Anda di halaman 1dari 6

Nama : Desi Rinjani

Nim : PO.62.20.1.16.128
Prodi DIV KEPERAWATAN REGULER III

Kasus 1

Anak T, usia 10 tahun didiagnosa diabetes melitus sejak 3 tahun yang lalu. Saat ini aktifitasnya sangat
tinggi dan aktif di sekolah. Seringkali ia merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya. Ibu anak T
selalu mengawasi dan memantau kebutuhan pengobatan serta perawatannya. Suatu ketika anak T
lemas dan duduk terdiam setelah pulang dari sekolah.

Aktifitas 1
Uraikan patofisiologi Diabetes Mellitus Tipe I tanpa komplikasi
DMT 1 merupakan DM yang tergantung insulin. Pada DMT 1 kelainan terletak pada sel beta
yang bisa idiopatik atau imunologik. Pankreas tidak mampu mensintesis dan mensekresi
insulin dalam kuantitas dan atau kualitas yang cukup, bahkan kadang-kadang tidak ada sekresi
insulin sama sekali. Jadi pada kasus ini terdapat kekurangan insulin secara absolut
(Tjokroprawiro, 2007)
Pada DMT 1 biasanya reseptor insulin di jaringan perifer kuantitas dan kualitasnya cukup atau
normal ( jumlah reseptor insulin DMT 1 antara 30.000-35.000 ) jumlah reseptor insulin pada
orang normal ± 35.000. sedang pada DM dengan obesitas ± 20.000 reseptor insulin
(Tjokroprawiro, 2007).
Biasanya terdiagnosa sejak usia kanak-kanak. Pada DMT 1 tubuh penderita hanya sedikit
menghasilkan insulin atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan insulin, oleh karena itu
untuk bertahan hidup penderita harus mendapat suntikan insulin setiap harinya. DMT1 tanpa
pengaturan harian, pada kondisi darurat dapat terjadi (Riskesdas, 2007)

Aktifitas 2
Identifikasi kata kunci dan data tambahan yang diperlukan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa
komplikasi secara mandiri

Diagnosa : Diagnosa ialah istilah kedokteran yang berarti proses dalam menemukan
penyebab pokok dari masalah-masalah organisasi yang dipergunakan.
Diabetes mellitus : Diabetes adalah penyakit yang berlangsung lama atau kronis serta
ditandai dengan kadar gula (glukosa) darah yang tinggi atau di atas nilai normal
Anak T, usia 10 tahun didiagnosa diabetes melitus dm tipe 1 sejak 3 tahun yang lalu,
Seringkali ia merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya Suatu ketika anak T lemas dan
duduk terdiam setelah pulang dari sekolah, Ibu anak T selalu mengawasi dan memantau
kebutuhan pengobatan serta perawatannya.
Pada DMT 1 biasanya reseptor insulin di jaringan perifer kuantitas dan kualitasnya cukup
atau normal ( jumlah reseptor insulin DMT 1 antara 30.000-35.000 ) jumlah reseptor insulin
pada orang normal ± 35.000. sedang pada DM dengan obesitas ± 20.000 reseptor insulin.
Aktifitas 3
Diskusikan kata kunci dan data tambahan untuk rumusan masalah bersama kelompok

Aktifitas 4
Identifikasi masalah keperawatan pada kasus DM tipe I tanpa komplikasi secara mandiri berdasarkan
data subyektif dan obyektif.

Ds : - aktifitasnya sangat tinggi dan aktif di sekolah.


- Suatu ketika anak T lemas dan duduk terdiam setelah pulang dari sekolah.
Do : - merasa tidak nyaman dengan kondisi tubuhnya
- Lemas
Masalah keperawatan : Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah

Aktifitas 5
Diskusikan masalah keperawatan pada kasus DM tipe I tanpa komplikasi yang sudah diidentifikasi oleh
individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok (diisi bersama dengan kelompok dan dosen saat
diskusi).
Aktifitas 6
Identifikasi faktor penyebab masalah dan faktor risiko pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi
secara mandiri dengan menggunakan pohon masalah

Pola hidup tidak sehat

Sel beta di pankreas terganggu

Defisiensi insulin

Retensi insulin

Hiperglikemia

Kadar glukosa darah tidak terkontrol

Ketidakstabilan kadar glukosa darah

Aktifitas 7
Diskusikan faktor penyebab masalah dan faktor risiko yang sudah diidentifikasi secara individu/mandiri
untuk mencapai kesepakatan kelompok dengan menggunakan pohon masalah (diisi bersama dengan
kelompok dan dosen saat diskusi).
Aktifitas 8
Identifikasi hal-hal yang perlu dipelajari pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara
mandiri

Perbedaan antara dm tipe 1 dan dm tipe 2 yang harus lebih dipelajari dan di pahami
kembali bagiamana penangananan dm tipe 1 bagaimana proses aktifitas fisik pada dm
tipe 1 dan yang perlu dipelajari apakah dm tipe 1 memerlukan diet khusus atau tidak dan
nilai normal untuk dm tipe 1.

Aktifitas 9
Susunlah diagnosa keperawatan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara mandiri
1. Dx : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d gangguan
keseimbangan insulin, makanan dan aktivitas jasmani.

Aktifitas 10
Diskusikan diagnosa keperawatan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi yang sudah diidentifikasi
oleh individu secara mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok! (diisi bersama dengan kelompok dan
dosen saat diskusi).

Aktifitas 11
Identifikasi materi belajar pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara mandiri

Proses perjalanan hingga menuju dm tipe 1 pada anak anak .


Aktifitas 12
Susunlah rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara mandiri

Intervensi Kep :
- Edukasi
- istirahat cukup
- pemberian terapi insulin
- pola makan

Aktifitas 13
Diskusikan rencana keperawatan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi yang sudah diidentifikasi
secara individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok (diisi bersama dengan kelompok dan
dosen saat diskusi).

Aktifitas 14
Susunlah catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara mandiri

Dx 1 :
S : Anak T mengatakan sudah tidak merasa lemas
O : Anak T tampak tenang
A : Masalah teratasi
P : Lanjutkan diet makan, dan pantau pemenuhan nutrisi pasien
Aktifitas 15
Diskusikan catatan perkembangan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi yang sudah diidentifikasi
secara individu/mandiri untuk mencapai kesepakatan kelompok (diisi bersama dengan kelompok dan
dosen saat diskusi).

Aktifitas 16
Buatlah dokumentasi keperawatan pada kasus diabetes melitus tipe I tanpa komplikasi secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai