PRAKTIKUM FISIKA DASAR I

LABORATORIUM FISIKA DASAR

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

HUKUM II NEWTON
Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan pengertian percepatan!
2. Jelaskan bunyi Hukum II Newton!
3. Jelaskan mengenai koefisien gesek statis, koefisien gesek kinetis!
4. Jelaskan pengertian gaya normal dan gaya gesek, beserta persamaannya baik
pada bidang datar maupun bidang miring!
5. Berapa gaya yang dibutuhkan untuk membuat benda bermassa CBA kg
bergerak dengan percepatan AB m/s2?
6. Gaya F sebesar AC N bekerja pada sebuah benda yang massanya m1
menyebabkan percepatan sebesar A m/s2. Jika F bekerja pada benda
bermassa m2, maka percepatan yang ditimbulkannya adalah B m/s2.
Berapakah percepatan dari bernda yang bermassa m1 + m2 bila diberi gaya
F?
7. Pada gambar di bawah, massa m1 dan m2 berturut-turut adalah CB kg dan C
kg. Tidak ada gesekan yang bekerja dan massa katrol diabaikan. tentukan
nilai percepatan pusat massa kedua benda pada gambar di bawah!

8. Benda bermassa AB kg diam di atas lantai kasar. Koefisien gesek antara benda
dan bidang adalah 0,C. pada saat t = 0, benda mulai ditarik dengan gaya F
sebesar CB N yang membentuk sudut 3A menyimpang ke atas terhadap bidang
horizontal. Berapa jarak tempuh benda setelah gaya bekerja selama 9 detik?
9. Sebuah benda bermassa A kg berada pada bidang datar dihubungkan dengan
tali pada katrol yang digantungi beban bermassa setengah A. Bila massa tali
dan massa katrol diabaikan, berapakah percepatan sistem tersebut?
10. Sebuah balok m dihubungkan dengan balok M, dengan menggunakan tali
ringan tak elastik melalui sebuah katrol. Ketika balok M dilepaskan sehingga
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

jatuh sejauh x, balok m bergerak ke atas sepanjang bidang miring. Ketika

bergerak, balok m mengalami gaya gesek konstan F.

Berapakah proses panas yang dihasilkan oleh gesekan dalam proses ini ....
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

GERAK PELURU
Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak parabola!
2. Jelaskan perbedaan gerak benda pada sumbu x dan sumbu y pada gerak
parabola!
3. Jelaskan mengenai gerak setengah parabola dan gerak parabola beserta gambar
komponen geraknya!
4. Sebuah pesawat terbang bergerak mendatar dengan kecepatan CAA m/s
melepaskan bom dari ketinggian CBA m. Jika bom jatuh di B, maka jarak AB
adalah?

5. Pada suatu tendangan bebas dalam permainan sepak bola, lintasan bola
mencapai titik tertinggi CA m di atas tanah. Berapa lama harus ditunggu sejak
bola ditendang sampai tiba kembali ke tanah? (Abaikan gesekan)
6. Sebuah peswat tempur terbang mendatar pada ketinggian 17AA m di atas
permukaan laut dengan kecepatan 720 km/jam. Sang pilot ingin melepas
sebuah bom ke sebuah kapal yang melaju 36 km/jam searah dengan pesawat.
Berapa jarak mendatar antara pesawat dan kapal agar bom yang dilepaskan
oleh pesawat tepat sasaran?
7. Peluru ditembakan condong ke atas dengan kecepatan awal ABC m/s dan
mengenai sasaran yang jarak mendatarnya sejauh BACB m. Berapakah
sudut elevasi peluru tersebut ditembakan?
8. Sebuah peluru ditembakkan dengan kecepatan awal CA m/s dan sudut elevasi
60o. maka posisi peluru pada detik ke-2 adalah?
9. Sebuah mobil hendak menyebrangi sebuah parit yang lebarnya A,C m dan sisi
seberang parit lebih rendah AB cm. Berapa besar kecepatan minimum yang
diperlukan oleh mobil agar mobil dapat menyeberangi parit?
10. Jelaskan hubungan sudut elevasi awal pada gerak parabola terhadap jarak dan
tinggi maksimum!
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

HUKUM HOOKE
Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan bunyi Hukum Hooke!
2. Jelaskan pengertian modulus elastisitas!
3. Jelaskan mengenai konstanta pegas dan faktor-faktor yang memengaruhinya!
4. Kedua ujung sebuah pegas yang memiliki tetapan pegas 50 N/m ditarik
masing-masing dengan gaya sebesar CB N yang saling berlawanan.
Pertambahan panjang pegas tersebut adalah?
5. Sebuah balok yang bermassa CBA gram digantungkan pada pegas sehingga
pegas bertambah panjang CA cm. Berapa panjang pegas mula-mula jika
konstanta pegas CB N/m ?
6. Sebuah pegas berada pada sebuah bidang miring dengan sudut elevasi BA
derajat. Salah satu ujungnya diikatkan pada bagian ujung atas bidang miring
sedangkan ujung yang lain diikatkan sebuah benda bermassa BAC gram.
Berapakah pertambahan panjang pegas tersebut jika konstanta pegas C N/m?
7. jika ditarik dengan gaya CAA N pegas bertambah panjang C cm. berapakah
energy potensial pegas yang di perlukan agar pegas bertambah panjang CA
cm?
8. Diperlukan usaha sebesar A J untuk merenggangkan sebuah pegas sebesar BC
mm. Berapa gaya yang diperlukan untuk merenggangkan pegas tersebut
sebesar C cm?
9. Sebuah pegas tergantung tanpa beban panjangnya CA cm. Kemudian ujung
bawah pegas digantungi beban CAB gram sehingga panjang pegas menjadi 1,4
kali CA cm. Jika beban tersebut ditarik ke bawah sejauh B cm, berapakah
energi potensial elastik pegas tersebut?
10. Jelaskan aplikasi dari Hukum Hooke!
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

MOMEN INERSIA
Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan momen inersia, dan torsi!
2. Jelaskan perbedaan momen inersia dan torsi jika ditinjau dari operasi
perhitungan!
3. Jelaskan hubungan letak poros putaran dan bentuk benda dengan momen
inersia!
4. Jelaskan hubungan antara torsi dan momen inersia!
5. Empat buah partikel yang saling berhubungan dan membentuk satu sistem
kesatuan dengan konfigurasi seperti gambar di bawah dengan m = C kg.
Masing-masing partikel memiliki berat yang berbeda dan jarak antar partikel
satu sama lain sebesar R. Tentukan momen inersia sistem diatas jika diputar
terhadap sumbu putar A

6. Batang bermassa C kg diputar melalui ujungnya ternyata momen inersianya

B,C kgm2. Jika diputar dengan poros setengan panjang batang, berapakah
momen inersia batang tersebut?
7. Sebuah pipa dengan panjang L = C meter memiliki jari-jari luar pipa adalah
CB cm dengan jari-jari dalam C cm

Jika massa pipa adalah 4 kg, tentukan momen inersia pipa!

8. Sebuah katrol silinder pejal dengan massa M = C kg berjari-jari 20 cm
dihubungkan dengan dua buah massa m1 = A kg dan m2 = 1A kg dalam
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

kondisi tertahan diam kemudian dilepaskan. Jika lantai dibawah m1 licin,

tentukan perceptatan gerak kedua massa!

9. Sebuah silinder pejal bermassa AB kg berada diataspermukaan yang kasar

ditarik gaya F = CB N seperti diperlihatkan gambar berikut! Tentukan
percepatan gerak silinder jika jari-jarinya adalah AC cm!

10. Jelaskan aplikasi dari momen inersia!

PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

VARIABEL-G PENDULUM
Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan yang dimaksud dengan variabel g!
2. Jelaskan pengertian periode dan frekuensi beserta hubungannya!
3. Jelaskan yang dimaksud dengan:
a. Simpangan
b. Amplitudo
c. Titik keseimbangan
d. Gerak harmonik
4. Jelaskan yang dimaksud dengan geffective!
5. Jelaskan hubungan geffective dan periode bandul!
6. Jelaskan hubungan lengan bandul terhadap periode gerak harmonik
bandul!
7. Jabarkan penurunan rumus gerak harmonik bandul!
8. Sebuah jam bandul yang biasanya dipergunakan di bumi dibawa ke
sebuah planet yang gravitasinya 1/16 gravitasi bumi. Jika periode bandul
A jam, berapakah periode bandul di bumi?
9. Sebuah bandul sederhana terdiri dari tali yang mempunyai panjang CA cm
dan pada ujung bawah bawah tali digantungi beban bermassa CBA gram,
maka periode dan frekuensi ayunan bandul sederhana adalah?
10. Hitunglah panjang dawai pada jam bandul yang berdetak satu kali perdetik!
 PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
LABORATORIUM FISIKA DASAR
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN
Kampus II FT-UH Jl. Poros Malino Km. 7, Borongloe Gowa 92171
Telepon (0411) 586200/ (0411) 584200 Faximile (0411) 585188

KEKEKALAN ENERGI

Petunjuk:
 Gunakan nilai 9,8 m/s2 untuk nilai percepatan gravitasi.
 Nilai A, B dan C adalah angka terakhir NIM. (Contoh: D411 17 ABC)
 Bila A, B ataupun C bernilai 0 (nol), maka nilai A, B ataupun C diganti
menjadi 4.
 Sertakan gambar pada proses penyelesaian soal jika dibutuhkan.

Soal
1. Jelaskan apa itu kekekalan energi !
2. Apa yang dimaksud dengan energi kinetik dan energi potensial?
3. Jelaskan pengertian energi panas!
4. Jelaskan hubungan usaha dan energi potensial dan energi kinetik!
5. Sebuah kotak yang massanya 10 kg. Mula-mula diam kemudian bergerak turun
pada bidang miring yang membuat sudut 30∘30∘ terhadap arah horizontal
tanpa gesekan menempuh jarak 10 m sebelum sampai ke bidang mendatar.
Tentukan kecepatan kotak pada akhir bidang miring!
6. Benda bermassa C kg dilemparkan vertikal ke atas dengan kecepatan awal CA
m/s. Besarnya energi potensial di titik tertinggi yang dicapai oleh benda
tersebut adalah?
7. Sebuah bola bergerak jatuh bebas dari atas gedung, massa bola tersebut
adalah AB kg, ketinggian gedung adalah BC m . Hitunglah kecepatan bola
ketika ketinggiannya 2/5 dari tinggi gedung .
8. Adam dan Faqi mendorong sebuah benda dengan arah yang berlawanan yang
mebuat benda berpindah sejauh X ke arah kanan, Gaya yang diberikan Wiwi
adalah 20 N ke kiri, sedangkan Nanda memberikan gaya sebesar 35 N ke
kanan dengan membentuk sudut 30 terhadap horizontal. Jika usaha total
kedua gaya tersebut adalah BC,A Joule, hitunglah besar perpindahan benda !
9. Ira melepaskan sebuah balok dari atas bidang miring licin hingga mendarat ke
tanah. Tinggi bidang miring terukur dari tanah adalah CA,B m . Hitunglah
kecepatan balok ketika mendarat di ujung bidang miring !
10. Anjas dan Adri melemparkan sebuah bola yang bermassa BA,C kg vertical ke
atas, dengan kecepatan awals 20 m/s . Hitunglah tinggi benda ketika energy
potensialnya sama dengan empat perlima energy kinetic maksimumnya .