Anda di halaman 1dari 6

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Innal hamda lillaah, nahmaduhuu wanastaiinuhuu wanastaghfiruh, wanauudzu billaahi min


suruuri anfusinaa, wamin sayyiaati a’maalinaa, mayyahdillaahu falaa mudlillalah, waman yudlilhu
falaa haadiyalah.

Asyhadu allaa Ilaaha illalloohu wahdahuu laa syariikalah, waasyhadu anna Muhammadan
abduhuu warasuuluh.

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin.

Innallooha wa malaaikatahuu yusholluuna ‘alan Nabi, yaa ayyuhalladziina aamanuu sholluu ‘alaihi
wa sallimuu tasliimaa.

Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum muslimuun.

Amma Ba’du

Hadirin yang di rahmati Allah

Sebelumnya marilah kita ucapkan segala puji dan syukur ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kita menjadi orang-orang yang
bersyukur.Sholawat serta salam kita tujukan kepada junjungan kita nabi Muhammad SAW,
sebagai pembawa wahyu Ilahi, agar kita senantiasa berada pada jalan yang benar dan dijauhkan
dari api neraka.

Jamaah Jumah Rakhimakumullah

Hari kiamat merupakan peristiwa kehancuran alam semesta dan menjadi awal bagi kehidupan
yang kekal. Sebelum menuju surga atau neraka, umat manusia akan dibangkitkan lalu
dikumpulkan di Padang Mahsyar untuk menjalani pengadilan dari Allah SWT.

Pada hari itu, semua manusia hanya akan memikirkan dirinya sendiri. Bahkan, ketika orang tua,
suami, dan anak disebelahnya diseret oleh malaikat, mereka tidak akan saling menolong karena
lebih mementingkan nasibnya sendiri.
Namun, ada manusia yang tidak henti-hentinya kesana kemari memohon kepada Allah untuk
keselamatan manusia lainnya. Pada saat matahari begitu teriknya, Beliau memanggil manusia
untuk diberi minum. Siapa dia sebenarnya?

Beliau adalah Baginda Rasulullah SAW. Sang Nabi terakhir ini menjadi satu-satunya manusia
yang paling sibuk luar biasa pada saat itu. Disebutkan dalam sebuah hadist, dari Abbas R.a,
bahwa Rasulullah S.a.w bersabda: “Orang yang pertama kali dibangkitkan dari kubur di hari
kiamat nanti adalah Muhammad S.A.W”.

Nantinya, Malaikat Jibril A.s datang kepada Nabi dengan membawa buraq, lalu malaikat Israfil
membawa bendera dan mahkota, sedangkan Malaikat Izrail datang dengan membawa pakaian-
pakaian syurga.

Israfil A.s bersuara “Wahai Roh yang baik, kembalilah ke tubuh yang baik", maka kubur
terbelah dua. Pada seruan yang kedua pula, kubur mulai terbongkar. Pada seruan yang ketiga,
ketika Rasulullah S.a.w berdiri. Sang nabi membersihkan tanah dari atas kepala dan
janggutnya. Kemudia dilihatnya kondisi disekitar yang sudah rata dengan tanah. Nabi
Muhammad kemudian menangis sehingga mengalir air matanya ke pipi.

Beliau S.a.w bersabda “Kekasihku Jibril, gembirakanlah aku”. Jibril berkata “Lihatlah apa yang
ada di hadapanmu”. Rasulullah bersabda “Bukan seperti itu pertanyaanku”. Jibril kembali
berkata “Adakah kau tidak melihat bendera kepujian yang terpasang di atasnya”.

Rasulullah S.a.w bersabda “Bukan itu maksud pertanyaanku, aku bertanya kepadamu akan
umatku. Dimana perjanjian mereka? Niscaya akan kuatlah pertolongan pada hari ini. Aku akan
mensyafa'atkan umatku”.

Jibril A.s menyeru; “Wahai sekalian makhluk, datanglah kamu semua ketempat perhimpunan
yang telah disediakan oleh Allah Ta’ala”. Umat-umat datang dalam keadaan satu-satu
kumpulan. Setiap kali Nabi Muhammad S.a.w berjumpa satu umat, Beliau S.a.w akan bertanya;
“Di mana umatku?”. Jibril berkata; "Wahai Muhammad, umatmu adalah umat yang terakhir"
Sampailah saat umat Nabi Muhammad yang muncul dengan menangis serta memikul beban di
atas belakang mereka sambil menyeru “Wahai Muhammad”. Nabi Muhammad S.a.w bersabda
“Wahai Umatku”, mereka berkumpul di sisinya sambil menangis.

Kemudian Nabi bersujud kepada Allah dengan sujud yang sangat lama. Sampai Allah SWT
mengatakan, Ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu.

“Ya Allah saya tidak akan bangkit dari sujud sebelum saya mendapatkan apa yang engkau
janjikan”

“Ya Allah berikan saya kesempatan untuk memberi minum kepada Umat-umat saya, mereka
kehausan ya Allah di bawah terik matahari”

Akhirnya Allah mengatakan “Ya Muhammad. Ini telaga Al Kausar, beri minum pada umatmu.”
Lalu di panggillah, ‘umatku, umatku, umatku ’

Rasulullah SAW padahal dijamin masuk surga, ditampakkan padanya surga Firdaus tempatnya
akan tinggal, namun Ia tidak tersenyum sedikitpun dan hanya mengatakan ‘Umatku, umatku,
umatku’

Nabi terus memberikan minum satu per satu, bahagia sekali ketika bertemu umatnya seperti
bertemu kekasih lama dan memberikan minum. Setelah minum satu teguk, maka manusia tidak
akan haus selama-lamanya.

Setelah memberi minum umatnya, Rasulullah SAW sujud lagi. “Ya Muhammad kenapa negkau
sujud lagi” sujudnya lama sekali sambil menangis di hadapan Allah

“Bangun Ya Muhammad, akan aku berikan apapun yang engkau minta”

“Ya Allah, selamatkanlah umatku dari Sirat”

Kata Allah “Maka tunggulah mereka di ujung Sirat”


Nabi kemudian menunggu kita di ujung sirat sambil mengatakan “Ya Allah selamatkan, Ya Allah
Selamatkan”
Maka yang amalnya banyak dia lewat namun ada juga yang jatuh ke dalam neraka.

Ketika tahu umatnya masih banyak yang ada di dalam neraka, Nabi Muhammad SAW langsung
sujud lagi.
“Ya Muhammad bangkitlah dari sujudmu, apa yang engkau inginkan”
“Ya Allah, selamatkan lah seseorang yang di dalam hatinya ada iman walaupun sebesar biji
kurma”
Lalu Allah menyetujui

Nabi langsung ke neraka dan mencari umatnya yang memiliki iman sebesar biji kurma
Ketika bertemu dengan Rasulullah umat ini habis disiksa dan tubuhnya luka parah. Kemudian
Rasulullah memeluk mereka dan mempersilakan masuk ke surga.

Setelah tidak ada lagi, Nabi Muhammad SAW kembali sujud di hadapan Allah dengan sujud
yang sangat lama. Dalam sujud lama itu kemudian Nabi menangis. Lalu Allah berkata
“Ya Muhammad kenapa engkau menangis”

Ya Allah, selamatkanlah umat saya dari api neraka yang mereka di dalam hatinya ada iman
sekecil biji jagung.
Kata Allah “Aku Izinkan”

Akhirnya Nabi Muhammad lari lagi ke neraka


“Wahai malaikat keluarkan umatku yang di hatinya ada iman sebesar biji jagung, ”
Keluar lagi, sekian ribu dan sekian juta umat Nabi Muhammad
Apakah sudah selesai? Ternyata tidak

Nabi Muhammad kembali lagi menghadap Allah lalu bersujud dengan sujud yang sangat lama
Sampai Allah berkata, “Ya Muhammad, bangkit, apa yang membuat engkau inginkan”
Ya Allah, keluarkanlah umatku dari api neraka, yang dihatinya ada iman sebesar biji sawi
(zarrah)
"Aku izinkan.."
Nabi Muhammad SAW kembali berlari ke neraka untuk menyelamatkan umat-umatnya yang di
dalam hatinya terdapat iman, walau sekecil biji sawi (zarrah) dalam hatinya. Setelah itu,
kembali lagi ke arash Allah SWT. Nabi Muhammad SAW kembali sujud, "Ya Allah..."

"Ya Muhammad, apalagi ya Muhammad? Bukankah Aku sudah menyelamatkan banyak dari
umatmu?"
"Ya Allah, demi kasih sayang yang Engkau miliki, selamatkanlah umatku yang mereka tidak
punya amal, kecuali hanya mengatakan :
La Illaha Illallah...."
"Aku izinkan.."
Nabi Muhammad SAW kemudian berlari kembali ke neraka, menyelematkan kita atas izin dari
Allah SWT, Sang Pencipta.

Apakah orang tua kita bisa melakukan itu di akhirat?


Tidak. Hanya Rasulullah SAW

Barokallohu liwalakum filquranil adzim.

Cintakah Anda Kepada ALLAH, Kepada Rasulullah?


Masikah Anda Sombong dan tidak mau berusaha mendapatkan pertolongan Rasullullah di
Akhirat?
Semua tergantung keimanan pada diri manusia itu masing masing.
Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wa dinilhaq, liyudhirohu ‘aladdinikullihi walaukarihal
musrikun.

Asyahdualla ilahailalloh waasyhaduanna muhammadan’abduhu warosulahu

Allohuma solli’ala muhammadin wa’ala alihi waashabihi ajma’in.

Ya ayyuhaladzi naamanu, taqullooha haqqa tuqaatih, walaa tamuutunna illa waantum


muslimuun.

Allaahumma sholli ‘alaa Muhammadin, wa ‘alaa aalihii waash haabiihii ajmaiin

Alhamdulillahirobbil’alamin

Allohummaghfir, lilmukminiina walmukminaat, walmuslimiina walmuslimaat, alakhyaaiminhum


walamwaat, innaka samii’un qoriibummujibudda’awaat.
Robbana dzolamna anfusana, wailamtaghfirlana watarkhamna lanakunanna minalkhosiriin.

Robbana atina fidunya khasanah wafil akhiroti khasanah waqina adzabannar.

Walhamdulillahirobbil’alamin.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Anda mungkin juga menyukai