Dmrreport DMR 2020001471

Dokumen Manajemen Risiko
JASA PERPANJANGAN SEWA KENDARAAN OPERASIONAL DINAS GM

TAHUN 2020
PT Indonesia Power
DOKUMEN MANAJEMEN RISIKO

JASA PERPANJANGAN SEWA KENDARAAN OPERASIONAL DINAS GM TAHUN
2020
PT INDONESIA POWER
UJP PELABUHAN RATU
Januari 2020
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
LEMBAR VERIFIKASI
No.
Dokumen Manajemen Risiko ini diverifikasi oleh Satuan Perencanaan, Kinerja,

Manajemen Risiko Korporat PT. Indonesia Power dan hasilnya telah disepakati
bersama.
Nomor Pengesahan : 0833.DMR/IP/UJP PELABUHAN RATU/2020

Judul Kajian Risiko : JASA PERPANJANGAN SEWA KENDARAAN
OPERASIONAL DINAS GM TAHUN 2020
Sasaran : Tersedianya kebutuhan fasilitas kendaraan GM
agar pengelolaan operasi dan pemeliharaan
unit pembangkit sesuai target kinerja.
Dokumen Manajemen Risiko ini dibuat sebagai salah satu informasi kepada BOD dalam
mengambil keputusan.
Dokumen Manajemen Risiko ini diverifikasi berdasarkan data yang disampaikan oleh
user dan menganggap data yang disampaikan adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan.
Rekomendasi KSAT PKR merupaka bagian yang tidak terpisahkan dari Verifikasi ini wajib
menjadi perhatian dan dilaksanakan oleh Risk Owner
Dokumen Manajemen Risiko ini wajib dipresentasikan kepada BOD oleh user yang
terkait investasi tersebut di atas.
Jakarta, 21 Januari 2020
KBID MR :
KSAT PKR :
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Lampiran Verifikasi No.
REKOMENDASI KSAT PKR

TAHUN 2020
PT Indonesia Power
LEMBAR PENGESAHAN
Nomor DMR : 0833.DMR/IP/UJP PELABUHAN RATU/2020

Judul DMR : JASA PERPANJANGAN SEWA KENDARAAN
OPERASIONAL DINAS GM TAHUN 2020
Sasaran : Tersedianya kebutuhan fasilitas kendaraan GM agar
pengelolaan operasi dan pemeliharaan unit
pembangkit sesuai target kinerja.
Untuk memenuhi kebijakan dan peraturan perusahaan sebagai tindak lanjut dari
penerapan Good Corporate Government di PT Indonesia Power maka dibuat Kajian
Kelayakan Operasi, Kajian Kelayakan Lingkungan/Kajian Hukum (bila diperlukan) Kajian
Kelayakan Finansial dan Kajian Risiko, sesuai dengan Kebijakan Manajemen Risiko yang
berlaku di PT Indonesia Power.
UJP PELABUHAN RATU, 21 Januari 2020
Dibuat Oleh : YEYEN SUBANDARKUN
Diperiksa Oleh : IRWANTO
Disetujui Oleh : ROLLY

TAHUN 2020
PT Indonesia Power
DAFTAR ISI
LEMBAR VERIFIKASI
REKOMENDASI KSMR
LEMBAR PENGESAHAN
BAB 1. Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
1.2. Sasaran Kegiatan
1.3. Permasalahan
1.4. Alternatif Pencapaian Masalah
1.5. Dasar Kebijakan
BAB 2. Kajian Kelayakan
2.1 Kajian Kelayakan Operasi (KKO)
2.1.1 Penjelasan Alternatif cara Pencapaian Sasaran
2.1.2 Penilaian Alternatif Cara Pencapaian Sasaran
2.1.3 Ruang Lingkup Pekerjaan
2.1.4 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
2.1.5 Kesimpulan KKO
2.2 Kajian Hukum (KH)
2.3 Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL)
2.4 Kajian Kelayakan Financial (KKF)
2.4.1 Intangible Benefit
2.4.2 Tangible Benefit
2.4.3 Kesimpulan KKF
2.5 Kesimpulan Kajian Kelayakan
BAB 3. Kajian Risiko
3.1. Penjabaran Sasaran Kegiatan
3.2. Pengujian Sasaran Kegiatan
3.3. Identifikasi Risiko
3.3.1. Tabel Identifikasi Resiko
3.3.2. Tabel Penetapan Kriteria Dampak
3.3.3. Tabel Penetapan Kriteria Peringkat Kemungkinan
3.3.4. Penetapan Peta Risiko
3.4. Analisa dan Evaluasi Risiko
3.5. Rencana Mitigasi Risiko
3.6. Peta Peringkat Risiko Sebelum dan Sesudah Mitigasi
BAB 4. Kesimpulan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
BAB 1 .Pendahuluan
1.1. Latar Belakang

PT. Indonesia Power Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu
merupakan salah satu unit kerja di lingkungan PT. Indonesia Power yang
mengelola O dan M (Operational and Maintenance) PLTU Palabuhanratu 3x350
MW yang beralamat di Jl. Raya Pelita, Desa Jayanti, Kecamatan Pelabuhan Ratu,
Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat 43364.
Dalam rangka untuk menjalankan proses bisnis oleh General Manajer dalam
pengelolaan pembangkitan diantaranya seperti penyampaian laporan,
mengurus administrasi, rapat-rapat dan lain-lain tentunya diperlukan sarana
transportasi untuk menunjang pelaksanaan pekerjaannya. Jarak antara PLTU
Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu OMU dengan Head Office PT. Indonesia Power dan
Instansi Perusahaan lainnya cukup jauh dengan akses yang sangat rumit.
sehingga mobilisasi pegawai jika menggunakan kendaraan umum akan
mengalami kesulitan dan kurang efisien dalam waktu pelaksanaannya.
Saat ini General Manager belum mendapati kendaraan dinas tersebut karena
belum adanya keputusan resmi atas kebijakan yang baru tentang kendaraan
dinas tingkat eksekutif senior.
Atas dasar pertimbangan tersebut, maka pada saat ini dibutuhkan pengadaan
Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM tahun 2020.
1.2. Sasaran Kegiatan

Tersedianya kebutuhan fasilitas kendaraan GM agar pengelolaan operasi dan
pemeliharaan unit pembangkit sesuai target kinerja.
1.3. Permasalahan
 Keberadaan kantor PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu mempunyai jarak tempuh yang
cukup jauh sehingga perlu kendaraan operasional dinas bagi eksekutif senior
 Kendaraan umum masih agak jarang dan tidak sampai ke lokasi PLTU, sehingga
ketepatan waktu kerja pegawai agak sulit
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
1.4. Alternatif Pencapaian Sasaran

Alternatif 1
Jika melakukan Investasi Kendaraan Operasional Dinas Tahun 2020,
mungkin saja Pemakaian bahan bakar lebih terkendali Memerlukan
biaya Pemeliharaan
Tidak ada pengelola khusus sehingga pelayanan kurang optimal
Alterantif 2
jika melakukan Sewa Kendaraan Operasional Dinas Tahun 2020 maka
tidak perlu mengeluarkan biaya maintenance juga operasional pegawai
nonshift dapat terlayani dengan baik karena karena ada pengelola
khusus. Namun akan timbul biaya sewa dan bahan bakar kurang
terkendali
1. Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020
2. Investasi Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020
1.5. Dasar Kebijakan

1. Anggaran Dasar PT. Indonesia Power.
2. Keputusan Direksi PT. Indonesia Power No. 57.K/010/IP/2016 tanggal 29 Maret
2016 tentang Organisasi PT. Indonesia Power.
3. Keputusan Direksi PT. Indonesia Power No. 193.K/010/IP/2018 tanggal 20
Desember 2018 tentang Kebijakan Penerapan Manajemen Risiko Korporat
(Enterprise Risk Management/ ERM).
4. Edaran Direksi PT. Indonesia Power No. 11.E/012/IP/2015 tanggal 23 Juni 2015
tentang Kriteria Risiko dalam Penerapan Manajemen Risiko Korporat.
5. Edaran Direksi PT. Indonesia Power No. 29.E/012/IP/2014 tanggal 12 Desember
2014 tentang Taksonomi Risiko PT. Indonesia Power.
2015 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Manajemen Risiko Korporat (DMR).
2015 tentang Pedoman Penerapan Evaluasi ERM.
2015 tentang Tata Cara Maturity Level Assessment Manajemen Risiko.
2015 tentang Pedoman Penyusunan dan Implementasi Key Risk Indicator (KRI) dan
Early Warning System (EWS)
10. Keputusan Direksi PT. Indonesia Power No. 20.K/010/IP/2015 tanggal 18 Desember
2015 tentang Pembuatan dan Penerapan Profil Risiko Korporat dan Unit Kerja.
Desember 2014 Manajemen Risiko Terintegrasi Melalui ProRBA tentang Pro RBA.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power

Desember 2018 tentang Pedoman Penerapan Three Lines of Deffense di
Lingkungan PT Indonesia Power
Desember 2015 tentang Manual Manajemen Risiko PT Indonesia Power
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
BAB 2 .Kajian Kelayakan
2.1. Kajian Kelayakan Operasi (KKO)

2.1.1. Penjelasan Alternatif Cara Pencapaian Sasaran
1. Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020
Alternatif 1
a. Kelebihan
o tidak mengeluarkan biaya maintenance

o operasional dinas GM karena ada pengelola khusus.
b. Kelemahan
o Pemakaian bahan bakar kurang terkendali
1. Ketersediaan Fasilitas : Baik, karena ada pengelola khusus

2. Biaya : Baik, karena tidak menimbulkan biaya pemeliharaan
3. Efisiensi Energi : Kurang, karena pemakaian energi tidak
terkontrol oleh perusahaan
2. Investasi Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020
Alternatif 2
a. Kelebihan
o Pemakaian bahan bakar lebih terkendali
b. Kelemahan
o Memerlukan biaya Pemeliharaan

o Tidak ada pengelola khusus sehingga pelayanan kurang optimal
1. Ketersediaan Fasilitas : Kurang, karena tidak adanya pengelola

(SDM) yang mengelola khusus kendaraan
2. Biaya : Kurang, karena timbul biaya pemeliharaan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3. Efisiensi Energi : Baik, karena pemakaian energi dapat

terkontrol oleh perusahaan
2.1.2. Penilaian Alternatif Cara Pencapaian Sasaran

Pada bagian ini akan dibahas mengenai keunggulan dan kerugian di antara
masing-masing alternatif pencapaian sasaran khususnya dalam hal
performance, scalability dan manageability.
Bobot
No Alternatif Aspek Uraian Skala Nilai
%
Sewa Kendaraan Operasional
1 Biaya 40 Baik 8 3,20
Dinas GM Tahun 2020
Sewa Kendaraan Operasional
2 Efisiensi Energi 20 Kurang 4 0,80
Dinas GM Tahun 2020
Sewa Kendaraan Operasional Ketersediaan
3 40 Baik 8 3,20
Dinas GM Tahun 2020 Fasilitas
Jumlah 100 7,20
Investasi Kendaraan
1 Operasional Dinas GM Tahun Biaya 40 Kurang 4 1,60
2020
Investasi Kendaraan
2 Operasional Dinas GM Tahun Efisiensi Energi 20 Baik 8 1,60
2020
Investasi Kendaraan
Ketersediaan
3 Operasional Dinas GM Tahun 40 Kurang 4 1,60
Fasilitas
2020
Jumlah 100 4,80
Dari hasil penilaian alternatif di atas, maka alternatif Sewa Kendaraan

Operasional Dinas GM Tahun 2020, dengan total nilai 7,20 adalah yang paling
layak dilaksanakan bila dibandingkan dengan Investasi Kendaraan Operasional
Dinas GM Tahun 2020 yang mempunyai total nilai 4,80
2.1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan

1. Pengadaan Jasa perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM
2020 sesuai dengan Recana Pengadaan Barang/Jasa
No.001./RPP/ADM/JPR/2020
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
2. Pelaksanaan Kerja dilakukan secara rutin tiap hari kalender , maka

dibuatkan Surat Perjanjian antara PT Indonesia Power Unit Jasa
Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan Ratu dengan Mitra Kerja
menggunakan Sistem Kontrak Sewa Kendaraan (upah supir dan makan
sudah termasuk dalam kontrak)
3. Metodologi Pekerjaan
 Mitsubishi Pajero Sport Dakkar 4x2 A/T Tahun 2017
Total Kebutuhan1 unit untuk Kendaraan dinas GM selama 3 bulan per

Januari 2020
2.1.4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
1. Perencanaan : 01 Januari 2020 s/d 05 Januari 2020

2. Pengadaan : 06 Januari 2020 s/d 14 Januari 2020
3. Pelaksanaan : 31 Januari 2020 s/d 31 Maret 2020
4. Pengujian / Commissioning : 31 Januari 2020 s/d 31 Maret 2020
5. Serah Terima : 31 Januari 2020 s/d 31 Maret 2020
2.1.5. Kesimpulan KKO

Berdasarkan Tabel Kajian Kelayakan Operasional (KKO), maka
pekerjaan alternatif 2 Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM layak
untuk dipilih dan diltindaklanjuti ke tahap Kajian Kelayakan Finansial
(KKF) karena dapat meningkatkan efisiensi dan citra perusahaan.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
2.2. Kajian Hukum (KH)

Tidak Digunakan
2.3. Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL)

Tidak Digunakan
2.4. Kajian Kelayakan Financial (KKF)

2.4.1. Intangible Benefit
 Meningkatkan Citra Perusahaan
 Pelayanan Prima
 Tidak Timbul Biaya Pemeliharaan
 Tidak Ada Penyusutan Asset
2.4.2. Tangible Benefit

Akuntansi : Referensi Biaya
Harga : 49500000,00
Referensi Harga : Referensi koppeg samaratu
2.4.3. Tambahan Penjelasan
2.4.4. Kesimpulan KKF
Sesuai dengan Kajian Kelayakan Finansial diatas, dengan memperhatikan

intangible bennefit, dapat dipastikan bahwa nilai opsi pekerjaan Jasa
Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020 akan
menghasilkan pekerjaan yang cepat, tepat, akurat, dan bisa
dipertanggung jawabkan sehingga KKF layak ditindaklanjuti dengan
kajian risiko.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
2.5. Kesimpulan Kajian Kelayakan
Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut

selaama asumsi - asumsi yang digunakan masih relevan dalam situasi dan
kondisi yang ada.
1. Secara operasional, Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional
Dinas GM 2020 layak untuk dilaksanakan karena menjaga kesehatan dan
kenyamanan pegawai serta stakeholder lain
2. Secara Finansial, Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional
Dinas GM 2020 layak dilaksanakan, sehingga layak untuk dilanjutkan ke
tahap Kajian Risiko.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
BAB 3 .Kajian Risiko
3.1. Penjabaran Sasaran Kegiatan
SASARAN STRATEGIS adalah:

1. Operation & Maintenance Excellence
SASARAN OPERASIONAL adalah:

1. Fasilitas kendaraan dinas untuk GM terpenuhi
SASARAN FINANSIAL adalah:

SO-02 - Pengendalian Biaya Efektif
3.2. Pengujian Sasaran Kegiatan
S (Spesific) Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas

GM 2020
M (Measureable) RPP dan Kontrak
A (Agreed) AO 2020
R (Realistic) Sulitnya kendaraan di daerah Pelabuhanratu
1. Perencanaan : 01 Januari 2020 s/d 05 Januari 2020
2. Pengadaan : 06 Januari 2020 s/d 14 Januari 2020
3. Pelaksanaan : 31 Januari 2020 s/d 31 Maret 2020
T (Time Bound) 4. Pengujian / Commissioning : 31 Januari 2020 s/d 31
Maret 2020
5. Serah Terima : 31 Januari 2020 s/d 31 Maret 2020
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.3. Identifikasi Risiko

3.3.1. Tabel Identifikasi Risiko
Taksonomi Risiko
Area
No Sasaran Kategori ID Tipe Sumber Risiko Penyebab
Sub Kategori Risiko Kejadian Sumber Risiko Dampak
Risiko Risiko (internal/eksternal)
Sasaran OPERASIONAL
1 Fasilitas Kepatuhan ETIKA DAN K.2.2 Risiko Terjadi kecurangan Internal Man Fraud
kendaraan KECURANGAN Kecurangan
dinas untuk GM (Fraud Risk)
2 terpenuhi Operasional KECELAKAAN O.3.1 Kecelakaan Terjadi kecelakaan Internal Man K3
KERJA kerja kerja
3 Operasional PROSES O.7.3 Pengadaan Gagal pengadaan Eksternal Pasar Waktu
PENGADAAN
4 Proyek PELAKSANAAN P.3.16 Risiko Kualitas material Eksternal Pasar Biaya
Kualitas atau jasa yang
Material / diterima tidak
Jasa sesuai standar
yang ditetapkan
dalam kontrak.
5 Proyek PERENCANAAN P.1.8 Risiko Desain Kesalahan Desain Internal Man Waktu
DAN DISAIN Proyek
Sasaran FINANSIAL
6 Pengendalian Finansial LIKUIDITAS F.4.1 Likuiditas Likuiditas Internal Kondisi Biaya
Biaya Efektif perusahaan operasional Keuangan
perusahaan tidak Perusahaan
dapat memenuhi
kebutuhan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Taksonomi Risiko
Area
No Sasaran Kategori ID Tipe Sumber Risiko Penyebab
Sub Kategori Risiko Kejadian Sumber Risiko Dampak
Risiko Risiko (internal/eksternal)
pembayaran
transaksi
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.3.2. Tabel Penetapan Kriteria Dampak
Peringkat Dampak
Id
No Sasaran Risiko Kualitatif/Kuantitatif Tidak Signifikan Minor Medium Mayor Malapetaka
Risiko
(Peringkat 1) (Peringkat 2) (Peringkat 3) (Peringkat 4) (Peringkat 5)
Sasaran OPERASIONAL
Penyelidikan atas Penyilidikan atas Penuntutan atas
Risiko Isu negatif Pemberhetian
isu penipuan isu penipuan isu penipuan
1 K.2.2 Kecurangan Kualitatif pengelolaan anggota BOD
atau atau atau
(Fraud Risk) perusahaan atau pegawai
penggelapan penggelapan penggelapan
Korban luka Kurban luka Kurban luka Korban jiwa
Kecelakaan
2 O.3.1 Kualitatif Near miss ringan (rawat sedang (rawat berat atau cacat (meninggal
kerja
jalan) inap) tetap dunia)
Penyelesaian Penyelesaian Penyelsaian Penyelesaian Penyelesaian
Fasilitas
pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
3 O.7.3 kendaraan dinas Pengadaan Kualitatif
terlmbat < 3 terlambat 3 s.d < terlambat 4 s.d < terlambat 5 s.d 6 terlambat > 6
untuk GM
bulan 4 bulan 5 bulan bulan bulan
terpenuhi
Risiko
Kualitas 150 s.d < 225 225 s.d < 300 300 s.d 375
4 P.3.16 Kualitatif < 150 Milyar > 375 Milyar
Material / Milyar Milyar Milyar
Jasa
Penyelesaian Penyelesaian Penyelsaian Penyelesaian Penyelesaian
Risiko Desain pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan pekerjaan
5 P.1.8 Kualitatif
Proyek terlmbat < 3 terlambat 3 s.d < terlambat 4 s.d < terlambat 5 s.d 6 terlambat > 6
bulan 4 bulan 5 bulan bulan bulan
Sasaran FINANSIAL
Pengendalian Likuiditas 150 s.d < 225 225 s.d < 300 300 s.d 375
6 F.4.1 Kualitatif < 150 Milyar > 375 Milyar
Biaya Efektif perusahaan Milyar Milyar Milyar
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.3.3. Tabel Penetapan Kriteria Peringkat Kemungkinan
Rating
Kuantitatif Kualitatif Frekuensi
Kemungkinan
Lebih besar dari 20
Diatas 80%
Sangat Dipastikan akan sangat kali kejadian selama
V sampai
Besar mungkin terjadi masa umur ekonomis
dengan 100%
peralatan
Antara 15 sampai
Diatas 60% dengan 20 kali
Kemungkinan besar
IV Besar sampai kejadian selama masa
dapat terjadi
dengan 80% umur ekonomis
peralatan
Antara 10 sampai
Diatas 40% Sama kemungkinannya dengan 15 kali
III Sedang sampai antara terjadi atau kejadian selama masa
dengan 60% tidak terjadi umur ekonomis
peralatan
Antara 5 sampai
Kemungkinan kecil
II Kecil sampai kejadian selama masa
dapat terjadi
peralatan
Antara 1 sampai
Sangat Dipastikan akan sangat
I sampai kejadian selama masa
Kecil tidak mungkin terjadi
peralatan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.3.4. Penetapan Peta Risiko

Sangat
V
Besar Moderat Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem
Besar IV Rendah Moderat Tinggi Ekstrem

Ekstrem
Kemungkinan
Sedang III
Rendah Moderat Tinggi Tinggi Ekstrem
Kecil II
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrem
Sangat
I
Kecil Rendah Rendah Moderat Tinggi Tinggi
1 2 3 4 5
Tidak
Minor Medium Major Malapetaka
Signifikan
Dampak
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.4. Analisa dan Evaluasi Risiko

Efektifitas
Existing Controlled Risk
Prioritas
ID Area Control Keberterimaan
No Sasaran Risiko Penyebab Existing Control Penanganan
Risiko Dampak Tingkat Risiko Risiko
Relatif Risiko
Score (Nilai Risiko = PD
Risiko
x PK)
SASARAN OPERASIONAL
1 Fasilitas kendaraan O.7.3 Pengadaan Data referensi belum Waktu Panitia Lelang 3,00 24 Moderat (2,III) Diterima 0
dinas tercukupi lengkap
2 K.2.2 Risiko Sosialsiasi GCG ke Fraud GCG 3,00 24 Moderat (3, II) Diterima 0
Kecurangan seluruh karyawan (3,II)
(Fraud Risk) masih kurang
3 O.3.1 Kecelakaan kerja Kurang memahami K3 Pengawas K3 - 3,00 24 Moderat (3, II) Diterima 0
SMK3 Safety Briefing (3,II)
4 P.3.16 Risiko Kualitas Kualitas peralatan Biaya Kontrak, TOR 3,00 24 Moderat (2,III) Diterima 0
Material / Jasa
5 P.1.8 Risiko Desain Spesifikasi dan detail Finansial Kontrak yang 2,00 36 Tinggi (3, III) Tidak Diterima 0
Proyek sistem kurang lengkap berlaku (3,III)
SASARAN FINANSIAL
6 Pengendalian Biaya F.4.1 Likuiditas Tidak adanya dana Biaya APO 2019 3,00 24 Moderat (2,III) Diterima 0
Efektif perusahaan perusahan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.5. Rencana Mitigasi Risiko

Sebelum Mitigasi Sesudah Mitigasi
Target Waktu Prakiraan Residual
ID Kunci Indikator Risiko Rencana Langkah
No Sasaran Tingkat PIC PIC Langkah Biaya(Rp) Risk Keberterimaan
Risiko Risiko Mitigasi Kerja
Risiko Batas Batas Relatif Tingkat Risiko
KRI Actual Mulai Selesai
Bawah Atas Risiko Risiko
1 Fasilitas P.1.8 Risiko Tinggi 0 0 0 Memonitoring MANAJER monitoring SUPERVISOR 14 31 0,00 24 Moderat Diterima
kendaraan Desain (3, III) kinerja ADMINISTRASI kinerja SENIOR UMUM Agustus Desember (3, II)
dinas Proyek (3,III pengawas JPR OMU - Berita JPR OMU - 2018 2019 (3,II = 6)
tercukupi = 9) mutu IRWANTO Acara YEYEN
SUBANDARKUN
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.6. Peta Peringkat Risiko Sebelum Mitigasi

Kemu
ngkin
Sangat
an
V Moderat Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem

Besar
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Besar IV Rendah Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem

Moderat Tinggi
Sedang III Rendah Tinggi Ekstrem
O.7.3;F.4.1;P.3.16; P.1.8;
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Moderat
Kecil II Rendah Rendah Tinggi Ekstrem
K.2.2;O.3.1;
Sangat
I Rendah Rendah Moderat Tinggi Tinggi
Kecil
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
1 2 3 4 5
Tidak
Signifikan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Dampak
Keterangan :
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
1. O.7.3 : Pengadaan
2. K.2.2 : Risiko Kecurangan (Fraud Risk)
3. F.4.1 : Likuiditas perusahaan
4. O.3.1 : Kecelakaan kerja
5. P.3.16 : Risiko Kualitas Material / Jasa
6. P.1.8 : Risiko Desain Proyek
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
3.7. Peta Peringkat Risiko Sesudah Mitigasi

Kemungki
Sangat
V Moderat Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem
nan
Besar
Besar IV Rendah Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Sedang III Rendah Moderat Tinggi Tinggi Ekstrem

Moderat
Kecil II Rendah Rendah Tinggi Ekstrem
P.1.8;
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Sangat Kecil I Rendah Rendah Moderat Tinggi Tinggi

1 2 3 4 5
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Tidak
Signifikan
Dampak
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Keterangan :
1. P.1.8 : Risiko Desain Proyek

TAHUN 2020
PT Indonesia Power
BAB 4 .Kesimpulan
4.1. Kesimpulan
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Berdasarkan uraian tersebut diatas dapat disimpulkan sebagai

berikut, selama asumsi-asumsi yang digunakan masih relevan dalam
situasi dan kondisi yang ada.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
 Secara operasional, Pekerjaan Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan

Operasional Dinas GM 2020 layak dilaksanakan , dengan pertimbangan
sebagai berikut :
1. Meningkatkan Citra Perusahaan

TAHUN 2020
PT Indonesia Power
2. Pelayanan Prima
3. Tidak Timbul Biaya Pemeliharaan
4. Tidak Ada Penyusutan Asset
 Secara Finansial, Pekerjaan Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan

Operasional Dinas GM layak dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
dengan asumsi yang ada biaya untuk pekerjaan tersebut dengan

perkiraan biaya sebesar Rp. 49.500.000 ,- masih dalam batas kewajaran
harga dan sebagai acuan untuk penyelesaian Pekerjaan Jasa
Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas GM 2020.
 Secara Kajian Risiko, Pekerjaan Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan
Operasional Dinas GM 2020 memiliki hasil kajian resiko terdapat 1
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
resiko tingkat tinggi (3,III), 2 risiko tingkat Moderat (3,II). dan 3 risiko
tingkat Moderat (2,III) Setelah mitigasi menjadi 6 risiko tingkat moderat
(3,II) dan (2,III)
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
Berdasarkan KKO, KKF, dan KR dapat disimpulkan bahwa Maka

Pekerjaan Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas
GM 2020 layak untuk dilaksanakan.
TAHUN 2020
PT Indonesia Power
TAHUN 2020
PT Indonesia Power

Dmrreport DMR 2020001471

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dmrreport DMR 2020001471

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Dokumen Manajemen Risiko

JASA PERPANJANGAN SEWA KENDARAAN OPERASIONAL DINAS GM

DOKUMEN MANAJEMEN RISIKO

Dokumen Manajemen Risiko ini diverifikasi oleh Satuan Perencanaan, Kinerja,

Nomor Pengesahan : 0833.DMR/IP/UJP PELABUHAN RATU/2020

Lampiran Verifikasi No.

REKOMENDASI KSAT PKR

Nomor DMR : 0833.DMR/IP/UJP PELABUHAN RATU/2020

UJP PELABUHAN RATU, 21 Januari 2020

Dibuat Oleh : YEYEN SUBANDARKUN

Diperiksa Oleh : IRWANTO

Disetujui Oleh : ROLLY

1.1. Latar Belakang

1.2. Sasaran Kegiatan

1.4. Alternatif Pencapaian Sasaran

1.5. Dasar Kebijakan

12. Keputusan Direksi PT. Indonesia Power No. 194.K/010/IP/2018 tanggal 20

BAB 2 .Kajian Kelayakan

2.1. Kajian Kelayakan Operasi (KKO)

o tidak mengeluarkan biaya maintenance

o Pemakaian bahan bakar kurang terkendali

1. Ketersediaan Fasilitas : Baik, karena ada pengelola khusus

2. Investasi Kendaraan Operasional Dinas GM Tahun 2020

o Pemakaian bahan bakar lebih terkendali

o Memerlukan biaya Pemeliharaan

1. Ketersediaan Fasilitas : Kurang, karena tidak adanya pengelola

3. Efisiensi Energi : Baik, karena pemakaian energi dapat

2.1.2. Penilaian Alternatif Cara Pencapaian Sasaran

Dari hasil penilaian alternatif di atas, maka alternatif Sewa Kendaraan

2.1.3. Ruang Lingkup Pekerjaan

2. Pelaksanaan Kerja dilakukan secara rutin tiap hari kalender , maka

 Mitsubishi Pajero Sport Dakkar 4x2 A/T Tahun 2017

Total Kebutuhan1 unit untuk Kendaraan dinas GM selama 3 bulan per

2.1.4. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

1. Perencanaan : 01 Januari 2020 s/d 05 Januari 2020

2.1.5. Kesimpulan KKO

2.2. Kajian Hukum (KH)

2.3. Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL)

2.4. Kajian Kelayakan Financial (KKF)

2.4.2. Tangible Benefit

2.4.3. Tambahan Penjelasan

2.4.4. Kesimpulan KKF

Sesuai dengan Kajian Kelayakan Finansial diatas, dengan memperhatikan

2.5. Kesimpulan Kajian Kelayakan

Berdasarkan uraian tersebut di atas dapat disimpulkan sebagai berikut

BAB 3 .Kajian Risiko

3.1. Penjabaran Sasaran Kegiatan

SASARAN STRATEGIS adalah:

SASARAN OPERASIONAL adalah:

SASARAN FINANSIAL adalah:

3.2. Pengujian Sasaran Kegiatan

S (Spesific) Jasa Perpanjangan Sewa Kendaraan Operasional Dinas

3.3. Identifikasi Risiko

3.3.2. Tabel Penetapan Kriteria Dampak

3.3.3. Tabel Penetapan Kriteria Peringkat Kemungkinan

3.3.4. Penetapan Peta Risiko

Besar IV Rendah Moderat Tinggi Ekstrem

3.4. Analisa dan Evaluasi Risiko

3.5. Rencana Mitigasi Risiko

3.6. Peta Peringkat Risiko Sebelum Mitigasi

V Moderat Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem

Besar IV Rendah Moderat Tinggi Ekstrem Ekstrem

3.7. Peta Peringkat Risiko Sesudah Mitigasi