TAHUN
ANGGARAN
2022
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN
Disahkan di Merauke
Tanggal : Agustus 2022
Dibuat: Disetujui:
Penyedia Jasa Direksi Pekerjaan
Mengetahui
PPK Operasi dan Pemeliharaan Sumber Daya Air I
Vallentino Gamrin, ST
NIP. 19900227 201903 1 004
i
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
KATA PENGANTAR
Isi Laporan Pendahuluan yang dibuat ini terdiri dari 5 (lima) Bab yaitu Bab I
Pendahuluan, Bab II Gambaran Umum, Bab III Metode Pelaksanaan, Bab IV Survey
Pendahuluan, Bab V Penutup.
ii
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................................................................. I-1
1.2. Maksud dan Tujuan........................................................................................... I-3
1.3. Sasaran ............................................................................................................. I-3
1.4. Lingkup Pekerjaan ............................................................................................ I-4
1.5. Lokasi Pekerjaan............................................................................................... I-4
1.6. Referensi Hukum .............................................................................................. I-6
iii
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
iv
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB VI PENUTUP
v
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
DAFTAR GAMBAR
vi
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Luas Distrik, Nama dan Jumlah Kampung di Kabupaten Merauke ....... II-2
Tabel 2.2. Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten
Merauke................................................................................................. II-4
Tabel 2.3. Tabel 2.3 Luas Wilayah (Km) Menurut Kelas Ketinggian dari
Permukaan Laut Dirinci Per Kecamatan ............................................... II-6
Tabel 2.4. Sebaran Jenis Tanah ............................................................................ II-11
Tabel 2.5. Tekanan Udara lama Penyinaran dan Kecepatan Angin di
Kabupaten Merauke (2021) ................................................................... II-17
Tabel 2.6. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kabupaten Merauke (2021) .... II-18
Tabel 2.7. Nama, Panjang, Lebar, dan Kecepatan Arus Sungai menurut
Nama Sungai di Kabupaten Merauke .................................................... II-20
Tabel 2.8. Luas Lahan di Kabupaten Merauke....................................................... II-22
Tabel 2.9. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Distrik Malind (2020) ....... II-25
Tabel 2.10. Distribusi Persentase Penduduk dan Kepadatan Penduduk
di Distrik Malind (2020) .......................................................................... II-26
Tabel 3.1. Penilaian Kondisi Penampang Basah ................................................... III-4
Tabel 3.2. Penilaian Kondisi Berm ......................................................................... III-6
Tabel 3.3. Penilaian Kondisi Tanggul ..................................................................... III-7
Tabel 3.4. Penilaian Kondisi Bangunan.................................................................. III-12
Tabel 3.5. Penilaian Kondisi Tanggul ..................................................................... III-17
Tabel 3.6. Keterkaitan antara Indeks Kondisi Saluran dan Bangunan ................... III-20
Tabel 3.7. Pemeliharaan Rutin ............................................................................... III-26
Tabel 3.8. Pemeliharaan Berkala ........................................................................... III-29
Tabel 3.9. Fasilitas dan Peralatan .......................................................................... III-30
Tabel 3.10. Kapasitas Kerja ..................................................................................... III-31
Tabel 3.11. Kompetensi Kerja .................................................................................. III-34
Tabel 4.1. Titik Longstorage Padang Raharja ........................................................ IV-2
Tabel 4.2. Titik Longstorage Suka Maju ................................................................. IV-5
Tabel 4.3. Titik Longstorage Rawa Sari ................................................................. IV-8
Tabel 5.1. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan ............................................................ V-2
vii
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB I
PENDAHULUAN
Rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya,
tergenang secara terus menerus atau musiman, terbentuk secara alami di lahan yang
relatif datar atau cekung dengan endapan mineral atau gambut, dan ditumbuhi vegetasi,
yang merupakan suatu ekosistem.
Ditijau dari dari lokasinya rawa dapat dibedakan menjadi dua jenis rawa yaitu rawa
pasang surut dan rawa lebak. Rawa pasang surut adalah rawa yang terletak di pantai atau
dekat pantai, di muara atau dekat muara sungai sehingga dipengaruhi oleh pasang surutnya
air laut. Sedangkan rawa lebak adalah rawa yang sering tergenang lebih dari 7 bulan yang
letaknya bisa pada daerah yang tidak kena pengaruh pasang surut, atau daerah pasang
surut.
Luas potensi lahan rawa yang dapat dikembangkan di Provinsi Papua ± 12.98 juta
Ha, yang terdiri dari ± 4.217,000 ha rawa pasang surut, ± 677.000 ha rawa lebak dan
sebagian lahan lainnya belum dapat diusahakan sebagai lahan pertanian. Daerah rawa di
Provinsi Papua tersebar di Kab. Jayapura, Sarmi, Mamberamo Raya, Waropen, Merauke,
Mappi, Asmat, dan Mimika.
Irigasi Rawa adalah usaha penyediaan, pengaturan, dan pembuangan air melalui
jaringan Irigasi Rawa pada Kawasan Budi Daya pertanian. Pengelolaan air (atau sering
disebut tata air) di lahan rawa bukan hanya dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
banjir/genangan yang berlebihan di musim hujan tetapi juga harus dimaksudkan untuk
menghindari kekeringan di musim kemarau. Hal ini penting di samping untuk
memperpanjang musim tanam, juga untuk menghindari bahaya kekeringan lahan.
Pengelolaan air yang hanya semata-mata mengendalikan genangan di musim hujan dengan
membuat saluran drainase saja akan menyebabkan kekeringan di musim kemarau. Ini
prinsip penting yang harus diterapkan jika akan berhasil bertani di lahan rawa.
Air irigasi, serta jaringan irigasi dapat memberi manfaat yang maksimal sebagaimana
direncanakan, apabila dikelola secara efektif dan efisien. Perlu diketahui, bahwa air irigasi
sertajaringan irigasi dan hasil pembangunan tersebut diatas, belum seluruhnya dikelola
secara efektif dan efisien, sehingga belum dapat dimanfaatkan secara optimal. Jadi, dalam
pengelolaan atau operasi jaringan irigasi, dituntut adanya usaha-usaha untuk
memanfaatkan prasarana secara optimal, sehingga air yang tersedia dapat dimanfaatkan
secara efektif dan efisien, dengan membaginya ke petak-petak sawah secara adil dan
merata serta tepat sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan tanaman.
Embung menuju lahan pertanian yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan adanya
saluran irigasi ini, kebutuhan akan air untuk sawah/ ladang para petani akan terjamin.
Bagian-bagian Irigasi terdiri dari tiga bagian saluran yaitu:
1. Jaringan irigasi primer adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari bangunan
utama, saluran induk/ primer, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan
I-2
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
bagi sadap, bangunan sadap, dan bangunan pelengkapnya. Bangunan saluran irigasi
primer umumnya bersifat permanen yang sudah dibangun oleh pemerintah.
2. Jaringan irigasi sekunder adalah bagian dari jaringan irigasi yang terdiri dari saluran
sekunder, saluran pembuangannya, bangunan bagi, bangunan bagi sadap, bangunan
sadap, dan bangunan pelengkapnya. Fungsi dari saluran irigasi sekunder ini adalah
membawa air yang berasal dari saluran irigasi primer dan diteruskan ke saluran irigasi
tersier.
3. Jaringan irigasi tersier adalah jaringan irigasi yang berfungsi sebagai prasarana
pelayanan air irigasi dalam petak tersier.
Air irigasi, serta jaringan irigasi dapat memberi manfaat yang maksimal sebagaimana
direncanakan, apabila dikelola secara efektif dan efisien. Perlu diketahui, bahwa air irigasi
serta jaringan irigasi dan hasil pembangunan tersebut diatas, belum seluruhnya dikelola
secara efektif dan efisien, sehingga betum dapat dimanfaatkan secara optimal.
1.3. Sasaran
Sasaran pekerjaan ini adalah tersedianya dokumen teknis P Penilaian Kinerja (e-
PAKSI) dan AKNOP Longstrorage Distrik Malind Kabupaten Merauke sehingga
hasilnya dapat digunakan sebagai acuan/standar Operasi dan Pemeliharaan sistem
tata air long storage (tampungan air) termasuk pendataan jenis, jumlah dan kondisi
sistem tata air long storage (tampungan air).
I-3
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
I-4
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Lokasi
Pekerjaan
I-6
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB II
GAMBARAN UMUM
II-1
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
4.679.163,26 Ha luas daratan (terdiri dari 20 distrik) dan 508.970,503 Ha luas wilayah
perairan (RTRW Kabupaten Merauke 2010-2030).
Tabel 2.1. Luas Distrik, Nama dan Jumlah Kampung di Kabupaten Merauke
No. Distrik Luas (Ha) Perairan (Ha) Persentase
Kampung: Kimaam, Kiworo,
Mambun, Woner, Deka, Sabudom,
1 Kimaam 463.030,36
Teri, Turiram, Kalilam, Kumbis,
Komolom
Kampung: Wanam, Bibikem,
2 Ilwayab 199.908,19 50.174.856
Padua, Wogikel.
Kampung: Tabonji, Bamol I,
Bamol II, Yamuka, Iromoro,
3 Tabonji 286.806,48 66.698.772
Wanggambi, Yeraha, Konjom
Bando.
Kampung: Waan, Konorau,
4 Waan 541.683,98 13.8374.026 Sibenda, Wetau, Kawe, Toor,
Sabon, Kladar.
Kampung: Okaba, Alaku, Alatep,
5 Okaba 156.049,89 37.644.561 Makaling, Iwol, Wambi, Sanggase,
Dufmira
Kampung: Yowied, Dokib, Wamal,
6 Tubang 278.117,58 28.622.088
Woboyo, Dodalim, Welbuti.
Kampung: Yawimu, Poepe,
7 Ngguti 355.461,64
Tagaepe, Nakias, Salamepe.
Kampung: Kaptel, Ihalik,
8 Kaptel 238.404,75
Kaniskobat, Kwemsid.
Kampung: Harapan Makmur,
Kaliki, Telaga Sari, SumberRejeki,
9 Kurik 97.704,64
Salor Indah, Ivimahad, Jaya
Makmur, SumberMulya, Kurik.
Kampung: Kumbe, Rawa Sari,
10 Malind 49.059,59 3.0619.747 Padang Raharja, SukaMaju,
Kaiburse, Onggari, Domande.
Kampung: Wayau, Koa, Kaisah,
11 Animha 146.560,29
Baad, Senegi.
12 Merauke 144.562,689 18.893.132 Kampung: Nasem, Wasur.
II-2
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-3
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Tabel 2.2. Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Merauke
No Distrik IbukotaDistrik JarakTempuh Satuan (km)
1 Kimaam Kimaam 145 km
2 Tabonji Tabonji 170 km
3 Waan Waan 165 km
4 Ilwayab Wanam 149 km
5 Okaba Okaba 112 km
6 Tubang Yowied 116 km
7 Ngguti Po Epe 120 km
8 Kaptel Kaptel 125 km
9 Kurik Harapan Makmur 83 km
10 Animha Wayau 70 km
11 Malind Kaiburse 92 km
12 Merauke Merauke km
13 Naukenjerai Onggaya 40 km
14 Semangga Muram Sari 32 km
15 Tanah Miring HidupBaru 50 km
16 Jagebob Kartini 99 km
17 Sota Sota 76 km
18 Muting Muting 247 km
19 Elikobel Bupul 240 km
20 Ulilin Kumaaf 244 km
Sumber : Kabupaten Merauke Dalam Angka, 2022
II-4
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
dari kepulauan sebelah barat Kabupaten Merauke dengan Pulau Kimaam dan Komolom
sebagai pulau terbesarnya.
Terdapat 16 dari 20 distrik yang berada wilayah daratan utama Pulau Papua.
Wilayah ini memiliki luasan sebesar 3.402.135,2 Hektar. Dataran dan bentang alam dari
wilayah ini berupa daerah rawa, sungai dan hamparan dataran rendah dimana ketinggian
maksimum yang didapati hanya ± 60 m dpl. Topografi datar sampai agak datar ini terutama
bahkan memanjang sampai ke Utara di bagian Kabupaten Boven Digoel, Kabupaten Asmat
dan Kabupaten Mimika. Daerah rawa tersebar di seluruh distrik Kabupaten Merauke, dari
Distrik Ulilin di daerah Utara sampai Distrik Kimaam di Wilayah paling Barat Kabupaten
Merauke. Rawa-rawa itu antara lain Rawa Gudang Arang-Serapu, Rawa Wasur-Nasem,
Rawa Burung, Rawa Salor dan lain-lain.
Kendala secara umum yang dapat terjadi karena topografi ini adalah banjir pada tiga
DAS Bikuma dan bentang alam rawa, dimana kemungkinan terjadi penyusupan air laut
akibat arus pasang naik air laut sangat besar. Aliran air permukaan relative sangat lambat
dan mudah tercampur dengan air payau (dari rawa) dan air laut.
Di Kabupaten Merauke terdapat 2 (dua) pulau, yaitu Pulau Kimaam dan Pulau
Komolom. Di dalam Pulau-pulau besar ini terdapat empat distrik, yaitu Distrik Kimaam,
II-5
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Ilwayab, Waan, dan Tabonji dengan jumlah luasan sebesar 1.489.866,14Hektar. Morfologi
wilayah ini adalah datar, seragam dengan morfologi seluruh wilayah pesisir Kabupaten
Merauke. Permasalahan yang banyak ditemui di wilayah ini adalah erosi air laut yang cukup
besar, terutama wilayah pesisir Laut Arafura. Potensi perikanan sangat tinggi di wilayah ini,
dimana penangkapan di muara sungai besar seperti Muara Sungai Digoel dan Selat Mariana
merupakan tempat-tempat penangkapan paling strategis di wilayah kepulauan tersebut. Di
sekitar 2 pulau besar itu terdapat pulau-pulau dan tanah gosong/atol, yang berjumlah sekitar
12 buah, membentang diantara selatan pulau besar dengan daratan utama (Selat Mariana)
kearah Selatan sampai pertemuan dengan Laut Arafura.
Tinggi air pasang naik dan pasang surut antara 5 – 7 m. Pasang naik air laut dapat
mencapai sejauh 50 – 60 km dan beberapa tempat terinterusi air laut. Terdapat beberapa
sungai besar yang berfungsi sebagai urat nadi sarana tranportasi yang menghubungkan
antar kecamatan dan Distrik-Distrik serta menjadi sumber air yang dapat dimanfaatkan untuk
kebutuhan sumber air irigasi, air minum, perikanan dan pariwisata.
Tabel 2.3. Tabel 2.3 Luas Wilayah (Km) Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut
Dirinci Per Kecamatan
Presentase Terhadap Tinggi Wilayah
Kecamatan Luas (Km²) Luas Kabupaten (%) (mdpl)
II-6
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-7
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-8
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Sumber : Peta Rupa Bumi Indonesia Tahun 201604/PRT/M/2015 & Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Papua Tahun 2012-2032
Gambar 2.2 Peta Digital Elevation Model (DEM) WS Einlanden-Digul-Bikuma
II-9
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Formasi geologi lain yang berada dilokasi penelitian berumur lebih tua dibandingkan
formasi Endapan Rawa Tua (Qs2) dan Endapan Rawa Muda (Qs1) secara berurutan dari
muda - tua adalah:
1. Batuan Sedimen Tersier-Kuarter (TmuQp), tersusun dari batuan sedimen klastika laut
dan darat, umumnya berbutir halus.
2. Batugamping Kapur-Tersier (KuTmm), tersusun dari batugamping fasies laut dalam
dan terumbu, terdiri dari batugamping pelagos berlapis baik, batugamping bioklastika,
sisipan kapur, napal, batugamping mikrokristalin.
3. Batuan Sedimen Paleozoikum-Mesozoikum (CuKu), tersusun dari batuan sedimen
klastika laut umumnya berbutir halus, terdiri dari dolomit, rijang hitam, serpih,
batulanau, batupasir kuarsa gampingan dan glaukonitan, konglomerat, grewake,
napal, batugamping pasiran, batulumpur merah dan hijau, kalsilutit tufan, batupasir
sela feldsparan dan tufan, mikrit, arkosa merah, klastika tufa dan pirit.
4. Sedimen Paleozoikum (Pz), batuan takterpisahkan yang tersusun dari batulempung,
sisipan serpih pasiran, batupasir arkosa dan batugamping napalan. Basal dan breksi
gunungapi dengan beberapa batugamping berwarna tua pada bagian bawah.
Tanah sebagai media tumbuh tanaman adalah salah satu sumberdaya alam yang
sangat penting dijaga kelestariannya. Tanah dalam proses pembentukannya dipengaruhi
oleh lima faktor pembentuk tanah yaitu bahan induk, iklim, relief/landform, vegetasi, dan
waktu. Jenis tanah ini dapat dijelasakan sebagai berikut :
1. Aluvial (Entisol)
Tanah Aluvial/Entisol merupakan merupakan pelapukan dari material yang
dikeluarkan oleh letusan gunung berapi seperti debu, pasir, lahar, dan lapili.
2. Latosol (Inceptisol)
Tanah Latosol/Inceptisol merupakan tanah memiliki solum tanah yang agak tebal,
yakni sekitar 1 hingga 2 meter, Tanahnya berwarna hitam atau kelabu hingga coklat
tua, Tekstur tanahnya berdebu, lempung debu, dan bahkan lempung, Memiliki
struktur tanah / lapisan tanah yang remah berkonsistensi gembur, memiliki pH 5,0
hingga 7,0, Memiliki bahan organik sekitar 10% sampai 30%, Mengandung unsur
II-10
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
hara yang sedang hingga tinggi, Memiliki produktivitas tanah dari sedang hingga
tinggi.
3. Podsolik (Ultisols)
Sifat atau ciri tanah Podsolik/Ultisols yaitu terdapat pengendapan liat dari lapisan A
(iluviasi) dan diendapkan di lapisan B (eluviasi), sehingga kadar liat horizon B > 1,2
kandungan liat horizon A atau disebut Horizon Argilik. Tanah ordo Ultisol merupakan
tanah penimbunan liat di horison bawah, bersifat masam, kejenuhan basa (KB) pada
kedalaman 180 cm dari permukaan tanah kurang dari 35%. KB < 35% dapat didekati
dengan mengukur pH (kemasaman tanah) < 6,5. Padanan nama tanah sistem
klasifikasi lama (FAO/Unesco, 1970) termasuk tanah Podzolik Merah Kuning, Latosol,
dan Hidromorf Kelabu. Warna tanah biasanya merah sampai kuning karena
kandungan Al, Fe dan Mn yang tinggi.
4. Spodosol
Spodosol adalah tanah berprodukivitas rendah dengan tekstur kasar dan sedikit hara
yang terbentuk dari bahan berupa pasir tunggal atau tanah liat yang kasar dan
masam. Ciri khususnya terdapat horison B spodik atau horison kumpulan dari bahan-
bahan amorf organik dan aluminium termasuk ada atau tidaknya besi.
5. Organosol (Histosol)
Jenis tanah Organosol/Histosol merupakan tanah yang sangat kaya bahan organik
keadaan kedalaman lebih dari 40 cm dari permukaan tanah. Umumnya tanah ini
tergenang air dalam waktu lama sedangkan didaerah yang ada drainase atau
dikeringkan ketebalan bahan organik akan mengalami penurunan (subsidence).
II-11
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-12
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Sumber : Litnbang Pertanian dan Peta Rupa Bumi Indonesia, BIG 2016
Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah WS Einlanden-Digul-Bikuma
II-13
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Sumber : Litnbang Pertanian dan Peta Rupa Bumi Indonesia, BIG 2016
Gambar 2.4 Peta Tipe Tanah WS Einlanden-Digul-Bikuma
II-14
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh WWF (2005), Kabupaten Merauke
memiliki 2 (dua) ekoregion yang merupakan bagian ekoregion Pulau Papua secara
keseluruhan. Kedua ekoregion tersebut adalah ekoregion hutan rawa tawar dan gambut
Papua Selatan (Southern New Guinea Peat and Freshwater Swamp Forest) dan ekoregion
savanna dan padang rumput (Trans-Fly/Trans-Fly Savanna and Grassland). Kemudian di
bagian wilayah Merauke masih termasuk kedalam kawasan lindung batas bersama-sama
dengan Tonda Wildlife Management Area Papua New Guinea.
Ekoregion hutan rawa tawar dan gambut Papua Selatan (Southern New Guinea Peat
and Freshwater Swamp Forest) seluas 52,7 ribu km² terdiri dari dua kawasan lindung kecil,
yaitu Cagar Alam Kumbe-Merauke dan habitat lahan basah, SM Danau Rawa Biru.
Sedangkan ekoregion darat lainnya adalah Savanna dan Padang Rumput (Trans-Fly/Trans-
Fly Savanna and Grassland) seluas 8,4 ribu km² yang terdiri dari Taman Nasional Wasur
dan Cagar Alam Rawa Biru. Trans Fly Ecoregion adalah suatu wilayah yang memiliki
beranekaragam tumbuhan dan hewan yang terpusat. Disebut terpusat karena seluruh jenis
burung yang ada di Pulau Papua New Guinea atau pulau Papua setengah bagian atau 50%
terdapat dalam wilayah ini. PNG menetapkan wilayah ini sebagai suatu kawasan lindung,
mulai dari SungaiFly kebawah hingga cagar alamTonda Wild Life Management Area yang
berbatasan langsung dengan Taman Nasional Wasur.
Savanna and Grassland dan Southern New Guinea Peat and Freshwater Swamp Forest
termasuk kedalam perhatian badan dunia tersebut. PBB kemudian memulai usaha
pelestarian ekoregion-ekoregion di dunia tersebut melalui persetujuan untuk memelihara
alam dengan suatu kesepakatan yang disebut “Kesepakatan Ramsar”. Kesepakatan
Ramsar merupakan perjanjian antar pemerintahan yang memberikan kerangka untuk setiap
negara untuk melakukan usaha perlindungan habitat lahan basah dan kerjasama
internasional untuk pengelolaan. Persetujuan tersebut pertama kali ditandatangani di Kota
Ramsar, Irian tahun 1971.
Oleh karena itu, dalam aspek lingkungan hidup, Kabupaten Merauke juga
mempunyai peran untuk turut serta melestarikan keanekaragaman hayati dan non hayati
tidak hanya untuk wilayah kabupaten saja, tetapi juga seluruh Pulau Papua dan Papua New
Guinea, bahkan bagian dari ekoregion dunia.
Curah hujan pertahun di Kabupaten Merauke rata-rata mencapai 1.558,7 mm. Dari
data yang ada memperlihatkan bahwa perbedaan jumlah curah hujan pertahun antara
daerah Merauke Selatan dan bagian utara. Secara umum terjadi peningkatan curah hujan
pertahun dari daerah Merauke Selatan (1000 - 1500) dibagian Muting, kemudian curah
hujan dengan jumlah 1500-2000 mm/tahun terdapat di Kecamatan Okaba dan sebagian
Muting, selebihnya semakin menuju ke Utara curah hujannya semakin tinggi. Perbedaan
tersebut juga berlaku pada jumlah bulan basah yaitu semakin kebagian utara masa basah
sangat panjang sedangkan pada bagian selatan terdapat masa basah yang relatif pendek.
Kondisi iklim yang demikian berpeluang untuk dua kali tanam. Musim hujan yang terjadi
merupakan kendala terhadap kondisi jalan-jalan tanah yang setiap tahun mengalami
kerusakan.
II-16
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Tabel 2.5. Tekanan Udara lama Penyinaran dan Kecepatan Angin di Kabupaten Merauke
(2021)
Lama
Tekanan Rata-rata
Penyinaran
Bulan Udara Kecepatan
Matahari
(mb) (jam) (knot)
Januari 1008,2 81,8 4
Februari 1008,7 128,8 5
Maret 1010,0 144,9 4
April 1010,5 142,1 4
Mei 1011,0 184,1 6
Juni 1012,9 150,8 7
Juli 1011,8 130,5 6
Agustus 1013,0 169,3 7
September 1012,3 140,1 7
Oktober 1011,2 224,3 5
November 1009,6 203,6 5
Desember 1009,2 123,5 4
Sumber : Kabupaten Merauke Dalam Angka, 2022
II-17
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Tabel 2.6. Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan di Kabupaten Merauke (2021)
Curah Hari
Hari Hujan
Bulan Hujan
(hari) (mm)
Januari 26 296,1
Februari 25 186,8
Maret 16 377,9
April 18 174,2
Mei 18 94,5
Juni 13 11,8
Juli 12 188,2
Agustus 13 53,1
September 18 23,4
Oktober 7 37
November 16 128,3
Desember 26 375,3
Sumber : Kabupaten Merauke Dalam Angka, 2022
6. Distrik Kaptel, Ngguti, Ilwayab, Tabonji dan Distrik Kimaam tergabung dalam DAS Digoel
dengan luas 233.594,1 Ha.
Untuk perwilayahan DAS Bikuma, Wilayah Upstream, meliputi Distrik Ulilin, Elikobel,
dan Muting; Wilayah Median, meliputi Kurik, Tanah Miring, Jagebob, dan Sota; serta Wilayah
Downstream, meliputi bagian selatan-timur DistrikOkaba, Kurik, Semangga dan Merauke.
Untuk perwilayahan DAS Buraka, wilayah Upstream, meliputi: Wilayah Distrik Ngguti,
Bagian barat laut Distrik Kaptel, wilayah Median, meliputi Wilayah bagian utara Distrik Okaba
dan wilayah downstream, meliputi Distrik Tubang.
Untuk perwilayahan DAS Dolak, wilayah Upstreamnya meliputi: wilayah Pulau Dolak
sendiri sebagai catchment area-nya dan wilayah downstreamnya berupa sungai-sungai kecil
yang tidak terhitung jumlahnya. Wilayah DAS ini dihitung sebagai satu DAS pulau
berdasarkan Kepmen 11 tahun 2005 tentang Perwilayahan Sungai. Dalam peraturan
tersebut dijelaskan bahwa Daerah Aliran Sungai dapat ditentukan oleh Sungai menurut
sungainya dan juga dapat dinamai berdasarkan Pulau. Hal tersebut terjadi pula dalam kasus
Merauke, dimanaPulau Dolak memiliki banyak sungai dan anak sungai sehingga DAS-nya
dinamai sesuai dengan nama Pulaunya.
Kabupaten Merauke memiliki 10 sungai besar yang memiliki karakteristik dan potensi
tersendiri. Sungai terpanjang adalah sungai Digul dengan panjang 800 km dan Sungai
terpendek adalah sungai Lorenz dengan lebar 120 km. Sementara Sungai dengan
kecepatan arus terbesar adalah sungai Bian yaitu 1,25 km/jam. Untuk lebih jelasnya lihat
pada tabel berikut :
II-19
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Tabel 2.7. Nama, Panjang, Lebar, dan Kecepatan Arus Sungai menurut Nama Sungai di
Kabupaten Merauke
Panjang Lebar KecepatanArus
Nama Sungai
(km) (m) (km/jam)
1 2 3 4
1. Bian 210 117 - 1.449 1,25
2. Digul 800 215 - 1.200 0,27
3. Kouh 217 200 - 360 0,07
4. Kumbe 260 97 - 700 0,09
5. Lorenz 120 300 - 1.500 0,11
6. Maro 300 43 - 900 0,09
7. Obaa 160 70 - 400 0,07
8. Kawarga 218 50 - 300 0,09
9. Bets 240 200 - 900 -
10. Buraka - - -
Sumber : Kabupaten Merauke Dalam Angka, 2022
II-20
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Sumber : Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 04/PRT/M/2015 & Peta Rupa Bumi Indonesia Tahun 2016
Gambar 2.5 Peta Daerah Aliran Sungai pada WS Einlanden-Digul-Bikuma
II-21
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-23
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
II-24
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Jika ditinjau berdasarkan jenis kelamin, rasio jenis kelamin di Distrik Malind sebesar
108,48. Hal ini menunjukkan jumlah penduduk laki-laki masih lebih tinggi jika dibandingkan
dengan penduduk perempuan.
Secara lebih lanjut jumlah rumah tangga di Distrik Malind pada tahun 2020 ada
sebanyak 2037 rumah tangga, sehingga secara rata-rata, anggota rumah tangga di masing-
masing rumah tangga di Distrik Malind yaitu sebesar 5,00.
Penduduk Distrik Malind pada tahun 2020 masih didominasi oleh kelompok
penduduk usia muda (0 – 4 tahun). Sementara itu kelompok penduduk usia tua (70 - 74
tahun keatas) mempunyai proporsi yang sangat kecil. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
kematian penduduk usia lanjut sangat tinggi. Komposisipenduduk seperti ini menyebabkan
rasio ketergantungan di Distrik Malind cukup tinggi.
Tabel 2.9. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk di Distrik Malind (2020)
Laju Pertumbuhan
Jumlah Penduduk
Kampung/Kelurahan Penduduk
Laki-laki Perempuan Jumlah 2010-2020
1 2 3 4 5
Kumbe 1.814 1.660 3474 0.01
Rawa Sari 678 585 1263 0.01
Kaiburse 232 207 439 0.04
Padang Raharja 1.087 998 2085 0.02
Onggari 353 315 668 0.05
Suka Maju 888 887 1775 0.02
Domande 413 386 799 0.01
Malind 5.465 5.038 10503 0.02
Sumber : Distrik Malind Dalam Angka, 2021
II-25
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Tabel 2.10. Distribusi Persentase Penduduk dan Kepadatan Penduduk di Distrik Malind
(2020)
Kepadatan
Persentase Penduduk
Kampung/Kelurahan
Penduduk
per km²
1 2 3
Kumbe 33.08 81.05
Rawa Sari 12.02 124.56
Kaiburse 4.18 60.30
Padang Raharja 19.85 118.33
Onggari 6.36 3.96
Suka Maju 16.90 20.45
Domande 7.61 3.66
Malind 100 19.05
Sumber : Distrik Malind Dalam Angka, 2021
Jumlah Penduduk
Domande
Suka Maju
Onggari
Padang Raharja
Kaiburse
Rawa Sari
Kumbe
2.9.2. Hortikultura
Di tahun 2020 tanaman tomat merupakan tanaman hortikultura dengan produksi
tertinggi yaitu sebanyak 1020,90ton dengan luas tanam 6,15 ha, dan mengalami kenaikan
II-26
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
dari tahun sebelumnya. Produksi terbesar kedua adalah Kol / Kubis yaitu sebanyak
771,90ton dengan luas panennya sebesar 3.10 ha.
2.9.3. Perkebunan
Pada tahun 2020 tanaman perkebunan yang banyak dihasilkan di Distrik Malind
adalah kelapa. Dimana total produksi tanaman tersebut adalah sebesar 760 ton dengan luas
lahan 760 ha.
2.9.4. Peternakan
Pada tahun 2020 tanaman perkebunan yang banyak dihasilkan di Distrik Malind
adalah kelapa. Dimana total produksi tanaman tersebut adalah sebesar 760 ton dengan luas
lahan 760 ha.
II-27
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB III
METODE PELAKSANAAN
III-1
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
saluran dan bangunan air serta tanggul pelindung. Hasil penilaian kinerja menghasilkan
rekomendasi mengenai tindakan yang harus dilakukan yaitu kegiatan pemeliharaan atau
rehabilitasi atau kaji ulang. Penilaian kinerja saluran dan bangunan air serta tanggul
pelindung memberikan gambaran mengenai kinerja jaringan reklamasi rawa secara
keseluruhan dalam fungsinya mengatur tata air yang baik, sedang atau buruk. Diagram alir
tata cara penilaian jaringan reklamasi rawa seperti terlihat pada Gambar 3.1. di bawah ini.
Mulai
Dokumen Administrasi,
Kontrak, dan SPMK
P1 P2
Q1 Q2
Ya
P3
Penyusunan (Konsep)
Laporan Pendahuluan
Tidak
Q3
Ya
III-2
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
P4
Pengambilan Data
Lapangan
Tidak
Q4
P5 Ya
Penilaian Kinerja
Longstorage (Penampang
Basah, Berm, Tanggul)
Tidak
Q5
P8
Ya
P6 Penyusunan Laporan
Bulanan
• Kinerja Longstorage (Baik, Sedang, Buruk); (1 s/d 5)
• Perhitungan AKNOP.
Tidak
Tidak
Q8
Q6
Ya
P7 Ya
Laporan Bulanan
Penyusunan (Konsep) (1 s/d 5)
Laporan Akhir
Tidak
Q7
Selesai
III-3
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Pengamatan Pengamatan
Tanggul Tanggul
Pengamatan
Penampang Basah
III-4
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Kondisi penampang basah ditunjukkan oleh indeks yang berkisar antara 1-5, yaitu:
indeks 1 (0-1), indeks 2 (>1-2), indeks 3 (>2-3), indeks 4 (>3-4) dan indeks 5 (>5).
Semakin kecil nilai indeks menunjukkan bahwa kondisi penampang basah semakin
baik yang berarti pula bahwa fungsi penampang basah semakin baik.
Air akan mengalir dengan lancar jika kondisi penampang basah baik di bagian hulu,
tengah maupun hilir dalam kondisi baik. Jika salah satu bagian dari penampang basah
kondisinya buruk, misalnya akibat sedimentasi tinggi dan ditutupi tanaman aquatik, maka
aliran air akan terganggu. Oleh karena itu, nilai indeks kondisi penampang basah adalah
nilai indeks tertinggi atau kondisi penampang basah terburuk yang ditemukan dari hasil
pengamatan di bagian saluran tersebut.
III-5
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
b. Kondisi Berm
Tabel 3.2. Penilaian Kondisi Berm
Indeks Kondisi Fungsi
1 Berm dalam keadaan bersih. Tidak banyak dijumpai rumput/semak 76%-100%
disepanjang berm. Lebar berm masih sesuai kondisi terakhir pada
saat pemeliharaan atau rehabilitasi.
2 Berm sudah ditumbuhi rumput/semak; dijumpai longsor pada sekitar 51%-75%
25% dari total panjang saluran.
3 Berm sudah banyak ditumbuhi rumput/semak; dijumpai longsor pada 26%-50%
sekitar 50% dari total panjang saluran.
4 Berm banyak ditumbuhi rumput/semak; dijumpai longsor pada lebih 1%-25%
dari 75% dari total panjang saluran.
5 Berm ditumbuhi rumput/semak yang menutupi keseluruhan berm, 0%
dijumpai longsor berat, berm sudah tidak berbentuk dengan jelas
atau tidak ada berm.
Sumber : SE Menteri PU No. 02/SE/M/2011
Kondisi berm ditunjukkan oleh nilai indeks yang berkisar antada 1-5, yaitu: indeks
1 (0-1), indeks 2 (>1-2), indeks 3 (>2-3), indeks 4 (>3-4) dan indeks 5 (>5). Semakin
kecil nilai indeks menunjukkan bahwa kondisi berm saluran semakin baik yang
berarti pula bahwa fungsi penampang basah semakin baik.
Nilai indeks kondisi bem merupakan kondisi rata-rata berm di bagian hulu, tengah
dan hilir saluran.
III-6
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
c. Kondisi Tanggul
Tabel 3.3. Penilaian Kondisi Tanggul
Indeks Kondisi Fungsi
1 Tanggul dalam keadaan bersih. Lebar dan tinggi tanggul dapat 76%-100%
menahan banjir. Timbunan tanggul kompak dan kuat dan tidak terjadi
longsor yang berarti. Tidak terjadi limpasan pada saat pasang
purnama, dan meskipun dijumpai rumput dan tanaman lainnya tetapi
tanggul masih dapat berfungsi.
2 Tanggul sudah ditumbuhi rumput/semak. Ada longsor sedikit, tetapi 51%-75%
lebar dan tinggi tanggul dapat menahan banjir. Tidak terjadi limpasan
pada saat pasang purnama, tetapi pada beberapa bagian tanggul
sudah diperlukan perbaikan.
3 Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak, longsor sedang, tanggul 26%-50%
sudah mengalami penurunan. Pada saat pasang purnama tanggul
tidak dapat berfungsi secara maksimal dan terjadi limpasan.
4 Tanggul banyak ditumbuhi rumput/semak, timbunan sudah tidak 1%-25%
kompak lagi, banyak longsor, terjadi kebocoran, banyak terjadi
penurunan. Terjadi limpasan air pasang.
5 Tanggul tidak berfungsi/tidak ada tanggul. 0%
Sumber : SE Menteri PU No. 02/SE/M/2011
Kondisi tanggul ditunjukkan oleh nilai indeks yang berkisar antara 1-5, yaitu: indeks
1 (0-1), indeks 2 (>1-2), indeks 3 (>2-3), indeks 4 (>3-4) dan indeks 5 (>5). Semakin kecil
nilai indeks menunjukkan bahwa kondisi tanggul semakin baik yang berarti pula bahwa
fungsi saluran semakin baik.
Nilai indeks kondisi tanggul merupakan kondisi rata-rata tanggul di bagian hulu,
tengah dan hilir saluran.
Perhitungan indeks kondisi tanggul adalah sebagai berikut: Indeks kondisi tanggul
= Kondisi rata-rata tanggul ruas yang ditinjau.
Berdasarkan penilaian indeks kondisi penampang basah, indeks kondisi berm dan
indeks kondisi tanggul dilakukan penilaian terhadap indeks kondisi saluran dengan cara
pembobotan, sebagai berikut:
Indeks kondisi saluran = (indeks kondisi penampang basah x W1 + Indeks kondisi
berm x W2 + Indeks kondisi tanggul x W3)/ (W1+W2+W3).
III-7
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Pembobotan penampang basah (W1), berm (W2) dan tanggul (W3) menunjukkan
nilai relative dan peran penampang basah, berm, dan tanggul – sebagai bagian dari saluran
– dalam menunjang fungsi saluran untuk mengalirkan air. Secara empiris kondisi
penampang basah mempunyai peranan lebih besar dibanding dengan kondisi berm dalam
proses pengaliran air. Demikian pula kondisi berm mempunyai peranan lebih besar
dibanding dengan kondisi tanggul dalam proses pengaliran air. Dengan demikian maka
bobot penampang basah W1, akan lebih besar dari pada bobot berm W2, dan bobot berm
W2 lebih besar dari bobot tanggul W3, yaitu:
W1 = 3
W2 = 2
W3 = 1
III-8
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-9
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
KONDISI SALURAN
Desa : Daerah Reklamasi Rawa/Tambak :
Kec./Kab. : Jenis Rawa : Pasut/Non Pasut*
Provinsi : Luas (Ha) :
Koordinat : Waktu Pengamatan : Pasang Purnama/Pasang Perbani*
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
III-10
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-11
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Hasil pengamatan kondisi bangunan air menunjukkan fungsi bangunan air. Semakin
baik kondisi bangunan air dalam mengatur aliran air semakin baik. Kondisi bangunan air
ditunjukkan oleh nilai indeks yang berkisar antara 1 sampai dengan 5. Semakin kecil
nilai indeks, menunjukkan bahwa kondisi bangunan air semakin baik yang berarti
pula bahwa fungsi bangunan air semakin baik. Jika salah satu bagian dari bangunan air
dalam kondisi rusak maka aliran air disepanjang saluran tidak dapat terukur.
Perhitungan indeks kondisi bangunan air utama dan bangunan air penunjang
adalah sebagai berikut:
Indeks kondisi bangunan air utama = maksimum dari (indeks kondisi ke-n).
Indeks kondisi bangunan air penunjang = maksimum dari (indeks kondisi ke-n).
III-12
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Kondisi bangunan air yang ditinjau merupakan gabungan atau agregat dari indeks
kondisi bangunan air utama dan bangunan air penunjang. Nilai indeks kondisi bangunan
air yang ditinjau dihitung dengan cara pembobotan sebagai berikut:
Pembobotan bangunan air utama (W1) dan bangunan air penunjang (W2)
menunjukkan nilai relative dari peran bangunan air utama dan bangunan air penunjang
dalam mengatur aliran air. Secara empiris, bangunan air utama mempunyai peranan
mengatur air lebih besar dibandingkan dengan bangunan air penunjang. Dengan demikian,
maka bobot bangunan air utama (W1) akan lebih besar dari bobot bangunan air penunjang
(W2).
III-13
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
III-14
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
KONDISI BANGUNAN
Desa : Daerah Reklamasi Rawa/Tambak :
Kec./Kab. : Jenis Rawa : Pasut/Non Pasut*
Provinsi : Luas (Ha) :
Koordinat : Waktu Pengamatan : Pasang Purnama/Pasang Perbani*
III-15
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-16
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Oleh karena fungsi tanggul pelindung adalah pelindung bagi jaringan reklamasi rawa
maka jika pada lokasi jaringan reklamasi rawa terdapat tanggul pelindung, maka penilaian
kondisi tanggul pelindung dilakukan terlebih dahulu sebelum penilaian kondisi saluran dan
bangunan. Jika tanggul pelindung dalam kondisi rusak atau tidak berfungsi maka tanggul
pelindung tersebut yang harus lebih dahulu di rehabilitasi. Penilaian kondisi tanggul
pelindung, dilakukan secara kuantitatif dengan mengamati kondisi fisik tanggul.
III-17
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
III-18
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Indeks kondisi saluran dan bangunan= (indeks kondisi saluran x Wsal + Indeks
kondisi bangunan air x Wbang)/ (Wsal + Wbang)
Nilai indeks kondisi saluran dan bangunan air adalah bilangan nyata dan memiliki
kisaran antara 1 sampai 5, yaitu: indeks 1 (0-1), indeks 2 (>1-2), indeks 3 (>2-3), indeks
4 (>3-4) dan indeks 5 (>5). Semakin kecil nilai indeks, menunjukkan bahwa semakin
baik fungsi saluran dan bangunan.
III-19
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Nilai indeks kondisi saluran dan bangunan menunjukkan kinerja saluran dan
bangunan pada blok jaringan tersebut. Berdasarkan hasil penilaian kinerja tersebut, dapat
direkomendasikan kegiatan pemeliharaan untuk menjaga fungsi jaringan atau harus
dilakukan rehabilitasi untuk mengembalikan fungsi jaringan. Tabel 3.6. menunjukkan
hubungan antara indeks kondisi saluran dan bangunan, fungsi saluran dan bangunan dan
rekomendasi tindakan. Semakin kecil nilai indeks menunjukkan bahwa semakin baik pula
fungsi saluran dan bangunan.
Penilaian kinerja saluran dan bangunan dilakukan pada setiap blok jaringan. Hasil
penilaian setiap blok jaringan direkapitulasi menjadi hasil penilaian saluran dan bangunan
di suatu bangunan reklamasi rawa yang merupakan gambaran umum kinerja saluran dan
bangunan di daerah reklamasi rawa tersebut. Untuk keperluan perencanaan kegiatan
operasi dan pemeliharaan dan/ atau rehabilitasi yang dijadikan acuan perencanaan
kegiatan adalah hasil penilaian pada masing-masing blok jaringan reklamasi rawa.
III-20
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
1 2 3 4 5 6 7 8 = (6) x (7) 9 10
Jumlah
Jumlah Bangunan (bh)
Indeks Kondisi Jumlah Indeks Kondisi
No Tipe Saluran Nama Bangunan Nomor Registrasi Bangunan Bangunan Bobot Bangunan Fungsi Bangunan Ket
Bangunan Bangunan
utama Penunjang
1 2 3 4 5 6 7 8 = (6) x (7) 9 10
Jumlah
Jumlah Keseluruhan
Indeks Kondisi Jaringan
Rekomendasi Tindakan
III-21
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Kinerja jaringan dengan kategori baik menunjukkan bahwa jaringan reklamasi rawa
berfungsi baik dalam mengatur tata air atau pengelolan air pada sebagian besar atau
seluruh daerah reklamasi rawa tersebut karena saluran dan bangunan air dalam kondisi
sedang sampai dengan baik dan berfungsi 51%-100%. Demikian pula tanggul pelindung
dalam kondisi baik dan berfungsi baik.
III-22
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Keterangan :
: Kinerja Baik
: Kinerja Sedang
: Kinerja Buruk
III-23
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Gambar 3.12. Blanko E Rekapitulasi Penilaian Kinerja Prasarana Jaringan Reklamasi Rawa
III-24
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-25
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
manfaat prasarana jaringan irigasi rawa lebak yang dilakukan secara terus-
menerus.
Pada sistem tata air jaringan irigasi rawa lebak klasifikasi C, saluran-saluran
yang ada terbagi atas 2 fungsi, yakni saluran pemberi dan saluran pembuang.
Saluran pemberi pada sistem tata air ini merupakan saluran primer pemberi yang
akan mengalirkan air ke saluran sekunder dan kemudian dialirkan lagi ke saluran
tersier. Sedangkan saluran pembuang pada sistem tata air ini merupakan
saluran primer pembuang yang digunakan untuk membuang kelebihan air pada
lahan. Pemeliharaan rutin ini dilakukan sepanjang tahun.
Interval dan frekuensi pemeliharaan rutin dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Pemeliharaan Rutin berikut ini:
Interval Frekuensi
Kegiatan Lokasi Keterangan
(waktu) (kali/tahun)
Pembersihan sampah Tanggul Tergantung
di muka bangunan air 1 bulan 12
pelindung kondisi
Saluran primer Tergantung
3 mingguan 16
pemberi kondisi
Saluran primer Tergantung
3 mingguan 16
pembuang kondisi
III-26
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Interval Frekuensi
Kegiatan Lokasi Keterangan
(waktu) (kali/tahun)
Saluran
Tergantung
sekunder 2 mingguan 24
kondisi
pemberi
Tergantung
Saluran tersier 2 mingguan 24
kondisi
Pemotongan rumput Tanggul Tergantung
3 bulan 4
pelindung kondisi
Saluran primer Tergantung
3 bulan 4
pemberi kondisi
Saluran primer Tergantung
3 bulan 4
pembuang kondisi
Saluran
Tergantung
sekunder 3 bulan 4
kondisi
pemberi
Tergantung
Saluran tersier 3 bulan 4
kondisi
Pembersihan saluran Saluran primer Tergantung
(tumbuhan air) 6 bulan 2
pemberi kondisi
Saluran primer Tergantung
6 bulan 2
pembuang kondisi
Saluran
Tergantung
sekunder 6 bulan 2
kondisi
pemberi
Tergantung
Saluran tersier 4 bulan 3
kondisi
Pemeliharaan tanggul Tanggul Tergantung
12 bulan 1
pelindung kondisi
Pemeliharaan Saluran primer Tergantung
bangunan air 6 bulan 2
pemberi kondisi
(pembersihan, Saluran primer Tergantung
pelumasan, dan 6 bulan 2
pembuang kondisi
pengecetan)
Saluran
Tergantung
sekunder 6 bulan 2
kondisi
pemberi
Tergantung
Saluran tersier 6 bulan 2
kondisi
Pemeliharaan Saluran primer Tergantung
jembatan (pengecetan 12 bulan 1
pemberi kondisi
dan perbaikan ringan) Saluran primer Tergantung
12 bulan 1
pembuang kondisi
Saluran
Tergantung
sekunder 12 bulan 1
kondisi
pemberi
Tergantung
Saluran tersier 12 bulan 1
kondisi
Pemeliharaan jalan Tergantung
Jalan inspeksi 12 bulan 1
kondisi
Jalan usaha Tergantung
12 bulan 1
tani kondisi
III-27
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Interval Frekuensi
Kegiatan Lokasi Keterangan
(waktu) (kali/tahun)
Pemeliharaan kantor
dan rumah dinas Tergantung
(termasuk perbaikan 12 bulan 1
kondisi
ringan)
Pemanasan dan
pemeliharaan pompa Tergantung
1 mingguan 48
(grease, oli, fan belt) kondisi
Kalibrasi alat ukur Tergantung
12 bulan 1
kondisi
Sumber : Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015
Interval dan frekuensi pemeliharaan berkala dapat dilihat pada Tabel 3.8.
Pemeliharaan Berkala berikut ini:
III-28
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-30
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Kertas pH Pengamat
Variasi pengairan dan juru
pengairan
Kertas Fe Pengamat
Variasi pengairan dan juru
pengairan
Penakar hujan 1 Juru pengairan
Bor tanah Pengamat
2 pengairan dan juru
pengairan
Piezometer Pengamat
Variasi pengairan dan juru
pengairan
Meteran (50 m) Pengamat
Variasi
pengairan
Parang, cangkul, arit Pengamat
Variasi pengairan dan juru
pengairan
Karung plastik, tali Pengamat
raffia, topi kerja Variasi pengairan dan juru
pengairan
Safety helmet, safety Pengamat
shoes, sarung tangan Menurut jumlah
pengairan dan juru
staff
pengairan
Mesin pemotong Pengamat
rumput Variasi
pengairan
Sumber : Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015
Kapasitas
Kegiatan Lokasi Satuan Keterangan
Kerja
Tergantung
Saluran primer
50 m²/orang/hari dimensi
pembuang
bangunan
Saluran Tergantung
sekunder 50 m²/orang/hari dimensi
pemberi bangunan
Tergantung
Saluran tersier 50 m²/orang/hari dimensi
bangunan
Pemotongan rumput Tanggul Sesuai kondisi
75 - 200 m²/orang/hari
pelindung rumput
Saluran primer Sesuai kondisi
50 - 150 m²/orang/hari
pemberi rumput
Saluran primer Sesuai kondisi
50 - 150 m²/orang/hari
pembuang rumput
Saluran
Sesuai kondisi
sekunder 50 - 150 m²/orang/hari
rumput
pemberi
Sesuai kondisi
Saluran tersier 50 - 150 m²/orang/hari
rumput
Pemeliharaan tanggul Tanggul
250 m²/orang/hari
pelindung
Pembersihan saluran (tumbuhan Saluran primer
aquatik) 25 - 50 m²/orang/hari
pemberi
Saluran primer
25 - 50 m²/orang/hari
pembuang
Saluran
sekunder 25 - 50 m²/orang/hari
pemberi
Saluran tersier 25 - 50 m²/orang/hari
Pemeliharaan jalan Jalan inspeksi
dan jalan usaha 100 m²/orang/hari
tani
b. Pemeliharaan Berkala
Pengangkatan lumpur (termasuk Saluran primer Tenaga
pengangkatan tumbuhan aquatik 45 m³/alat/jam
pemberi manusia
dan akar) Saluran primer Tenaga
45 m³/alat/jam
pembuang manusia
Saluran
Tenaga
sekunder 45 m³/alat/jam
manusia
pemberi
Saluran tersier 2-3 m³/alat/jam Alat berat
Perbaikan tanggul Tanggul
100 m²/orang/hari
pelindung
Catatan : angka-angka dalam kolom kapasitas kerja tergantung pada kondisi setempat
Sumber : Permen PUPR No. 16/PRT/M/2015
III-32
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
3.5. Tugas Pokok dan Fungsi Petugas O&P Jaringan Irigasi Rawa Lebak
Tugas pokok dan fungsi petugas operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi rawa
lebak di lapangan antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pengamat pengairan
a. memimpin rapat rutin setiap minggu untuk mengetahui permasalahan O&P
yang dihadiri juru pengairan, petugas pintu air dan P3A/GP3A/IP3A;
b. mengikuti rapat di balai wilayah sungai propinsi, kabupaten/kota dan
kecamatan;
c. membina staf;
d. membina P3A/GP3A/IP3A untuk dapat melaksanakan O&P jaringan tersier
yang menjadi tanggung jawabnya serta berpartisipasi dalam kegiatan O&P
jaringan utama (sekunder dan primer);
e. membantu proses pengajuan bantuan biaya O&P kepada
P3A/GP3A/IP3A;dan
f. membuat laporan kegiatan O&P ke balai wilayah sungai. propinsi,
kabupaten/kota.
2. Juru pengairan
a. membantu pengamat pengairan dalam menjalankan kegiatan O&P dalam
wilayah kerjanya;
b. melakukan pengawasan pekerjaan pemeliharaan rutin dan pekerjaan yang
dikontrakkan.
c. membuat laporan pemeliharaan mengenai:
i) kerusakan saluran dan bangunan;
ii) realisasi pemeliharaan rutin, berkala dan lain-lain;
iii) biaya pemeliharaan berkala.
d. bersama P3A melakukan penelusuran jaringan untuk mengetahui kerusakan
saluran dan bangunan untuk segera diatasi;
e. menyusun biaya O&P dalam wilayah kerjanya bersama P3A.
3. Petugas pintu air
a. membuka dan menutup pintu air sesuai dengan kebutuhan;
b. memberi minyak pelumas pada pintu air;
c. membersihkan sampah dan rumput di sekitar bangunan;
d. mencatat kerusakan pintu air pada formulir yang disediakan.
III-33
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
3.6. Luas Wilayah Kerja Staf O&P Jaringan Irigasi Rawa Lebak
Kerapatan personil O&P di lapangan adalah sebagai berikut:
1. Pengamat pengairan
1 orang + 3 staf, dengan luas areal layanan: 3.000 – 25.000 Ha.
2. Juru pengairan
1 orang dengan luas areal layanan: 1.000 – 2.000 Ha.
3. Petugas pintu air
1 orang untuk melayani pintu air : 3-5 buah pintu air.
4. P3A: beberapa blok tersier
III-34
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
B. Biaya pemeliharaan
Biaya pemeliharaan yang dimaksud diantaranya sebagai berikut :
1. Pemeliharaan rutin
a. pembersihan sampah di muka bangunan air pada:
i) tanggul pelindung;
ii) saluran primer pembuang;
iii) saluran sekunder pemberi;
iv) saluran tersier.
b. pemotongan rumput
i) tanggul pelindung;
ii) saluran primer pembuang;
iii) saluran sekunder pemberi;
iv) saluran tersier.
c. pembersihan saluran (tumbuhan air) pada:
i) saluran primer pembuang;
ii) saluran sekunder pemberi;
iii) saluran tersier.
d. pemeliharaan pada tanggul pelindung.
e. pemeliharaan bangunan air (pembersihan, pelumasan, dan pengecatan) pada:
i) saluran primer pembuang;
ii) saluran sekunder pemberi;
iii) saluran tersier.
f. pemeliharaan jembatan (pengecatan dan perbaikan ringan) pada:
i) saluran primer pembuang;
ii) saluran sekunder pemberi;
iii) saluran tersier .
g. pemeliharaan jalan pada:
i) jalan inspeksi;
ii) jalan usaha tani.
h. pemeliharaan kantor dan rumah dinas (termasuk perbaikan ringan).
i. kalibrasi alat ukur.
2. Pemeliharaan Berkala
a. pengangkatan lumpur pada:
i) saluran primer pembuang;
ii) saluran sekunder pemberi;
III-35
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
III-36
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
B. Biaya Pemeliharaan
a. Pemeliharaan rutin :
i) Pembersihan sampah di muka bangunan air
𝑝∗𝑙∗𝑓∗𝑢
𝑃𝑠 = ………………………………………………………………….. (5)
𝑘
Rumus tersebut berlaku pada tanggul pelindung, saluran primer pemberi, saluran
primer pembuang, saluran sekunder pemberi dan saluran tersier.
Keterangan :
Ps = pembersihan sampah di muka bangunan air (Rp)
p = panjang tanggul / saluran (m)
l = lebar tanggul / saluran (m)
k = kapasitas (lihat Tabel 6)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
ii) Pemotongan rumput
𝑝∗𝑙∗𝑓∗𝑢
𝑃𝑟 = ……………………………………….………………………… (6)
𝑘
Rumus tersebut berlaku pada tanggul pelindung, saluran primer pemberi, saluran
primer pembuang, saluran sekunder pemberi dan saluran tersier.
Keterangan :
Pr = pemotongan rumput (Rp)
p = panjang tanggul (m)
l = lebar rata-rata tumbuhan rumput (m)
k = kapasitas (lihat Tabel 6)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
III-37
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Rumus tersebut berlaku pada saluran primer pemberi, saluran primer pembuang,
saluran sekunder pemberi dan saluran tersier.
Keterangan :
Psal = pembersihan saluran (Rp)
p = panjang saluran (m)
l = lebar rata-rata tumbuhan rumput (m)
k = kapasitas (lihat Tabel 6)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
iv) Pemeliharaan tanggul
𝑝∗𝑙∗𝑓∗𝑢
𝑃𝑡 = …………………………..……………………………………… (8)
𝑘
III-38
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Rumus tersebut berlaku pada saluran primer pemberi, saluran primer pembuang,
saluran sekunder pemberi dan saluran tersier.
Keterangan :
Pjd = pemeliharaan jembatan (Rp)
n = jumlah jembatan (buah)
Hb = biaya bahan / jembatan (Rp)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
vii) Pemeliharaan jalan
𝑝∗𝑙∗𝑓∗𝑢
𝑃𝑗 = ………………………………………………………………… (11)
𝑘
Rumus tersebut berlaku untuk jalan inspeksi dan jalan usaha tani.
Keterangan :
Pj = pemeliharaan jalan (Rp)
p = panjang jalan yang rusak (m)
l = lebar rata-rata jalan yang rusak (m)
k = kapasitas (lihat Tabel 6)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
viii) Pemeliharaan pompa
𝑃𝑝 = (𝐻𝑏 + 𝑢) ∗ 𝑛 ∗ 𝑓 ……………………………………………………..… (12)
Keterangan :
Pp = pemeliharaan pompa (Rp)
n = jumlah pompa (buah)
Hb = biaya bahan pemeliharaan (Rp)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
ix) Pemeliharaan kantor atau rumah dinas (termasuk perbaikan ringan)
𝑃𝑘 = (𝐻𝑏 + 𝑢) ∗ 𝑛 ∗ 𝑓 …………………………………………..…………… (13)
Keterangan :
Pk = pemeliharaan kantor atau rumah dinas (Rp)
n = jumlah kantor dan rumah dinas (buah)
Hb = biaya bahan kantor dan rumah dinas (Rp)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah /kantor atau rumah dinas (Rp)
x) Kalibrasi alat ukur (tergantung spesifikasi alat)
III-39
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
𝐾𝑎 = 𝑛 ∗ 𝑓 ∗ 𝑢 …………………..………………………………………….… (14)
Keterangan :
Ka = kalibrasi alat ukur (Rp)
n = jumlah alat ukur (buah)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 3)
u = upah /alat ukur (Rp)
b. Pemeliharaan berkala
i) Pengangkatan lumpur
𝑝 ∗ 𝑙 ∗ 𝑓∗ 𝑡 ∗ 𝑢
𝑃𝑙 = ………………………………………………………………… (15)
𝑘
Rumus tersebut berlaku pada saluran primer pemberi, saluran primer pembuang,
saluran sekunder pemberi dan saluran tersier.
Keterangan :
Pl = pengangkatan lumpur (Rp)
p = panjang saluran (m)
l = lebar saluran (m)
t = tinggi endapan (m)
k = kapasitas (m³/hr)
f = frekuensi / tahun (lihat Tabel 4)
u = upah kerja / hari (Rp/hr)
ii) Perbaikan tanggul (longsor dan erosi)
𝑝∗𝑙∗ 𝑢
𝑃𝑡𝑏 = ( + 𝐻𝑏) ∗ 𝑓 ……………………………………………………..… (16)
𝑘
III-40
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
O = Operasi (Rp)
PR = Pemeliharaan Rutin (Rp)
PB = Pemeliharaan Berkala (Rp)
III-42
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB IV
SURVEY PENDAHULUAN
Gambar 4. 1 Skema Jaringan Irigasi Rawa Lebak Dengan Sistem Tata Air Longstorage
(Tampungan Air) dengan Pompa
IV-1
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
IV-2
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
IV-5
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
IV-8
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB V
PROGRAM KERJA
Pelaksanaan kegiatan disusun oleh penyedia jasa berdasarkan pada bagan alir
pelaksanaan pekerjaan yang memuat informasi tentang urutan proses kerja, waktu
pelaksanaan, maupun informasi lama kegiatan pada masing-masing item pekerjaan.
Masing-masing item pekerjaan merupakan penjabaran kegiatan yang dilaksanakan guna
memenuhi lingkup pekerjaan maupun persyaratan teknis yang ditetapkan oleh pengguna
jasa. Untuk Jadwal realisasi pelaksanaan kegiatan ditunjukan pada gambar 5.1.
V-1
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Pekerjaan : Penilaian Kinerja (e-PAKSI) dan AKNOP Longstrorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Lokasi : Kabupaten Merauke
Surat Perjanjian : 13/SPK/OP.SDAI/VII/2022, tanggal 21 Juli 2022
Masa Pelaksanaan : 150 (Seratus Lima Puluh) Hari Kalender
Tahun Anggaran : 2022
Periode : Bulan ke- Tiga (26 September s/d 23 Oktober)
Time Schedule
Bobot Bulan Ke-
1 (Satu) 2 (Dua) 3 (Tiga) 4 (Empat) 5 (Lima)
No. Uraian Pekerjaan KET
21-Jul 25-Jul 1-Aug 8-Aug 15-Aug 22-Aug 29-Aug 5-Sep 12-Sep 19-Sep 26-Sep 3-Oct 10-Oct 17-Oct 24-Oct 31-Oct 7-Nov 14-Nov 21-Nov 28-Nov 5-Dec 12-Dec
(%) S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D S/D
24-Jul 31-Jul 7-Aug 14-Aug 21-Aug 28-Aug 4-Sep 11-Sep 18-Sep 25-Sep 2-Oct 9-Oct 16-Oct 23-Oct 30-Oct 6-Nov 13-Nov 20-Nov 27-Nov 4-Dec 11-Dec 17-Dec
A Pekerjaan Persiapan
100,00 100%
1 Persiapan Administrasi 2,00 1,00 1,00
96,00
0,00 93,50
89,50
90%
2 Penyusunan Program Kerja 1,00 0,50 0,50
0,00
83,50
3 Mobilisasi Personel 3,00 1,00 1,00 1,00 79,50 80%
0,00 75,50
0,00 53,50
1 Analisa dan Evaluasi Penilaian Kerja dan AKNOP 40,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00 4,00
42,50
0,00
40%
D Penyusunan Laporan dan Diskusi 37,50
Rencana Mingguan 1,00 3,75 2,75 2,25 10,75 7,00 5,00 5,00 5,00 7,00 4,00 4,00 4,00 6,00 4,00 4,00 4,00 4,00 6,00 4,00 2,50 4,00
Jumlah Rencana Komulatif 0,000 1,00 4,75 7,50 9,75 20,50 27,50 32,50 37,50 42,50 49,50 53,50 57,50 61,50 67,50 71,50 75,50 79,50 83,50 89,50 93,50 96,00 100,00
Deviasi
V-2
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
5.2.4. Diskusi
Kegiatan Diskusi meliputi :
1. Diskusi Draft Laporan Akhir.
5.2.5. Laporan
Kegiatan Laporan meliputi :
1. Laporan Bulanan;
2. Laporan Akhir.
V-3
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
BAB VI
PENUTUP
VI-1
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
LAMPIRAN
Keterangan :
Diskusi Pendahuluan
Keterangan :
Diskusi Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Keterangan :
Diskusi Pendahuluan
Keterangan :
Diskusi Pendahuluan
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Padang
Raharja
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Padang
Raharja
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Padang
Raharja
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Suka Maju
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Suka Maju
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Suka Maju
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Rawa Sari
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Rawa Sari
Keterangan :
Survey Pendahuluan
Longstorage Rawa Sari
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Laporan Pendahuluan
Penilaian Kinerja (e-Paksi) dan AKNOP Longstorage Distrik Malind Kabupaten Merauke
Tahun Anggaran 2022
Laporan Pendahuluan