Anda di halaman 1dari 3

Nomor SOP : : 027/ 02/SOP-UKPBJ/SETDA/2022

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA TENGAH Tanggal Pembuatan : Juli 2022


SEKRETARIAT DAERAH Tanggal Revisi :
UNIT KERJA PENGADAAN BARANG/JASA
Tanggal Efektif : Juli 2022
Ditetapkan Oleh : Sekretaris Daerah Kabupaten Bangka Tengah

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)


BAGIAN PENGADAAN BARANG DAN JASA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN BANGKA TENGAH Drs. SUGIANTO, M.Si
NIP 19640911 198903 1 009

Nama SOP : SOP Manajemen Risiko


Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana :
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik; 1. Pemilik Risiko (Risk Owner): Pihak yang bertanggungjawab dalam mengelola sebuah risiko, mulai dari identifikasi,
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2014 Tentang Administrasi Pemerintahan analisis, response, monitoring dan control, dalam hal ini pemilik target kinerja (tujuan strategis), program kerja
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Sistem (tupoksi), paket pengada an ataupun penugasan khusus (proses).
Dan Transaksi Elektronik 2. Koordinator (Risk Coordinator); Pihak yang bertanggungjawab dalam melakukan konsolidasi, monitoring, control dan
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah evaluasi atas risiko-risiko utama yang dikelola oleh pemilik risiko dan melakukan langkah-langkah strategis jika
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Perubahan diperlukan;, dalam hal ini adalah Kepala UKPBJ.
Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan Barang Dan Jasa Pemerintah 3. Komite (Risk Steering Committee): Pihak yang menetapkan kebijakan pengelolaan risiko seta melakukan pengawasan
5. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 14 Tahun 2018 Tentang atas seluruh pengelolaan risiko dalam organisasi; dalam hal ini adalah atasan dari Kepala UKPBJ.
Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 767) 4. Pelaksana rencana Aksi (Executor): Pihak yang melaksanakan eksekusi rencana aksi (penanganan) sebuah risiko; Pelaku
6. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 Tentang dalam PBJ; seluruh pihak yang ditunjuk oleh perilik risiko dan terkait dalam proses PBJ
Pedoman Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 5. Dokumen (Risk Documenter): Mengarsipkan seluruh dokumentasi dan pembelajaran dalam pengelolaan risiko; dalam
7. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 9 Tahun 2018 Tentang hal ini adalah Staf UKPBJ yang ditunjuk atau anggota dari Tim pengelolaan kelembagaan UKPBJ
Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui Penyedia
8. Permen PANRB No. 35 Tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi
Pemerintahan
Keterkaitan : Peralatan/Perlengkapan :
1. SOP Perencanaan 1. Kritera dampak dan probabilitas
2. SOP Persiapan Pengadaan 2. Format identifikasi risiko
3. SOP Pemilihan 3. Format analisis risiko
4. SOP Pelaksanaan Kontrak 4. Format rencana penanganan risiko
5. SOP Pengelolaan Penyedia 5. Format pelaporan
6. Format konsolidasi
Peringatan : Pencatatan dan Pendataan :
1. Pelaksana bertanggung jawab atas pelaksanaan aktivitas yang telah dibakukan dan ditetapkan. 1. Copy berkas-berkas terkait manajemen risiko dicatat dan didata sebagai data elektronik dan manual dalam berkas
2. Segala bentuk penyimpangan atas mutu baku terkait perlengkapan, waktu maupun output kearsipan Sekretariat Kepala ULP
dikategorikan sebagai bentuk kegagalan yang harus dipertanggungjawabkan oleh pelaksana. 2. Berkas-berkas terkait penyiapan manajemen risiko dicatat dan didata sebagai data elektronik dan manual dalam
berkas kearsipan Pokja ULP

Anda mungkin juga menyukai