Abstrak : AutoCad memiliki keterbatasan yaitu dalam teks, dimensi dan lain sebagainya [2], sehingga dapat
melakukan penggambaran bentuk permukaan tanah, menghasilkan gambar yang sesuai dengan yang diinginkan,
keterbatasan pada Autocad bukan berarti bahwa software akan tetapi tanpa menggunakan plugin atau script dalam
tidak mampu mengerjakannya akan tetapi dibutuhkan menggambar OGL terdapat urutan-urutan pekerjaan yang
waktu yang relative lama untuk menyelesaikan pekerjaan cukup panjang dan berulang–ulang serta harus dilakukan
tersebut belum ditambah lagi jika data ukur/geodetic secara bertahap
memiliki jumlah yang tidak sedikit, maka dapat Mula-mula yaitu membuat titik/garis acuan (base point)
dibayangkan berapa lama pekerjaan tersebut terselesaikan. dengan menggunakan tools yang telah disediakan Autocad
Untuk menangani keterbatasannya AutoCad telah kemudian meng-offset-nya. Penentuan jarak offset antara
menyediakan suatu bahasa pemogaraman yang berbasis garis satu dan garis lainnya disesuaikan dengan data ukur
fungsional yang merupakan bahasa pengantar software yang didapat dari hasil pengukuran. Jumlah offset garis
tersebut. Dengan memanfaatkan bahasa pemograman mengikuti jumlah titik sampel pada data, jika data tersebut
tersebut memungkinkan software untuk dapat bekerja berisi sepuluh (10) titik maka harus meng-offset-nya
secara otomatis, didalam membuat otomatisasi terdapat sebanyak itu juga, setelah offset garis selesai kemudian
beberapa tahapan yang harus disiapkan dan dikerjakan. dilanjutkan dengan membuat garis untuk menunjukan
Dimulai dari proses pembuatan script berbasis paradigma ketinggian/elevasi pada masing-masing titik, pembuatan
fungsional yang didalamnya terdapat beberapa fungsi garis ketinggian dilakukan sebanyak garis untuk jarak yang
diantaranya fungsi pembuatan skala, find file inputan, telah di-offset sebelumnya, setelah itu dilanjutkan dengan
pembacaan (reading) dan ploting gambar pada AutoCad, menghubungkan garis-garis elevasi, sehingga membentuk
sehingga gambar permukaan tanah terbentuk. script suatu garis yang menyerupai bentuk permukaan tanah.
otomatisasi yang disisipkan kedalam AutoCad dapat Setelah proses tersebut selesai dilanjutkan dengan
mengefisiensikan waktu penyelesaian pekerjaan 120 kali penambahan teks untuk jarak dan teks untuk ketinggian
lebih cepat jika dibandingkan dengan metode garis seperti yang tertera didalam data ukur
penggambaran secara konvensional dan memiliki tingkat Dari penjelasan tersebut dalam penggambaran OGL
keakurasian yang tinggi terhadap data yang disajikan terdapat langkah-langkah yang sama dan dilakukan secara
secara acak berulang-ulang contohnya adalah perintah membuat garis
dan perintah offset, sehingga menurut penulis tidak efisien
Kata kunci : Otomatisasi Penggambaran, Pemograman apalagi jika pekerjaan tersebut dilakukan dalam jumlah data
Fungsional, AutoCad dan Visual Lisp yang banyak, akan berapa lama pekerjaan tersebut
terselesaikan, disamping itu juga penggunaan tools yang
I. PENDAHULUANi dilakukan dengan manual memungkinkan terjadinya
AutoCad merupakan software yang paling sering kesalahan pada saat penggambaran, oleh sebab itu
digunakan oleh seorang perencana (engineer)/penggambar dibutuhkanlah suatu plugin atau script untuk
(drafter) dikarenakan software tersebut paling mudah menyelesaikannya
dipahami dan paling pesat perkembangannya diantara Plugin atau script bekerja secara otomatis, yaitu hanya
software-software lainnya. Disamping itu juga, AutoCad dengan menginputkan parameter yang dibutuhkan dalam
dapat disisipi dengan plugin atau script tambahan yang penggambaran diantaranya adalah jarak dan elevasi. Inputan
berfungsi untuk mempercepat pekerjaan seorang tersebut dapat dilakukan didalam Autocad atau melalui
engineer/drafter [1]. Penggunaan plugin atau script didalam software lain contohnya Ms.Excel kemudian di-running,
AutoCad bukan suatu keharusan akan tetapi lebih bersifat maka gambar permukaan tanah dapat langsung terbentuk,
opsional dengan tujuan untuk mengefisiensikan waktu sehingga waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
seorang engineer/drafter guna meyelesaikan pekerjaannya. pekerjaan tersebut lebih cepat, selain itu karena pekerjaan
Contohnya dalam penggambaran permukaan tanah asli tersebut dilakukan oleh mesin maka tingkat kesalahan dapat
(Original Ground Land). diminimalisir
Dengan atau tanpa bantuan plugin atau script
penggambaran OGL tetap dapat dilakukan karena AutoCad
telah menyediakan tools untuk membuat garis, tipe garis,
II. METODE PENELITIAN 2. Pembuatan Otomatisasi Penggambaran OGL
1. Model Pengembangan Pada tahapan ini semua kegiatan dalam proses pembuatan
Model pengembangan yang dipakai adalah model script otomatisasi yang dimulai dari tahapan input data
procedural yaitu model yang bersifat deskriptif, ukur/geodetic, proses otomatisasi penggambaran dengan
menunjukan langkah-langkah yang harus diikuti untuk paradigma fungsional sampai dengan outputnya berupa
menghasilkan produk. gambar permukaan tanah
2. Prosedur Pengembangan Input data ukur/geodetic
Dalam penelitian ini diperlukan prosedur kerja yang Pada proses ini kegiatan yang dilakukan adalah
sistematis dan terarah sehingga diharapkan dapat terencana menginput data hasil pengukuran kedalam format yang
dengan baik. Adapun prosedur kerja yang akan telah ditentukan
dilaksanakan dalam penelitian ini mulai dari pemilihan Table 1. Format inputan data ukur
materi dalam hal ini pengkajian penggambaran hasil dari STA
pengukuran secara konvensional sampai dengan uji coba Datum
program yaitu otomatisasi penggambaran permukaan tanah Jarak antar titik sampel Elevasi pada titik sampel
pada AutoCad
Setting skala pada gambar
Didalam pembuatan otomatisasi penggambaran ini
terdapat 2 (dua) skala yang digunakan yaitu skala vertikal
yang ditujukan untuk ketinggian atau kedalaman
permukaan tanah dan skala horizontal untuk jarak antar
titik sampel
Table 2. fungsi setting skala[4]
Tahapan Deskripsi
Definisi Membuat skala vertical dan horizontal
dengan nilai skala yang telah ditentukan
jika tidak ada pilihan skala, maka skala
tersebut akan default pada nilai tertentu
yang telah ditentukan
Nilai skala harus berupa integer dan
bernilai positif contohnya: skala 50, 100,
200 dan 500
Spesifikasi Fungsi ini mengubah ukuran asli
kedalam skala yang telah ditentukan.
Ukuran yang dirubah adalah jarak antar
titik sampel dan elevasi/ketinggian tanah
Gambar 1. Tahapan membuat otomatisasi pada masing-masing titik sampel
Realisasi Fungsi ini akan menawarkan pilihan
1. Pengkajian Penggambaran Konvensional skala yang akan digunakan pada gambar
Tahapan awal dalam menganalisa pembuatan otomatisasi tersebut. contohnya pilihan skala vertical
penggambaran pernukaan tanah. Pada tahap ini yang dan horizontal 50, 100, 200 dan 500
dilakukan adalah melihat langsung proses penggambaran kemudian nilai tersebut disimpan dalam
permukaan tanah secara konvensional, yaitu penggambaran suatu variabel yang telah ditentukan, jika
dengan menggunakan tools yang telah disediakan oleh pilihan angka yang menunjukan skala
AutoCad tersebut tidak dipilih maka secara
Tahap ini dirasa perlu dilakukan oleh penulis karena automatis akan mengeset kedalam skala
sebagai acuan untuk mendesain gambar permukaan tanah tertentu dan juga disimpan dalam
secara otomatis yang susunannya harus sesuai dengan variabel
format yang telah ditentukan oleh perusahaan tersebut Aplikasi Adalah memakai fungsi untuk
Adapun tampilan/output yang telah ditentukan dalam melakukan komputasi, atau memakainya
penelitian ini adalah sebagai berikut: dalam suatu ekspresi, yaitu dengan
menggantikan semua nama parameter
formal dengan nilai. Dengan aplikasi
fungsi, akan dilakukan evaluasi ekspresi
fungsional.
Gambar 7. Lokasi inputan data ukur/geodetik Gambar 11. Command line input file data ukur
Gambar 21. Fungsi find file Gambar 25. Hasil chek edit window fungsi read file