12/12/2017

PENYAJIAN RELIEF

Penyajian Relief

 Relief diartikan bentuk yang tidak rata

 Tinggi- rendah, naik- turun suatu permukaan
bumi
 Ada beberapa cara penyajian :
 Hachures
 Plastic Shading
 Kontur
 Warna
 Metoda Stereografis

1
 12/12/2017

Hachures
 Garis-garis pendek yg
dipakai unt menunjukkan
arah miring dari lereng.
 Banyak sedikitnya garis
menunjukkan curam atau
landainya daerah
 Makin miring daerah,
makin tebal/hitam
garisnya
 Dikenalkan oleh
Lehmann (abad 18)

Hachures

2
 12/12/2017

Plastic Shading
 Menggunakan bayangan
 Seolah difoto tegak daerah tsb
 Dari bayangan dapat ditentukan arah orientasi

Warna
 Warna sering digunakan untuk peta skala
kecil, mis. 1 : 250.000; 1 : 500.000 dsb
 Lebih mudah membacanya dibanding kontur
(pada skala kecil)
 Menggunakan prinsip gradasi warna
 Misal:
 coklat (pegunungan)
 merah-kuning-hijau (dataran rendah)

 biru (laut)

3
 12/12/2017

Kontur
 Definisi :
Garis hubung titik-titik yang mempunyai nilai
yang sama, misal: ketinggian, suhu, salinitas,
densitas dsb
Prinsip :
Interpolasi (linier)

4
 12/12/2017

Contoh

Kontur suhu laut

Kontur densitas laut

Kontur Topografi

Kontur Oxygen Kontur Wajah

Kontur Topografi

5
 12/12/2017

Kegunaan Kontur:
1. Profil
2. Sebagai informasi tinggi / elavasi
3. Untuk menghitung kemiringan
4. Untuk menghitung volume material (galian
dan timbunan)
5. Perencanaan jalan, saluran, sungai dll

Sifat-sifat Kontur
 Selalu menutup
 Daerah curam → kontur rapat
 Daerah landai → kontur jarang
 Dapat mempunyai kontur
indeks dan kontur pembantu

6
 12/12/2017

Sifat-sifat Kontur
 Kontur tidak pernah bercabang
atau berpotongan
 Kontur tidak memotong bangunan
 Tidak akan bertemu atau
menyambung dengan kontur
yang bernilai lain.
 Mempunyai nilai ( + ) maupun ( - )
 Pada jalan lurus, turun → kontur
cembung
 Pada sungai lurus, turun →
kontur cekung.

Interval kontur ditentukan oleh:

 Selisih nilai kontur yang satu dengan nilai kontur yang lain yang berdekatan
 Mempunyai interval tertentu
 (umumnya 1/2000 bil. skala)
 Skala peta
 makin besar skala peta, interval konturnya makin kecil;
 Variasi relief
 makin besar variasi relief, makin kecil intervalnya;
 Tujuan khusus.
 Kontur index = kontur yang diberi label (angka, warna berbeda ataupun
ketebalan garis yang berbeda dengan yang lain) setiap 5 x kelipatan kontur

7
 12/12/2017

Cara-cara pembuatan garis kontur

 Garis kontur selalu dibuat tertutup atau harus berakhir pada tepi
peta.
 Kontur tertutup yang menunjukkan depresi harus dibedakan dengan
kontur tertutup yang menunjukkan bukit, yaitu dengan cara
menambahkan garis-garis gigi yang mengarah kearah depresi.
 Garis kontur dibuat dengan cara menghubungkan elevasi yang
sama.
 Untuk itu diperlukan proses interpolasi untuk merapatkan elevasi
titik-titik ketinggian
 Interpolasi sederhana yang digunakan adalah interpolasi linear

 Cantumkan titik-titik ikat dengan harga ketinggiannya

 (Hubungkan titik-titik yang tinggi dengan titik-titik yang lebih

rendah di sekitarnya, kemudian buatlah interpolasi sesuai
dengan interval konturnya.

 Hubungkan titik-titik yang diperoleh dari hasil interpolasi,

yang harganya sama, dengan garis-garis.

 Kalau garis-garis kontur yang telah diperoleh memotong

lembah, meskipun tidak ada suatu harga ketinggian pada
lembah tesebut, garis kontur tersebut kita buat, meruncing ke
hulu. Juga spasi kontur disesuaikan sesuai dengan
bentukbentuk lereng.

8
 12/12/2017

Cara Interpolasi
 Cara taksiran (visual)

 Cara hitungan (Numeris)

 Cara grafis

Prinsip Interpolasi Linier

C  AE/AD =
B = BE/CD
= AB/AC
A E D

9
 12/12/2017

Metoda Stereografis
 Kombinasi antara warna, kontur, dan plastic
shading.
 Dikembangkan oleh Von Hauslab
 Ada kesan stereografis

10
 12/12/2017

Kemiringan Tanah
 Kemiringan BC/AB = Jarak Vertikal/Jarak Horisontal
 Kemiringan BC/AB (dalam persen) = Jarak Vertikal/Jarak Horisontal x 100%
 Sudut Kemiringan AB = arcus tan (Jarak Vertikal/Jarak Horisontal)

A B

Profil

11
 12/12/2017

Profil memanjang, melintang, dan rencana

pekerjaan

12