C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola besar melalui permainan
sepakbola sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural, bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak
mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi.
Variasi merupakan satu prinsip dasar yang dilakukan dengan berbagai cara, seperti:
prinsip dasar menggiring bola dilakukan dengan gerakan berkelok-kelok melalui
rintangan, sedangkan kombinasi merupakan gabungan beberapa prinsip dasar,
dilakukan dalam satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran permainan bola besar melalui permainan sepakbola yang
dilakukan peserta didik, sebagai berikut:
a. Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan permainan sepakbola.
b. Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan permainan
sepakbola, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang
dan waktu.
c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan
untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah.
d. Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportivitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain.
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi aktivitas bermain sepakbola, mengumpan dan menendang
menggunakan kaki bagian dalam,
(2) Melakukan variasi aktivitas bermain sepakbola, mengumpan dan menendang
menggunakan kaki bagian luar,
(3) Melakukan variasi aktivitas bermain sepakbola mengumpan dan menendang
menggunakan punggung kaki,
(4) Melakukan variasi aktivitas bermain sepakbola menyundul bola,
(5) Melakukan kombinasi aktivitas bermain sepakbola mengumpan, menendang,
menggiring menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki,
(6) Melakukan kombinasi aktivitas bermain sepakbola mengumpan, menendang,
menahan menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki,
(7) Melakukan kombinasi aktivitas bermain sepakbola menyundul, mengumpan,
menendang menggunakan kaki bagian dalam, luar, dan punggung kaki.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
sepak bola (menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, dan
menyundul bola), dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
sepak bola (menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, dan
menyundul bola) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan sepak bola secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
sepak bola (menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, dan
menyundul bola) dan membuat catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
sepak bola, misalnya : apakah jenis variasi dari keterampilan permainan
sepak bola (menendang, mengiring, memberhetikan, dan menyundul) ?”,
bagaimanakah cara melatih keterampilan variasi dan kombinasi keterampilan
sepak bola?, keterapilan apa saya dalam permainan sepak bola yang dapat
dikombinasikan?.
Mempertanyakan tentang manfaat permainan sepak bola terhadap kesehatan
dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan sepak bola.
Mengeksplorasi
Menendang bola dengan berbagai variasi menggunakan kaki kanan dan kaki
kiri ke berbagai arah pada posisi diam dan bergerak secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
Menggiring bola ke berbagai arah dengan berbagai variasi menggunakan kaki
kanan dan kaki kiri secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri
dan disiplin
Mengontrol/merhentikan bola yang datang dari berbagai arah dengan
berbagai variasi menggunakan kaki kanan dan kaki kiri pada posisi diam dan
bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
Mengontrol/memberhentikan bola menggunakan berbagai bagian tubuh pada
posisi diam dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya
diri dan disiplin
Menyundul bola dengan berbagai variasi ke berbagai arah pada posisi diam
dan bergerak secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan
disiplin
Menendang dan memberhentikan bola secara berpasangan atau
berkelompok menggunakan kaki kiri dan kaki kanan pada posisi diam dan
bergerak dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Mengkombinasikan gerak memberhetikan dan menendang bola
menggunakan kaki kiri dan kaki kanan pada posisi diam dan bergerak secara
berpasangan atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama,
disiplin, dan toleransi.
Mengkombinasikan gerak menggiring dan menendang bola menggunakan
kaki kiri dan kaki kanan pada posisi diam dan bergerak secara berpasangan
atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan
toleransi.
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak variasi
dan kombinasi permainan sepak bola secara sederhana berkelompok dengan
menunjukkan kerjasama
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi permainan sepak bola (menendang,
mengiring, memberhetikan, dan menyundul) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi permainan sepak
bola (menendang, mengiring, memberhetikan, dan menyundul) dengan benar
dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi
Menemukan hubungan permainan sepak bola dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Menemukan pola variasi dan kombinasi yang paling tepat untuk kebutuhan
individual
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan sepak-bola dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik menendang,
menahan, menggiring, menyundul, dan menembak ke gawang dengan
menekankan pada nilai-nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, kerja-sama, toleransi, disiplin dan menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenang-an secara wajar selama melakukan permainan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain softball
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Deskripsi penilaian
Soal No. 1
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar posisi awal
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar posisi awal
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar posisi awal
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu prinsip dasar posisi awal
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Soal No. 2
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu atau prinsip dasar gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Soal No. 3
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar akhir
gerakan mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar akhir gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar akhir gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu prinsip dasar akhir gerakan
mengumpan bola dengan kaki bagian dalam
Aspek yang dinilai
Butir Soal Jumlah Nilai
No Nama Siswa
1 2 3 Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
dst
Skor maksimal = 12
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4 =
Komentar Orang Tua Murid :
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola besar melalui permainan
bolavoli sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak
mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi.Variasi merupakan satu prinsip dasar yang dilakukan dengan berbagai
cara, seperti: prinsip dasar gerak passing atas, dilakukan dengan gerakan maju
mundur, menyamping, sedangkan kombinasi merupakan gabungan beberapa prinsip
dasar, dilakukan dalam satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran permainan bola besar melalui permainan bolavoli yang
dilakukan pada peserta didik, sebagai berikut:
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan permainan
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan permainan
bolavoli, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan
waktu
c) Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan
untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut :
(1) Melakukan variasi prinsip dasar passing atas,
(2) Melakukan variasi prinsip dasar passing bawah,
(3) Melakukan variasi prinsip dasar servis bawah,
(4) Melakukan kombinasi prinsip dasar passing atas dan bawah,
(5) Melakukan kombinasi prinsip dasar passing bawah dan servis bawah,
(6) Melakukan permainan sederhana dengan menggunakan prinsip dasar dan
peraturan yang dimodifikasi
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola voli (passing, servis, smesh, dan membendung) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola voli (passing, servis, smesh, dan membendung) dari berbagai sumber
media cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan bola voli secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola voli (passing, servis, smesh, dan membendung) dan membuat catatan
hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan hubungan tinggi badang dengan tingginya lompatan dalam
permainan bola voli
Mempertanyakan hubungan permainan bola voli dengan kesehatan dan otot-
otot yang dominan bekerja dalam permainan bola voli
Mempertanyakan tentang berbagai variasi dan kombinasi keterampilan
permaian bola voli
Mengeksplorasi
Melakukan passing bawah dalam berbagai variasi secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan passing atas dalam berbagai variasi secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan servis dalam berbagai variasi secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Membendung bola dalam berbagai variasi secara berpasangan atau
berkelompok dengan menunjukkan nilai percaya diri, disiplin, dan kerjasama.
Mengkombinasikan gerak melompat dengan menbendung atau servis secara
individua dan berpasangan dengan menunjukkan nilai percaya diri, disiplin,
dan kerjasama.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi permainan bola voli (passing, servis,
smesh, dan membendung) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi permainan bola voli
(passing, servis, smesh, dan membendung) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan bola voli secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan
kerjasama
Mengasosiasi
Menemukan hubungan permainan bola voli dengan kesehatan dan kebugaran
tubuh
Menemukan pola variasi dan kombinasi permainan bola voli yang paling tepat
untuk kebutuhan individual
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan bolavoli dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi keterampilan
permainan bola voli yang telah dipelajari (passing bawah, passing atas, servis
bawah, servis atas, smesh dan bendungan) dengan menunjukkan nilai-nilai
sportif, bertanggungjawab, meng-hargai perbedaan, kerjasama, toleransi,
disiplin dan menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenang-an secara
wajar selama melakukan permainan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain softball
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan bola voli secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan
kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai
tes lisan / tulis
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola besar melalui permainan
bolabasket sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural, bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan , bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak
mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi.Variasi merupakan satu prinsip dasar yang dilakukan dengan berbagai
cara, seperti: prinsip gerakpassing atas bola dilakukan dengan gerakan maju
mundur, menyamping, sedangkan kombinasi merupakan gabungan beberapa prinsip
dasar yang dilakukan dalam satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran permainan bola besar menggunakan bolabasket yang
dilakukan pada peserta didik, sebagai berikut :
a. Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan permainan bolabasket
b. Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan permainan
bolabasket, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang
dan waktu
c. Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan
untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah
d. Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi prinsip dasar melempar bola melalui atas kepala,
(2) Melakukan variasi prinsip dasar menembak (shootting) satu tangan dengan
bolabasket,
(3) Melakukan variasi prinsip dasar lay-up shoot bolabasket,
(4) Melakukan kombinasi prinsip dasar melempar bola melalui atas kepala dan
menembak (shooting) bolabasket,
(5) Melakukan kombinasi prinsip dasar melempar bola melalui atas kepala dan lay-
up shoot,
(6) Melakukan permainan sederhana dengan menggunakan prinsip dasar dan
peraturan yang dimodifikasi.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola basket (memantulkan, melempar, menangkap, menembak ke jaring, dan
lay up) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola baket (memantulkan, melempar, menangkap, menembak ke jaring, dan
lay up) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bola bola baket (memantulkan, melempar, menangkap, menembak ke jaring,
dan lay up) dan membuat catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang berbagai variasi dan kombinasi keterampilan
permaian bola basket (memantulkan, melempar, menangkap, menembak ke
jaring, dan lay up).
Mempertanyakan hubungan permainan bola basket dengan kesehatan dan
otot-otot yang dominan bekerja dalam permainan bola voli
Mengeksplorasi
Memantulkan bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan
tangan kiri dalam posisi di tempat dan bergerak secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melemparkan bola dengan berbagai varisi menggunakan satu tangan dan dua
tangan ke berbagai arah dalam posisi di tempat dan sambil bergerak secara
individu dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Menembakan bola ke jaring dengan berbagai variasi menggunakan satu atau
dua tangan dalam posisi diam dan bergerak secara individu dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan gerakan lay up dengan berbagai variasi menggunakan tangan
kanan dan tangan kiri secara individu dengan menunjukkan nilai percaya diri
dan disiplin.
Melemparkan dan menangkap bola menggunakan satu atau dua tangan
dengan berbagai variasi dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan
atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasaman, percaya diri, disiplin
dan toleransi.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi permainan bola basket (memantulkan,
melempar, menangkap, menembak ke jaring, dan lay up) dengan benar dan
membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi permainan bola
basket (memantulkan, melempar, menangkap, menembak ke jaring, dan lay
up) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan bola basket secara sederhana berkelompok dengan
menunjukkan kerjasama
Mengasosiasi
Menemukan hubungan permainan bola basket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Menemukan pola variasi dan kombinasi permainan bola basket yang paling
tepat untuk kebutuhan individual
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan bola-basket menggunakan peraturan yang dimodifikasi
dengan menerapkan variasi kombinasi teknik melempar, menangkap,
menggiring dan menembak bola ke ring basket yang telah dipelajari dengan
menunjukkan pada nilai-nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, kerja-sama, toleransi, disiplin dan menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenang-an secara wajar selama melakukan permainan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain softball
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan variasi dan kombinasi keterampilan gerak permainan bola
basket secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
c. Tes tulis
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai
tes lisan / tulis
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola kecil melalui permainan
softball sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak
mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi. Variasi merupakan satu prinsip dasar gerak yang dilakukan dengan
berbagai cara, seperti: prinsip dasar gerak melempar bola dilakukan dengan gerakan
maju mundur, dan menyamping, sedangkan kombinasi merupakan gabungan
beberapa prinsip dasar yang dilakukan dalam satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran permainan bola kecil melalui permainan softball yang
dilakukan pada peserta didik adalah sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan permainan softball
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan permainan
softball, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang dan
waktu
c) Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan
untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut :
(1) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar pelambung bola softball
(pitcher),
(2) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar memegang tongkat softball
(stick),
( 3) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar pukulan swing bola softball,
(4) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar pukulan tumbuk (bunt) bola
softball,
(5) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar memegang tongkat dan
memukul bola
(6) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar pelambung (pitcher) dan
memukul bola.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
softball/kasti (melempar, menangkap, berlari dan memukul bola) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
softball/kasti (melempar, menangkap, berlari dan memukul bola) dari berbagai
sumber media cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan bola basket secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
softball/kasti (melempar, menangkap, berlari dan memukul bola) dan
membuat catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang berbagai variasi dan kombinasi keterampilan
permaian softball/kasti (melempar, menangkap, berlari dan memukul bola).
Mempertanyakan hubungan permainan softball/kasti dengan kesehatan dan
otot-otot yang dominan bekerja dalam permainan bola voli
Mempertanyakan apa yang terjadi dengan jantung, paru, dan peredaran
darah selama melakukan permainan softball/kasti
Mengeksplorasi
Melemparkan bola dengan berbagai variasi ke menggunakan tangan kanan
dan kiri ke berbagai arah dalam posisi di tempat dan bergerak secara
individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Menangkap bola dari berbagai arah dengan berbagai variasi menggunakan
satu atau dua tangan secara individual dengan menunjukkan nilai percaya diri
dan disiplin.
Berlari dengan berbagai variasi mengikuti signal secara individual dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Memukul bola yang dilambungkan sendiri menggunakan tangan kanan dan
kiri secara individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melempar dan menangkap bola dari berbagai arah dengan berbagai variasi
menggunakan satu atau dua tangan secara berpasangan atau berkelompok
dengan menunjukkan nilai kerjasama, percaya diri, toleransi, dan disiplin
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi permainan softball/kasti (melempar,
menangkap, berlari dan memukul bola) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi permainan
softball/kasti (melempar, menangkap, berlari dan memukul bola) dengan
benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan softball/kasti secara sederhana berkelompok dengan
menunjukkan kerjasama
Mengasosiasi
Menemukan pola variasi dan kombinasi permainan bola basket yang paling
tepat untuk kebutuhan individual
Menemukan hubungan permainan bola basket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan soft-ball/kasti dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi teknik melempar,
menangkap, dan memukul bola softball yang telah dipelajari dengan
menunjukkan nilai-nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai perbedaan,
kerja-sama, toleransi, dan disiplin.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain softball
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan softball secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan
kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Jenis/Teknik Penilaian
a. Observasi Proses Pembelajaran
b. Laporan Tugas (Individu/Kelompok)
c. Tes Lisan/Tulis
c. Tes tulis
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
Keterangan Nilai Akhir:
a. Penilaian Observasi : Nilai = Jumlah skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal (16)
b. Penilaian Laporan Tugas : Nilai = Jumlah skor yang
diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal (12)
c. Penilaian Tes Lisan/Tulis : Nilai = Jumlah skor yang
diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal (20)
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai
tes lisan / tulis
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar gerak permainan bola kecil melalui permainan
bulutangkis sebagai alat pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan
kesehatan, perlu dilakukan secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti
pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang
sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip
gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah
untuk mempelajari prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak
mendapat kesulitan, terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan
kombinasi. Variasi merupakan satu prinsip dasar gerak yang dilakukan dengan
berbagai cara, seperti: prinsip dasar gerak memukul bola dilakukan dengan gerakan
maju mundur, dan menyamping, sedangkan kombinasi merupakang gabungan
beberapa prinsip dasar, dilakukan dalam satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran permainan bola kecil menggunakan bulutangkis yang
dilakukan pada peserta didik sebagai berikut:
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan permainan bulutangkis
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan permainan
bulutangkis, memahami karakter bola yang digunakan, mengenal konsep ruang
dan waktu
c) Permainan yang sesuai dan dapat memberi pengalaman belajar, kesempatan
untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
menggunakannya pada situasi permainan yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut :
(1) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar servis panjang forehand,
(2) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar servis pendek forehand,
(3) Melakukan variasi teknik dasar pengembalian servis panjang forehand,
(4) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar pengembalian servis pendek
forehand,
(5) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar servis panjang dan pendek
forehand,
(6) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar pengembalian servis
panjang dan pendek.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) dan dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) dan dan membuat catatan hasil
pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang berbagai variasi dan kombinasi keterampilan
permaian bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki
(footwork), pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) dan
Mempertanyakan hubungan permainan bulutangkis dengan kesehatan dan
otot-otot yang dominan bekerja dalam permainan bulutangkis
Mempertanyakan jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance))
Mengeksplorasi
Memegang raket dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan
tangan kiri secara individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan
disiplin
Melakukan servis dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan
tangan kiri secara berpasangan dengan menunjukkan nilai kerjasaman,
percaya diri dan disiplin
Melakukan pergerakan kaki dengan berbagai variasi ke berbagai arah secara
individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
Memukul bola dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan
tangan kiri dalam posisi diam dan bergerak secara berpasangan dengan
menunjukkan nilai kerjasaman, percaya diri dan disiplin
Melakukan berbagai sikap berdiri untuk menerima shuttlecock dengan
berbagai variasi secara individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan
disiplin
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi dan kombinasi permainan bulutangkis (teknik pegangan
raket, service, pergerakan kaki (footwork), pukulan (stroke), sikap berdiri
(stance)) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi dan kombinasi permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) dengan benar dan membuat
kesimpulannya.
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan bulutangkis secara sederhana berkelompok dengan
menunjukkan kerjasama
Mengasosiasi
Menemukan pola variasi dan kombinasi permainan bulutangkis yang paling
tepat untuk kebutuhan individual
Menemukan hubungan permainan bola basket dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan bulutangkis dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan variasi dan kombinasi permainan
bulutangkis (teknik pegangan raket, service, pergerakan kaki (footwork),
pukulan (stroke), sikap berdiri (stance)) yang telah dipelajari dengan
menunjukkan nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, kerja-
sama, toleransi, disiplin dan menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenang-an secara wajar selama melakukan permainan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain Bulutangkis
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan variasi dan kombinasi permainan bulutangkis secara sederhana
berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Deskripsi penilaian
Soal No. 1
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar pukulan
servis panjang forehand
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar pukulan servis
panjang forehand
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar pukulan servis
panjang forehand
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu prinsip dasar pukulan
servis panjang forehand
Soal No. 2
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar pukulan
servis pendek forehand
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar pukulan servis
pendek forehand
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar pukulan servis
pendek forehand
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu atau prinsip dasar pukulan
servis pendek forehand
Soal No. 3
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menjelaskan empat prinsip dasar
pengembalian servis panjang forehand
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menjelaskan tiga prinsip dasar pengembalian
servis panjang forehand
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua prinsip dasar pengembalian
servis panjang forehand
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu prinsip dasar
pengembalian servis panjang forehand
Aspek yang dinilai
Butir Soal Jumlah Nilai
No Nama Siswa
1 2 3 Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 12
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4 =
Komentar Orang Tua Murid :
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar pukulan backhand,
(2) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar servis forehand topspin,
(3) Melakukan variasi aktivitas bermain prinsip dasar servis backhand topspin,
(4) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar servis forehand topspin,
(5) Melakukan kombinasi aktivitas bermain prinsip dasar servis backhand topspin.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
tenis meja (teknik memegang bet, sikap siap sedia, teknik gerakan kaki
(footwork), teknik pukulan (service, push, drive, block, chop) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
tenis meja (teknik memegang bet, sikap siap sedia, teknik gerakan kaki
(footwork), teknik pukulan (service, push, drive, block, chop) dan dari
berbagai sumber media cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan tenis meja secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi keterampilan permainan
tenis meja (teknik memegang bet, sikap siap sedia, teknik gerakan kaki
(footwork), teknik pukulan (service, push, drive, block, chop) dan membuat
catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang berbagai variasi dan kombinasi keterampilan
permainan tenis meja (teknik memegang bet, sikap siap sedia, teknik gerakan
kaki (footwork), teknik pukulan (service, push, drive, block, chop) dan
Mempertanyakan hubungan permainan bulutangkis dengan kesehatan dan
otot-otot yang dominan bekerja dalam permainan bulutangkis
Mempertanyakan jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan permainan
tenis meja (teknik memegang bet, sikap siap sedia, teknik gerakan kaki
(footwork), teknik pukulan (service, push, drive, block, chop)
Mengeksplorasi
Memegan bet dengan berbagai variasi menggunakan tangan kanan dan kiri
secara individual dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik pukulan forehand dan backhand
secara berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik dengan
menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik pukulan forehand, backhand, dan
servis secara berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik
dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik pukulan forehand, backhand, servis,
dan smesh secara berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang
baik dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan toleransi
Mengasosiasi
Menemukan pola variasi dan kombinasi permainan tenis meja yang paling
tepat untuk kebutuhan individual
Menemukan hubungan permainan tenis meja dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Mengkomunikasikan
Melakukan permainan tenis meja dengan menerapkan variasi dan kombinsi
teknik pukulan forehand, backhand, servis, dan smesh dengan menunjukkan
nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai perbedaan, kerja-sama, toleransi,
dan disiplin.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain tenis meja
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang keterampilan gerak
permainan tenis meja secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan
kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai
tes lisan / tulis
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3.3 Memahami konsep variasi 3.2.1 Menyebutkan konsep variasi pada jalan
dan kombinasi cepat
keterampilan salah satu 3.2.2 Menyebutkan konsep kombinasi pada
nomor atletik (jalan cepat, cepat
lari, lompat, dan lempar).
3.2.3 Menyebutkan konsep keterampilan
pada cepat
3.2.4 Menyebutkan variasi prinsip dasar jalan
cepat
3.2.5 Menyebutkan kombinasi prinsip dasar
jalan cepat.
4.3 Mempraktikkan variasi dan 4.3.1 Melakukan variasi prinsip dasar jalan
kombinasi keterampilan cepat
atletik (jalan cepat, lari, 4.3.2 Melakukan kombinasi prinsip dasar
lompat, dan lempar) jalan cepat
dengan koordinasi yang
baik
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar atletik menggunakan jalan cepat sebagai alat pada
pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, perlu dilakukan secara
bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar
dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit,
sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip gerakan yang harus
dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari
prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.
Akhir dari pembelajaran atletik menggunakan jalan cepat yang dilakukan pada
peserta didik sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan (psikomotor) pola gerak dasar menggunakan jalan cepat
b) Memiliki kognitif (pengetahuan) tentang pola gerak dasar menggunakan jalan
cepat, memahami, mengenal konsep ruang dan waktu
c) Pembelajaran jalan cepat yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar,
kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
dan menggunakannya pada situasi yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti: kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut :
(1) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar gerakan kaki,
(2) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar pendaratan telapak kaki,
(3) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar gerakan lengan,
(4) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar pinggul,
(5) Melakukan kombinasi aktivitas prinsip dasar gerakan kaki pinggul dan lengan.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi jalan cepat (teknik
tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dan
Mencari informasi tentang tentang variasi dan kombinasi (teknik tumpuan,
ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dari berbagai sumber media cetak
atau elektronik, atau
Mengamati perlombaan jalan cepat secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang tentang variasi dan kombinasi jalan cepat
(teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dan membuat
catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang variasi dan kombinasi kombinasi jalan cepat,
misalnya: apakah ayunan lengan mempengaruhi kecepatan dalam jalan
cepat? bagaimana akibatnya bila mendarat dengan ujung jari kaki?,
Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang manfaat jalan cepat
terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
jalan cepat.
Mengeksplorasi
Berjalan simpang siur secara bersama-sama dengan menunjukkan nilai
kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Berjalan cepat dengan berbagai variasi secara individual, berpasangan, atau
berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama, disiplin, dan toleransi.
Berjalan cepat dengan berbagai varias tumpuan secara individual,
berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama,
disiplin, dan toleransi.
Berjalan cepat dengan berbagai varias ayunan lengan secara individual,
berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama,
disiplin, dan toleransi.
Berjalan cepat dengan berbagai varias ayunan pinggang secara individual,
berpasangan, atau berkelompok dengan menunjukkan nilai kerjasama,
disiplin, dan toleransi.
Mendiskusikan variasi jalan cepat (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan
ayunan pinggang) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang)
dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi jalan cepat (teknik tumpuan, ayunan
lengan, dan ayunan pinggang) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi
Menghubungkan berbagai informasi yang telah dipelajari dan menemukan
variasi jalan cepat (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang)
yang benar.
Menemukan hubungan olahraga jalan cepat dengan kesehatan dan
kebugaran tubuh
Mengkomunikasikan
Melakukan perlombaan jalan cepat dengan menempuh jarak (400 m atau 800
m) dalam bentuk perlombaan dengan menekankan pada nilai-nilai sportif, ber-
tanggungjawab, menghargai perbedaan, kerjasama, toleransi, disiplin dan
menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenang-an secara wajar
selama melakukan perlombaan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan variasi olahraga atletik jalan cepat secara sederhana
berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Pilihan Ganda
1. Posisi lutut kaki depan yang benar saat melakukan gerakan topang depan
pada jalan cepat adalah ......
a. diluruskan c digantung
b. ditekuk d. direndahkan
2. Posisi tungkai ayun yang benar saat melakukan gerakan topang depan pada
jalan cepat adalah ......
a. rendah c sedang
b. tinggi d. menyilang
3. Posisi kaki topang yang benar saat melakukan gerakan kaki topang belakang
pada jalan cepat adalah ......
a. tetap lurus c tetap tergantung
b. tetap ditekuk d. tetap menyilang
4. Posisi tumit kaki belakang yang benar saat melakukan prinsip dasar gerakan
kaki fase topang ganda pada jalan cepat adalah ......
a. diangkat c. diputar
b. diayun d. disilang
5. Posisi jari kaki yang benar saat melakukan pendaratan telapak kaki pada jalan
cepat adalah ......
a. mengarah ke depan c mengarah ke belakang
b. mengarah ke samping d. mengarah ke atas
6. Dorongan yang benar saat melakukan pendaratan telapak kaki, pada jalan
cepat adalah ......
a. bola mata kaki c. tumit telapak kaki
b. bola telapak kaki d. ujung telapak kaki
7. Berikut yang termasuk prinsip dasar gerakan kaki topang belakang pada jalan
cepat adalah ......
a b c d
- Tungkai - Berat badan - Berat badan - Berat badan
topang tetap dibawa ke dibawa dibawa ke
lurus belakang kesamping depan
- Kaki dari - Kedua lutut - Kedua lutut - Kedua lutut
tungkai topang direndahkan diluruskan disilang
mengarah ke - Kedua tumit - Kedua tumit - Kedua tumit
depan diputar diangkat dari diputar
- Kaki menggulir - Pandangan tanah - Pandangan ke
sepanjang sisi mengikuti arah - Pandangna ke atas
luar telapak gerakan kaki arah bawah
kaki sampai
ujung jari kaki
- Kaki depan
diletakkan
pada tumit
8. Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat adalah ....
a. ke samping naik turun c ke belakang naik turun
b. ke depan naik turun d. berputar naik turun
9. Arah gerakan pinggul yang benar saat jalan cepat, berlawanan dengan
gerak....
a. ayunan lengan c posisi badan
b. langkah kaki d. arah pandangan mata
10. Agar pinggul dapat bergerak dengan baik pada saat jalan cepat, maka otot
pinggul harus memiliki .......
a. kelenturan (fleksibilitas) c. keseimbangan
b. kekuatan d. kelincahan
11. Berikut yang termasuk prinsip dasar pada gerakan tangan jalan cepat
adalah...
a b c d
- Bagian atas - Kedua kaki - Berat badan - Berat badan
harus tetap berdiri terbuka dibawa dibawa ke
rilaks selebar bahu kesamping depan
- Bahu turun - kedua lutut - Kedua lutut - Kedua lutut
untuk memberi direndahkan diluruskan disilang
keseimbangan - Badan agak - Kedua tumit - Kedua tumit
- Sudut siku ± condong ke diangkat dari diputar
900 dan depan tanah - Pandangan ke
dipertahankan - Pandangan - Pandangna ke atas
dekat dengan mengikuti arah arah bawah
badan gerakan
12. Posisi badan yang benar saat melakukan jalan cepat adalah .......
a. ditegakkan c dimiringkan
b. dibungkukkan d. dibulatkan
13. Arah pandangan mata yang benar saat melakukan jalan cepat adalah....
a. ke depan lurus c. ke samping lurus
b. ke depan nunduk d. ke samping nunduk
14. Posisi leher yang benar saat melakukan jalan cepat adalah .......
a. rileks c. ditekuk
b. dikeraskan d. diputar
1. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan kaki fase topang tunggal dengan cara
topang belakang pada jalan cepat!
2. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pendaratan telapak kaki jalan cepat !
3. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan pinggul jalan cepat !
4. Sebutkan empat prinsip dasar gerakan lengan jalan cepat !
Format penilaian essay (KI-3), topang belakang, pendaratan telapak kaki, gerakan
pinggul, gerakan lengan
Penilaian Keterampilan Prinsip Dasar
Prosedural Prinsip Dasar Gerakan
Jml
No Nama Siswa Gerakan Pedaratan Gerakan Gersakkan Nilai
Skor
kaki telapak kaki pinggul lengan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 16
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4
Komentar Orang Tua Murid :
____________________________________________________________________
_____
____________________________________________________________________
_____
____________________________________________________________________
_____
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3.3 Memahami konsep variasi 3.3.1 Menyebutkan konsep variasi pada lari
dan kombinasi jarak pendek
keterampilan salah satu 3.3.2 Menyebutkan konsep kombinasi pada
nomor atletik (jalan cepat, pada lari jarak pendek
lari, lompat, dan lempar).
3.3.3 Menyebutkan konsep keterampilan
pada lari jarak pendek
3.3.4 Menyebutkan variasi prinsip dasar lari
jarak pendek
3.3.5 Menyebutkan variasi prinsip dasar start
jongkok
3.3.6 Menyebutkan variasi prinsip dasar
finish lari jarak pendek
3.3.7 Menyebutkan kombinasi prinsip dasar
lari, start, dan finish lari jarak pendek
4.3 Mempraktikkan variasi dan 4.3.1 Melakukan variasi prinsip dasar lari
kombinasi keterampilan jarak pendek
atletik (jalan cepat, lari, 4.3.2 Melakukan variasi prinsip dasar start
lompat, dan lempar jongkok
dengan koordinasi yang
baik) 4.3.3 Melakukan variasi prinsip dasar finish
lari jarak pendek
4.3.4 Melakukan kombinasi prinsip dasar lari,
start, dan finish lari jarak pendek
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar atletik menggunakan lari jarak pendek sebagai alat
pada pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, perlu dilakukan
secara bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar
dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit,
sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip gerakan yang harus
dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari
prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.
Akhir dari pembelajaran atletik menggunakan jalan cepat yang dilakukan pada
peserta didik, sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan jalan lari jarak pendek
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan lari jarak pendek,
memahami, mengenal konsep ruang dan waktu
c) Pembelajaran lari jarak pendek yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar,
kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
dan menggunakannya pada situasi yang berubahubah
d) Memiliki sikap, seperti : kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut :
(1) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar lari jarak pendek,
(2) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar start jongkok,
(3) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar finish,
(4) Melakukan kombinasi aktivitas prinsip dasar start, lari dan finish.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi lari cepat (teknik tumpuan,
ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dan
Mencari informasi tentang tentang variasi dan kombinasi lari cepat (teknik
tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik, atau
Mengamati perlombaan lari cepat secara langsung dan atau di TV/Video dan
membuat catatan tentang tentang variasi dan kombinasi lari cepat (teknik
tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang) dan membuat catatan hasil
pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan tentang variasi dan kombinasi kombinasi lari cepat,
misalnya: apakah ayunan lengan mempengaruhi kecepatan dalam lari cepat?
bagaimana akibatnya bila mendarat dengan ujung jari kaki?,
Mempertanyakan manfaat lari cepat terhadap kesehatan dan otot-otot yang
dominan yang dipergunakan dalam jalan cepat.
Mempertanyakan pengaruh olahraga lari cepat terhadap jantung, paru, dan
peredaran darah
Mengeksplorasi
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan start lari jarak pendek secara
perseorangan, berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan start, langkah kaki dan
ayunan lengan lari jarak pendek secara perseorangan, berpasangan dan ber-
kelompok dengan koordinasi yang baik.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan start, langkah kaki, ayunan
lengan, dan memasuki garis finish secara perseorangan, berpasangan dan
ber-kelompok dengan koordinasi yang baik.
Mendiskusikan variasi lari cepat (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan
pinggang) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan variasi lari cepat (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan
pinggang) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan variasi lari cepat (teknik tumpuan, ayunan
lengan, dan ayunan pinggang) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi
Menghubungkan berbagai informasi yang telah dipelajari dan menemukan
variasi lari cepat (teknik tumpuan, ayunan lengan, dan ayunan pinggang)
yang benar.
Menemukan hubungan olahraga lari cepat dengan kesehatan dan kebugaran
tubuh
Menemukan hubungan olahraga lari cepat dengan jantung, paru, dan
peredaran darah.
Mengkomunikasikan
Melakukan perlombaan lari jarak pendek menempuh jarak (50 m atau 100 m)
dalam bentuk perlombaan dengan menekankan pada nilai-nilai sportif, ber-
tanggungjawab, menghargai perbedaan, kerjasama, toleransi, disiplin dan
menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenang-an secara wajar
selama melakukan perlombaan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan tentang olahraga atletik lari cepat secara sederhana
berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
c. Tes tulis
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
Nilai akhir yang diperoleh siswa = Nilai observasi + nilai laporan tugas+ nilai
tes lisan / tulis
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
4.3 Mempraktikkan variasi dan 4.3.1 Melakukan variasi prinsip dasar lompat
kombinasi keterampilan jauh gaya menggantung
atletik (jalan cepat, lari, 4.3.2 Melakukan kombinasi prinsip dasar
lompat, dan lempar) lompat jauh gaya menggantung
dengan koordinasi yang
baik
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar atletik menggunakan jalan cepat sebagai alat pada
pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, perlu dilakukan secara
bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar
dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit,
sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip gerakan yang harus
dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari
prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.
Akhir dari pembelajaran atletik menggunakan jalan cepat yang dilakukan pada
peserta didik sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan jalan cepat
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan jalan cepat,
memahami, mengenal konsep ruang dan waktu
c) Pembelajaran jalan cepat yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar,
kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
dan menggunakannya pada situasi yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti: kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung,
(2) Melakukan variasi dan kombinasi aktivitas prinsip dasar lompat jauh gaya
menggantung.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi gerak lompat jauh
(awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat) dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi gerak lompat jauh (awalan,
tolakan, melayang di udara, dan mendarat) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik, atau
Mengamati perlombaan lompat jauh secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi gerak lompat jauh
(awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat) dan membuat catatan
hasil pengamatan.
Menanya
Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi
gerak lompat jauh, misalnya : apakah awalan mempengaruhi jauhnya
lompatant? Apakah tolakan mempengaruhi jauhnya lompatan? Apakah posisi
tubuh saat di udara mempegaruhi jauhnya lompatan? bagaimana akibatnya
bila mendarat lutut tidak mengeper?, bagaimana reaksi jantung dan paru
selama melakukan aktivitas lari cepat?
Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang manfaat lompat jauh
terhadap kesehatan dan otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam
lari cepat.
Mengeksplorasi
Melompat ke berbagai arah tanpa awalan dengan menunjukkan nilai disiplin
Melompat ke depan dengan berbagai jenis tumpuan dengan menunjukkan
nilai disiplin
Melompat ke depan dengan berbagai jenis awalan dengan menunjukkan nilai
disiplin
Mendarat dengan berbagai jenis pendaratan
Melayang di udara dengan berbagai posisi badan
Mendiskusikan setiap gerak lompat jauh (awalan, tolakan, melayang di udara,
dan mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan kekuatan dan kelemahan yang sering dilakukan saat
melakukan lompat jauh (awalan, tolakan, melayang di udara, dan
mendarat)dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mendiskusikan bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan lompat jauh (awalan, tolakan, melayang di
udara, dan mendarat) dengan benar dan membuat kesimpulannya.
Mengasosiasi
Menghubungkan berbagai informasi yang telah dipelajari dan menemukan
lompat jauh (awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat) dan
menemukan pola yang tepat untuk melakukan lompat jauh.
Mengkomunikasikan
Melakukan perlombaan lompat jauh dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan gerak fundamental lompat jauh (awalan,
tolakan, melayang di udara, dan mendarat serta menunjukkan sportif,
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak jalan
cepat dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Pilihan Ganda
Jawab soal berikut dengan memberikan tanda silang (X), untuk jawaban yang
benar diberi skor = 1, bila salah diberi skor = 0
1. Posisi awal badan yang benarsaat persiapan melakukan awalan lompat jauh,
adalah ...
a. menghadap arah awalan c. membelakangi arah awalan
b. menyamping arah awalan d. menyilang arah awalan
2. Gerak awalan yang benar untuk melakukan lompat jauh, adalah ...
a. dilakukan secepat-cepatnya c. dilakukan tidak terlalu cepat
b. dilakukan selambat-lambatnya d. dilakukan tidak terlalu lambat
3. Gerakan yang benar saat kaki tumpu akan menginjak papan tumpuan lompat
jauh adalah ........
a. tidak merubah langkah dan keepan lari
b. merubah langkah dan kecepatan lari
c. merubah langkah dan tidak merubah kecepatan lari
d. merubah kecepatan lari dan tidak merubah langkah
4. Posisi badan yang benar saat kaki tumpu melakukan tumpuan pada papan
tumpuan adalah ...
a. lebih ditegakkan c. lebih dibungkukkan
b. lebih dicondongkan d. lebih dimiringkan
5. Gerakan kaki belakang yang benar saat kaki tumpumenolak pada papan
tumpuan lompat jauh adalah ........
a. diayun ke depan atas c. diayun ke belakang atas
b. diayun ke depan bawah d. di ayun ke samping atas
6. Gerakan kedua lengan yang benar saat kaki tumpu menolak pada papan
tumpuan lompat jauh adalah ........
a. diayun ke depan atas c. diayun ke belakang atas
b. diayun ke samping atas d. diayun ke depan bawah
7. Urutan telapak kaki yang benar saat melakukan tumpuanpada papan tumpuan
lompat jauh adalah ....
a. tumit - telapak kaki - ujung telapak kaki
b. ujung telapak kaki-tumit-telapak kaki
c. telapak kaki – tumit – ujung telapak kaki
d. telapak kaki – ujung telapak kaki
8. Posisi pinggang yang benar saat di udara pada prinsip dasar lompat jauh gaya
menggantung adalah ....
a. membungkuk ke depan c. miring ke samping
b. melenting ke belakang d. lurus ke depan
9. Posisi kedua lengan saat di udara pada prinsip dasar lompat jauh gaya
menggantung adalah ....
a. lurus ke depan c. lurus ke atas di samping telinga
b. lurus di samping badan d. lurus ke belakang sejajar bahu
10. Posisi kedua tungkai yang benar saat di udara pada prinsip dasar lompat
jauh gaya menggantung adalah ....
a. di belakang badan hampir rapat c. di depan badan rapat
b. di belakang badan lurus d. di samping badan lururs
11. Gerakan badan yang benar saat akan mendarat pada prinsip dasar lompat
jauh gaya menggantung adalah ....
a. dibawa ke belakang c. di bawa ke samping
b. dibawa ke depan d. di bawa ke bawah
12. Gerakan kedua tungkai yang benar saat akan mendarat pada prinsip
dasar lompat jauh gaya menggantung adalah ....
a. dibawa ke belakang c. di bawa ke samping
b. dibawa ke depan d. di bawa ke bawah
13. Gerakan kedua kaki yang benar saat kaki akan menyentuh tempat
pendaratan pada prinsip dasar lompat jauh gaya menggantung adalah ....
a. kedua kaki diluruskan ke depan c. kedua kaki diluruskan ke samping
b. kedua kaki diluruskan ke belakang d. kedua kaki disilangkan di depan
14. Pendaratan yang digunakan ketika mendaratbak lompat jauh adalah ...
a. menggunakan kedua kaki diawali tumit
b.menggunakan kedua kaki diawali ujung telapak kaki
c. menggunakan satu kaki diawali ujung telapak kaki
d. menggunakan satu kaki diawali tumit
15. Gerakan badan yang benar saat mendarat pada bak lompat jauh adalah ...
a. berat badan dibawa ke depan c. berat badan dibawa ke belakang
b. berat badan dibawa ke samping d. berat badan dibawa ke atas
Butir Soal
1 2 3
Jml
No Nama Siswa Posisi di Nilai
Tolakan Mendarat Skor
udara
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa Azzahra
2 Khansa Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 16
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4
Lakukan prinsip dasar atletik melalui aktivitas lompat jauh gaya menggantung
secara berkelompok:
(1) Awalan, (2) Tolakan, (3) Posisi di udara, (4) Mendarat
Format penilaian (KI-4) pukulan topspin, pukulan servis topspin, dan pukulan
servis backhand topspin
1. Prinsip dasar gerakan kaki secara berkelompok !
2. Prinsip dasar pendaratan telapak kaki secara berkelompok!
3. Prinsip dasar gerakan pinggul secara berpasangan atau kelompok!
4. Prinsip dasar gerakan lengan secara berpasangan atau kelompok !
Penilaian Keterampilan Prinsip Dasar
Prosedural Prinsip Dasar Gerakan
Jml
No Nama Siswa Awalan Tolakan Posisi Mendarat Nilai
Skor
diudara
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa
Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 16
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
3.4 Memahami konsep variasi 3.4.1 Menyebutkan konsep variasi pada tolak
dan kombinasi peluru gaya membelakang
keterampilan salah satu 3.4.2 Menyebutkan konsep kombinasi pada
nomor atletik (jalan cepat, pada tolak peluru gaya membelakang
lari, lompat, dan lempar).
3.4.3 Menyebutkan konsep keterampilan
pada tolak peluru gaya membelakang
3.4.4 Menyebutkan variasi prinsip dasar tolak
peluru gaya membelakang
3.4.5 Menyebutkan kombinasi prinsip dasar
tolak peluru gaya membelakang
4.4 Mempraktikkan variasi dan 4.4.1 Melakukan variasi prinsip dasar tolak
kombinasi keterampilan peluru gaya membelakang
atletik (jalan cepat, lari, 4.4.2 Melakukan kombinasi prinsip dasar
lompat, dan lempar) tolak peluru gaya membelakang
dengan koordinasi yang
baik
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari prinsip dasar atletik menggunakan tolak peluru sebagai alat pada
pembelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, perlu dilakukan secara
bertahap dan prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar
dilakukan dari yang ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit,
sedangkan prosedural berkaitan dengan urutan prinsip gerakan yang harus
dilakukan, bertujuan agar peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari
prisip dasar gerak, hingga dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan,
terutama yang berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.
Akhir dari pembelajaran atletik menggunakan tolak peluru yang dilakukan pada
peserta didik sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan pola gerak dasar menggunakan lompat jauh
b) Memiliki pengetahuan tentang pola gerak dasar menggunakan tolak peluru,
memahami, mengenal konsep ruang dan waktu
c) Pembelajaran lari jarak pendek yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar,
kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
dan menggunakannya pada situasi yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti: kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi aktivitas prinsip dasar tolak peluru gaya membelakang,
(2) Melakukan kombinasi aktivitas prinsip tolak peluru gaya membelakang.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi gerak tolak peluru
(awalan, menolakan peluru, lepasnya peluru dan menjaga keseimbangan)
dan
Mencari informasi tentang variasi dan kombinasi gerak tolak peluru (awalan,
menolakan peluru, lepasnya peluru dan menjaga keseimbangan) dari
berbagai sumber media cetak atau elektronik, atau
Mengamati perlombaan tolak peluru secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi gerak tolak peluru
(awalan, menolakan peluru, lepasnya peluru dan menjaga keseimbangan)
dan membuat catatan hasil pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan variasi dan kombinasi gerak tolak perluaru (awalan,
menolakan peluru, lepasnya peluru dan menjaga keseimbangan)
Mengeksplorasi
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan dan menolakan
peluru secara perseorangan, ber-pasangan dan berkelompok dengan
koordinasi yang baik.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, menolakan peluru,
dan lepasnya peluru secara perseorangan, berpasangan dan berkelompok
dengan koordinasi yang baik.
Melakukan variasi dan kombinasi teknik gerakan awalan, menolakan peluru,
lepasnya peluru dan menjaga keseimbangan secara perseorangan,
berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik.
Mengkomunikasikan
Melakukan perlombaan tolak peluru dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menekankan pada nilai-nilai sportif, ber-tanggungjawab,
menghargai perbedaan, kerjasama, toleransi, disiplin dan menerima
kekalahan dan mengekspresikan kemenang-an secara wajar selama
melakukan perlombaan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang olahraga atletiktolak peluru
secara sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
c. Tes tulis
Pedoman Penskoran:
Keterangan Skor:
Kolom diisi dengan kriteria:
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
Kriteria Nilai
∑ Skor perolehan x
Nilai =
Skor Maksimal 100
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ... < 60 : Kurang
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Untuk mempelajari pola gerak dasar, perlu dilakukan secara bertahap dan
prosedural. Bertahap dalam arti pembelajaran pola gerak dasar dilakukan dari yang
ringan ke yang berat, dari yang sederhana ke yang rumit, sedangkan prosedural
berkaitan dengan urutan teknik gerakan yang harus dilakukan, bertujuan agar
peserta didik dapat dengan mudah untuk mempelajari pola gerak dasar, hingga
dalam penguasaan kompetensi tidak mendapat kesulitan, terutama yang
berhubungan dengan gerak variasi dan kombinasi.Variasi merupakan satu teknik
dasar yang dilakukan dengan berbagai cara, seperti: teknik dasar tangkisan,
sedangkan kombinasi merupakan gabungan beberapa teknik dasar, dilakukan dalam
satu rangkaian gerak.
Akhir dari pembelajaran beladiri menggunakan pencaksilat yang dilakukan pada
peserta didik, sebagai berikut :
a) Memiliki keterampilan (psikomotor) pola gerak dasar menggunakan beladiri
pencaksilat
b) Memiliki kognitif (pengetahuan) tentang pola gerak dasar menggunakan beladiri
pencaksilat, memahami, mengenal konsep ruang dan waktu
c) Pembelajaran jalan cepat yang sesuai dapat memberi pengalaman belajar,
kesempatan untuk menggunakan dan beradaptasi dengan keterampilan motorik,
dan menggunakannya pada situasi yang berubah-ubah
d) Memiliki sikap, seperti: kerjasama, sportifitas, menghargai perbedaan individu,
dan tanggungjawab, dapat memahami budaya orang lain
Standar isi Kurikulum 2013, kompetensi yang perlu dikuasi sebagai berikut:
(1) Melakukan variasi aikvitas prinsip dasar gerakan tangkisan dengan lengan,
(2) Melakukan variasi teknik dasar tangkisan siku,
(3) Melakukan variasi aikvitas prinsip dasar tangkisan dengan kaki,
(4) Melakukan kombinasi aikvitas prinsip dasar tangkisan.
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang variasi dan kombinasi pencak silat (kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan, dan elakan) dan
Mencari informasi lain tentang variasi dan kombinasi pencak silat (kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan, dan elakan) dari berbagai sumber media
cetak atau elektronik, atau
Mengamati pertandingan pecak silat secara langsung dan atau di TV/Video
dan membuat catatan tentang variasi dan kombinasi pencak silat (kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan, dan elakan) dan membuat catatan hasil
pengamatan.
Menanya
Mempertanyakan gerak variasi dan kombinasi pencak silat (kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, dan elakan), misalnya : apakah jenis kuda-kuda
dalam silat mempengaruhi keseimbangan? Apakah posisi togok
mempengaruhi pukulan dan tendangan silat?
Mempertanyakan manfaat olahraga beladiri silat terhadap kesehatan dan
otot-otot yang dominan bekerja dalam olahraga silat.
Mengeksplorasi
Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak kuda-kuda (kuda-kuda
depan, belakang, samping, dan silang) dalam olahraga silat dengan
menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak pola melangkah (lurus,
zigzag, huruf U, segitiga, segi empat, dan huruf S) dalam olahraga silat
dengan menunjukkan nilai percaya diri dan disiplin
Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak memukul (depan, samping,
dan bandunl) dalam olahraga silat dengan menunjukkan nilai percaya diri dan
disiplin
Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak menendang (depan,
samping, dan huruf T) dalam olahraga silat dengan menunjukkan nilai
percaya diri dan disiplin
Melakukan berbagai variasi dan kombinasi gerak elakan/tangkisan (luar,
dalam, atas, dan bawah) dalam olahraga silat dengan menunjukkan nilai
percaya diri dan disiplin
Mengasosiasi
Menghubungkan berbagai informasi yang telah dipelajari dan menemukan
variasi dan kombinasi gerak pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, dan elakan) dan menemukan pola yang tepat untuk melakukan
lompat jauh.
Mencari hubungan jenis kuda-kuda dengan keseimbangan
Mencari hubungan jenis pukulan dan tendangan dan jenis elakan
Mengkomunikasikan
Melakukan pertandingan pencak silat dengan menggunakan peraturan yang
dimodifikasi dengan menerapkan gerak fundamental pencak silat (kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan, dan elakan) serta menunjukkan sportif,
kerjasama, bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan
toleransi selama bermain.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Memaparkan hasil diskusi berkaitan dengan tentang keterampilan gerak jalan
cepat dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
F. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1. Penilaian spiritual dan Sosial (KI- 1 dan 2)
Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik
menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.
Tiap perilaku yang dicek (√) dengan rentang skor antara 1 sampai dengan 4.
(Sangat Baik = 4, Baik = 3, Cukup = 2, Kurang = 1).
Aspek yang dinilai
Butir Soal Jml
No Nama Siswa Tanggung Menghar- Nilai
Berdoa Sunguh2 Jujur Disiplin Skor
jawab gai teman
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa
Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 24
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4 =
Komentar Orang Tua Murid :
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
8. Arah gerakan lengan yang benar saat melakukan prinsip dasar tangkisan
dalam satu tangan pada beladiri pencaksilat adalah ....
a. ke dalam c ke atas
b. ke luar d. ke bawah
9. Posisi sikut yang benar saat melakukan tangkisan dalam satu tangan pada
beladiri pencaksilat adalah ....
a. diluruskan c. disilang
b. tertekuk d. diputar
10. Arah pandangan mata yang benar saat melakukan tangkisan dalam satu
tangan pada beladiri pencaksilat adalah ....
a. ke depan arah pukulan c. ke belakang arah pukulan
b. ke samping arah pukulan d. ke bawah arah pukulan
11. Bila arah pukulan dari atas, maka teknik tangkisan yang harus dilakukan
adalah....
a. tangksan luar c tangkisan dalam
b. tangkisan atas d. tangkisan bawah
12. Berikut yang termasuk prinsip dasar tangkisan atas pada beladiri
pencaksilat adalah ....
a b c d
- Berat badan - Kedua kaki - Berdiri tegak - Berat badan
dibawa ke berdiri terbuka menghadap dibawa ke
depan selebar bahu arah pukulan depan
- Kaki yang - kedua lutut - Kedua lengan - Kedua lutut
digunakan direndahkan mengepal disilang
menendang ke - Badan agak depan dada - Kedua tumit
depan lutut condong ke - Saat pukulan diputar
diluruskan depan datang dari - Pandangan ke
- Tumit kaki - Pandangan arah atas, atas
belakang mengikuti arah lakukan
terangkat dari gerakan gerakan
tanah pukulan lengan kea
- Pandangan arah atas
mengikuti arah - Pandangna ke
gerakan arah pukulan
pukulan
13. Ketika kamu melakukan tangkisan atas dua tangan, maka kaki kanan
digerakakn ke arah ....
a depan c belakang
b. samping d. atas
14. Ketika kamu melakukan tangkisan sikut tinggi dalam, maka kaki kiri
digerakan ke arah ....
a belakng c depan
b. samping d. atas
15. Gerakan kaki yang benar saat melakukan tangkisan tutup depan dengan
kaki pada beladiri pencaksilat adalah ....
a. mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut tertekuk
b. mengangkat kedua kaki bersamaan lutut tertekuk
c. mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut diluruskan
d. mengangkat salah satu kaki bersamaan lutut diputar
Format penilaian essay (KI-3) , posisi awal tangkisan satu tangan, gerakan prinsip
dasar tangkisan siku dalam rendah, gerakan prinsip dasar tutup samping dengan
kaki, gerakan prinsip dasar tutup depan dengan kaki
1 2 3 4
No
Nama Peserta Posisi awal Gerakan Gerakan tutup Gerakan tutup Jml. Nilai
Didik tangkisan satu tangkisan siku samping depan dengan Skor
tangan rendah dengan kaki kaki
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa
Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 16
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4
Lakukan variasi dan kombinasi aktivitas gerak pada beladiri pencaksilat secara
berpasangan atau kelompok :
1. Tangkisan luar dengan satu tangan !
2. Tangkisan atas silang dengan dua tangan!
3. Tangkisan siku dalam rendah
4. Prinsip dasar tutup depan dengan kaki !
Format penilaian (KI-4), tangkisan luar dengan satu tangan, tangkisan atas silang
dengan dua tangan, tangkisan siku dalam rendah, tangkisan tutup depan dengan
kaki.
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
C. MATERI PEMBELAJARAN
Kesegaran Jasmani (Physical Fitness) merupakan salah satu aspek fisik dari
kesegaran menyeluruh (total fitness). Kesegaran jasmani memberikan kesanggupan
kepada seseorang untuk melakukan pekerjaan produktif sehari-hari tanpa adanya
kelelahan berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati
waktu senggangnya dengan baik maupun melakukan pekerjaan yang mendadak.
Sehubungan dengan kebugaran jasmani ini ada beberapa faktor yang perlu
diketahui. Faktor-faktor ini dianggap dapat mempengaruhi kesegaran jasmani
seseorang, yakni:
a. Masalah kesehatan, seperti keadaan kesehatan, penyakit menular dan
menahun.
b. Masalah gizi, seperti kurang protein, kalori, gizi rendah dan gizi yang tidak
memadai.
c. Masalah latihan fisik, seperti usia mulai latihan, frekuensi latihan perminggu,
intensitas latihan dan volume latihan.
d. Masalah faktor keturunan, seperti anthropometri dan kelainan bawaan.
Sehubungan dengan kebugaran jasmani ini ada beberapa komponen yang perlu
diketahui seseorang dapat dikatakan memiliki kebugaran, sebagai berikut :
(a) Daya tahan jantung/peredaran darah dan paru-paru,
(b) Kemampuan adaptasi biokimia, seperti: jumlah enzym-enzym dalam darah dan
konsentrasi asam laktat dalam plasma darah,
(c) Bentuk tubuh,
(c) Kekuatan otot,
(d) Tenaga ledak otot,
(e) Daya tahan otot,
(f) Kecepatan,
(g) Kelincahan,
(h) Kelentukan,
(i) Kecepatan reaksi,
(j) Koordinasi
E. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
a. Kegiatan Pendahuluan
Guru mempersiapkan peserta didik dalam pembelajaran dengan kebersihan
kelas, berdoa, dan absensi.
Melakukan pemanasan yang dipimpin oleh guru atau oleh salah seorang
peserta didik yang dianggap mampu. Guru menjelaskan arti penting
pemanasan sebelum melakukan aktivitas fisik, yaitu untuk menyiapkan otot
dan sendi tubuh sehingga meningkatkan tingkat energi yang dikeluarkan oleh
metabolisme tubuh, meningkatkan kecepatan perjalanan sinyal syaraf yang
memerintah gerakan tubuh sehingga memudahkan otot-otot berkontraksi dan
rileks secara lebih cepat dan efisien, meningkatkan kapasitas kerja fisik,
mengurangi adanya ketegangan otot, meningkatkan kemampuan jaringan
penghubung dalam gerakan memanjang atau merenggang, meningkatkan
kondisi secara psikologis karena pemanasan mampu membangun
kepercayaan diri dan rasa nyaman.
Guru memberi informasi tentang kompetensi dan tujuan pembelajaran yang
akan dicapai.
b. Kegiatan Inti
Mengamati
Membaca informasi tentang konsep latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran
dan
Mencari informasi lain tentang konsep latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran
dari berbagai sumber media cetak dan elektronika.
Menanya
Mempertanyakan berbagai konsep latihan peningkatan derajat kebugaran
jasmani yang terkait dengan kesehatan dan keterampilan, serta pengukuran
Mengeksplorasi
Melakukan latihan kekuatan (kekuatan otot lengan, otot perut, otot punggung,
otot lengan dan bahu) secara perseorangan, berpasangan dan berkelompok
dengan koordinasi yang baik.
Melakukan latihan kelincahan (shuttle run, lari belak-belok/zig-zag, dan squat-
thrust) secara perseorangan, berpasangan dan ber-kelompok dengan
koordinasi yang baik.
Melakukan latihan kecepatan (lari cepat jarak 40-60 m, lari naik bukit, lari
menuruni bukit dan lari menaiki tangga gedung) secara perseorangan,
berpasangan dan ber-kelompok dengan koordinasi yang baik.
Melakukan latihan daya tahan (interval training) secara perseorangan,
berpasangan dan berkelompok dengan koordinasi yang baik.
Melakukan tes kebugaran jasmani untuk siswa SMP (lari cepat 50 meter,
angkat tubuh/60 detik, baring duduk/60 detik, loncat tegak, lari jauh/800 pi dan
1.000 m pa) dengan sungguh-sungguh
Mengkomunikasikan
Melakukan latihan kebugaran jasmani dengan sistem sirkuit dengan
menekankan pada nilai-nilai sportif, bertanggungjawab, menghargai
perbedaan, kerjasama, toleransi, disiplin dan menerima kekalahan dan
mengekspresikan kemenang-an secara wajar selama melakukan perlombaan.
Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam menggunakan dan merawat
peralatan peramaian
Mau bermain dengan semua teman tanpa membeda-bedakan agama, suku,
dan kemampuan
Disiplin mengikuti aturan yang disepakati
Menunujukkan perilaku sportif selama bermain
Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan
kemenangan tidak berlebih
Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan
permianan
Mendiskusikan dan membuat kesimpulan tentang aktivitas kebugaran secara
sederhana berkelompok dengan menunjukkan kerjasama
c. Kegiatan Penutup
Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang telah
dipelajari
Peserta didik memberikan umpan balik dengan mengajukan pertanyaan.
Guru menyampaikan informasi pembelajaran yang akan datang
Deskripsi penilaian
Soal No. 1
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menyebutkan empat komponen kebugaran
jasmani
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan tiga komponen kebugaran
jasmani
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan dua komponen kebugaran
jasmani
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menyebutkan satu komponen kebugaran
jasmani
Soal No. 2
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menyebutkan empat cara berlatih kebugaran
jasmani
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan tiga cara berlatih kebugaran
jasmani
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menyebutkan dua cara berlatih kebugaran
jasmani
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menjelaskan satu cara berlatih kebugaran
jasmani
Soal No. 3
a) Skor 4: jika peserta didik mampu menyebutkan empat bentuk latihan untuk
latihan daya tahan jantung dan paru
b) Skor 3: jika peserta didik mampu menyebutkan tiga bentuk latihan untuk
latihan daya tahan jantung dan paru
c) Skor 2: jika peserta didik mampu menjelaskan dua teknik bentuk latihan untuk
latihan daya tahan jantung dan paru
d) Skor 1: jika peserta didik mampu menyebutkan satu bentuk latihan untuk
latihan daya tahan jantung dan paru
Aspek yang dinilai
Butir Soal Jumlah Nilai
No Nama Siswa
1 2 3 Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Refa Azzahra
2 Khansa
Azzahra
3
4
5
dst
Skor maksimal = 12
Nilai = skor perolehan / skor maksimal x 4 =
Komentar Orang Tua Murid :
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
_____________________________________________________________________
____
( ___________________ )
NIP/NIK ( ___________________ )
............................. NIP/NIK
.............................