Perakitan mobil masa lalu dikerjakan Perakitan mobil masa kini dilakukan
dengan tangan secara manual dengan robot - robot
Memanen padi dengan alat tradisional Mesin pemanen padi modern sebagai
Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas disebut alat trnsportasi. Alat
transportasi disebut pula sarana pengangkut. Saran pengangkut sangat dibutuhkan dalam kehidupan
sehari-hari, seperti mengantar ke sekolah, ke pasar, ke kantor, ke luar kota, atau daerah dan bahkan
luar negeri. Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut hasil–hasil pertanian,
industri dan perkebunan dari suatu tempat ketempat lain disebut dengan mobilitas barang.
Zaman dulu manusia memanfaatkan binatang untuk mengangkut barang-barang. Jenis
binatang yang dijadikan alat transportasi adalah keledai,kuda,lembu,unta,dan anjing. Pada
perkembangan selanjutnya berkembang angkutan roda dua tanpa mesin. Tahun 1770 James Watt
menemukan mesin uap dan Baron Daris menemukan sepeda tahun 1813. Hasil penemuan itu
dikembangkan dan dipadukan menghasilkan sepeda motor dan mobil.
Kereta api pada masa lalu digerakkan dengan tenaga uap sehingga tenaganya sangat terbatas. Gerbong
yang ditarik tidak telalu banyak. Sekarang kereta api sudah menggunakan tenaga listrik dan diesel sehingga
kecepatannya meningkat. Kereta api cepat dapat bergerak dengan kecepatan 100 km/jam sampai 300
km/jam. Kereta api mempunyai kekuatan 10 kali kekuaran truk dan bus.
Kereta api uap masa lalu dan kereta api listrik masa kini
Transformasi jenis lain dipakai di sungai, laut, danau, dan di rawa-rawa. Masyarakat pada
masa lalu menggunakan alat transportasi air seperti perahu dayung, rakit, dan perahu layar. Perahu
dayung dan rakit digerakkan oleh kekuatan tenaga manusia. Sedangkan perahu layar digerakkan
oleh tenaga angin dan tenaga manusia. Dulu orang berlayar bergantung pada angin, sehingga
berlayar membutuhkan waktu yang lama. Kapal sudah digerakkan dengan mesin diesel, mesin uap.
Ada juga kapal yang digerakkan dengan tenaga nuklir. Pertama kali, kapal uap didorong oleh roda-
roda pendayung yang besar. Letak roda-roda itu ada di samping kiri dan kanan kapal. Sejak tahun
1840 mulai dipakai baling-baling seperti yang ada di kapal sekarang. Baling-baling itu ada di
bagian belakang kapal dan berada di dalam air. Bahan bakar kapal uap adalah batubara. Badan
kapal sebelumnya terbuat dari kayu diganti dengan besi. Kemudian, besi diganti dengan baja.
Seiring dengan ditemukannya mesin bermotor, masyarakat kini menggunakan perahu bermotor dan
kapal sebagai alat transportasi air. Kapal-kapal modern dapat mengangkut barang berton-ton serta
dapat menempuh jarak yang sangat jauh. Bahkan kini sebuah kapal besar dapat digunakan
sebagai landasan pesawat tempur. Kapal ini dinamakan kapal induk.
Selain transportasi darat dan laut ada juga transportasi udara. Perhubungan melalui udara
dimulai pada abad pertengahan ketika orang mulai mencoba membuat balon gas. Alat transportasi
udara yang lain adalah kapal udara. Kapal udara digerakkan mesin. Supaya kapal udara ini dapat
melayang, balon udaranya diisi gas helium. Alat transportasi udara yang lebih modern lagi adalah
pesawat udara. Pesawat yang pertama kali dibuat digerakkan dengan baling-baling. Sekarang,
pesawat penumpang sudah menggunakan mesin jet. Pesawat penumpang sekarang bisa mengangkut
ratusan orang. Tranportasi udara memerlukan pelabuhan udara atau bandar udara.
Kapal terbang jaman dulu, balon udara, dan pesawat masa kini yang modern
Teknologi masa lalu maupun masa kini memiliki kelebihan dan kelemahan.
Misalnya teknologi masa lalu lebih lambat sedangkan teknologi masa kini lebih cepat.
Pada umumnya teknologi masa lalu hampir semua bebas polusi. Baik polusi udara, polusi
suara maupun polusi lainnya. Sedangkan teknologi masa kini memiliki kelemahan yakni
menimbulkan polusi. Seperti polusi udara, tanah, air dan suara. Polusi udara
menyebabkan napas menjadi sesak
Teknologi transpotasi masa lalu lebih aman. Teknologi masa kini rawan menimbulkan
kecelakaan. Di negara kita ratusan orang meninggal tiap tahun karena kecelakaan lalu lintas.
Hal ini banyak disebabkan oleh faktor manusia yang lalai dan ceroboh.
Komunikasi merupakan kegiatan mengirim dan menerima pesan. Sejak zaman dahulu orang
sudah biasa mengadakan komunikasi dengan orang lain. Baik yang berdekatan maupun
yang berjauhan tempat tinggalnya. Menyampaikan pesan bisa dengan bicara/lisan, tulisan dan bisa
juga dengan isyarat. Masyarakat masa lalu biasa menggunakan kentongan, bedug, lonceng ataupun
asap untuk berkomunikasi dengan isyarat. Seiring dengan berkembangnya peradaban orang mulai
mengenal tulisan,atau sandi yang ditulis di atas kain, kulit binatang, dan kulit kayu. Jenis
komunikasi suara pada masa lalu menggunakan radio, tetapi setelah adanya Sisitem Komunikasi
Satelit Domestik (SKSD) Palapa semua jenis komunikasi dapat lebih lancar, seperti televise, radio,
telepon, dll.
Telepon jaman dulu,bedug,dan kentongan sebagai alat komunikasi masa lal yang
masih dipakai sampai sekarang