&
Politik Luar Negeri Demokrasi Terpimpin
XII Sejarah Indonesia Aland Budi Permana, S. Pd.
Tujuan Pembelajaran
1. Menganalisis latar belakang dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
2. Menganalisis dampak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
3. Menganalisis strategi politik luar negeri masa demokrasi terpimpin
Mahkamah Agung pun membenarkan dan memperkuat Dekrit. Selai Mahkamah Agung, pihak militer juga mendukung dan
dua partai besar yaitu PNI dan PKI. Bahkan KSAD, salah satu konseptor Dekret mengeluarkan perintah harian kepada
seluruh jajaran TNI AD untuk melaksanakan dan mengamankan Dekrit Presiden.
Politik Mercusuar
Presiden Soekarno dengan politik mercusuarnya berpendapat bahwa Indonesia merupakan mercusuar yang mampu
menerangi jalan bagi Nefo di seluruh dunia. Dengan politik mercusuar, Indonesia mengambil posisi sebagai pelopor dalam
memecahkan masalah-masalah internasional pada masa itu. Dengan demikian Indonesia akan diakui sebagai negara yang
pantas diperhitungkan di Asia. Pada praktiknya, politik mercusuar merugikan masyarakat secara nasional. Dengan
demikian, jelaslah bahwa dalam masa demokrasi terpimpin, sistem politik yang diberlakukan juga menyimpang dari
Pancasila dan UUD 1945
Materi Pengayaan
Manipol USDEK
Manifesto Politik adalah pidato Bung Karno pada tanggal 17 Agustus 1959 yang berjudul Penemuan Kembali
Revolusi Kita. Kenapa pidato ini berjudul seperti tersebut diatas; tentunya ada maksudnya. Revolusi berarti menjebol
dan membangun setelah kita merebut kemerdekaan dari kolonialisme Belanda, dan mengkikis habis sisa-sisa kolonialisme
seperti demokrasi liberal ekonomi kapitalis dan system feodalisme. Selanjutnya kita akan membangun di segala bidang
kehidupan dalam rangka mewujudkan masyarakat adil makmur (AMPERA). Sedangkan Bung Karno menegaskan
kembali pada tahun 1960 bahwa revolusi Indonesia belum selesai. Ini sebagai reaksi dari anggapan sekelompok elit politik
bahwa setelah pengakuan kedaulatan revolusi sudah selesai periode 1950 s/d 1959. USDEK : Undang-undang
Dasar 1945, Sosialisme Indonesia Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin dan Kepribadian Indonesia.
USDEK ini adalah intisari dari MANIPOL. MANIPOL berdasarkan ketentuan MPRS NO. 1/1960 telah
menjadi Garis-garis Besar Haluan Negara dan Manipol ini tidak dapat dipisahkan dari Dekrit Presiden 1959.
Materi Remedial
Dampak dikeluarkannya Dekrit Presiden 5 Juli 1959
Dengan dikeluarkannya dekrit 5 Juli 1959 menandai berakhirnya demokrasi liberal yang pernah di praktekkan dalam
pemerintahan di Indonesia. Hal ini membuktikan bahwa demokrasi liberal tidak cocok dengan politik masyarakat Indonesia
karena memisahkan kekuasaan Presiden sebagai kepala negara saja bukan sebagai kepala pemerintahan, karena system
demokrasi liberal Presiden hanya sebagai kepala negara sedangkan yang mengatur pemerintahan adalah Perdana
Menteri.
Sumber:
• Abdurakhman, dkk.. 2108. Sejarah Indonesia Kelas XII. Jakarta: Kemendikbud. (Hal. 213)
• http://www.gurusejarah.com/2015/01/dekrit-presiden-5-juli-1959.html. : Di akses pada tanggal 2 Juli 2018
Pukul 20.50 WIB.
• http://www.donisetyawan.com/politik-luar-negeri-indonesia-demokrasi-terpimpin/. Di akses pada tanggal 2 Juli
2018 Pukul 21.00 WIB