Semester/Kelas : 1/B
UNIVERSITAS LAMPUNG
Dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, telah terjadi perubahan iklim yang
sangat terasa di bumi. Hal ini sangat berpengaruh pada alam dan aktivitas manusia.
Salah satunya adalah terdapat anomali suhu yang mencolok, yang mengakibatkan
banyak terjadinya fenomena alam seperti pemanasan global dan peristiwa El Nino
dan La Nina.
Peristiwa El Nino dan La Nina merupakan gejala alam yang tak bisa
dihilangkan tetapi hanya bisa dihindari. Banyak sekali dampak dan pengaruh
peristiwa El Nino dan La Nina di dalam aktivitas dan kehidupan manusia juga di
alam. Untuk itu perlu sekali peristiwa El Nino dan La Nina untuk dikaji.
El Nino berasal dari bahasa Spanyol yang berarti “anak lelaki”. Sejarahnya,
pada abad ke-19 nelayan Peru menyadari terjadinya kondisi menghangatnya
suhulautan yang tidak biasa di wilayah pantai Amerika Selatan, dekat Ekuator
danmeluas hingga perairan Peru. Hal ini terjadi di sekitar musim Natal pada
setiaptahun. Pada saat angin pasat melemah atau berhenti, arus khatulistiwa
melemah. Air dari dalam dan nutrient tidak bisa lama muncul di permukaan,
upwelling jadi melemah, air hangat dengan kandungan nutrisi yang rendah
menyebar disepanjang pantai sehingga panen para nelayan berkurang. El Nino
biasanya berlangsung 12 sampai 18 bulan dan terjadi kira-kira 2 sampai 7 tahun.
Biasanya para peneliti mengabunggkan istilah El Nino dan Southeren Oscillation
menjadi ENSO. Southern Oscillation (SO) adalah variasi tekanan udara antara
tengah dan barat tropical Pasifik. Tekanan ini berubah mengubah kekuatan angin
pasat, mempengaruhi arus permukaan samudera, dan berelasi pada El Nino.
Untuk memahami El Nino kita perlu memahami kondisi normal saat El Nino
(maupun La Nina) sedang tidak berlangsung. Dalam kondisi normal, keberadaan
angin pasat tenggara yang bertiup dari arah yang tetap sepanjang tahun
menyebabkan terjadinya arus permukaan yang membawa massa air permukaan ke
wilayah Pasifik bagian barat (sekitar Indonesia). Karenaadanya daratan Indonesia
maupun Australia maka massa air tersebut tertahan dan lama kelamaan terkumpul.
Mengingat massa air laut dekat permukaan bersifat hangat maka massa air yang
terkumpul tersebut meningkatkan suhu muka laut di Pasifik barat. Pada tahap ini
akan terbentuk suatu sirkulasi arus dimana arus permukaan menuju ke arah barat
sedangkan arus di lautan dalam menuju kearah timur. Pergerakan ini diakibatkan
oleh massa air yang terkumpul di Pasifik barat akan bergerak turun (downwelling)
sehingga arus di pasifik timur akan naik(upwelling). Arus yang naik ini membawa
massa air dari lautan dalam yang tentu saja bersifat dingin. Hal inilah yang normal
terjadi di Samudera Pasifik dimana suhu muka laut di Pasifik barat (sekitar
Indonesia) lebih hangat dibandingkan di Pasifik timur sekitar Pantai Barat Peru.
Kondisi suhu muka laut sangat erat kaitannya dengan pembentukan awan-awan
hujan. Suhu muka laut yang hangat senantiasa beriringan dengan sistem tekanan
rendah begitu pun sebaliknya. Adanya perbedaan tekanan udara antara sisi barat
dan timur samudera Pasifik akan menimbulkan suatu sirkulasi yang dikenal dengan
istilah sirkulasi Walker. Sirkulasi ini menunjukkan bahwa dalam kondisi normal
wilayah pasifik barat akan menjadi pusat pembentukan awan-awan konvektif yang
membawa hujan.
El Nino merupakan suatu fenomena perubahan iklim yang secara global yang
diakibatkan karena memasnasnya suhu di permukaan air laut Pasifik bagian timur.
terjadinya El Nino ini dapat diketahui secara kasat mata oleh orang- orang. Orang
yang paling sering melihat peristiwa El Nino ini terjjadi adalah para nelayan dari
Peru ataupun Ekuador. Biasanya peristiwa seperti ini akan berlangsung menjelang
bulan Desember.
La Nina merupakan peristiwa alam yang dapat dikatakan seperti opposite atau
kebalikan dari El Nino. La Nina sendiri merupakan suatu kondisi dimana suhu
permukaan air laut di kawasan Timur Equador atau di lautan Pasifik mengalami
penurunan. Berbeda halnya dengan El Nino, La Nina ini tidak bisa dilihat secara
fisik. Selain itu terjadinya La Nina ini periodenya tidak tetap.
Perairan sepanjang pantai China dan Jepang, atau Carolina Utara dan Virginia,
lebih hangat dibandingkan dengan perairan sepanjang pantai Portugal dan
California. Sedangkan perairan disekitar wilayah Indonesia lebih banyak dari pada
perairan disekitar Peru, Chile dan Ekuador.
Udara bergerak naik di wilayah lautan yang lebih hangat dan bergerak turun di
wilayah lautan yang lebih dingin. Dan itu menyebabkan aliran udara di lapisan
permukaan bergerak dari Timurk-Barat.
Keadaan Perairan Samudera Pasifik saat terjadi El Nino yaitu Pada bulan
desember, posisi matahari berada di titik balik selatan bumi, sehingga daerang
lintang selatan mengalami musim panas. Di Peru mengalami musim panas dan arus
laut dingin Humboldt tergantikan oleh arus laut panas. Karena kuatnya penyinaran
oleh sinar matahari perairan di pasifik tengah dan timur, menyebabakan
meningkatnya suhu dan kelembapan udara pada atmosfer. Sehingga tekanan udara
di pasifik tengah dan timur rendah, yang kemudian yang diikuti awan-awan
konvektif (awan yang terbentuk oleh penyinaran matahari yang kuat). Sedangkan
di bagian pasifik barat tekanan udaranya tinggi yaitu di Indonesia (yang pada
dasarnya dipengaruhi oleh angin musoon, angin passat dan angin lokal. Akan tetapi
pengaruh angin munsoon yang lebih kuat dari daratan Asia), menyebabkan sulit
terbentuknya awan. Karena sifat dari udara yang bergerak dari tekanan udara tinggi
ke tekanan udara rendah. Menyebabkan udara dari pasifik barat bergerak ke pasifik
tengah dan timur. Hal ini juga yang menyebabkan awan konvektif di atas Indonesia
bergeser ke pasifik tengah dan timur.
2. La Nina
Terjadinya La Nina ini juga melewati beberapa proses atau tahapan. Di atas
sudah dijelaskan bahwasannya La Nina ini terjadinya sulit diprediksi. Namun,
terjadinya La Nina ini dapat dikatakan sebagai dampak dari terjadinya El Nino.
Secara umum, berikut merupakan proses terjadinya La Nina:
Itulah beberapa langkah atau proses terjadinya El Nino dan La Nina. El Nino
dan La Nina ini adalah suatu proses yang terjadi secara beriringan. Meskipun
demikian La Nina terjadi lebih jarang terjadi daripada E Nino.
D. Dampak Terjadinya El Nino dan La Nina
Itulah dampak yang ditimbulkan dari terjadinya El Nino dalam kaitannya dengan
cuaca global atau menyeluruh. Sedangkan dampak yang dirasakan di Indonesia
sendiri adalah fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar
wilayah Indonesia berkurang, tingkat berkurangnya curah hujan ini sangat
tergantung dari intensitas El Nino tersebut. Namun karena posisi geografis
Indonesia yang dikenal sebagai benua maritim, maka tidak seluruh wilayah
Indonesia dipengaruhi oleh fenomena El Nino. El Ninopernah menimbulkan
kekeringan panjang di Indonesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah
menjadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap yang
ditimbulkannya Hal ini akan menyebabkan adanya kekeringan panjang di
Indonesia.
2. La Nina
Dampak La Nina terhadap kondisi cuaca global adalah sebagai berikut:
a) Menguatnya angin pasat timur
b) Menguatnya sirkulasi Monsoon
c) Di wilayah Pasifik bagian Timur, akumulasi curah hujan menjadi
berkurang. Hal ini akan menjadikan cuaca menjadi lebih dingin dan juga
kering.
d) Terjadinya potensi hujan yang turun yang terdapat di sepanjang perairan
Pasifik Ekuatorial Barat, yakng meliputi Indonesia, Malaysia, dan juga
bagian utara Australia. Hal ini menyebabkan cuaca menjadi hangat dan juga
lembab.
Bidang Pertanian: Menyebabkan banjir bagi areal sawah yang drainasenya kurang
baik hingga gagal panen, namun juga dapat memberikan hasil pertanian yang baik
pada daerah yang curah hujannya rendah mengingat sebelum La Nina ada fenomena
El Nino yang menyebabkan kemarau panjang di Indonesia.
KESIMPULAN
https://ilmugeografi.com/fenomena-alam/proses-terjadinya-el-nino-dan-la-nina di
unduh pada minggu, 1 september 2019, pukul 13.50
https://makalahlengkapterbaru.blogspot.com/2018/12/makalah-geografi-el-nino-
dan-la-nina.html di unduh pada minggu, 1 september 2019, pukul 13.28
https://www.academia.edu/35351744/El_Nino_dan_La_Nina_print_.docx di
unduh pada minggu, 1 september 2019, pukul 13.23
https://makalahlengkapterbaru.blogspot.com/2018/12/makalah-geografi-el-nino-
dan-la-nina.html di unduh pada rabu, 4 september 2019, pukul 00.15
https://makalahlengkapterbaru.blogspot.com/2018/12/makalah-geografi-el-nino-
dan-la-nina.html di unduh pada rabu, 4 september 2019, pukul 00.15