Anda di halaman 1dari 21

SALINAN

BUPATI BELITUNG
PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG
PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 55 TAHUN 2017

TENTANG

KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA


TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
dr. H. MARSIDI JUDONO PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BELITUNG,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 53 ayat (2)
Peraturan Bupati Belitung Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Bupati Belitung Nomor 35
Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas
Kesehatan Kabupaten Belitung, dan Pasal 3 Peraturan Bupati
Belitung Nomor 39 Tahun 2017 tentang Pembentukan Unit
Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Belitung, perlu menetapkan Peraturan
Bupati Belitung tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Marsidi Judono pada Dinas
Kesehatan Kabupaten Belitung;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1959 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II dan Kotapraja di Propinsi
Sumatera Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1959 Nomor 73, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1821);

2. Undang-Undang ....
1
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
2. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang
Pembentukan Propinsi Kepulauan Bangka Belitung
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4033);
3. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5072);
4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur
Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5494);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 12 Tahun 2017
tentang Pedoman Pembentukan dan Klasifikasi Cabang
Dinas dan Unit Pelaksana Teknis Daerah (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 451);
7. Peraturan Daerah Kabupaten Belitung Nomor 5 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Kabupaten Belitung (Lembaran Daerah Kabupaten
Belitung Tahun 2016 Nomor 5, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Belitung Nomor 24);
8. Peraturan Bupati Belitung Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung (Berita
Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 45),
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bupati
Belitung ....
2
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Belitung Nomor 35 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas
Peraturan Bupati Belitung Nomor 45 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta
Tata Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung (Berita
Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2017 Nomor 35);
9. Peraturan Bupati Belitung Nomor 39 Tahun 2017 tentang
Pembentukan Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung (Berita Daerah
Kabupaten Belitung Tahun 2017 Nomor 39);

MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA UNIT
PELAKSANA TEKNIS RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H.
MARSIDI JUDONO PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
BELITUNG.

BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1

Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:


1. Daerah adalah Kabupaten Belitung.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati sebagai unsur
penyelenggara Pemerintahan Daerah yang memimpin
pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi
kewenangan daerah otonom.
3. Bupati adalah Bupati Belitung.
4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Kabupaten
Belitung.
5. Dinas adalah Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung.
6. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten
Belitung.
7. Unit Pelaksana Teknis Rumah Sakit Umum Daerah dr. H.
Marsidi Judono Kabupaten Belitung yang selanjutnya
disebut UPT RSUD adalah UPT Rumah Sakit Umum
Daerah dr. H. Marsidi Judono pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Belitung.
3. Direktur ....
3
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
8. Direktur adalah Direktur UPT Rumah Sakit Umum Daerah
dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
9. Bagian Tata Usaha adalah Bagian Tata Usaha pada UPT
Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Marsidi Judono
Kabupaten Belitung.
10. Sub Bagian adalah Sub Bagian pada UPT Rumah Sakit
Umum Daerah dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
11. Bidang adalah Bidang pada UPT Rumah Sakit Umum
Daerah dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
12. Seksi adalah Seksi pada UPT Rumah Sakit Umum Daerah
dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung.
13. Jabatan Fungsional adalah kedudukan yang menunjukkan
tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak seseorang
Pegawai Aparatur Sipil Negara dalam satuan organisasi
yang dalam pelaksanaan tugasnya didasarkan pada
keahlian dan/atau keterampilan tertentu serta bersifat
mandiri.
14. Kelompok Jabatan Fungsional adalah sejumlah tenaga
dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi dalam
berbagai kelompok untuk melaksanakan sebagian tugas
sesuai dengan bidang keahlian dan keterampilannya.
15. Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN
adalah profesi bagi pegawai negeri sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada
Instansi Pemerintah.
16. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Kepala Daerah
dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam
penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah.

BAB II
KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI
Bagian Kesatu
Kedudukan
Pasal 2

(1) UPT RSUD merupakan unit organisasi teknis bersifat


fungsional dan unit layanan yang bekerja secara profesional
di bidang ....
4
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
di bidang pelayanan kesehatan yang dipimpin oleh Direktur
yang dibina dan bertanggung jawab kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Belitung.
(2) UPT RSUD bersifat otonom dalam penyelenggaraan tata kelola
rumah sakit dan tata kelola klinis serta menerapkan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah.
(3) Direktur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dari
pejabat fungsional dokter/dokter gigi yang diberi tugas
tambahan sebagai Direktur.
(4) Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilaksanakan melalui penyampaian laporan kinerja Rumah
Sakit melalui Kepala Dinas.
(5) Pembinaan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis serta
pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
yang berlaku.

Bagian Kedua
Susunan Organisasi
Pasal 3

Struktur Organisasi UPT RSUD terdiri atas:


a. Direktur;
b. Bagian Tata Usaha terdiri atas:
1. Sub Bagian Umum;
2. Sub Bagian Pelaporan dan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit; dan
3. Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat.
c. Bidang Pelayanan terdiri atas:
1. Seksi Pelayanan dan Promosi Kesehatan; dan
2. Seksi Penunjang Medis.
d. Bidang Keperawatan terdiri atas:
1. Seksi Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Keperawatan; dan
2. Seksi Logistik Keperawatan.
e. Bidang Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:
1. Seksi Perencanaan dan Anggaran; dan
2. Seksi Keuangan dan Akuntansi.
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 4 ....
5
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 4
Struktur Organisasi UPT RSUD sebagaimana tercantum dalam
Lampiran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
Peraturan Bupati ini.

BAB III
TUGAS DAN FUNGSI
Bagian Kesatu
Pasal 5
UPT RSUD mempunyai tugas menyelenggarakan pelayanan
kesehatan dengan upaya penyembuhan, pemulihan,
peningkatan, pencegahan, dan rujukan.

Pasal 6
UPT RSUD dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 5, menyelenggarakan fungsi:
a. perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan;
b. penyelenggaraan pemerintahan khususnya di bidang
pelayanan kesehatan dalam membantu Pemerintah Daerah;
c. penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan
pelaporan di bidang pelayanan kesehatan;
d. pelayanan medis;
e. pelayanan penunjang medis dan non medis;
f. pelayanan dan asuhan keperawatan;
g. pelayanan rujukan;
h. pelayanan pendidikan dan pelatihan di bidang kesehatan;
i. pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang
kesehatan
j. pelaksanaan pengabdian masyarakat;
k. pengelolaan keuangan dan akuntansi; dan
l. pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan
masyarakat, organisasi dan tata laksana, serta rumah tangga,
perlengkapan dan umum RSUD.

Bagian Kedua ....


6
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Bagian Kedua
Bagian Tata Usaha

Pasal 7
Bagian Tata Usaha dipimpin oleh seorang Kepala Tata Usaha
yang mempunyai tugas membantu Direktur dalam memberikan
pelayanan administratif dan teknis pada semua unsur di
lingkungan UPT RSUD.

Pasal 8
Bagian Tata Usaha dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, umum,
pelaporan, kehumasan, hukum, rekam medik, dan sistem
informasi manajemen rumah sakit;
b. pelaksanaan fungsi-fungsi kehumasan, urusan rumah
tangga, pengelolaan aset, dan pemeliharaan perlengkapan
rumah tangga;
c. penyusunan bahan pembinaan dan petunjuk teknis tentang
penataan administrasi rumah sakit;
d. pelaksanaan tugas-tugas lain yang berkaitan dengan tata
usaha, kepegawaian, pendidikan dan pelatihan, umum,
pelaporan, dan sistem informasi manajemen rumah sakit
dan kehumasan;
e. penyusunan perencanaan di bidang tata usaha;
f. penyusunan evaluasi dan pelaporan di bidang tata usaha;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 9
Tata Usaha terdiri atas:
a. Sub Bagian Umum;
b. Sub Bagian Pelaporan dan Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit; dan
c. Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat.

Pasal 10 ....
7
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 10
Sub Bagian Umum mempunyai tugas melaksanakan urusan
rumah tangga, perlengkapan, pemeliharaan, perjalanan dinas,
hukum, dan kehumasan.

Pasal 11
Sub Bagian Umum dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 10, menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan rumah tangga, perlengkapan, hukum,
dan kehumasan.
b. pelaksanaan penatausahaan surat menyurat, administrasi
perjalanan dinas, perlengkapan, dan tata kearsipan lainnya
sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. pelaksanaan pemeliharaan bangunan, perlengkapan kantor,
dan rumah tangga lainnya;
d. penyiapan penyusunan pedoman, petunjuk teknis,
mekanisme, dan tata kelola bagian umum;
e. penyiapan berbagai bahan dalam rangka perencanaan,
pelaksanaan, pengendalian, evaluasi, dan pelaporan bagian
umum;
f. pelaksanaan pengelolaan administrasi dan inventarisasi aset;
g. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan, kebijakan,
pedoman, dan prosedur yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi;
h. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
i. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
j. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 12
Sub Bagian Pelaporan dan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit mempunyai tugas melaksanakan urusan pelaporan dan
sistem informasi manajemen rumah sakit.

Pasal 13 ....
8
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 13
Sub Bagian Pelaporan dan Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 12, menyelenggarakan fungsi:
a. penyusunan rencana program dan kegiatan serta anggaran di
bidang tugasnya;
b. pelaksanaan urusan pelaporan, sistem informasi rumah
sakit, rekam medik, dan evaluasi program UPT RSUD;
c. pelaksanaan analisa dan pengolahan data dalam rangka
pelaksanaan evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan
pelayanan UPT RSUD;
d. penyelenggaraan kegiatan pemasaran dan publikasi
pelayanan UPT RSUD;
e. pelaksanaan koordinasi pelaporan dan evaluasi pencapaian
standar pelayanan minimal;
f. pelaksanaan penyusunan laporan pengembangan dan
kegiatan pelayanan UPT RSUD serta pengelolaan sistem
informasi manajemen rumah sakit;
g. pelaksanaan koordinasi kegiatan pemeriksaan kesehatan
(medical check up);
h. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
i. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 14
Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat mempunyai tugas
melaksanakan urusan administrasi kepegawaian,
pengoordinasian perencanaan pengembangan sumber daya
manusia, pendidikan, dan pelatihan.

Pasal 15
Sub Bagian Kepegawaian dan Diklat dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14,
menyelenggarakan fungsi:

a. pelaksanaan ....
9
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
a. pelaksanaan urusan administrasi kepegawaian, urusan
rumah tangga, dan perlengkapan serta perjalanan dinas;
b. pengoordinasian perencanaan pengembangan sumber daya
manusia, pendidikan, dan pelatihan.
c. penyiapan bahan-bahan yang diperlukan dalam rangka
pembinaan disiplin, pemberian penghargaan, evaluasi, dan
penilaian pegawai;
d. penyiapan bahan penyusunan evaluasi dan pelaporan
terhadap pelaksanaan tugas di bidang kepegawaian dan
diklat;
e. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Ketiga
Bidang Pelayanan
Pasal 16
Bidang Pelayanan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas UPT RSUD dalam perencanaan, pelaksanaan, koordinasi,
pemantauan, evaluasi serta pelaporan di bidang pelayanan.

Pasal 17
Bidang Pelayanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 16, menyelenggarakan fungsi:
a. perencanaan dan perumusan program di bidang pelayanan,
promosi kesehatan dan penunjang pelayanan;
b. pengoordinasian, pembinaan, dan sinkronisasi kegiatan tiap-
tiap seksi pada lingkup bidang pelayanan;
c. pelaksanaan pengendalian dan pengawasan di bidang
pelayanan medis, promosi kesehatan, dan penunjang medis;
d. penyusunan rencana pelayanan medis, promosi kesehatan,
dan penunjang medis serta penyusunan rencana kegiatan,
kebijakan, pedoman, dan prosedur yang berkaitan dengan
tugas dan fungsi;

e. pelaksanaan ....
10
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
e. pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait di bidang
pelayanan medis, promosi kesehatan, dan penunjang medis;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan bidang
pelayanan;
g. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

Pasal 18
Bidang Pelayanan terdiri atas:
a. Seksi Pelayanan dan Promosi Kesehatan; dan
b. Seksi Penunjang Medis.

Pasal 19
Seksi Pelayanan dan Promosi Kesehatan mempunyai tugas
melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,
pengawasan, persiapan, penerimaan, pemulangan, rujukan
pasien di bidang pelayanan, dan promosi kesehatan.

Pasal 20
Seksi Pelayanan dan Promosi Kesehatan dalam melaksanakan
tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19,
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan urusan yang berkaitan dengan kegiatan
pelayanan medis dan promosi kesehatan;
b. pelaksanaan perencanaan kegiatan pelaporan dan evaluasi
yang berkaitan dengan bidang pelayanan medis, program
promosi kesehatan, dan pelayanan lainnya;
c. pelaksanaan penyusunan rencana pengembangan pelayanan
dan mutu pelayanan medis;
d. pelaksanaan pelaporan dan evaluasi survei kepuasan
pelanggan;
e. pelaksanaan penerimaan dan pemulangan serta rujukan
pasien;

f. penyusunan ....
11
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
f. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 21
Seksi Penunjang Medis mempunyai tugas melaksanakan rencana
pengadaan fasilitas penunjang medis dan melaksanakan
pemantauan, pemeliharaan, kalibrasi, dan pemanfaatan fasilitas
penunjang medis secara efektif dan efisien.

Pasal 22
Seksi Penunjang Medis dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 21, menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan rencana kebutuhan, pemeliharaan, kalibrasi,


dan perbaikan fasilitas penunjang medis;
b. pelaksanaan kegiatan sesuai rencana kebutuhan,
pemeliharaan, kalibrasi, dan perbaikan fasilitas penunjang
medis;
c. pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pengawasan
pemanfaatan fasilitas penunjang medis;
d. penyiapan bahan-bahan yang digunakan dalam rangka
persiapan pengembangan pelayanan penunjang medis;
e. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Keempat
Bidang Keperawatan
Pasal 23
Bidang Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan sebagian
tugas UPT RSUD dalam perencanaan, pelaksanaan,
penyusunan, koordinasi, evaluasi, dan pelaporan di bidang
keperawatan.

Pasal 24 ....
12
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 24
Bidang Perawatan dalam melaksanakan tugas sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 23, menyelenggarakan fungsi:
a. perencanaan dan perumusan program di bidang tugasnya;
b. pelaksanaan program kerja bidang keperawatan;
c. pelaksanaan koordinasi dengan komite keperawatan dalam
penyusunan program pengendalian mutu atau standar
pelayanan keperawatan, dan melakukan pemantauan
pelaksanaannya;
d. pelaksanaan program pengembangan asuhan keperawatan,
pelayanan keperawatan, etika, mutu, logistik, dan sumber
daya manusia keperawatan;
e. pelaksanaan koordinasi penyusunan rencana penempatan
dan rotasi tenaga keperawatan sebelum diajukan ke Direktur;
f. penyusunan rencana pengembangan pelayanan keperawatan
serta penyusunan rencana peraturan atau tata tertib
pelayanan keperawatan, dan pengunjung UPT RSUD;
g. pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang
tugasnya;
h. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
i. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

Pasal 25
Bidang Perawatan terdiri atas:
a. Seksi Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Keperawatan; dan
b. Seksi Logistik Keperawatan;

Pasal 26
Seksi Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Keperawatan mempunyai
tugas melaksanakan penyiapan bahan penyusunan kebijakan,
pedoman dan petunjuk teknis asuhan keperawatan, upaya
peningkatan mutu pelayanan keperawatan dan keselamatan
pasien serta perencanaan kebutuhan, penempatan, rotasi dan
peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang tenaga
keperawatan.

Pasal 27 ....
13
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 27
Seksi Ketenagaan dan Mutu Pelayanan Keperawatan dalam
melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 26,
menyelenggarakan fungsi:
a. pelaksanaan upaya peningkatan mutu pelayanan
keperawatan dan keselamatan pasien;
b. penyusunan perencanaan dan menyelenggarakan upaya
pengembangan sumber daya manusia di bidang
keperawatan;
c. pelaksanaan penyusunan rencana kegiatan, kebijakan,
pedoman, prosedur, dan evaluasi yang berkaitan dengan
sistem dan mutu asuhan keperawatan;
d. penyiapan bahan-bahan yang dibutuhkan dalam rangka
pembinaan dan pengawasan pelaksanaan upaya peningkatan
mutu keperawatan dan keselamatan pasien;
e. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring,
evaluasi, serta pelaporan;
f. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
d. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
e. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 28
Seksi Logistik Keperawatan mempunyai tugas melaksanakan
penyiapan bahan perencanaan dan pelaksanaan kebutuhan
logistik keperawatan untuk menunjang upaya peningkatan mutu
pelayanan keperawatan dan keselamatan pasien.

Pasal 29
Seksi Logistik Keperawatan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28, menyelenggarakan
fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi penyusunan kebutuhan logistik
keperawatan;
b. pelaksanaan distribusi kebutuhan logistik keperawatan;

c. pelaksanaan ....
14
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
c. pelaksanaan pengawasan, pengendalian, dan
pendayagunaan bahan, peralatan dan logistik keperawatan;
d. penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan monitoring,
evaluasi serta pelaporan;
e. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Kelima
Bidang Perencanaan dan Keuangan

Pasal 30
Bidang Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas UPT RSUD dalam perumusan
program, perencanaan, pelaksanaan, pengelolaan,
pengoordinasian, evaluasi, dan pelaporan di bidang perencanaan
dan keuangan.

Pasal 31
Bidang Perencanaan dan Keuangan dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 30, menyelenggarakan
fungsi:
a. pelaksanaan koordinasi di bidang perencanaan dan
keuangan;
b. penyiapan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA);
c. penyusunan Rencana Strategis;
d. penyususan kebijakan, sistem dan prosedur keuangan dan
akuntansi;
e. penyusunan laporan keuangan, laporan kinerja dan laporan
operasional UPT RSUD;
f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan;
g. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
h. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasannya.

Pasal 32 ....
15
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 32
Bidang Perencanaan dan Keuangan terdiri atas:
a. Seksi Perencanaan dan Anggaran; dan
b. Seksi Keuangan dan Akuntansi.

Pasal 33
Seksi Perencanaan dan Anggaran mempunyai tugas menyusun
program, merencanakan kegiatan, anggaran, dan biaya sesuai
dengan kebijakan yang tercantum dalam rencana strategis serta
penyusunan perkiraan pendapatan.

Pasal 34
Seksi Perencanaan dan Anggaran dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud pada Pasal 33, menyelenggarakan fungsi:
a. penyiapan bahan dalam rangka penyusunan rencana
anggaran dan biaya;
b. pelaksanaan penyusunan rencana strategis bisnis;
c. penyiapan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan
anggaran;
d. penyusunan rencana kegiatan, kebijakan, pedoman,
prosedur, dan evaluasi yang berkaitan dengan perencanaan
dan anggaran;
e. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Pasal 35
Seksi Keuangan dan Akuntansi mempunyai tugas melaksanakan
penatausahaan dan pengelolaan perbendaharaan, aset,
keuangan dan akuntansi.

Pasal 36 ....

16
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 36
Seksi Keuangan dan Akuntansi dalam melaksanakan tugas
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35, menyelenggarakan
fungsi:
a. pelaksanaan penyelenggara urusan penatausahaan
keuangan dan akuntansi serta pelaporan bidang keuangan
dan akuntansi;
b. pelaksanaan pengelolaan pendapatan, pengeluaran, utang
piutang, aset dan pengelolaan kas lainnya;
c. pengelolaan sistem akuntansi, keuangan dan pelaporan;
d. pelaksanaan persiapan dalam rangka penyusunan rencana
kegiatan, kebijakan, pedoman, prosedur dan evaluasi yang
berkaitan dengan sistem keuangan dan akuntansi;
e. pelaksanaan kebijakan inventarisasi barang, aset tetap, dan
investasi;
f. penyusunan pelaporan dan pendokumentasian kegiatan di
bidang tugasnya;
f. pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan terkait
bidang tugasnya; dan
g. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.

Bagian Keenam
Kelompok Jabatan Fungsional

Pasal 37
Kelompok Jabatan Fungsional pada UPT RSUD mempunyai
tugas melakukan kegiatan sesuai dengan bidang tenaga
fungsional masing-masing berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.

Pasal 38
(1) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 37, terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang
terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang
keahliannya.
(2) Kelompok jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada
ayat (1), dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior
yang ditunjuk diantara tenaga fungsional;
(3) Jumlah ....
17
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
(3) Jumlah tenaga fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja.
(4) Jenis dan Jenjang Jabatan Fungsional sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), diatur sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

BAB IV
TATA KERJA
Pasal 39
(1) Direktur dalam melaksanakan tugas menetapkan prinsip
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan yang
dipimpinnya.
(2) Direktur melaksanakan sistem pengendalian internal di
lingkungan masing-masing.
(3) Direktur bertanggung jawab memimpin dan
mengoordinasikan bawahan dan memberikan pengarahan
serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahan.
(4) Direktur dalam melaksanakan tugas melakukan
pembinaan dan pengawasan terhadap satuan organisasi
di bawahnya.

Pasal 40
Dalam melaksanakan tugasnya, pimpinan dari unit organisasi
dan Kelompok Jabatan Fungsional menerapkan prinsip-
prinsip manajemen yang meliputi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, monitoring, reviu, evaluasi,
dan pelaporan sesuai dengan bidang tugasnya masing-
masing.

Pasal 41

Setiap pimpinan di lingkungan UPT RSUD wajib mengawasi


bawahannya masing-masing dan bila terjadi penyimpangan
agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 42 ....

18
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Pasal 42
Jenjang jabatan dan kepangkatan pada Kelompok Jabatan
Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37, sesuai
dengan peraturan perundang-undangan.
Pasal 43
(1) Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan setiap
organisasi dari bawahan wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan
untuk memberikan petunjuk-petunjuk kepada bawahan.
(2) Dalam menyampaikan laporan masing-masing kepada
atasan, tembusan laporan wajib disampaikan pula kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai
hubungan kerja.

BAB V
KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 44
Pertanggungjawaban Laporan Kinerja Rumah Sakit dari
Direktur kepada Kepala Dinas Kesehatan mulai berlaku pada
tahun 2018.

BAB VI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 45
Dengan berlakunya Peraturan Bupati ini, Peraturan Bupati
Belitung Nomor 67 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit
Umum Daerah dr. H. Marsidi Judono Kabupaten Belitung
(Berita Daerah Kabupaten Belitung Tahun 2016 Nomor 67)
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 46
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal 1 Januari
2018.

Agar ....

19
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya
dalam Berita Daerah Kabupaten Belitung.

Ditetapkan di Tanjungpandan
pada tanggal 13 November 2017
BUPATI BELITUNG,

ttd.

SAHANI SALEH

Diundangkan di Tanjungpandan
pada tanggal 13 November 2017

SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BELITUNG,

ttd.

KARYADI SAHMINAN

BERITA DAERAH KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2017 NOMOR 55

Salinan sesuai dengan aslinya


KEPALA BAGIAN HUKUM,

ttd.

IMAM FADLLI, S.H.


NIP. 197109152001121002

20
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc
LAMPIRAN
PERATURAN BUPATI BELITUNG
NOMOR 55 TAHUN 2017
TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA
KERJA UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN
BELITUNG

STRUKTUR ORGANISASI
UPT RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG

KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL

BUPATI BELITUNG,
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM, Ttd..

SAHANI SALEH
ttd.

IMAM FADLLI, S.H.


NIP. 197109152001121002
21
D:\BAHAN KODIFIKASI 2017\PERBUP 2017\55-PERBUP UPT RSUD.doc

Anda mungkin juga menyukai