DINAS KESEHATAN
UPT. RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO
JALAN JEND. SUDIRMAN KM 5,5 AIK RAYAK TANJUNGPANDAN Telp (0719) 21071, Fax (0719) 22190
KODE RS.1902010
KEPUTUSAN DIREKTUR
NOMOR : 445/4917/KEP/RSUD dr.H.M.JD/2019
TENTANG
PENGADAAN PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT
DI RSUD dr. H. MARSIDI JUDONO KABUPATEN BELITUNG
MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Tanjungpandan
Pada tanggal, 18 Oktober 2019
DIREKTUR UPT RSUD dr.H. MARSIDI
JUDONO
I. DEFINISI
Pengadaan merupakan proses penyediaan obat yang dibutuhkan di
Rumah Sakit dan untuk unit pelayanan kesehatan lainnya yang
diperoleh dari pemasok eksternal melalui pembelian dari manufaktur
secara tender (oleh panitia pembeli barang farmasi), aecara langsung
(distributor, pedagang besar farmasi, rekanan) maupun
aumbangan/droping/hibah
Sistem pengelolaan obat mempunyai empat fungsi dasar untuk
mencapai tujuan yaitu :
a. Perumusan kebutuhan atau perencanan (Selection)
b. Pengadaan (Procurement)
c. Distribusi (Distribution)
d. Penggunaan (Use)
Keempat fungsi tersebut didukung oleh sistem penunjang
pengelolaan yang terdiri dari:
a. Organisasi (Organization)
b. Pembiayaan dan kesinambungan (Financing and Sustainnability)
c. Pengelolaan informasi (Information Management)
d. Pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia (Human
Resources Management)
Instalasi farmasi merupakan satu- satu nya unit yang bertugas
merencanakan, mengadakan, mengelola dan mendistribusikan obat
untuk rumah sakit secara keseluruhan. Perencanaan pengadaan obat
harus sesuai dengan formularium yang telah ditetapkan oleh Komite
Farmasi dan Terapi (KFT) dan Instalasi Farmasi Rumah Sakit (IFRS).
Obat yang akan dibeli atau diadakan harus direncanakan secara
rasional agar jenis dan jumlahnya sesuai sehingga merupakan produk
atau bahan yang terbaik, meningkatkan penggunaan yang rasionl
dengan harga yang terjangkau atau ekonomis
A. SIKLUS PENGADAAN
Pada siklus pengadaan tercakup pada keputusan- keputusan dan
tindakan dalam menentukan jumlah obat yang diperoleh, harga
yang haris dibayar, dan kualitas obat- obat yang diterima. Sik’lus
pengadaan obat mencakup pemilihan kebutuhan, penuesuaian
kebutuhan dan dana, pemilihan metode pengadaan, penetapan atau
pemilihan pemasok, penetapan masa kontrak, pemantauan status
pemesanan, penerima dan pemeriksaan obat, pembayar,
penyimpanan, pendistribusian dan pengumpulan informasi.
Ditetapkan di Tanjungpandan
Pada tanggal, 18 Oktober 2019
DIREKTUR UPT RSUD dr.H. MARSIDI
JUDONO