PANDUAN TUTOR
UNIVERSITAS LAMPUNG
2019
BLOK 16
BLOK GASTROINTESTINAL & HEPATOBILIER
Edisi Ke-5
Kurikulum 2018-2019 PSPD FK UNILA
TA 2018-2019
Editor
dr. Intanri Kurniati, S. Ked., SpPK
dr. Roro Rukmi WP, S. Ked., M.Kes., SpA
dr. Anisa Nuraisa Jausal, S. Ked
Diterbitkan oleh
Fakultas Kedokteran
Universitas Lampung
EDITOR:
dr. Intanri Kurniati, S. Ked., SpPK
dr. Roro Rukmi WP, S. Ked., M.Kes., SpA
dr. Anisa Nuraisa Jausal, S. Ked
KONTRIBUTOR BLOK:
dr. Hi. Ali Imron, S.Ked, SpPD-KGEH, FINASIM
dr. Tehar Karo-Karo, S.Ked, SpPD
dr. Yusmaidi, S.Ked,SpB (K) BD
dr. Billy Rosan, S.Ked, SpBA
dr. Faisol Darmawan, S.Ked, SpBA
dr. Murdoyo R, S.Ked, SpA
dr. Roro Rukmi WP, S.Ked, M.Kes, SpA
dr. Karyanto, S.Ked, SpRad
dr. Sri Indah, S.Ked, SpRad
SMF Gigi dan Mulut
Dr. dr. Jhons Fatriyadi S, S.Ked, M.Kes
dr. Hanna Mutiara, S.Ked, M.Kes
Dr. dr. Betta Kurniawan, S.Ked, M.Kes
Prof. Dr. dr. Efrida WN, S.Ked, M.Kes, SpMK
dr. Ety Apriliana, S.Ked, M.Biomed
dr. Anggraeni Janar Wulan, S.Ked, M.Sc
Dr. dr. Susianti, S.Ked, M.Sc
Dr. dr. Muhartono, S.Ked, M.Kes, SpPA
dr. Rizki Hanriko, S.Ked, SpPA
dr. Dwi Indria Anggraini, S.Ked, M.Sc, SpKK
dr. Novita Carolia, S.Ked, M.Sc
dr. Agustyas Tjiptaningrum, S.Ked, SpPK
dr. Putu Ristyaning Ayu S, S.Ked, M.Kes, SpPK
dr. Intanri Kurniati., SpPK
Dr. dr. Khairunnisa, S.Ked, M.Kes.AIFO
dr. Evi Kurniawaty, S.Ked, M.Sc
dr. Dian Isti Angraini, S.Ked, M.P.H
dr. Fitria Saftarina, S.Ked, M.Sc
dr. Diana Mayasari, S.Ked, M.K.K
KATA PENGANTAR
I. PENDAHULUAN
a. Kuliah Pakar
Selama blok ini berjalan akan dilakukan beberapa kali tatap
muka dengan para pakar dalam bentuk kuliah. Kuliah yang
diberikan akan disesuaikan dengan modul masing-masing tiap
minggunya. Fungsi dari kuliah ini antara lain penstrukturan
materi, penjelasan subjek yang dirasa sulit, diskusi materi yang
tidak tercover dalam tutorial, memberikan pandangan
multidisiplin ilmu, mengintegrasikan pengetahuan dan diskusi
yang terkait topik yang ditemukan di buku.
b. Tutorial
Tutorial merupakan diskusi kelompok untuk mempelajari suatu
tema dengan pencetus suatu skenario dengan menggunakan
metode seven jump (tujuh langkah). Setiap kelompok tutorial
terdiri dari 10-12 mahasiswa dengan didampingi oleh seorang
tutor. Tutorial dilakukan dalam 2 kali pertemuan setiap
minggunya, dimana pertemuan pertama membahas tema dalam
langkah ke-1 sampai ke-5, kemudian pertemuan kedua
membahas langkah ke-7 setelah sebelumnya pada langkah ke-6
mahasiswa mencari dan mempelajari kembali sumber bacaan
yang sesuai.
c. Tugas Terstruktur
Tugas yang diberikan setiap minggu setelah diskusi tutorial atau
tugas yang diberikan pada saat proses pembelajaran lainnya.
d. Praktikum
Selama blok ini berlangsung, akan dilakukan beberapa kali
praktikum untuk mendukung kegiatan belajar mahasiswa.
Praktikum dijadwalkan sesuai dengan modul yang telah
disusun.
e. Pleno
Pleno adalah kegiatan pembahasan hasil diskusi kelompok
tutorial dengan dipandu para pakar.
g. Penilaian
Sistem penilaian blok terdiri dari penilaian formatif dan
sumatif.
1. Penilaian Formatif terdiri dari:
a. Nilai pelaksanaan diskusi tutorial. Penilaian berdasarkan
kehadiran. Kehadiran tutorial 100% kecuali dengan
alasan yang dibenarkan institusi/ alasan penting. Sebagai
pengganti mahasiswa diwajibkan membuat tugas tertulis
dan dipresentasikan.
b. Nilai Praktikum
Hasil penilaian praktikum berdasarkan kehadiran.
Kehadiran didasarkan pada standar yang dibuat oleh bagian
tempat praktikum.
c. Nilai Sikap Profesional (professional behavior)
Nilai sikap profesional diperoleh dari penilaian sikap
mahasiswa selama proses kegiatan diskusi tutorial dan
praktikum. Penilaian menggunakan check list penilaian
sikap profesional. Hasil penilaian berupa sufficient atau
insufficient.
Semua penilaian formatif ini adalah prasyarat untuk mengikuti
ujian akhir blok.
Seorang mahasiswa boleh mengikuti ujian akhir blok jika:
Kehadiran tutorial, kehadiran praktikum 100%, kecuali
dengan alasan yang dibenarkan institusi (force majeure) dan
telah mengumpulkan tugas pengganti kehadiran.
Kehadiran kuliah dan pleno minimal 80%
Nilai sikap profesional sufficient/attitude (akan ditentukan
oleh tim komite etik dan PJ Blok)
2. Penilaian Sumatif
Berdasarkan pada nilai ujian akhir blok, uijan tengah blok, ujian
praktikum, tugas CBL, pleno, tugas terstruktur lain dan tutorial.
Prosentase penilaian adalah sebagai berikut:
Praktikum 20%
Tugas+tutor+pleno+CBL+TBL 20%
Ujian Tengah Blok 20%
Ujian Akhir Blok 40%
Total 100%
1.7. Blueprint
Tabel 1. Blueprint
16 Infeksi Hepatobilier pada anak Kognitif C3, Mcq IKA Commented [U3]:
C4 5
Kolestasis pada anak Kognitif C3, Mcq IKA
C4 5
Tabel 2.2 Daftar Penyakit yang Harus Dikuasai Sesuai SKDI 2012
III. MODUL
Minggu I
Modul 1: Fisiologi Sistem Gastrointetinal-Hepatobilier dan
Kelainan Gigi dan Mulut
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi, nomenklatur serta
penyakit rongga mulut (karies dentis, gingivitis dan periodontitis)
2. Mahasiswa mampu menjelaskan anatomi, korelasi klinis sistem
gastrointestinal dan hepatobilar serta dinding perut
3. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat diagnosis klinik
dan mampu menjelaskan penatalaksanaaan secara mandiri dan
tuntas pada penyakit kandidiasis mulut, parotitis dan ulkus mulut
(aptosa dan herpes).
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dan membuat diagnosis klinik
serta memberikan terapi pendahuluan pada penyakit glositis, dan
angina ludwig
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mendiagnosis leukoplakia
6. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat diagnosis
klinik dan menentukan rujukan yang tepat pada kelainan bawaan
gigi dan mulut
7. Mahasiswa mampu menjelaskan gambaran PA kelainan mulut,
gigi, esofagus, dan lambung
8. Mahasiwa mampu menjelaskan mekanisme pencernaan makanan
yang berawal dari gigi dan mulut sampai dengan anus.
9. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme kerja enzim-enzim
dan hormon yang berperan dalam pencernaan makanan secara
biokimia
Kuliah Pakar:
1. Kedokteran Gigi
K1: Anatomi, nomenklatur serta penyakit rongga mulut (karies
dentis, gingivitis dan periodontitis)
K2: Kelainan bawaan gigi dan mulut
2. Ilmu Anatomi (review and advance)
K1: Anatomi dan korelasi klinis rongga mulut, sistem
gastrointestinal dan hepatobiler serta dinding perut
3. Kuliah Ilmu Kesehatan Anak
K1: Parotitis, stomatitis berupa ulkus aptosa dan ulkus herpertika,
dan kandidiasis mulut pada anak-anak
4. Kuliah Ilmu Penyakit Dalam
K1. Parotitis, stomatitis berupa ulkus aptosa dan ulkus herpertika,
dan kandidiasis mulut pada dewasa
5. Kuliah Fisiologi (review and advance)
K1: Mekanisme pencernaan dan penguraian makanan dalam
sistem gastrointestinal
6. Kuliah Biokimia (review and advance)
K1: Enzim pencernaan di mulut serta enzim dan hormon yang
berperan dalam sistem gastrointestinal
7. Kuliah Histologi (review)
K1: Gambaran mikroskopis sistem gastrointestinal
8. Kuliah Bedah
K1: Diagnosis klinis, sistem rujukan dan tatalaksana pada
sumbing pada bibir dan palatum, micrognatia & macrognatia.
9. Kuliah Patologi Anatomi
K1: Gambaran PA kelainan mulut, gigi, esofagus dan lambung
Minggu II
Modul 2. Gangguan serta Kelainan Esofagus, Lambung, dan
Usus Halus
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
serta memberikan terapi pendahuluan pada penyakit
esofagus meliputi GERD, NERD, Barret’s esofagus,
esofagitis refluk, dan lesi korosif pada esofagus
2. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
serta memberikan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas
pada sindroma dispepsia (dispepsia organik dan fungsional)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
serta memberikan terapi pendahuluan pada penyakit ulkus
gaster dan ulkus duodenum
4. Mahasiswa mampu menjelaskan farmakoterapi baik
farmakodinamik dan farmakokinetik obat-obat untuk
gangguan saluran pencernaan (gastroprotektif dan
antiemetik)
5. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
dan mampu menjelaskan penatalaksanaan secara mandiri
serta tuntas pada intoleransi makanan, alergi makanan,
malabsorpsi makanan pada anak-anak dan dewasa.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik
dan merujuk pada atresia esofagus, akalasia, dan atresia
intestinal
7. Mampu menjelaskan edukasi dan diet pada penyakit saluran
cerna atas
8. Mampu menjelaskan mengenai Invaginasi dan intususepsi
pada anak dan dewasa.
Kuliah Pakar:
1. Kuliah Ilmu Penyakit Dalam
K2. Penyakit esofagus: GERD, NERD, Barret’s esofagus,
akalasia, sliding stenosis, esofagitis refluks, lesi korosif
pada esophagus.
K3. Sindroma dispepsia: dispepsia organik dan fungsional,
ulkus gaster dan ulkus duodenum
K4. Intoleransi makanan, alergi makanan dan malabsorbsi
makanan.
2. Kuliah Ilmu Kesehatan Anak
K2. Diare pada anak
K3. Intoleransi makanan, alergi makanan, intoksikasi
makanan, malabsorbsi makanan
K4. GER/GERD pada anak
3. Kuliah Ilmu Bedah
K2. Kelainan kongenital saluran cerna atas (atresia intestinal,
ompalochele, gastroschisis, fistula umbilical) dan
intusepsi/ invaginasi pada bayi dan anak (bedah anak)
K3. Barret’s esofagus, akalasia, tumor esofagus, stenosis
pilorik (tatalaksana bedah) (bedah digestive)
4. Kuliah Farmakologi
K1. Obat-obat lambung (gastroprotektif dan antiemetik) dan
obat gangguan saluran cerna.
9. Kuliah Mikrobiologi
K1. Flora normal yang ada di sistem gastrointestinal
K2. Mikroorganisme penyebab infeksi pada sistem
gastrointestinal
10. Kuliah Gizi
K1. Diet pada penyakit saluran cerna atas
11. Kuliah PA
K2. Gambaran PA saluran cerna
Tutorial : Skenario 1
Praktikum :
1. Mikrobiologi = Flora normal dan mikroorganisme penyebab
gangguan GIT
Minggu III:
Modul 3. Gangguan dan Kelainan Dinding serta Rongga
Abdomen
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
dan memberikan terapi pendahuluan pada penyakit hernia
serta peritonitis
2. Mahasiswa mampu menjelaskan membuat diagnosis klinik,
serta memberikan terapi pendahuluan pada apendisitis akut
dan abses apendiks
3. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat
diagnosis klinik serta menentukan rujukan yang tepat pada
ileus dan divertikulum Meckel
4. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat
diagnosis klinik dan menentukan rujukan yang tepat pada
perforasi usus serta malrotasi traktus gastrointestinal
5. Mahasiswa mampu menjelaskan diet pada gangguan
gastrointestinal.
6. Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip patient safety being
an effective team player.
Kuliah Pakar:
1. Kuliah Ilmu Bedah
K4. Hernia
K5. Apendisitis akut, abses apendiks, perforasi usus, dan
peritonitis (bedah digestive)
K6. Malrotasi GIT dan infeksi pada umbilicus (Bedah anak)
K7. Malrotasi GIT, perdarahan gastrointestinal dan Ileus
pada dewasa (bedah digestive)
2. Kuliah IKA
K5. Perdarahan saluran cerna pada anak Commented [U4]:
3. Kuliah Radiologi
K1. Gambaran radiologi kelainan sistem GIT
4. Kuliah Gizi
K2. Diet pada gangguan gastrointestinal bawah
5. Kuliah Bioetika dan Humaniora
K1. Prinsip patient safety being an effective team player.
Tutorial : skenario 2
CBL :
1. Hernia pada komunitas agrikultur
2. Diare pada komunitas agrikultur
3. Sindroma dispepsia pada komunitas agrikultur
Minggu IV
Modul 4. Gangguan Hepatobilier dan Pankreas
Tujuan Pembelajaran:
1. Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme dan fungsi
organ hepatobilier dan pancreas pada metabolisme sistem
pencernaan
2. Mahasiswa mampu membuat diagnosis klinik serta mampu
menjelaskan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas pada
hepatitis pada anak-anak dan dewasa
3. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik dan
memberikan terapi pendahuluan pada abses hepar amoeba,
perlemakan hepar (fatty liver), serta kolesistitis
4. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat
diagnosis klinik dan menentukan rujukan yang tepat pada
sirosis hepatis, neoplasma hepar, kolesistitis,
koledokolitiasis, empiema dan hidrops kandung empedu,
pankreatitis, serta karsinoma pankreas
5. Mahasiswa mampu menjelaskan obat-obat hepatoprotektor
dan obat-obat yang tidak boleh diberikan pada gangguan
fungsi hati.
Kuliah Pakar:
1. Kuliah Ilmu Kesehatan Anak:
K6. Infeksi hepatobilier pada anak : hepatitis, kolesistitis
K7. Kolestasis pada anak
Tutorial : Skenario 3
Praktikum :
1. PK = Gambaran laboratorium feses dan urine pada gangguan
GIT
2. PA = Gambaran PA sistem Hepatobillier
Minggu V
Modul 5. Kelainan Kolon, Rektum, Anus, dan Neoplasma
Gastrointestinal
Tujuan Pembelajaran
1. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik serta
penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas pada disentri
basiler dan amuba
2. Mahasiswa mampu menjelaskan diagnosis klinik serta
memberikan terapi pendahuluan pada diverticulitis, kolitis
dan irritable bowel syndrome.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat
diagnosis klinik serta menentukan rujukan yang tepat pada
polip/adenoma dan karsinoma kolon
4. Mahasiswa mampu mengenali serta menjelaskan gambaran
klinik penyakit chron, kolitis ulseratif, dan enterokilitis
nekrotik
5. Mahasiswa mampu menjelaskan dan menentukan diagnosis
klinik serta penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas pada
haemoroid grade 1-2
6. Mahasiswa mampu menjelaskan, membuat diagnosis klinik,
dan memberikan terapi pendahuluan pada proktitis, abses
perianal, haemorroid grade 3-4, serta prolaps anus dan
rektum
7. Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana membuat
diagnosis klinik serta menentukan rujukan yang tepat pada
fistula dan fisura anus
8. Mahasiswa mengetahui tentang penyakit limfoma dan
gastrointestinal stromal tumor.
Kuliah Pakar:
1. Kuliah Ilmu Bedah
K10. Diverkulosis/diverkulitis, kolitis, morbus crohn, dan
intususespsi/ invaginasi (Bedah digestive)
K11. Haemoroid, proktitis, abses perianal, prolaps anus dan
rektum, fistula dan fisura anus (Bedah digestive)
K12. Kanker kolon, kanker rektum, keganasan GIT lainnya
(Bedah digestive)
K13. Penyakit hirschprung, intususepsi, invaginasi, atresia
ani (Bedah anak)
2. Kuliah Ilmu Penyakit Dalam
K7. Disentri basiler & amuba
K8. Inflammatory Bowel Disease (IBD): kolitis, penyakit
Crohn, Irritable Bowel Syndrome (IBS), polip adenoma
K9. Diverkulitis, polip/adenoma, enterokolitis nekrotik,
hemorrhoid, dan ca kolorektal
K10. Limfoma
3. Kuliah PA
K4. Gambaran PA polip, adenoma, karsinoma kolon,
limfoma dan gastrointestinal stromal tumor
4. Kuliah PK
K3. Gambaran laboratorium tumor marker pada penyakit
kolorektal
5. Parasitologi
K1. Protozoa patogen dan apatogen
K2. Nematoda usus
K3. Trematoda usus
6. IKA
K8. Hepatoma dan hepatoseluler karsinoma pada anak
CBL
1) Hepatitis pada komunitas mahasiswa/ pelajar
2) Keganasan saluran cerna pada komunitas agrikultur
3) Disentri pada komunitas keluarga peternak
Praktikum:
1) PA: gambaran PA gangguan sistem GIT
2) Parasitologi
a. Protozoa patogen dan apatogen
b. Nematoda usus
c. Trematoda usus
Pleno: skenario 3
IV. SKENARIO
Learning Objective
“Anaku diare….”
Pertanyaan Minimal
Learning Objective
Pemeriksaan fisik:
Keadaan Umum : tampak lemah, komposmentis
Vital Sign : Tensi =120/80, RR = 22x/menit,
Nadi : 102x/menit, Suhu = 37,9 C
Pertanyaan Minimal:
1. Apa yang terjadi pada Tn. X?
2. Bagaimana patogenesis terjadinya penyakit (nyeri perut
sebelah kanan, menjalar dan seluruh)?
3. Bagaimana cara mendiagnosis penyakit pasien tersebut?
4. Bagaimana tatalaksana komprehensif pada pasien tersebut?
5. Bagaimana cara mencegah terjadinya komplikasi pasa
pasien tersebut?
Learning Objective
Bagian Pertama
Seorang anak laki – laki, 11 tahun, dibawa orang tuanya ke IGD Rs Unila
karena mata dan seluruh badan kuning sejak 1 minggu yang lalu.
Pertanyaan
a. Mengapa bisa terjadi mata dan badan kuning?
b. Keluhan lain apa saja yang menyertai?
c. Apa diagnosis pada kasus ini?
Bagian kedua
Anamnesis
Riwayat Penyakit Sekarang:
Ibunya mengatakan 1 minggu SMRS mata dan badannya kuning, semakin
lama warna kuningnya semakin jelas. Selain pada badan warna kuning
juga terlihat pada wajah, lidah dan mukosa bibir pasien.
Sebelumnya pasien mengalami badan panas naik turun sejak 10 hari lalu.
Pasien merasakan nyeri pada ulu hati yang terus menerus tetapi tidak
menjalar. Buang air kecil lancar namun warnanya seperti air teh, BAB
lancar.
Riwayat pengobatan:
Pasien hanya minum obat penurun panas saja
Riwayat Kelahiran:
Pasien lahir secara spontan (pervaginam) di tolong bidan. Usia kehamilan
cukup bulan, pasien lahir langsung menangis, seluruh tubuh kemerahan,
denyut jantung >100x/menit. Berat badan saat lahir 3000 gram dan panjang
badan saat lahir 51 cm.
Riwayat Imunisasi:
Imunisasi dasar pasien lengkap sesuai dengan jadwal, yaitu:
BCG : 1x (1 bulan)
Hepatitis B : 3x (saat lahir, 1 bulan, 6 bulan)
DPT : 6x (saat lahir, 2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan, 5 tahun)
Polio : 5x (2 bulan, 4 bulan, 6 bulan, 18 bulan, 5 tahun)
Campak : 2x (9 bulan, 5 tahun
Riwayat Tumbuh kembang:
Pasien tidak mengalami gangguan ataupun keterlambatan dalam masa
tumbuh kembang. Tumbuh kembang pasien sesuai dengan tumbuh
kembang anak-anak sebayanya
Riwayat Makanan:
Penderita mendapat ASI ekslusif sampai umur 3 bulan, usia 3-6 bulan
penderita mendapat bubur susu + ASI, usia 6-9 bulan nasi tim + ASI, usia
9-sekarang menu keluarga + Susu formula. Pasien dalam sehari makan 2-
3x dengan porsi sesuai dengan gizi seimbang dan selalu habis
Pertanyaaan:
a. Bagaimana bisa lidah dan mukosa mulut juga kuning?
b. Apa saja penyebab BAK seperti teh?
c. Apa hubungan keluhan pasien dengan pasien sering jajan
sembarangan?
d. Bagaimana patofisiologi dan patogenesis penyakit pasien?
Pemeriksaan Fisik
KU: tampak sakit sedang, kesadaran kompos mentis,
TD: 110/70 mmHg, Nadi 104 x /menit, RR : 20 x /menit, suhu : 37,9 0C,
BB= 40 kg, PB 133 cm. Status Gizi : Baik
Kepala: DBN
Mata : Sklera ikterik (+/+)
Gigi & Mulut : Mukosa mulut berwarna kuning, Lidah kuning
Thorax: Cor & pulmo: DBN
Abdomen:
Inspeksi : dinding abdomen simetris, warna kulit terlihat kuning
Auskultasi : Bising usus normal
Palpasi : Nyeri epigastrium (+)
Perkusi : Timpani di 9 regio abdomen, tidak ada undulasi
Ekstrimitas: DBN
Pertanyaan:
a. Apa diagnosis sementara dan diagnosis banding pada kasus
tersebut?
b. Apa pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis
penyakit pada kasus tersebut?
Bagian Ketiga
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan darah Lengkap meliputi:
Darah rutin:
HB : 12,9 g/dL
Leukosit : 9.500/uL
Hematokrit : 40,3 %
Trombosit : 450.000/uL
Kimia Klinik:
SGOT : 46 u/L
SGPT : 12 u/L
Bilirubin total : 13,62 mg/dL
Imuno Serologi:
HBSAg : negatif
Anti HAV Total : positif
Pertanyaan:
a. Apa interpretasi pada pemeriksaan penunjang? Dan apa
kaitannya dengan keluhan pasien?
b. Apa diagnosis kasus di atas?
c. Bagaimana tatalaksana non farmakologi dan farmakologi pada
kasus tersebut? Tuliskan resepnya?
d. Hitung cairan yang dibutuhkan pada pasien ini!
e. Apakah ada perbedaan hepatitis yang terjadi pada usia
dewasa?
Main Problem
Hepatitis A
Kata Kunci
Mata kuning, bilirubin, BAK seperti teh
DAFTAR PUSTAKA
MINGGU KE-1
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
11-Feb-19 12-Feb-19 13-Feb-19 14-Feb-19 15-Feb-19
07.00- 07.50
07.50- 08.40
08.40- 09.30 K1. Gigi & K2.Gigi &
Kontrak Blok K1. Bedah
09.30- 10.20 Mulut Mulut
10.20- 11.10 K1. Patologi
K1. Anatomi K1. Biokimia K1. Histologi
11.10- 12.00 Anatomi
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50
K1. Fisiologi K1. IPD
13.50- 14.40
14.40- 15.30
15.30- 16.20
MINGGU KE-2
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
18-Feb-19 19-Feb-19 20-Feb-19 21-Feb-19 22-Feb-19
07.00- 07.50 K1.
K1. Gizi
07.50- 08.40 Radiologi
08.40- 09.30 Praktikum
K2. Bedah Tutor Kontrak CSL Tutor
09.30- 10.20 Mikrobiologi
10.20- 11.10 K2.
K2. IPD K3. IPD K4. IPD
11.10- 12.00 Mikrobiologi
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50 K1. K1. K2. Patologi
Mikrobiologi
K3. Bedah
13.50- 14.40 Praktikum Farmakologi Anatomi
14.40- 15.30 Mikrobiologi
15.30- 16.20
MINGGU KE-3
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
25-Feb-19 26-Feb-19 27-Feb-19 28-Feb-19 1-Mar-19
07.00- 07.50
K4. Bedah
07.50- 08.40
Ujian Tengah
08.40- 09.30
CSL Tutor Blok CSL Tutor
09.30- 10.20
10.20- 11.10 K1. Bioetika K5. Bedah K6. Bedah K7. Bedah
11.10- 12.00
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50
K2. Gizi
13.50- 14.40 Ujian Tengah
CBL
14.40- 15.30 Blok
15.30- 16.20
MINGGU KE-4
WAKTU SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
4-Mar-19 5-Mar-19 6- Mar-19 7- Mar-19 8- Mar-19
07.00- 07.50 Praktikum
K8. Bedah K2. Fisiologi K9. Bedah
07.50- 08.40 PK/PA
08.40- 09.30
CSL Tutor CSL LIBUR Tutor
09.30- 10.20
10.20- 11.10 Praktikum K2. Patologi
K5. IPD K6. IPD
11.10- 12.00 PK/PA Klinik
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50 K1. Patologi K3. Patologi K3.
13.50- 14.40 Klinik Anatomi Praktikum Farmakologi
14.40- 15.30 K1 & K2. K2. PK/PA K3 & K4.
15.30- 16.20 IKA Farmakologi IKA
MINGGU KE-5
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
11- Mar-19 12- Mar-19 13- Mar-19 14- Mar-19 15- Mar-19
07.00- 07.50 Praktikum K2.
K10. Bedah K12. Bedah K13. Bedah
07.50- 08.40 PA/ Parasitologi
08.40- 09.30 CSL K9. IPD Parasitologi CSL
K3. Patologi
09.30- 10.20
Klinik
10.20- 11.10 K4. Patologi
K11. Bedah K10. IPD Pleno
11.10- 12.00 Anatomi
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50 K1. K3.
K7. IPD Praktikum
13.50- 14.40 Parasitologi Parasitologi
PA/ CBL
14.40- 15.30
K8. IPD K5 - K8. IKA Parasitologi
15.30- 16.20
MINGGU KE-6
SENIN SELASA RABU KAMIS JUMAT
18-Mar-19 19-Mar-19 20-Mar-19 21-Mar-19 22-Mar-19
07.00- 07.50
07.50- 08.40
08.40- 09.30 UP PA/ Ujian Akhir
CSL CSL
09.30- 10.20 Parasitologi Blok
10.20- 11.10 UP Patologi
11.10- 12.00 Klinik
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 13.50
13.50- 14.40 UP UP PA/ Ujian Akhir UP Patologi
14.40- 15.30 Mikrobiologi Parasitologi Blok Klinik
15.30- 16.20