Anda di halaman 1dari 20

HIDUNG

ANATOMI
FISIOLOGI
KELAINAN KONGENITAL
NASOBIFIDA
DERMID CYST
ATRESIA/STENOSIS

epistaksis
Definisi:
perdarahan akut yg berasal dari rongga hidung,
nasofaring.
Epistaksis bukan suatu penyakit, melainkan suatu
gejala
Terbanyak usia 2-10 th dan 50-80 th
Laki-laki dan perempuan sama

Berdasarkan lokasi:
> epistaksis anterior
> epistaksis posterior
berdasarkan penyebabnya:
> lokal
> sistemik

Local causes:
1.trauma
2. barometric changes
3. nasal dryness
4. septal perforation
5.chemical
6.tumors -benign, malignant
7. inflammation

Systemic causes
1. coagulopathies
2.granulomatous disorders
3.intoxications
4.vascular
5. idiopathic causes

Tiga prinsip utama penanggulangan epistaksis:


1. Menghentikan perdarahan
2. Mencegah komplikasi
3. Mencegah berulangnya epistaksis

Terapi (kerjakan secara berurutan)


Bersihkan bekuan darah (sisi hidung, suction) .agar
tidak menghalangi vasokonstriksi p.d.
Jepit ala nasi (digital pressure)5-15 menit
Kapas yang ditetesi vasokonstriktor (sol. HCl efedrin 1%,
oksimetasolin HCl, silometasolin HCl)
Kaustik : TCA (50%)-Ag NO3

Tampon anterior
-pita boorzalf, atau diolesi salep antibiotika
(kloramfenikol, gentamisin)
-spongostan, merocel, surgicel
-balon (Epistat, Foley catheter)
Tampon posterior (Bellocque)
Embolisasi, atau ligasi arteri : a. maksilaris interna, a.
etmoidalisant, A. karotis eksterna

Tampon gel hemostatik + balon


(Rapid RhinoR)
Menginduksi
bekuan darah
fisiologis ~
agregasi platelet
aktif
Balon u/
menekan
perdarahan

Tampon Posterior
Kateter foley
Balon isi udara /air
Fiksasi dgn tampon
anterior
Tekanan tdk merata
menutup koana

HEMOSTASIS
Terdiri dari 3 fase :
1.Fase Vaskular (vascular phase)
2.Fase Platelet (platelet phase)
3.Fase Pembekuan (coagulation phase

Komplikasi
Dapat terjadi langsung akibat epistaksis sendiri atau akibat
usaha penanggulangannya.

Akibat perdarahan hebat


1. Syok dan anemia
2. Tekanan darah yang turun mendadak dapat menimbulkan
iskemia otak, insufisiensi koroner dan infark miokard,.

Akibat pemasangan tampon


1. menimbulkan sinusitis, otitis media, bahkan septikemia..
2. Sebagai akibat mengalirnya darah secara retrograd melalui
tuba Eustachius, dapat terjadi hemotimpanum dan air mata
yang berdarah.
3. tampon Bellocq dapat terjadi laserasi palatum mole dan
sudut bibir karena benang terlalu kencang dilekatkan.

Prognosis
Sembilan puluh persen kasus epistaksis dapat berhenti
sendiri. Pada pasien hipertensi dengan/tanpa
arteriosklerosis, biasanya perdarahan hebat, sering kambuh,
dan prognosisnya buruk.

Akibat pemasangan tampon


1. menimbulkan sinusitis, otitis media, bahkan
septikemia..
2. Sebagai akibat mengalirnya darah secara
retrograd melalui tuba Eustachius, dapat terjadi
hemotimpanum dan air mata yang berdarah.
3. tampon Bellocq dapat terjadi laserasi palatum
mole dan sudut bibir karena benang terlalu kencang
dilekatkan.

Prognosis
Sembilan puluh persen kasus epistaksis dapat
berhenti sendiri. Pada pasien hipertensi
dengan/tanpa arteriosklerosis, biasanya perdarahan
hebat, sering kambuh, dan prognosisnya buruk.

Anda mungkin juga menyukai