Anda di halaman 1dari 1

Pada suatu ketika, terdapat seorang raja bijaksana yang hendak menguji kerajinan serta

kepedulian dari rakyat. Raja secara diam-diam menaruh batu di tengah jalan yang kerap dilewati
orang. Ini ia lakukan di sore hari. Batu tersebut persis diletakkan di tengah jalan dan tentu saja
sangat tidak enak dilihat serta menghadang langkah orang yang melewatinya.
Raja tersebut senjaga hendak mengetahui sikap rakyat yang berjalan di jalanan tersebut. Ada
seorang petani dengan gerobaknya yang membawa bawaan penuh. Karena batu tersebut
menghalangi jalan, maka ia mengomel dan marah. Ia pun membelokkan gerobak untuk
menghindari batu itu.
Sesudah itu, seorang plajurit lewat sembari bernyanyi mengenai keberanian dia di medan perang.
Karena ia kurang melihat jalan, maka ia pun tersandung batunya. Ia pun marah-marah dan
megeluarkan pedang tanpa melakukan suatu tindakan apapun untuk mengingkirkan batu
tersebut. Bahkan, dia malah melangkahi batu tersebut.
Tidak lama sesudah itu, salah seorang pemuda miskin yang membawa gerobak juga lewat jalan
tersebut. Saat melihat batu tersebut, dalam hati ia berkata, “Hari sudah semakin gelap, jika
orang-orang melewati jalan ini dan mereka tidak berhati-hati, maka mereka akan tersandung dan
celaka”.

Anda mungkin juga menyukai