TENTANG
PEDOMAN ALUR PASIEN
Ditetapkan di Yogyakarta
Pada tanggal 05 Maret 2019
Direktur,
EDISI 1
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala
berkat dan anugerah yang telah diberikan kepada penyusun, sehingga pedoman
alur pasien RSKIA Rachmi ini dapat selesai disusun
Pedoman ini merupakan pedoman kerja bagi seluruh staf Rumah Sakit
dalam menjalankan pelayanan di RSKIA Rachmi. Dalam pedoman ini diuraikan
tentang petunjuk pelaksanaan alur pasien di RSKIA Rachmi.
Tidak lupa penyusun menyampaikan terma kasih yang sedalam-dalamnya
atas bantuan semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan pedoman
alur pasien RSKIA Rachmi.
Tim Penyusun
A. L atar Belakang
Rumah Sakit adalah fasilitas kesehatan yang penting bagi masyarakat,
karena Rumah Sakit adalah tulang punggung fasilitas kesehatan di
Indonesia. Rumah Sakit bisa dimiliki oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah
atau swasta. Tenaga di Rumah Sakit pun beragam, ada tenaga dokter,
perawat, apoteker, ahli gizi, tenaga perekam medis, tenaga manajemen
kesehatan maupun tenaga non kesehatan.
Pasien yang datang ke Rumah Sakit pun memiliki beragam jenis
penyakit mulai dari penyakit menular sampai penyakit degeneratif. Oleh
karena itu, disini kami berusaha untuk menyusun alur dan prosedur
pendaftaran pasien baik pasien rawat jalan, rawat darurat dan rawat inap.
Unit Rawat Jalan adalah bagian dari Rumah Sakit yang memberikan
pelayanan berupa tindakan/perawatan dan pengobatan kepada pasien, serta
melakukan pencatatan/perekaman kondisi pasien dan bertanggung jawab
atas segala kegiatannya di rawat jalan.
.
B. Pengertian
Definisi American Hospital Association di tahun 1978 menyatakan
bahwa Rumah Sakit adalah suatu institusi yang fungsi utamanya adalah
memberikan pelayanan kepada pasien-diagnostik dan terapeutik untuk
berbagai penyakit dan masalah kesehatan, baik yang bersifat bedah
maupun non bedah. Rumah sakit harus dibangun, dilengkapi, dan
dipelihara, dengan baik untuk menjamin kesehatan dan keselamatan
pasiennya dan harus menyediakan fasilitas yang lapang, tidak berdesak-
desakan dan terjamin sanitasinya bagi kesembuhan pasien.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang
rumah sakit juga menyebutkan rumah sakit adalah institusi pelayanan
kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara
1. UGD
- Saat tiba di UGD, pasien biasanya menjalani pemilahan terlebih dahulu,
anamnesis untuk membantu menentukan sifat dan keparahan penyakitnya.
Setelah penaksiran dan penanganan awal, pasien bisa dirujuk ke RS,
distabilkan dan dipindahkan ke RS lain karena berbagai alasan, atau
dikeluarkan (dipulangkan).
- UGD Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak Rachmi buka 24 jam.
- Terdiri dari minimal satu orang dokter jaga dan satu orang perawat yang
harus ada di UGD
- Melayani pasien yang membutuhkan pertolongan yang bersifat segera dan
mengancam nyawa.
- Terdapat obat dan alat kesehatan yang mencukupi dan dapat digunakan
untuk merawat pasien yang membutuhkan pertolongan mendesak dan
mengancam nyawa
2. Rawat Jalan
- Memberikan pelayanan berupa tindakan/ perawatan dan pengobatan
kepada pasien, serta melakukan pencatatan/ perekaman kondisi pasien dan
bertanggung jawab atas segala kegiatannya di rawat jalan.
- Poliklinik RSKIA Rachmi buka pada jam-jam tertentu
- Menentukan apakah pasien tersebut dapat dirujuk di sarana pelayanan
kesehatan atau di rawat inap.
- Biasanya melayani pasien dalam jumlah banyak, oleh karena itu
membutuhkan kartu tunggu agar pasien dapat antri
- Melayani pasien yang memiliki penyakit/ gangguan yang tidak mendesak.
3. Rawat Inap
- Rawat inap RSKIA Rachmi Buka 24 jam
- Terdiri dari dua orang perawat jaga untuk tiap shift.
- Melayani pasien yang di rawat inap termasuk memberikan perawatan dan
pengobatan.