Perbedaan RPP 81a Ke 103-2014
Perbedaan RPP 81a Ke 103-2014
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum didasarkan pada konsep curriculum
development, dimana keseluruhan dimensi kurikulum yaitu ide, desain,
implementasi dan evaluasi kurikulum direncanakan dalam satu kesatuan. Konsep
curriculum development menghendaki suatu tim yang sejak awal merancang
pengembangan ide kurikulum (curriculum idea), dokumen kurikulum (curriculum
construction), implementasi kurikulum (curriculum implementation), dan evaluasi
kurikulum (curriculum evaluation) dalam suatu desain utuh (grand design).
Berkaitan dengan hal tersebut, Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam, khususnya Direktorat Pendidikan Agama Islam melalui Subdit
PAI pada SD, sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007
tentang Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan, secara operasional agar
proses penyelenggaraan pembelajaran PAI di sekolah dapat terukur dan tertata
secara baik sesuai dengan tuntutan akan perubahan kurikulum, maka diperlukan
adanya pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) PAI.
Buku pedoman penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam pada Sekolah merupakan acuan bagi guru PAI dalam
melaksanakan proses pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah. Selain
itu silabus dan RPP yang dikembangkan pada kurikulum 2013 berorientasi pada
Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD), Materi Pokok, Pendekatan
Pembelajaran, penilaian, alokasi waktu, dan sumber pembelajaran.
B. Landasan Yuridis
1. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan
Nasional;
2. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru;
1
5. Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 2005 tentant Kedudukan, Tugas,
Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian
Negara Republik Indonesia, sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Presiden Nomor 94 tahun 2006;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 55 tahun 2007 tentang Pendidikan Agama,
dan Pendidikan Keagamaan;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 tentang Perubahan pada
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 tahun 2007 tentang
Standar Sarana dan Prasarana;
10. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 tahun 2009 tentang
Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan;
11. Peraturan Menteri Agama Repbulik Indonesia Nomor 16 tahun 2010
tentang pengelolaan pendidikan Agama pada Sekolah;
12. Permenpan dan Reformasi Birokrasi Nomor 21 Tahun 2010 tentang
Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya;
13. Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2012
tentang Pengawas Madrasah dan Pengawas PAI pada Sekolah;
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 54 tahun 2013
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 65 tahun 2013
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 tahun 2013
tentang Standar Penilaian;
17. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 67 tahun 2013
tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Dasar;
18. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81A tahun 2013
tentang Implementasi Kurikulum.
2
C. Ruang Lingkup
Secara umum, ruang lingkup sistematika penulisan pedoman penyusunan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari:
1. Pendahuluan, yang mencakup: latar belakang, landasan yuridis, ruang
lingkup, tujuan, manfaat, sasaran dan indikator keberhasilan.
2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), yang mencakup: pengertian,
prinsip-prinsip pengembangan, komponen, langkah-langkah
pengembangan dan contoh RPP.
3. Penutup
D. Tujuan
Secara umum Pedoman penyusunan Rencana Pelakasanaan Pembelajaran
(RPP) Pendidikan Agama Islam pada sekolah ini disusun sebagai acuan dengan
tujuan untuk memberikan kemudahan dalam pengembangan RPP menurut
ketentuan dan mekanisme yang berlaku agar hasilnya memenuhi kebutuhan.
E. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penyusunan pedoman ini antara
lain :
1. Membantu dan memudahkan guru PAI, Pengawas PAI, Kemenag
Kabupaten/kota, dan kanwil Kemenag dalam menjalankan tugas dan
fungsinya terkait dengan penyelenggaraan PAI di sekolah;
2. Memberikan konsep dasar dan pola tindak dalam menyelenggarakan
program pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan, kondisi dan situasi
sekolah;
3. Memberikan wawasan bagi guru PAI dalam menyusun RPP agar peserta
didik mencapai tingkat kompetensi yang diharapkan.
F. Sasaran
Buku pedoman penyunan RPP Pendidikan Agama Islam pada SD ini
disusun untuk menjadi acuan bagi pihak terkait di daerah seperti :
1. Kanwil Kementerian Agama provinsi di seluruh wilayah Republik
Indonesia;
2. Dinas Pendidikan Provinsi;
3. Kementerian Agama Kabupaten/kota;
3
4. Dinas Pendidikan Kabupaten/kota;
5. Pengawas PAI pada satuan Pendidikan;
6. Kepala Sekolah;
7. Guru PAI;
8. Organisasi profesi KKG PAI pada SD di masing-masing Kabupaten/Kota.
G. Indikator Keberhasilan
1. Berkembangnya kemampuan peserta didik dalam memahami, menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai agama Islam, serta menyerasikan
penguasaannya dalam ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
2. Terwujudnya hasil proses pembelajaran yang baik, yang ditandai dengan
perilaku siswa yang mencerminkan akhlakul karimah, yang dilandasi
dengan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual;
3. Terwujudnya proses pembelajaran yang menarik, menantang, dan
menyenangkan.
4
BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Pengertian RPP
Rencana pelaksanaan pembelajaran adalah rencana pembelajaran yang
dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu yang
mengacu pada silabus. Setiap guru di setiap satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan sistematis agar pembelajaran berlangsung secara
interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas,
dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
Pengembangan RPP dapat dilakukan pada setiap awal semester atau awal
tahun pelajaran, dengan maksud agar RPP telah tersedia terlebih dahulu dalam
setiap awal pelaksanaan pembelajaran. Pengembangan RPP dapat dilakukan
secara mandiri atau secara berkelompok.
Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan/atau
secara bersama-sama melalui Musyawarah Guru Mata Pelajaran
(MGMP)/Kelompok Kerja Guru (KKG) di dalam suatu sekolah tertentu
difasilitasi dan disupervisi kepala sekolah atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah. Pengembangan RPP yang dilakukan oleh guru secara
berkelompok melalui MGMP/KKG antarsekolah atau antarwilayah
dikoordinasikan dan disupervisi oleh pengawas atau dinas pendidikan.
B. Prinsip-Prinsip Pengembangan RPP
Berbagai prinsip dalam mengembangkan atau menyusun RPP adalah
sebagai berikut:
a. RPP disusun guru sebagai terjemahan dari ide kurikulum dan berdasarkan
silabus yang telah dikembangkan di tingkat nasional ke dalam bentuk
rancangan proses pembelajaran untuk direalisasikan dalam pembelajaran.
b. RPP dikembangkan guru dengan menyesuaikan apa yang dinyatakan dalam
silabus dengan kondisi di satuan pendidikan baik kemampuan awal peserta
5
didik, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi,
gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya,
norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.
c. Mendorong partisipasi aktif peserta didik.
d. Sesuai dengan tujuan Kurikulum 2013 untuk menghasilkan peserta didik
sebagai manusia yang mandiri dan tak berhenti belajar, proses pembelajaran
dalam RPP dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk
mengembangkan motivasi, minat, rasa ingin tahu, kreativitas, inisiatif,
inspirasi, kemandirian, semangat belajar, keterampilan belajar dan kebiasaan
belajar.
e. Mengembangkan budaya membaca dan menulis.
f. Proses pembelajaran dalam RPP dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam
berbagai bentuk tulisan.
g. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut.
h. RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan,
pengayaan, dan remedi. Pemberian pembelajaran remedi dilakukan setiap
saat setelah suatu ulangan atau ujian dilakukan, hasilnya dianalisis, dan
kelemahan setiap peserta didik dapat teridentifikasi. Pemberian
pembelajaran diberikan sesuai dengan kelemahan peserta didik.
i. Keterkaitan dan keterpaduan.
j. RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara KI
dan KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber
belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan
mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas matapelajaran
untuk sikap dan keterampilan, dan keragaman budaya.
k. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi.
l. RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan
komunikasi secara terintegrasi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi
dan kondisi.
6
C. Komponen RPP
RPP paling sedikit memuat: (1) tujuan pembelajaran, (2) materi
pembelajaran, (3) metode pembelajaran, (4) sumber belajar, dan (5) penilaian.
Komponen-komponen RPP secara operasional diwujudkan dalam bentuk format
berikut ini:
Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Alokasi Waktu :
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar:
1. _____________ (KD pada KI-1)
2. _____________ (KD pada KI-2)
Indikator: __________________
3. _____________ (KD pada KI-3)
4. _____________ (KD pada KI-4)
Indikator: __________________
Catatan:
KD-1 dan KD-2 dari KI-1 dan KI-2 tidak harus dikembangkan
dalam indikator karena keduanya dicapai melalui proses
pembelajaran yang tidak langsung. Indikator dikembangkan hanya
untuk KD-3 dan KD-4 yang dicapai melalui proses pembelajaran
langsung.
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran (rincian dari Materi Pokok)
E. Metode Pembelajaran (Rincian dari Kegiatan Pembelajaran)
F. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media
2. Alat/Bahan
3. Sumber Belajar
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan Kesatu:
a. Pendahuluan (…menit)
b. Kegiatan Inti (…menit)
c. Penutup (…menit)
2. Pertemuan Kedua:
a. Pendahuluan (…menit)
b. Kegiatan Inti (…menit)
c. Penutup (…menit), dan seterusnya.
H. Penilaian
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran
7
D. Langkah-Langkah Pengembangan RPP
Langkah-langkah pengembangan RPP meliputi:
a. Mengkaji Silabus
Secara umum, untuk setiap materi pokok pada setiap silabus
terdapat 4 KD sesuai dengan aspek KI (sikap kepada Tuhan, sikap diri
dan terhadap lingkungan, pengetahuan, dan keterampilan). Untuk
mencapai 4 KD tersebut, di dalam silabus dirumuskan kegiatan peserta
didik secara umum dalam pembelajaran berdasarkan standar proses.
Kegiatan peserta didik ini merupakan rincian dari eksplorasi, elaborasi,
dan konfirmasi, yakni: mengamati, menanya, mengumpulkan informasi,
mengolah dan mengkomunikasikan. Kegiatan inilah yang harus dirinci
lebih lanjut di dalam RPP, dalam bentuk langkah-langkah yang
dilakukan guru dalam pembelajaran, yang membuat peserta didik aktif
belajar. Pengkajian terhadap silabus juga meliputi perumusan indikator
KD dan penilaiannya.
b. Mengidentifikasi Materi Pembelajaran
Mengidentifikasi materi pembelajaran yang menunjang pencapaian
KD dengan mempertimbangkan:
1) potensi peserta didik;
2) relevansi dengan karakteristik daerah,
3) tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan
spritual peserta didik;
4) kebermanfaatan bagi peserta didik;
5) struktur keilmuan;
6) aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7) relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan;
dan
8) alokasi waktu.
c. Menentukan Tujuan
Tujuan dapat diorganisasikan mencakup seluruh KD atau
diorganisasikan untuk setiap pertemuan. Tujuan mengacu pada
8
indikator, paling tidak mengandung unsur-unsur audience, behavior,
condition, degree (untuk memudahkan dapat disingkat ABCD).
Berikut ini adalah beberapa contoh tujuan pembelajaran pada RPP
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti :
1) Melalui metode diskusi (condition) peserta didik (audience)
dapat menjelaskan kandungan Q.S. al-Ma’un (behavior) dengan
benar (degree).
2) Melalui metode demonstrasi (condition) peserta didik
(audience) dapat melakukan praktik berwudu (behavior) dengan
baik dan benar (degree).
3) Melalui model pembelajaran direct intruction (condition)
peserta didik (audience) dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlas
(behavior) dengan benar (degree).
d. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antar
peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya dalam rangka pencapaian KD. Pengalaman belajar yang
dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran
yangbervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran adalah sebagai berikut:
1) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada
para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional.
2) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan manajerial yang
dilakukan guru, agar peserta didik dapat melakukan kegiatan seperti
di silabus.
3) Kegiatan pembelajaran untuk setiap pertemuan merupakan skenario
langkah-langkah guru dalam membuat peserta didik aktif belajar.
Kegiatan ini diorganisasikan menjadi kegiatan: Pendahuluan, Inti,
9
dan Penutup. Kegiatan inti dijabarkan lebih lanjut menjadi rincian
dari kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi, yakni:
mengamati, menanya, mengeksplorasi/mengumpulkan informasi,
mengasosiasikan, dan mengkomunikasikan. Untuk pembelajaran
yang bertujuan menguasai prosedur untuk melakukan sesuatu,
kegiatan pembelajaran dapat berupa pemodelan/demonstrasi oleh
guru atau ahli, peniruan oleh peserta didik, pengecekan dan
pemberian umpan balik oleh guru, dan pelatihan lanjutan.
Operasional langkah-langkah kegiatan pembelajaran secara
terperinci sebagai berikut:
1) Kegiatan Pendahuluan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a) menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
b) mengajukan pertanyaan-pertanyaan tentang materi yang sudah
dipelajari dan terkait dengan materi yang akan dipelajari;
c) mengantarkan peserta didik kepada suatu permasalahan atau
tugas yang akan dilakukan untuk mempelajari suatu materi dan
menjelaskan tujuan pembelajaran atau KD yang akan dicapai;
dan
d) menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan
tentang kegiatan yang akan dilakukan peserta didik untuk
menyelesaikan permasalahan atau tugas.
2) Kegiatan Inti
Kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai
tujuan, yang dilakukan secara interaktif, inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
secara aktif menjadi pencari informasi, serta memberikan
ruangyang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik.
10
Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan matapelajaran, yang meliputi
proses observasi, menanya, mengumpulkan informasi, asosiasi,
dan komunikasi. Untuk pembelajaran yang berkenaan dengan KD
yang bersifat prosedur untuk melakukan sesuatu, guru
memfasilitasi agar peserta didik dapat melakukan pengamatan
terhadap pemodelan/demonstrasi oleh guru atau ahli, peserta didik
menirukan, selanjutnya guru melakukan pengecekan dan
pemberian umpan balik, dan latihan lanjutan kepada peserta didik.
Dalam setiap kegiatan guru harus memperhatikan kompetensi
yang terkait dengan sikap seperti jujur, teliti, kerja sama,
toleransi, disiplin, taat aturan, menghargai pendapat orang lain
yang tercantum dalam silabus dan RPP. Cara pengumpulan data
sedapat mungkin relevan dengan jenis data yang dieksplorasi,
misalnya di laboratorium, studio, lapangan, perpustakaan,
museum, dan sebagainya. Sebelum menggunakannya peserta
didik harus tahu dan terlatih dilanjutkan dengan menerapkannya.
Berikutnya adalah contoh aplikasi dari kelima kegiatan
belajar (learning event) yang termasuk kegiatan inti:
a) Mengamati
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka secara luas dan
bervariasi kesempatan peserta didik untuk melakukan
pengamatan melalui kegiatan: melihat, menyimak, mendengar,
dan membaca. Guru memfasilitasi peserta didik untuk
melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan
(melihat, membaca, mendengar) hal yang penting dari suatu
benda atau objek.
b) Menanya
Dalam kegiatan mengamati, guru membuka kesempatan secara
luas kepada peserta didik untuk bertanya mengenai apa yang
sudah dilihat, disimak, dibaca atau dilihat. Guru perlu
membimbing peserta didik untuk dapat mengajukan
11
pertanyaan: pertanyaan tentang yang hasil pengamatan objek
yang konkrit sampai kepada yang abstrak berkenaan dengan
fakta, konsep, prosedur, atau pun hal lain yang lebih abstrak.
Pertanyaan yang bersifat faktual sampai kepada pertanyaan
yang bersifat hipotetik.
Dari situasi di mana peserta didik dilatih menggunakan
pertanyaan dari guru, masih memerlukan bantuan guru untuk
mengajukan pertanyaan sampai ke tingkat di mana peserta
didik mampu mengajukan pertanyaan secara mandiri.
Dari kegiatan kedua dihasilkan sejumlah pertanyaan. Melalui
kegiatan bertanya dikembangkan rasa ingin tahu peserta didik.
Semakin terlatih dalam bertanya maka rasa ingin tahu semakin
dapat dikembangkan. Pertanyaan terebut menjadi dasar untuk
mencari informasi yang lebih lanjut dan beragam dari sumber
yang ditentukan guru sampai yang ditentukan peserta didik,
dari sumber yang tunggal sampai sumber yang beragam.
c) Mengeksplorasi
Tindak lanjut dari bertanya adalah menggali dan
mengumpulkan informasi dari berbagai sumber melalui
berbagai cara. Untuk itu peserta didik dapat membaca buku
yang lebih banyak, memperhatikan fenomena atau objek yang
lebih teliti, atau bahkan melakukan eksperimen. Dari kegiatan
tersebut terkumpul sejumlah informasi.
d) Mengasosiasi
Informasi tersebut menjadi dasar bagi kegiatan berikutnya
yaitu memproses informasi untuk menemukan keterkaitan satu
informasi dengan informasi lainnya, menemukan pola dari
keterkaitan informasi dan bahkan mengambil berbagai
kesimpulan dari pola yang ditemukan.
e) Mengkomunikasikan
Kegiatan berikutnya adalah menuliskan atau menceritakan apa
yang ditemukan dalam kegiatan mencari informasi,
12
mengasosiasikan dan menemukan pola. Hasil tersebut
disampikan di kelas dan dinilai oleh guru sebagai hasil belajar
peserta didik atau kelompok peserta didik tersebut.
3) Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru bersama-sama dengan peserta
didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran,
melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram, memberikan
umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran,
merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran
remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau
memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai
dengan hasil belajar peserta didik, dan menyampaikan rencana
pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
Perlu diingat, bahwa KD-KD diorganisasikan ke dalam empat
KI. KI-1 berkaitan dengan sikap diri terhadap Tuhan Yang Maha
Esa. KI-2 berkaitan dengan karakter diri dan sikap sosial. KI-3
berisi KD tentang pengetahuan terhadap materi ajar, sedangkan KI-
4 berisi KD tentang penyajian pengetahuan. KI-1, KI-2, dan KI-4
harus dikembangkan dan ditumbuhkan melalui proses
pembelajaran setiap materi pokok yang tercantum dalam KI-3,
untuk semua matapelajaran. KI-1 dan KI-2 tidak diajarkan
langsung, tetapi indirect teaching pada setiap kegiatan
pembelajaran.
e. Penjabaran Jenis Penilaian
Di dalam silabus telah ditentukan jenis penilaiannya. Penilaian
pencapaian KD peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Penilaian
dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis
maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan portofolio,
dan penilaian diri. Oleh karena pada setiap pembelajaran peserta didik
didorong untuk menghasilkan karya, maka penyajian portofolio
13
merupakan cara penilaian yang harus dilakukan untuk jenjang
pendidikan dasar dan menengah.
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh,
menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar
peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan,
sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merancang penilaian yaitu
sebagai berikut:
1) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi yaitu
KD-KD pada KI-3 dan KI-4.
2) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang
bisa dilakukan peserta didik setelah mengikuti proses
pembelajaran, dan bukan untuk menentukan posisi seseorang
terhadap kelompoknya.
3) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang
berkelanjutan. Berkelanjutan dalam arti semua indikator ditagih,
kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan KD yang telah
dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui kesulitan peserta
didik.
4) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak
lanjut berupa perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program
remedi bagi peserta didik yang pencapaian kompetensinya di
bawah ketuntasan, dan program pengayaan bagi peserta didik yang
telah memenuhi ketuntasan.
5) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar
yang ditempuh dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika
pembelajaran menggunakan pendekatan tugas observasi lapangan
maka evaluasi harus diberikan baik pada proses misalnya teknik
wawancara, maupun produk berupa hasil melakukan observasi
lapangan.
14
f. Menentukan Alokasi Waktu
Penentuan alokasi waktu pada setiap KD didasarkan pada jumlah
minggu efektif dan alokasi waktu matapelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah KD, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan,
dan tingkat kepentingan KD. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam
silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai KD yang
dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam. Oleh karena itu, alokasi
tersebut dirinci dan disesuaikan lagi di RPP.
g. Menentukan Sumber Belajar
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang
digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan
elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan
budaya.
Secara teknis operasional, sebelum menyusun RPP, seorang guru harus
mempersiapkan terlebih dahulu minimal empat dokumen, yaitu:
1. Silabus.
2. Buku guru.
3. Buku siswa.
4. Buku sumber lainnya yang dianggap tepat mendukung materi pembelajaran.
Setelah keempat dokumen itu tersedia, selanjutnya guru menyusun RPP
berdasarkan komponen yang telah diungkapkan di muka, dengan teknis dan
sumber pengisiannya sebagai berikut:
16
BAB III
CONTOH RPP
Berikut ini lima contoh RPP yang meliputi aspek Al-Qur’an, Aqidah,
Akhlak, Fikih dan Tarikh:
1. Aspek Al-Qur’an
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman
dan berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Melalui model a match peserta didik dapat:
1. Menyebutkan huruf-huruf hijaiyyah dengan benar
2. Menunjukkan huruf-huruf hijaiyyah dengan benar
3. Menunjukkan huruf-huruf hijaiyyah berharakat dengan benar
Pertemuan Kedua
Melalui model direct instruction peserta didik dapat:
1. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah dengan benar
2. Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah berharakat dengan benar
D. Materi Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Huruf-huruf hijaiyyah
18
Pertemuan Kedua
Macam-macam Harakat
a. Fathah
Fathah (= )فتحة adalah harakat yang berbentuk layaknya garis
horizontal kecil yang berada di atas suatu huruf Arab yang
melambangkan fonem /a/. Secara harfiah, fathah itu sendiri berarti
membuka, layaknya membuka mulut saat mengucapkan fonem /a/.
Ketika suatu huruf diberi harakat fathah, maka huruf tersebut akan
berbunyi /-a/, contohnya huruf lam ( )لdiberi harakat fathah menjadi /la/
(َ)ل.
b. Kasrah
Kasrah (= )كسرة adalah harakat yang berbentuk layaknya garis
horizontal kecil, yang diletakkan di bawah suatu huruf arab, harakat
kasrah melambangkan fonem /i/. Secara harfiah, kasrah bermakna
melanggar. Ketika suatu huruf diberi harakat kasrah, maka huruf
tersebut akan berbunyi /-i/, contohnya huruf lam ( )لdiberi harakat
kasrahmenjadi /li/ (َِِ ِِ ) ِل.
c. Damah
Dammah (= )ضمة adalah harakat yang berbentuk layaknya
huruf wau ( )وyang diletakkan di atas suatu huruf arab (ََ), harakat
dammah melambangkan fonem /u/. Ketika suatu huruf diberi harakat
dammah, maka huruf tersebut akan berbunyi /-u/, contohnya huruf lam
( )لdiberi harakat dammah menjadi /lu/ (َ)ل.
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Drill (latihan)
20
No. Kegiatan Waktu
b. Menanya
Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan
dengan jumlah huruf hijaiyyah huruf hijaiyyah daan
harakatnya berdasarkan gambar atau tayangan gambar yang
ditampilkan berikan oleh guru atau model
Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
telah dipersiapkan kepada kelompok lain. Kelompok lain
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan jumlah
huruf hijaiyyah huruf dan harakatnya berdarkan gambar
atau tayangan gambar.
c. Mengeksperimen/Mengexplorasi
Menyebutkan Huruf Hijaiyyah
Guru menyebutkan huruf hijaiyah secara berurutan dan
berulang. Peserta didik secara individual maupun klasikal
menirukannya secara berulang.
Secara acak guru menunjuk peserta didik menyebutkan
huruf hijaiyah.
Guru memberikan penguatan penyebutan huruf hijaiyah
secara lengkap.
Dengan menggunakan model make a match, guru
membagikan kertas yang bertuliskan huruf hijaiyah dengan
harakatnya dicampur secara acak kepada peserta didik,
kemudian secara berkelompok atau berpasangan peserta
didik saling mencari pasangan masing-masing huruf dengan
terlebih dahulu menyebutkan huruf yang akan dicari
pasangannya.
21
No. Kegiatan Waktu
d. Mengasosiasi
Secara individual maupun kelompok, peserta didik
mengelompokkan huruf hijaiyah dan harakatnya
Selanjutnya, peserta didik baik secara individu maupun
kelompok mengidentifikasi huruf hijaiyah dan harakatnya
dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang macam-
macam huruf hijaiyah dan harakatnya baik secara
kelompok maupun individual.
Peserta didik yang lain baik secara individual maupun
kelompok menanggapi hasil presentasi (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
3. Penutup
a. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 20
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan menit
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
22
No. Kegiatan Waktu
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
belum mengenal huruf hijaiyah dan harakatnya dengan baik;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
2. 100
Kegiatan Inti menit
a. Mengamati
Guru mencoba secara acak menunjuk satu atau dua peserta
didik untuk melafalkan beberapa huruf hijaiyah dengan
memperlihatkan guntingan kertas yang sudah dibuat (media
by desain). Peserta didik lainnya melihat dan menyimak
pelafalan huruf hijaiyyah yang dilakukan oleh model yang
23
No. Kegiatan Wkt
ditunjuk. Selanjutnya guru memberikan penguatan.
Peserta didik secara individual maupun klasikal diminta
untuk melihat dan mencermati gambar di atas karton atau
tayangan gambar tempat keluarnya huruf hijaiyyah sebagai
berikut:
b. Menanya
Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa kelompok.
Setiap kelompok mempersiapkan pertanyaan yang berkaitan
dengan jumlah huruf hijaiyyah, cara pelafalan dan tempat
keluarnya lafal huruf hijaiyyah berdasarkan gambar atau
tayangan gambar dan contoh pelafalan yang diberikan oleh
guru atau model
Setiap kelompok mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
telah dipersiapkan kepada kelompok lain. Kelompok lain
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya.
Guru memberikan penguatan dengan menjelaskan jumlah
huruf hijaiyyah, cara pelafalannya dan tempat keluarnya lafal
huruf hijaiyyah berdarkan gambar atau tayangan gambar.
c. Mengeksperimen/Mengexplorasi
Melafalkan Huruf Hijaiyyah
Guru mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah per huruf
secara berurutan dan berulang. Peserta didik secara individual
maupun klasikal menirukannya. Pada waktu itu juga guru
langsung membimbing dan membetulkan pelafalan yang
kurang tepat, baik secara individual maupun klasikal
sehingga selesai.
Secara acak guru menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
24
No. Kegiatan Wkt
pelafalan huruf hijaiyah.
Guru memberikan penguatan pelafalan huruf hijaiyah secara
lengkap.
Dengan menggunakan model make a match, guru
membagikan kertas yang bertuliskan huruf hijaiyah dengan
bunyi bacaannya dicampur secara acak kepada peserta didik,
kemudian secara berkelompok atau berpasangan peserta didik
saling mencari pasangan masing-masing huruf dengan
terlebih dahulu melafalkan huruf yang akan dicari
pasangannya.
d. Mengasosiasi
Secara individual maupun kelompok, peserta didik
mengelompokkan pelafalan huruf hijaiyah dan harakatnya
Selanjutnya, peserta didik baik secara individu maupun
kelompok mengidentifikasi huruf hijaiyah dan harakatnya
dari tingkat yang paling mudah dan sukar.
25
No. Kegiatan Wkt
e. Mengkomunikasikan
Peserta didik menyampaikan hasil diskusi tentang pelafalan
huruf hijaiyah dan harakatnya baik secara kelompok maupun
individual.
Peserta yang lain baik secara individual maupun kelompok
menanggapi hasil presentasi (melengkapi, mengkonfirmasi,
menyanggah)
3. Penutup
a. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 20
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan menit
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik
yang belum lancar dalam melafalkan huruf hijaiyah dan
harakatnya;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian diri
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Berdo’a sebelum dan
1. Terlampir
sesudah belajar
Mengucapkan kalimat
2. basmalah setiap mau Terlampir
memulai aktivitas
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Lisan
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Sebutkan huruf hijaiyyah dengan
1. Menyebutkan huruf hijaiyah
baik dan benar
Tunjukkan huruf hijaiyyah dengan
2. Menunjukkan huruf hijaiyah
baik dan benar
Menunjukkan huruf hijaiyah Tunjukkan huruf hijaiyyah dan
3.
berharakat harakatnya dengan baik dan benar
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Kinerja
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Mendemonstrasikan Lafalkan huruf-huruf hijaiyah
1 pelafalan huruf-huruf
hijaiyah
Mendemonstrasikan Lafalkan huruf-huruf hijaiyah
2 pelafalan hurufhijaiyah berharakat
berharakat
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang melafalkan huruf hijaiyah dan
harakatnya
Instrumen: Terlampir
27
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam melafalkan huruf hijaiyah
dan harakatnya sesuai makharijul huruf.
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
28
PILIHAN JAWABAN
NO. PERNYATAAN SKOR
MK MB MT BT
1 Memperlihatkan adanya
kerjasama yang baik dalam
kelompok
2 Memperlihatkan adanya
kekompokkan antar anggota
kelompok.
3 Memperlihatkan adanya
tanggungjawab bersama dalam
kelompok.
4 Memperlihatkan adanya
inisiatif bersama dalam
kelompok.
5 Memperlihatkan adanya
disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
MK = Skor 4 Skor yang diperoleh
MB = Skor 3 ------------------------- X 100
MT = Skor 2 = ...
BT = Skor 1 Skormaksimal
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Menyebutkan huruf
hijaiyyah
2. Menunjukkan huruf
hijaiyyah
3. Menunjukkan huruf
hijaiyyah berharakat
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = ---
Sedang = Skor 3
------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan lancar,
akan tetapi masih ada kesalahan kurang dari 2.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan lancar,
akan tetapi masih ada kesalahan kurangdari 5.
4. Kuranglancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah dengan kurang
lancar.
5. Tidaklancar : Apabilapesertadidiktidakdapatmelafalkanhurufhijaiyah
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
Sko
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak
Lancar Sedang Lancar r
Lancar Lancar
1. Mendemonstrasikan
pelafalan huruf-huruf
hijaiyah
2. Mendemonstrasikan
pelafalan huruf
hijaiyah berharakat
JUMLAH SKOR
NILAI
KETERANGAN NILAI
AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Lancar = Skor 4 Skor yang diperoleh
Sedang = Skor 3 ------------------ X 100 = --
Kurang Lancar = Skor 2 Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah
/harakatnya dengan lancar, akan tetapi masih ada kesalahan
kurang dari 2.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan lancar, akan tetapi masih ada
kesalahan kurangdari 5.
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan huruf hijaiyah
31
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No. Uraian Sudah Belum
1. Aku biasa melafalkan huruf hijaiyyah
2. Aku biasa melafalkan harakat huruf hijaiyyah
3. dst…..
Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, lafalkan huruf hijaiyah secara
Berurutan
Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Portofolio
Kelas / Semester : I / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.2 Melafalkan huruf-huruf hijaiyah dan harakatnya
secara lengkap
Indikator : 4.2.1 Mendemonstrasikan pelafalan huruf-huruf
hijaiyah dengan benar
4.2.2 Mendemonstrasikan pelafalan huruf hijaiyah
berharakatdengan benar
Teknik Penilaian : Portofolio
Penilai : Guru dan Orang tua
Kriteria
No. Kegiatan Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Melafalkan huruf-
huruf hijaiyah dengan
benar
2. Melafalkan huruf-
huruf hijaiyah
berharakat dengan
benar
3. Dst ....
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Lancar = Skor 4 Skor yang diperoleh
Sedang = Skor 3 ------------------ X 100 = --
Kurang Lancar = Skor 2 Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf hijaiyah
/harakatnya dengan lancar, akan tetapi masih ada kesalahan
kurang dari 2.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan lancar, akan tetapi masih ada
32
kesalahan kurangdari 5.
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan huruf
hijaiyah/harakatnya dengan kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan huruf hijaiyah
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
......................, ..............................................
Mengetahui,
Kepala SD..... Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
33
2. Aspek Aqidah
Sekolah : ............................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : II/1
Materi Pokok : Asmaul Husna: Al-Khaliq
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima dan menjalankanajaran agama yang dianutnya
KI-2 Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikanpengetahuanfaktualdalambahasa yang jelas dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, latihan, dan diskusi, peserta didik mampu:
1. Menyebutkan arti Al-Khaliq
2. Mengungkapkan dua bukti Allah bersifat Al-Khaliq
3. Menjelaskan satu perbedaan antara Al-Khaliq dengan Al-Makhluq
4. Mendemonstrasikan pelafalan Al-Khaliq
34
D. Materi Pembelajaran
1. Al-Khaliq artinya Yang Maha Menciptakan.
2. Dua bukti bahwa Allah Yang Maha Menciptakan adalah manusia ada
karena diciptakan Allah SWT dan bumi serta langit ada karena diciptakan
Allah SWT.
3. Perbedaan Al-Khaliq dengan Al-Makhluq adalah Al-Khaliq merupakan
Yang Maha Menciptakan dan Al-Makhluq adalah yang diciptakan.
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Latihan
37
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan satu
perbedaan antara Khaliq Jelaskan satu perbedaan antara Al-
3.
dengan Makhluq Khaliq dengan Al-Makhluq!
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
c. Jenis Penilaian : Tes
d. Teknik Penilaian : Kinerja
e. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
f. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Mendemonstrasikan Lafalkan huruf-huruf hijaiyah
1 pelafalan Al-Khaliq dan
maknanya
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : II / Ganjil
Teknik Penilaian : Penilaian diri.
Penilai : Guru
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN Sangat Ragu- Tidak SKOR
. Setuju
Setuju Ragu Setuju
1 Bumi, langit dan segala isinya
diciptakan oleh Allah
2 Setiap melihat pemandangan
bumi dan langit yang indah
sebagai ciptaan Allah, kita
mengucapkan subhanallah
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
38
Sangat Setuju = Skor 4 Skor yang diperoleh
Setuju = Skor 3 ------------------------- X 100
Ragu-Ragu = Skor 2 = ...
Tidak Setuju = Skor 1 Skor maksimal
CATATAN:
..............................................................................................................................................
3. Menjelaskan satu
perbedaan antara Jelaskan satu perbedaan antara Al-Khaliq dengan Al-
Khaliq dengan Makhluq Makhluq!
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Menyebutkan arti Al-
Khaliq
2. Mengungkapkan dua
bukti bahwa Allah
mempunyai sifat Al-
Khaliq
3. Menjelaskan satu
perbedaan antara
Khaliq dengan
Makhluq
JUMLAH SKOR
40
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
a. Sangat lancar: Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar.
b. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi kurang fasih.
c. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi masih ada kesalahan dalam maknanya
d. Kurang lancar: Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan kurang lancar
e. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang Lancar
Lancar Lancar
1. Mendemonstrasikan
pelafalan Al-Khaliq
dan maknanya
JUMLAH SKOR
41
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi kurang fasih.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi masih ada kesalahan dalam maknanya
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya
Tugas kelompok: Bersama tujuh orang temanmu, lafalkan kata Al-Khaliq dan
maknanya
Lampiran 6 : Instrumen Penilaian Portofolio
Kelas / Semester : II / Ganjil
Kompetensi Dasar : 4.3 Melafalkan Asmaul Husna: Al-Quddus, As-Salam,
Al-Khaliq dan maknanya
Indikator : 4.3.1 Mendemonstrasikan pelafalan Al-Khaliq dan
maknanya
Teknik Penilaian : Portofolio
Penilai : Guru dan Orang tua
Kriteria
No. Kegiatan Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Melafalkan Al-Khaliq
dan maknanya dengan
benar
2. Dst ....
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
42
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi kurang fasih.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan lancar, akan tetapi masih ada kesalahan dalam maknanya
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Al-Khaliq dan maknanya
dengan kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan Al-Khaliq dan
maknanya
Catatan Orang tua:
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
Catatan Guru
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
......................, ..............................................
Mengetahui,
Kepala SD..... Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
3. Aspek Akhlak
A. Kompetensi Inti
43
KI-1 Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tatangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar,
melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, diskusi dan bermain peran, peserta didik mampu:
1. Menjelaskan isi kandungan QS. Ibrahim ayat 7
2. Mengungkapkan arti bersyukur
3. Menjelaskan akibat syukur
4. Menguraikan akibat kufur nikmat
5. Menunjukkan empat contoh nikmat yang harus disyukuri
6. Mempraktikkan tiga macam cara bersyukur
D. Materi Pembelajaran
1. QS. Ibrahim ayat 7:
ٌ شد
ِيد َ َعذَا ِبي ل ٌْ ِألزيدَن ُك ٌْم َولَئ
َ ٌن َكفَ ْرت ُ ٌْم إِن ِ ش ك َْرت ُ ٌْم
ٌَ ن ٌَ تَأَذ
ٌْ ِن َربُّ ُك ٌْم لَئ
َوإِ ٌْذ
44
Artinya:”Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan;
"Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Bermain Peran
45
No. Kegiatan Waktu
f. Menyampaikan tahapan kegiatan yang akan dipelajari
g. Mempersiapkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
tulisan di papan tulis/white board, gambar, jika
memungkinkan melalui tayangan slide (media LCD
projector).
2. Kegiatan Inti
a. Mengamati 100 menit
1. Menyimak paparan tentang QS. Ibrahim ayat 7 dan
artinya.
2. Memperhatikan gambar-gambar tentang sikap bersyukur
3. Mencermati contoh sikap mensyukuri nikmat Allah
melalui praktik yang diperagakan oleh guru
b. Menanyakan
1. Menanyakan isi kandungan QS. Ibrahim ayat 7
2. Menanyakan gambar sikap bersyukur
c. Mengeksperimen/Mengeksplorasi
1. Guru membagi peserta didik ke dalam beberapa
kelompok.Tiap kelompok mendiskusikan tentang contoh
nikmat yang harus disyukuri, akibat syukur dan kufur
nikmat, gambar tentang syukur nikmat.
2. Tiap kelompok berlatih untuk memerankan cara
bersyukur
d. Mengasosiasi
1. Membuat rumusan hasil diskusi kelompok tentang sikap
bersyukur
2. Mengidentifikasi perbedaan sikap bersyukur dan sikap
kufur nikmat
e. Mengkomunikasikan
1. Menyampaikan hasil diskusi tentang sikap bersyukur
2. Tiap kelompok memperagakan tiga cara bersyukur
3. Menanggapi hasil presentasi dan peragaan (melengkapi,
mengkonfirmasi, menyanggah)
3. Penutup
a. Membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing guru 20 menit
b. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang
telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan
langkah selanjutnya;
c. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok;
d. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian : Non Tes
46
b. Teknik Penilaian : Penilaian diri
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Bersyukur merupakan
1. Terlampir
akhlak terpuji
Kufur nikmat merupakan
2. Terlampir
akhlak tercela
Kewajiban mensyukuri
3. Terlampir
nikmat Allah
Cara bersyukur dengan
4. Terlampir
lisan
5. Contoh kufur nikmat Terlampir
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
1. Jenis Penilaian : Tes
2. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
3. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
4. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan isi kandungan Jelaskan isi kandungan QS. Ibrahim
1.
QS. Ibrahim ayat 7 ayat 7
Mengungkapkan arti
2. Apa arti bersyukur
bersyukur
Menjelaskan akibat
3. Jelaskan akibat dari bersyukur
bersyukur
Menguraikan akibat kufur
4. Uraikan akibat kufur nikmat
nikmat
47
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Kinerja
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Tunjukkan olehmu empat contoh
Menunjukkan empat contoh
1 nikmat yang harus disyukuri dari
nikmat yang harus disyukuri
gambar yang ada di depan
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang sikap bersyukur
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam bersyukur kepada Allah
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : III/ Ganjil
Teknik Penilaian : Penilaian diri.
Penilai : Guru
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN Sangat Ragu- Tidak SKOR
. Setuju
Setuju Ragu Setuju
1. Bersyukur merupakan akhlak
terpuji
2. Kufur nikmat adalah akhlak
tercela
3. Setiap manusia tidak wajib
bersyukur
4. Apabila mendapatkan nilai
yang baik, kita harus
mengucapkan Alhamdulilah
5. Contoh kufur nikmat adalah
belajar dengan rajin
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Setuju = Skor 4 Skor yang diperoleh
Setuju = Skor 3 ------------------------- X 100
Ragu-Ragu = Skor 2 = ...
Tidak Setuju = Skor 1 Skor maksimal
48
Apabila pernyataan negatif, maka
keterangannya:
Sangat Setuju = 1
Setuju =2
Ragu-Ragu =3
Tidak Setuju = 4
CATATAN:
..............................................................................................................................................
NO PILIHAN JAWABAN
PERNYATAAN SKOR
. MK MB MT BT
1 Memperlihatkan adanya
kerjasama yang baik dalam
kelompok
2 Memperlihatkan adanya
kekompokkan antar anggota
kelompok.
3 Memperlihatkan adanya
tanggungjawab bersama dalam
kelompok.
4 Memperlihatkan adanya
inisiatif bersama dalam
kelompok.
5 Memperlihatkan adanya
disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
MK = Skor 4 Skor yang diperoleh
MB = Skor 3 ------------------------- X 100
MT = Skor 2 = ...
BT = Skor 1 Skormaksimal
49
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
RUBRIK PENILAIAN
Tiap soal/instrumen yang benar diberi nilai 5, sehingga total skor benar berjumlah 20.
Untuk menentukan nilai akhir adalah:
Skor yang diperoleh x 10 =...............................
50
2
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Cukup Kurang Tidak Skor
Baik Baik
Baik Baik Baik
1. Menunjukkan empat
contoh nikmat yang
harus disyukuri
2. Mempraktikkan tiga
cara bersyukur
JUMLAH SKOR
51
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No. Uraian Sudah Belum
1. Aku biasa melafalkan hamdalah bila
mendapatkan nikmat
2. Aku menggunakan tangan untuk berbuat baik
3. dst…..
......................, ..............................................
Mengetahui,
Kepala SD..... Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
4. Aspek Fikih
Sekolah : ............................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : IV/1
Materi Pokok : Berwudhu
Alokasi Waktu : 1 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, danmenghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya
berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah
dan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis
dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan
anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak
beriman dan berakhlak mulia
53
INDIKATOR PENCAPAIAN
NO. KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
1. 1.1 Menerapkan ketentuan
syari’at Islam dalam bersuci
dari hadats kecil dan hadats
besar
2. 3.4 Memahami tata cara bersuci 3.4.1 Menyebutkan arti wudu secara
dari hadats kecil dan hadats bahasa
besar sesuai ketentuan syari’at 3.4.2 Menjelaskan arti wudu secara
Islam istilah
3.4.3. Mengungkapkan 4 hal yang
membatalkan wudu
3. 4.4 Mempraktikkan tata cara 4.4.1 Mempraktikkan tata cara wudu
bersuci dari hadats kecil dan dengan benar
hadats besar sesuai ketentuan
syari’at Islam
C. Tujuan Pembelajaran
Melalui tanya jawab, diskusi dan demonstrasi, peserta didik mampu:
1. Menyebutkan arti wudu secara bahasa
2. Menyebutkan arti wudu secara istilah
3. Mengungkapkan empat hal yang membatalkan wudu
4. Mempraktikkan tata cara wudu dengan benar
D. Materi Pembelajaran
1. Wudu menurut bahasa artinya Bersih dan Indah.
2. Secara istilah, wudu artinya menggunakan air pada anggota badan tertentu
dengan cara tertentu yang dimulai dengan niat guna menghilangkan hadast
kecil.
3. Hal-Hal yang dapat membatalkan wudhu:
a. Mengeluarkan suatu zat dari qubul (kemaluan) dan dubur (anus).
Misalnya buang air kecil, air besar, buang angin/kentut dan lain
sebagainya.
b. Kehilangan kesadaran baik karena pingsan, ayan, kesurupan, gila,
mabuk, dan lain-lain.
c. Bersentuhan dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya tanpa tutup.
d. Tidur dengan nyenyak, kecuali tidur mikro (micro sleep) sambil duduk
tanpa berubah kedudukan.
4. Tata cara wudu:
a. Niat
b. Membasuh dua tangan hanya hingga pergelangan tangan.
c. Berkumur-kumur dengan sempurna.
d. Membasuh rongga hidung, dengan cara menghirup air.
e. Membasuh muka dengan sempurna.
f. Membasuh dua tangan hingga siku.
g. Menyapu/mengusap kepala.
h. Mengusap dua daun telinga bagian luar dan dalam.
54
i. Membasuh dua kaki hingga mata kaki.
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya Jawab
2. Diskusi
3. Demonstrasi
2. Drill (Latihan)
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Lisan
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes lisan
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menyebutkan arti wudu
1. Sebutkan arti wudu secara bahasa
secara bahasa
Menjelaskan arti wudu
2. Jelaskan arti wudu secara istilah
secara istilah
Mengungkapkan empat hal Ungkapkan empat hal yang
3.
yang membatalkan wudu membatalkan wudu
Instrumen: Terlampir
4. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Kinerja
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
Instrumen: Terlampir
5. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang praktik wudu
Instrumen: Terlampir
6. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam mempraktikkan wudu
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
Lampiran 1 : Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)
Nama Siswa : ..........................................
Kelas / Semester : IV / Ganjil
57
Teknik Penilaian : Penilaian diri.
Penilai : Guru
PILIHAN JAWABAN
NO
PERNYATAAN Sangat Ragu- Tidak SKOR
. Setuju
Setuju Ragu Setuju
1 Berwudu sebagai salah satu
usaha untuk membersihkan
badan kita
2 Wudu merupakan syarat
sahnya salat
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Setuju = Skor 4 Skor yang diperoleh
Setuju = Skor 3 ------------------------- X 100
Ragu-Ragu = Skor 2 = ...
Tidak Setuju = Skor 1 Skor maksimal
CATATAN:
..............................................................................................................................................
59
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Menyebutkan arti
wudu secara bahasa
2. Menjelaskan arti wudu
secara istilah
3. Mengungkapkan
empat hal yang
membatalkan wudu
JUMLAH SKOR
NILAI
KETERANGAN NILAI
AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan dengan
lancar.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab semua pertanyaan, tapi ada
kesalahan satu dalam menyebutkan empat hal yang membatalkan
wudu
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat menjawab pertanyaan dua saja dengan
benar
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab pertanyaan hanya satu
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat menjawab semua pertanyaan
60
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Mempraktikkan tata
cara wudu dengan
benar
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan
wudu dengan lancar
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan
wudu dengan lancar, tetapi ada kesalahan sedikit
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan
wudu dengan lancar, tetapi ada kesalahan dua gerakan
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan sebagian urutan
wudu dengan lancar
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat mempraktikkan semua
urutan wudu dengan lancar
Lampiran 5 : Instrumen Penilaian Tugas
Tugas Individu :
Beri tanda (V) di kolom sudah atau belum
No. Uraian Sudah Belum
61
Teknik Penilaian : Portofolio
Penilai : Guru dan Orang tua
Kriteria
No. Kegiatan Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Mempraktikkan wudu
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan wudu
dengan lancar
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan wudu
dengan lancar, tetapi ada kesalahan sedikit
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan semua urutan wudu
dengan lancar, tetapi ada kesalahan dua gerakan
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat mempraktikkan sebagian urutan wudu
dengan lancar
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat mempraktikkan semua urutan
wudu dengan lancar
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
......................, ......................................
Mengetahui,
Kepala SD..... Guru Mata Pelajaran PAI dan Budi Pekerti
62
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
5. Aspek Tarikh
Sekolah : ............................................................
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas/Semester : VI/2
Materi Pokok : Kisah Keteladanan Nabi Isa
Alokasi Waktu : 2 x 4 Jam Pelajaran
A. Kompetensi Inti
KI-1 Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli,
dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangganya serta cinta tanah air
KI-3 Memahami pengetahuan faktual dan konseptual dengan cara mengamati,
menanya dan mencoba berdasarkan rasa ingin tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda -benda
yang dijumpainya di rumah, sekolah dan tempat bermain
KI-4 Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang
jelas, sistematis, logis dan kritis dalam karya yang estetis, dalam
gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
63
4.11.2 Menguraikan bukti bahwa Allah
Maha Kuasa atas kelahiran Nabi Isa
4.11.3 Menjelaskan bukti bahwa Nabi Isa
adalah nabi yang kuat pendiriannya
4.11.4 Menjelaskan bukti bahwa Nabi Isa
bersikap jujur
4.11.5 Menguraikan bukti bahwa Nabi Isa
merupakan nabi yang sabar
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Melalui tanya jawab, diskusi dan bercerita, peserta didik mampu:
1. Menyebutkan nama ibu nabi Isa
2. Menyebutkan tempat kelahiran Nabi Isa
3. Mengungkapkan nama orang yang diserupakan Nabi Isa
4. Menjelaskan alasan Nabi Isa mau dibunuh oleh orang kafir Romawi
5. Mengungkapkan nama kelompok pengikut Nabi Isa yang berjumlah 12
orang
Pertemuan kedua:
Melalui tanya jawab dan diskusi, peserta didik mampu:
1. Menyebutkan tiga sikap terpuji yang harus kita teladani dari kisah Nabi Isa
2. Menguraikan bukti bahwa Allah Maha Kuasa atas kelahiran Nabi Isa
3. Menjelaskan bukti bahwa Nabi Isa adalah nabi yang kuat pendiriannya
4. Menjelaskan bukti bahwa Nabi Isa bersikap jujur
5. Menguraikan bukti bahwa Nabi Isa merupakan nabi yang sabar
D. Materi Pembelajaran
Nabi Isa merupakan anak dari Maryam. Ia lahir di Betlehem, tanpa ayah.
Kelahiran Nabi Isa merupakan bukti nyata bahwa Allah Maha Kuasa. Nabi Isa
terkenal dengan nabi yang berhati kukuh, yaitu kuat pendiriannya.Sewaktu
kaumnya mempertanyakan kelahiran Nabi Isa kepada ibunya Maryam, Nabi
Isa menjawab dengan penuh kejujuran. Ia berkata: “Sesungguhnya aku adalah
hamba Allah yang memberiku Injil dan menjadikanku sebagai rasul-Nya. Aku
diperintahkan untuk mendirikan salat, menunaikan zakat, dan berbakti pada
ibu, dan aku dilarang sombong kepada orang lain.”
Sikap Nabi isa adalah sikap yang baik dan pengakuan yang jujur karena
merupakan bukti kekuasaan Allah. Sekalipun ia tidak mempunyai ayah, tetapi
Allah mampu menciptakan manusia lahir ke dunia tanpa seorang ayah.
Jawaban nabi Isa kepada Bani Israil sekaligus merupakan penegasan bahwa
dirinya adalah rasul, bukan Tuhan yang harus disembah.
Pendirian nabi Isa terkenal kuat. Hal ini dibuktikan dengan peristiwa yang
terjadi pada dirinya ketika ia dikepung dan dikejar-kejar oleh orang kafir dari
Bani israil untuk membunuhnya. Nabi Isa tetap tabah dan tetap berpendirian
bahwa yang benar adalah Allah, dirinya hanya manusia biasa yang diangkat
sebagai rasul, bukan sebagai Tuhan. Teguh pendirian adalah sikap mulia yang
juga harus dimiliki oleh setiap muslim.
64
Nabi Isa tetap sabar meskipun jumlah pengikutnya sedikit. Ia tetap berdakwah
kepada kaumnya untuk menyembah Allah. Walaupun ia dicaci dan dimaki
bahkan mau dibunuh, ia tetap sabar dalam menghadapi.
Atas kesabaran, ketabahan dan kuat pendiriannya, Allah menyelamatkan Nabi
Isa dari upaya pembunuhan dan penyaliban dari umatnya. Nabi Isa diangkat ke
tempat yang dimuliakan Allah, tempat yang tinggi.
E. Metode Pembelajaran
1. Tanya jawab
2. Diskusi
3. Bercerita
H. Penilaian
1. Sikap spiritual (observasi)
a. Jenis Penilaian : Non Tes
b. Teknik Penilaian : Penilaian diri
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian diri
d. Kisi-kisi :
No. Sikap/nilai Butir Instrumen
Meyakini Nabi Isa sebagai
1. Terlampir
rasul
Meyakini bahwa kelahiran
2. Nabi Isa merupakan Terlampir
kekuasaan Allah
Instrumen: Terlampir
3. Pengetahuan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Tes Tertulis
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian tes tertulis
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menyebutkan nama ibu Nabi
1. Siapa nama ibu Nabi Isa?
Isa
Menyebutkan tempat
2. Dimana Nabi Isa dilahirkan?
kelahiran Nabi Isa
Mengungkapkan nama yang Siapa nama yang diserupakan
3.
diserupakan dengan Nabi Isa Allah dengan Nabi Isa?
Menjelaskan alasan Nabi Isa Mengapa Nabi Isa mau dibunuh
4.
mau dibunuh oleh kafir Romawi?
Mengungkapkan nama Apa nama kelompok pengikut
5. kelompok pengikut Nabi Isa setia Nabi Isa yang berjumlah 12
yang berjumlah 12 orang orang?
Instrumen: Terlampir
3. Keterampilan
a. Jenis Penilaian : Tes
b. Teknik Penilaian : Kinerja
c. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian kinerja
d. Kisi-kisi :
No. Indikator Butir Instrumen
Menyebutkan tiga sikap Sebutkan tiga sikap terpuji Nabi
1
terpuji Nabi Isa Isa yang harus kita teladani?
Menguraikan bukti kelahiran Apa bukti bahwa Nabi Isa lahir
2 Nabi Isa merupakan atas kekuasaan Allah?
kekuasaan Allah
Menjelaskan bukti bahwa Apa bukti bahwa Nabi Isa
3 Nabi Isa merupakan nabi merupakan nabi yang kuat
yang kuat pendiriannya pendiriannya?
67
No. Indikator Butir Instrumen
Menjelaskan bukti bahwa Apa bukti bahwa Nabi Isa adalah
4 Nabi Isa adalah nabi yang nabi yang jujur?
jujur
Menguraikan bukti bahwa Jelaskan bukti bahwa Nabi Isa
5 Nabi Isa adalah nabi yang adalah nabi penyabar?
sabar
Instrumen: Terlampir
4. Tugas
Mengisi rubrik tugas kelompok tentang kisah keteladanan Nabi Isa
Instrumen: Terlampir
5. Portofolio
Membuat paparan tentang kegiatan dalam menceritakan kisah
keteladanan Nabi Isa
LAMPIRAN-LAMPIRAN:
NO PILIHAN JAWABAN
PERNYATAAN SKOR
. MK MB MT BT
1 Memperlihatkan adanya
kerjasama yang baik dalam
kelompok
2 Memperlihatkan adanya
kekompokkan antar anggota
kelompok.
3 Memperlihatkan adanya
tanggungjawab bersama dalam
kelompok.
4 Memperlihatkan adanya
inisiatif bersama dalam
kelompok.
5 Memperlihatkan adanya
disiplin dalam kelompok.
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
MK = Skor 4 Skor yang diperoleh
MB = Skor 3 ------------------------- X 100
MT = Skor 2 = ...
BT = Skor 1 Skormaksimal
CATATAN:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-
tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tandatanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
69
Lampiran 3 : Instrumen Penilaian (Aspek Pengetahuan)
2. Menyebutkan tempat
kelahiran Nabi Isa Dimana Nabi Isa dilahirkan?
3. Mengungkapkan nama
orang yang diserupakan Siapa nama yang diserupakan Allah dengan Nabi
dengan Nabi Isa Isa?
4. Menjelaskan alasan
Mengapa Nabi Isa mau dibunuh oleh kafir
Nabi Isa mau dibunuh
Romawi?
5. Mengungkapkan nama
Apa nama kelompok pengikut setia Nabi Isa yang
kelompok pengikut
berjumlah 12 orang?
Nabi Isa yang 12 orang
RUBRIK PENILAIAN
Tiap soal diberi nilai 20, sehingga apabila benar semua berjumlah 100
70
jujur
4.11.5 Menguraikan bukti bahwa Nabi Isa merupakan
nabi yang sabar
Teknik Penilaian : kinerja
Penilai : Guru
No. Indikator Instrumen
1. Menyebutkan tiga sikap Sebutkan tiga sikap terpuji Nabi Isa yang harus kita
terpuji yang harus kita teladani?
teladani dari kisah Nabi
Isa
2. Menguraikan bukti Apa bukti bahwa Nabi Isa lahir atas kekuasaan
bahwa Allah Maha Allah?
Kuasa atas kelahiran
Nabi Isa
3 Menjelaskan bukti Apa bukti bahwa Nabi Isa merupakan nabi yang
bahwa Nabi Isa adalah kuat pendiriannya?
nabi yang kuat
pendiriannya
4 Menjelaskan bukti Apa bukti bahwa Nabi Isa adalah nabi yang jujur?
bahwa Nabi Isa
bersikap jujur
5 Menguraikan bukti bahwa Jelaskan bukti bahwa Nabi Isa adalah nabi
Nabi Isa merupakan nabi penyabar?
yang sabar
RUBRIK PENILAIAN
Kriteria
No. Kompetensi Sangat Kurang Tidak Skor
Lancar Sedang
Lancar Lancar Lancar
1. Menyebutkan tiga
sikap terpuji yang
harus kita teladani dari
kisah Nabi Isa
2. Menguraikan bukti
bahwa Allah Maha
Kuasa atas kelahiran
Nabi Isa
3 Menjelaskan bukti
bahwa Nabi Isa adalah
nabi yang kuat
pendiriannya
4 Menjelaskan bukti
bahwa Nabi Isa
bersikap jujur
5 Menguraikan bukti
bahwa Nabi Isa
71
merupakan nabi yang
sabar
JUMLAH SKOR
KETERANGAN NILAI NILAI AKHIR
Sangat Lancar = Skor 5
Skor yang diperoleh
Lancar = Skor 4
------------------ X 100 = --
Sedang = Skor 3
-------
Kurang Lancar = Skor 2
Skor maksimal
TidakLancar = Skor 1
Catatan kriteria:
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab semua
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab empat soal
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat menjawab tiga soal
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat menjawab 2 soal
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak menjawab semua soal
Catatan Guru
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
73
......................, ......................................
Mengetahui,
Kepala SD..... Guru Mata Pelajaran PAI
............................................... .................................................
NIP. ...................................... NIP. ........................................
BAB IV
PENUTUP
74
Format RPP Pada Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014
Tentang Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran
Nov 7
Format RPP pada kurikulum 2013 mengalami beberapa perubahan. Format RPP
sebelumnya diatur pada permendikbud Nomor 81A tentang implementasi
kurikulum. Format RPP dalam permendikbud nomor 81A adalah sebagai berikut:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti (KI)
B. Kompetensi Dasar dan Indikator
1. KD Pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
Indikator:___
4. KD Pada KI-4
Indikator:___
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
E. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
F. Metode Pembelajaran
G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
H. Penilaian.
Selain itu format RPP juga diatur dalam permendikbud nomor 58 tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 SMP dan Permendikbud Nomor 59 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 SMA. Di permen 58 tahun 2014 format RPP mengalami
perubahan dari permendikbud 81A, yaitu dihilangkannya Tujuan Pembelajaran
dan Metode Pembelajaran. Sedangkan di permendikbud nomor 59 tahun 2014
format RPP beragam masing-masing mata pelajaran, ada yang tetap seperti
permendikbud nomor 81A/2013 ada pula yang menghilangkan Tujuan
Pembelajaran dan Metode Pembelajaran. Ketika saya mengikuti Bimtek wakasek
kurikulum di Surabaya, instruktur menyatakan bahwa di permendikbud nomor
59/2014 banyak sekali kontroversi sehingga kami diminta untuk menelaah untuk
usulan revisi permen 59/2014.
75
Salah satu isi permendikbud nomor 103/2014 adalah format RPP seperti di bawah
ini:
IDENTITAS
A. Kompetensi Inti
B. Kompetensi Dasar
1. KD pada KI-1
2. KD Pada KI-2
3. KD Pada KI-3
4. KD Pada KI-3
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Indikator KD pada KI-1
2. Indikator KD Pada KI-2
3. Indikator KD Pada KI-3
4. Indikator KD Pada KI-3
D. Materi Pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
F. Penilaian, Remidial dan Pengayaan
G. Media/Alat, Bahan dan Sumber Belajar
76
77