Anda di halaman 1dari 9

PERAN UNITED NATION CHILDREN’S FUND DALAM MENGATASI

PERDAGANGAN ANAK DI PANTAI GADING TAHUN 2011-2016


By: Yori Geovani Regina
Email: yorigeovanir@gmail.com
Supervisor: Drs.Idjang Tjarsono,M.Si

Bibliography: : 11 Buku, 21 Jurnal, 17 Internet

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Riau, Pekanbaru
Kampus Bina Widya JL. HR Subrantas Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru
28293
Telp/Fax: 0761-63272

Abstract

This research aims to explain how the condition of child trafficking problems in Ivory
Coast as well as explain how the role of UNICEF in addressing the issue of child trafficking
in Ivory Coast in 2011-2016.
The author uses the pluralism perspective, which is supported by the theory of
international organizations and the concept of role and level of group analysis, as the actor.
The concept leads to qualitative methods and literature studies as a source of information.
The results of this study describe the problem solving problem of child trafficking in
Ivory Coast, UNCEF in collaboration with the Ivory Coast government, establishing a
program of child trafficking, the National Plan of Action for the Elimination of Child
Trafficking, Increasing the victim economy, and Creating a program and initiative at outside
the ivory Coast state to help integrate, reintegrate and recover child victims.

Keywords: Role, UNICEF, Child Trafficking, Pluralism.

 Pendahuluan sulit untuk diketahui jumlah korbannya


Perdagangan manusia sudah menjadi secara global. Sejauh ini, diperkirakan
masalah kemanusiaan berskala sekitar 1,2 juta anak diperdagangkan setiap
global.Dengan melibatkan banyak negara, tahun diseluruh dunia.1
baik sebagai negara asal, negara tujuan Negara miskin seperti Pantai Gading
maupun negara transit, menjadikan juga tidak luput dari masalah isu tentang
permasalahan ini bersifat makin perdagangan anak dan perbudakan di
kompleks.Kerumitan permasalahan perkebunan cocoa Pantai Gading telah
semakin meningkat seiring dengan makin mengagetkan masyarakat dunia, meskipun
rapi dan terorganisirnya jaringan kejahatan di Indonesia sepi-sepi saja. Hal ini menjadi
lintas negara ini. Perdagangan anak kampanye negatif bagi pabrik-pabrik
menjadi salah satu kejahatan transnasional cokelat, dan tuntutan para konsumen mulai
yang paling menguntungan dan mengemuka untuk segera mendapat
berkembang sangat pesat. Pada tahun tanggapan. Untuk menghindari tuntutan
2005,UNICEF and InterParliamentary label ‘no child labor’, yang sebetulnya
menyebutkan bahwa praktik perdagangan masih terjadi di beberapa pabrik cokelat,
anak telah mengasilkan hingga US$10 industri cokelat sepakat membuat protokol
milyar per tahun .Namun demikian,
dengan sifat yang tak terlihat dan bergerak 1
Tengku Fahmi.Perdagangan anak sebagai
secara rahasia, praktik ini menjadi sangat kejahatan transnasional dan kaitannya dengan
globalisasi. Jurnal Sosiologi, Vol. 15, No. 2: 122-130
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 1
untuk mengakhiri buruh anak di Niger.4Mereka diperdagangkan dan
perkebunan cokelat. protokol tersebut bekerja dengan bekal parang dan dibawah
gagal dipenuhi oleh para industri cocoa, tekanan orang dewasa untuk memetik
dan dibuat kesepakatan baru untuk kakao.Di samping itu, mereka tidak
memenuhinya. Laporan HAM-AS mendapatkan upah kerja sebagaimana
menyatakan bahwa 5.000-10.000 anak mestinya.
diperdagangkan untuk keperluan UNICEF 5bergerak dalam mengatasi
perkebunan cocoa di Pantai Gading, akibat masalah pelanggaran hak-hak anak di
kemiskinan, baik dari dalam negeri dunia dan memiliki kepedulian yang
maupun luar negeri, yang umumnya dari sangat tinggi terhadap anak-anak dimana
Mali dan Nicaragua.2 UNICEF melakukan berbagai upaya untuk
Dari berbagai laporan organisasi- memperbaiki kualitas kehidupan anak
organisasi internasional seperti UNICEF yang menjadi korban pelanggaran hak
(The United Children’s Emergency Fund) asasi manusia. UNICEF didirikan oleh
dan ILO (International Labour PBB pada 11 Desember 1946 dengan
Organization), industry coklat dituding tujuan untuk memberikan bantuan
telah menutupi masalah child kemanusiaan khususnya kepada anak-anak
traffickingdan child abuse di perkebunan yang hidup di negara yang hancur akibat
kakao pantai gading. Realitas dari perang dunia ke II. Sejak saat itu
memperlihatkan bahwa dibalik UNICEF disebut sebagai United Nations
kenikmatan coklat yan yang berasal dari Children’s Emergency Fund yang
biji kakao sebagai bahan baku melakukan berbagai upaya guna
utamanya,ternyata memiliki sisi gelap memberikan bantuan darurat diseluruh
akan masalah penggunaan tenaga kerja penjuru dunia, baik untuk bencana alam
anak. Tenaga kerja anak ini terlibat dalam maupun yang disebabkan konflik. Namun
system perbudakan dengan usia antara 12 sejak tahun 1953 UNICEF mulai menjadi
sampai 16 tahun, bahkan ditemukan juga bagian permanen dari sistem organisasi
perbudakan anak yang baru berusia 7 PBB. United Nations Children’s
tahun. Anak –anak tersebut berasal dari Emergency Fund berubah menjadi United
beberapa negara disekitar Pantai gading Nations Children’s Fund yang memiliki
seperti, Mali, Burkina Faso, Niger, Togo misi yang sama yaitu ingin memberikan
dan Banin yang di culik oleh traffickers3 bantuan kemanusiaan dengan memberikan
dari desa mereka dan kemudian dijual perlindungan terhadap anak-anak dan
kepada petani kakao. Tercatat pada tahun wanita yang menjadi korban pelanggaran
2006, ditemukan 132 anak di hak asasi manusia.
perdagangkan (97 anak laki-laki, 35 anak Untuk mencapai visi UNICEF dalam
perempuan). Pada tahun 2007 kembali memberantas perdagangan anak yang ada
ditemukan 140 anak di perdagangkan (99 di dunia khususnya Negara Pantai Gading,
anak laki-laki, 41 anak perempuan) yang UNICEF sendiri selalu mendukung setiap
berasal dari Mali,Burkina Faso dan kegiatan yang dibuat oleh pemerintah
Pantai Gading dan UNICEF sebagai
lembaga perlindungan anak berusaha
untuk menanggulanginya.UNICEF
2
Sharma, Rohit. Child Labour in cocoa farming in Bersama dengan pemerintah berperan
Cote D’Ivory: Report of the scoping Mission meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran
Conducted by Gloal March Agains Child Labour. A
Report by the Internasional Secretariat ot the
4
Global March Against Child Labour,New Delhi, Kiana St, Louis. Fokus: ‘Dokumentary Reveals
January-February 2013. Child Abouse in africa Cocoa Indusrty, The
3
Istilah yang berhubungan dengan Human Oswegonian,31 Oktober 2013, , Tersedia di
Tracfficking (perdagangan anak; orang yang http//www.oswegonian.com/2013/10/31/docume
berdagang barang ilegal,terutama obat- ntary-reveals-child-abuse-in-africa-cocoa-
obatan,atau membeli dan menjual orang dan industry/>, diakses pada tanggal 1 Juni 2017
5
menghasilkan uang dari mereka yang dipaksa https://www.unicef.org/aids/files/Framework_In
kerja. do.pdf,diakses pada tanggal 6 September 2017
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 2
masyarakat atas bahaya perdagangan anak menggunakan perspektif pluralis karena
dan mencegahnya.UNICEF bekerja di Pluralisme menjelaskan bahwa aktor non
pihak penegakan hukum sesuai dengan negara merupakan aktor penting dalam
Konvensi Hak Anak demi menjunjung Hubungan Internasional. Hal ini berarti
tinggi kepentingan anak-anak. UNICEF bahwa negara tidak selalu menjadi aktor
membantu Pantai Gading untuk utama. Organisasi Internasional sebagai
mengadopsi Hukum Perlindungan Anak contoh, dapat menjadi aktor mandiri
No. 23/2002 yang menjadi landasan berdasarkan haknya. Lembaga ini
hukum untuk melindungi anak-anak dari memiliki pengambil kebijakan, para
pelecehan,kekerasan, eksploitasi dan birokrat, dan berbagai kelompok yang
6
diskriminasi. dapat dipertimbangkan pengaruhnya
Pekerja anak tersebut kemudian terhadap proses pengambilan kebijakan.7
dipaksa untuk bekerja di perkebunan Teori yang digunakan dalam
kakao dari pagi sampai matahari terbenam menganalisa penelitian ini adalah teori
dengan kondisi mereka yang sangat organisasi internasional. Organisasi
menderita karena mengalami internasional dapat didefinisikan sebagai
ancaman,siksaan,terisolir di pedalaman sebuah struktur formal yang
dan tinggal dalam gubuk yang tidak layak. berkesinambungan, yang pembentukannya
Setiap tahun nya tidak diketahui secara didasarkan pada perjanjian antar anggota-
pasti berapa jumlah anak-anak yang mati anggotanya dari dua atau lebih negara
karena system perbudakan dilahan berdaulat untuk mencapai tujuan bersama
perkebunan kakao tersebut. Hal tersebut dari para anggotanya.8 Menurut Teuku
telah menjadi kampanye negative bagi May Rudy, definisi organisasi
paprik-paprik coklat,dan tuntutan para internasional adalah pola kajian kerjasama
konsumen mulai mengemuka untuk segera yang melintasi batas-batas negara dengan
mendapat tanggapan. didasari struktur organisasi yang jelas dan
Perusahaan-perusahaan coklat lengkap serta diharapkan atau
internasional yang berada di Pantai Gading diproyeksikan untuk berlangsung serta
telah menandatangani “Protol Harkin dan melaksanakan fungsinya secara
Engel” pada tahun 2005 yang memuat berkesinambungan dan melembaga guna
aturan akan larangan perbudakan anak dan mengusahakan tercapainya tujuan-tujuan
perdagangan anak disektor industry coklat yang diperlukan serta disepakati bersama,
serta demi menghindari tuntutan ‘no child baik antara pemerintah dengan pemerintah
labour’ untuk menghentikan buruh anak di maupun antar sesama kelompok non
perkebunan coklat,akan tetapi, hingga pemerintah pada negara yang berbeda.9
tahun 2015,perusahaan-perusahaan Berdasarkan definisi organisasi
internasional tersebut merasa tidak internasional menurut Teuku May Rudy
bertanggung jawab atas kasus perbudakan tersebut dapat dikatakan bahwa organisasi
anak di Pantai Gading. Perbudakan internasional tidak hanya kepada tataran
merupakan hal yang ilegal di Pantai antar-pemerintah saja atau states tapi juga
Gading, namun tetap terjadi karena mulai masuk ke ranah non-pemerintah.
penegakan hukum yang buruk.
UNICEF bergerak dalam mengatasi
 Tinjauan Pustaka masalah pelanggaran hak-hak anak di
Tingkat analisa yang digunakan dalam dunia dan memiliki kepedulian yang
tulisan ini adalah tingkat analisa kelompok sangat tinggi terhadap anak-anak dimana
dan penulis menggunakan perspektif
pluralis dalam menjelaskan fenomena 7
M.Saeri.2012. Jurnal Transnasional: Teori
yang dibahas dalam tulisan ini. Penulis Hubungan Internasional Sebuah Pendekatan
Paradigmatik: Vol. 3, No. 2.
8
Archer, Clive. 1893. International Organization.
6
Lembar Fakta tentang eksploitasi seks komersil London : University of Aberdeen, hal. 35.
dan perdagangan anak, 9
Teuku May Rudy, Administrasi Dan Organisasi
UNICEF,www.unicef.go.id,diakses pada tanggal 30 Internasional, Bandung, Refika Aditama, 2005,
Maret 2017 Hal 3
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 3
UNICEF melakukan berbagai upaya untuk  Metode Penelitian
memperbaiki kualitas kehidupan anak Metode yang digunakan dalam
yang menjadi korban pelanggaran hak penelitian ini adalah penelitian kualitatif
asasi manusia. UNICEF didirikan oleh yang besifat deskriptif. Penelitian ini akan
PBB pada 11 Desember 1946 dengan berusaha untuk menggambarkan,
tujuan untuk memberikan bantuan mencatat, dan menganalisa, serta
kemanusiaan khususnya kepada anak-anak mengintrepretasikan kondisi-kondisi serta
yang hidup di negara yang hancur akibat peristiwa-peristiwa yang terkait dengan
dari perang dunia ke II. Untuk permasalahan yang diajukan.
mencapai visi UNICEF dalam
memberantas perdagangan anak yang ada  Pembahasan dan Hasil Penelitian
di dunia khususnya Negara Pantai Gading, Dalam melaksanakan perannya
UNICEF sendiri selalu mendukung setiap UNICEF telah melakukan berbagai upaya
kegiatan yang dibuat oleh pemerintah dalam mengatasi perdagangan anak di
Pantai Gading dan UNICEF sebagai Pantai Gading. UNICEF menjalankan
lembaga perlindungan anak berusaha perannya sebagai organisasi internasional
untuk menanggulanginya.UNICEF melalui program UNICEF yaitu National
Bersama dengan pemerintah berperan Plan of Action for the Elimination of Child
meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran Trafficking,Meningkatkan ekonomi
masyarakat atas bahaya perdagangan anak korban,dan Menciptakan suatu program
dan mencegahnya.UNICEF bekerja di dan inisiatif di luar negara Pantai gading
pihak penegakan hukum sesuai dengan untuk membantu mengintegrasi,me-
Konvensi Hak Anak demi menjunjung reintegrasi dan pemulihan korban anak.
tinggi kepentingan anak-anak. UNICEF 1. National Plan of Action for the
membantu Pantai Gading untuk Elimination of Child Trafficking
mengadopsi Hukum Perlindungan Anak a. Pekerja anak
No. 23/2002 yang menjadi landasan Menurut Departemen Survei Tenaga Kerja
hukum untuk melindungi anak-anak dari yang dilakukan selama tahun 2011-2017,
pelecehan,kekerasan, eksploitasi dan 365 anak di bawah usia 5 tahun terlibat
diskriminasi.10 setidaknya dalam satu jenis pekerjaan.
Departemen tersebut mengklasifikasikan
Selain itu penulis juga menggunakan keterlibatan anak-anak sebagai pekerja
konsep peran dalam organisasi sebagai berikut: tiga jam per minggu untuk
internasional. Teori peranan menegaskan kegiatan ekonomi, tujuh jam per minggu
bahwa perilaku politik adalah perilaku untuk pekerjaan rumah tangga dan lima
dalam menjalankan peranan politik. Teori jam seminggu untuk sekolah.
ini berasumsi bahwa sebagian besar Survei Tenaga Kerja memperkirakan
perilaku politik adalah akibat dari tuntutan bahwa 847.000 anak-anak berusia antara
atau harapan terhadap peran yang 10 dan 17 tahun terlibat dalam pekerja
kebetulan dipegang oleh aktor politik. anak selama periode ini. Namun,
Seseorang yang menduduki posisi tertentu Departemen Tenaga Kerja percaya bahwa
di harapkan akan berperilaku tertentu pula. hampir satu juta anak dapat terlibat dalam
Harapan itulah yang membentuk kegiatan pekerja anak.
11
peranan. b. Peran Departemen
Pemerintah Nasional dan Provinsi
Departemen pemerintah berkewajiban
untuk memberikan layanan kepada anak-
10 anak untuk mempromosikan, melindungi
Lembar Fakta tentang eksploitasi seks
komersil dan perdagangan anak, dan memenuhi hak anak-anak.
UNICEF,www.unicef.go.id,diakses pada tanggal 30 Kemunculan undang-undang yang
Maret 2017 dimaksudkan untuk mempromosikan dan
11
Mohtar Ma’soed.1989. Studi Hubungan melindungi hak-hak anak mensyaratkan
Internasional (Tingkat analisa dan teorisasi). Hal bahwa pembuat kebijakan, perencana
45.
JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 4
layanan, administrator dan semua pejabat memahami, mengutamakan dan
yang terlibat dalam pemberian layanan menerapkan hak anak-anak. Namun,
kepada anak-anak, memiliki pemahaman diakui bahwa kapasitas di dalam
penuh tentang konteks hak-hak anak-anak, pemerintahan bervariasi antar departemen
serta peraturan konstitusional dan dan lingkup pemerintahan yang berbeda.
konstitusional Negara yang merupakan Demikian pula, akan ada beragam
kewajiban internasional. kapasitas dalam organisasi masyarakat
C. Peran Pemerintah Daerah sipil terhadap pelaksanaan UNICEF.
Kotamadya lokal adalah lokasi utama G. Advokasi
dimana anak-anak menemukan diri mereka Departemen Perempuan, Anak-anak dan
sendiri. Pemerintah provinsi dan nasional, Orang Cacat akan mengembangkan
organisasi masyarakat sipil dan strategi advokasi dan pengarusutamaan
masyarakat menciptakan lingkungan yang untuk memastikan perlindungan, promosi
secara langsung atau tidak langsung dan pemenuhan hak anak-anak di Afrika
mempengaruhi anak-anak. Pemerintah barat.
daerah memiliki peran penting untuk 2.Meningkatkan ekonomi korban
memastikan hak anak-anak, sebagaimana A. Anggaran Program UNICEF
tercantum dalam Konvensi PBB tentang Anggaran program untuk 2011-2016
Hak-hak Anak, Piagam AU mengenai Hak adalah 141 juta USD, dari yang 31 juta
dan Kesejahteraan Anak Afrika dan USD atau 22 persen berasal dari Reguler
Konstitusi Afrika barat dijadikan hukum Sumber daya Kantor Perwakilan UNICEF
perlindungan bagi anak-anak. ada di Abidjan. Dua sub-kantor tersebut
D. Peran Lembaga Negara berbasis di Man dan Bouaké.UNICEF
Mendukung Demokrasi Konstitusional memiliki staf 102, dari yang 9
Konstitusi dengan jelas menyatakan bahwa internasional.Kegiatan UNICEF di Pantai
"lembaga-lembaga ini independen dan Gading adalah direncanakan dan
hanya tunduk pada Konstitusi dan undang- dikoordinasikan bersama pemerintah
undang, dan mereka harus bersikap tidak Pantai Gading.
memihak dan harus menjalankan B.Critical issue
kekuasaan mereka dan menjalankan Melambatnya proses perdamaian
fungsinya tanpa rasa takut, senang atau menimbulkan tantangan untuk
prasangka. pelaksanaan program negara. Keadaan
E. Monitoring, Evaluasi dan politik di Pantai Gading bisa menjadi
Penelitian konflik karena politik jalan buntu dan jika
Hal ini sangat penting bahwa UNICEF kondisi untuk organisasi bebas, Pemilu
mengukur kemajuan yang dibuat oleh yang adil dan transparan tidak terpenuhi.
pelaksanaan hak anak-anak di Afrika barat Ini akan merusak hasil yang telah dicapai
dan cara di mana Negara memenuhi dalam memulihkan kedamaian, dan dapat
kewajibannya. Setiap area prioritas meningkatkan kebutuhan akan bantuan
UNICEF akan mencakup indikator kemanusiaan.
nasional yang terkait dengan tujuan dan 3 menciptakan suatu program dan
strategi yang diidentifikasi. Indikator inisiatif di luar negara pantai gading
tersebut akan diidentifikasi dari rencana, untuk membantu mengenitegrasi-
strategi dan komitmen pemerintah yang reintegrasi dan pemulihan korban anak
ada, dan di mana kesenjangan A. Perlindungan Anak.
diidentifikasi, indiktor tambahan akan Sistem perlindungan dan perawatan saat
dikembangkan melalui konsultasi dengan ini terhadap korban perdagangan anak di
departemen utama dan pendukung. Afrika barat khusus nya Pantai Gading
F. Pengembangan Kapasitas pada umumnya tidak memadai dalam
Keberhasilan pelaksanaan Rencana Aksi menghadapi penyebaran fenomena ini. Hal
Nasional untuk Anak bergantung pada ini dianggap penting bagi menciptakan
kapasitas semua departemen pemerintah di suatu tindakan di Pantai Gading dan
semua bidang pemerintahan untuk Gabon, sebagai contoh - dua negara tujuan

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 5


utama di wilayah ini belum dipasang InterParliamentary menyebutkan bahwa
strategi perlindungan yang relevan. praktik perdagangan anak telah
Tindakan untuk mengidentifikasi anak- mengasilkan hingga US$10 milyar per
anak di tempat kerja tidak terdapat dan, tahun .Namun demikian, dengan sifat yang
ketika anak-anak diidentifikasi, tidak ada tak terlihat dan bergerak secara rahasia,
tindakan perawatan seperti dukungan praktik ini menjadi sangat sulit untuk
psikologis. Anak-anak yang diketahui jumlah korbannya secara global.
diperdagangkan umumnya terlihat sebagai Sejauh ini, diperkirakan sekitar 1,2 juta
pelanggar muda, bukan korban, dan anak diperdagangkan setiap tahun
ditahan di kantor polisi sampai mereka diseluruh dunia.
dipulangkan. Negara miskin seperti Pantai Gading
B. Perlindungan: Penguatan juga tidak luput dari masalah isu tentang
hukum perdagangan anak dan perbudakan di
Kerangka Perlindungan membutuhkan perkebunan cocoa Pantai Gading telah
pemberlakuan dan penegakan hukum yang mengagetkan masyarakat dunia, meskipun
relevan. Hambatan utama bagi badan di Indonesia sepi-sepi saja. Hal ini menjadi
legislatif di delapan negara yang ditinjau kampanye negatif bagi pabrik-pabrik
adalah kurangnya kerjasama formal di cokelat, dan tuntutan para konsumen mulai
antara negara-negara, kelemahan mengemuka untuk segera mendapat
keseluruhan hukum dalam penegakan tanggapan. Untuk menghindari tuntutan
hukum dan fakta bahwa perdagangan anak label ‘no child labor’, yang sebetulnya
tidak ditangani dengan baik di negara masih terjadi di beberapa pabrik cokelat,
masing-masing. Peningkatan kesadaran industri cokelat sepakat membuat protokol
tentang masalah ini belum disertai dengan untuk mengakhiri buruh anak di
paralel, dan hal ini memerlukan proses perkebunan cokelat. protokol tersebut
reformasi hukum dalam bentuk Penguatan. gagal dipenuhi oleh para industri cocoa,
C. Perlindungan Repatriasi dan dibuat kesepakatan baru untuk
Repatriasi adalah daerah sensitif lain yang memenuhinya. Laporan HAM-AS
membutuhkan analisis yang cermat dan menyatakan bahwa 5.000-10.000 anak
review teknis. Repatriasi sebagai ukuran diperdagangkan untuk keperluan
pertama untuk anak-anak yang telah perkebunan cocoa di Pantai Gading, akibat
diperdagangkan dan diidentifikasi. Negara kemiskinan, baik dari dalam negeri
tujuan jarang dijadikan alternatif untuk maupun luar negeri, yang umumnya dari
repatriasi Namun hal ini penting untuk Mali dan Nicaragua.
mempertimbangkan batas repatriasi dalam Dari berbagai laporan
langkah-langkah dan untuk memastikan organisasi- organisasi internasional seperti
bahwa repatriasi adalah demi kepentingan UNICEF (The United Children’s
masing-masing anak. Responnya Emergency Fund) dan ILO (International
sebenarnya harus disesuaikan kebutuhan Labour Organization), industry coklat
dan situasi spesifik individu anak sehingga dituding telah menutupi masalah child
hal tersebut penting untuk memastikan traffickingdan child abuse di perkebunan
anak-anak ikut ambil bagian dalam kakao pantai gading. Realitas
keputusan yang mempengaruhi mereka memperlihatkan bahwa dibalik
dan bisa berkomunikasi dengan keluarga kenikmatan coklat yang berasal dari biji
mereka. Perdebatan seputar repatriasi kakao sebagai bahan baku
adalah pengingat akan sensitivitas utamanya,ternyata memiliki sisi gelap
terhadap isu pekerja anak. akan masalah penggunaan tenaga kerja
anak. Tenaga kerja anak ini terlibat dalam
 Kesimpulan system perbudakan dengan usia antara 12
perdagangan anak menjadi salah sampai 16 tahun, bahkan ditemukan juga
satu kejahatan transnasional yang paling perbudakan anak yang baru berusia 7
menguntungan dan berkembang sangat tahun. Anak –anak tersebut berasal dari
pesat. Pada tahun 2005, UNICEF and beberapa negara disekitar Pantai gading

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 6


seperti, Mali, Burkina Faso, Niger, Togo memperkuat peran dan posisi anak-anak
dan Banin yang di culik oleh traffickers yang terdiskriminasi di Pantai Gading.
dari desa mereka dan kemudian dijual UNICEF dalam upayanya untuk
kepada petani kakao. Tercatat pada tahun mementaskan masalah perdagangan anak
2006, ditemukan 132 anak di di Pantai Gading memiliki beberapa faktor
perdagangkan (97 anak laki-laki, 35 anak pendukung. Faktor-faktor pendukung
perempuan). Pada tahun 2007 kembali inilah yang akhirnya banyak memberikan
ditemukan 140 anak di perdagangkan (99 jalan bagi tercapainya tujuan UNICEF itu
anak laki-laki, 41 anak perempuan) yang sendiri. Adanya kerja sama antara
berasal dari Mali,Burkina Faso dan Niger. UNICEF dengan pemerintah di Pantai
Mereka diperdagangkan dan bekerja Gading menjadi faktor-faktor pendukung
dengan bekal parang dan dibawah tekanan penting. Pemerintah Pantai Gading sendiri
orang dewasa untuk memetik kakao.Di juga mengambil peran dalam program
samping itu, mereka tidak mendapatkan kerja sama dengan UNICEF untuk
upah kerja sebagaimana mestinya. mengatasi masalah yang berkaitan dengan
anak-anak ini, yaitu national plan of action
Dalam melalukan misi nya UNICEF for children. Berkaitan dengan hal ini,
mempunyai 3 program yakni: pemerintah Pantai Gading mengeluarkan
• National Plan of Action for the piagam nasional untuk anak-anak pada
Elimination of Child Trafficking. tahun 2003. Piagam tersebut dibuat
• Meningkatkan ekonomi calon sebagai jaminan dari pemerintah Pantai
korban. Gading akan perlindungan terhadap anak-
• Menciptakan suatu program dan anak secara khusus.
inisiatif di luar negara Pantai gading untuk Dalam konteks subtansial, dengan
membantu mengintegrasi,me-reintegrasi adanya kerjasama antara pemerintah
dan pemulihan korban anak. Pantai Gading dengan UNICEF dalam
Upaya UNICEF lainnya yaitu sebagai mengatasi perdagangan anak di Pantai
penyuluh. Dalam menjalankan upaya ini, Gading, diharapkan munculnya
UNICEF berusaha menumbuhkan peningkatan perlindungan dan hak-hak
partisipasi, dukungan, serta perhatian anak di Pantai Gading yang juga dapat
utama dari seluruh masyarakat. Selain itu, memberikan kontribusi untuk negara-
dukungan dari pembuat kebijakan, para negara lainnya yang mempunyai
perencana, dan orang-orang yang akan permasalahan yang sama dengan Pantai
menjadi implementasi program di India, Gading untuk lebih memperhatikan
baik dalam tingkat nasional maupun kondisi anak-anak di masing-masing
internasional. Bagi UNICEF adalah actor- negara sehingga prostitusi anak dapat
actor penting yang seharusnya dapat dihindari. Lebih meningkatkan kerjasama
bekerjasama dengannya, sehingga apa yang lebih baik antar negara dan semua
yang menjadi tujuan utama dari seluruh sektor masyarakat untuk mencegah anak
program UNICEF tersebut dapat terwujud. memasuki perdagangan anak serta
Selain itu, adanya kerja sama tersebut juga memperkuat peran serta keluarga dalam
nantinya dapat memonitor dan melindungi anak-anak dari perdagangan
mengevaluasi apakah program yang anak. Pemerintah Pantai Gading harus
diterapkan oleh UNICEF di Pantai Gading segera menciptakan suatu pendidikan,
tersebut telah berjalan sebagaimana mobilisasi sosial, juga aktivitas
mestinya atau belum. Dalam menjalankan pengembangan untuk menjamin agar
peranannya sebagai advokat, UNICEF orang tua bertanggung jawab atas anak-
berupaya untuk mencari suatu keteraturan anak untuk memenuhi hak anak,
yang baru dengan cara mencari pembelaan kewajiban dan tanggung jawab untuk
dan dukungan terhadap hak anak-anak di melindungi anak-anak. Pemerintah Pantai
Pantai Gading yang terjerat kasus pekerja Gading harus segera menciptakan suatu
anak. Orientasi dari advokasi dan pendidikan, mobilisasi sosial, juga
aktivitas pengembangan untuk menjamin

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 7


agar orang tua bertanggung jawab atas Mitchell,Matthew I. African studies
anak-anak untuk memenuhi hak anak, review,Volume 54 No.2. African
kewajiban dan tanggung jawab untuk Studies Association:Atlanta.
melindungi anak-anak . Penelitian ini
berusaha untuk menggambarkan mengenai March, G.Child Labour in Cocoa Farming
peranan UNICEF dalam mengatasi in Cote d Ivoire. India: Global March
perdagangan anak di Pantai Gading International Secretariat.
dimana peneliti telah berusaha untuk
mengkaji dan mengolah data-data yang Nugraha, M. T. Perbudakan Modern
tersedia. Namun demikian, sehingga bagi (Modern Slavery) (Analisis Sejarah
peneliti lain yang mengangkat Dan Pendidikan). At-Turats : Jurnal
permasalahan yang sama hendaknya lebih Pemikiran Pendidikan Islam.
sering untuk memantau perkembangan
terbaru mengenai data-data yang tersedia Run by Mali Enjeu and Save the Children
sehingga didapatkan data yang lebih valid. ivoire coast.
 Daftar Pustaka
Jurnal Rusman Rasyid & Mohd. Fuat Mat Jali.
Anisa Nur Rahmah. Journal of Analisis Pola Kemiskinan
International Relations, Volume 3, Masyarakat Bandar Makassar Negeri
Nomor 1. Sulawesi Selatan. UIN Makassar,
Makassar, 20-21 Juni 2014.
Basic Fact About United Nations,
UNICEF. Sharma, Rohit. Child Labour in cocoa
farming in Cote D’Ivory: Report of
Elib.Unikom.ac.id.Eka.oktavia.pdf. the scoping Mission Conducted by
Gloal March Agains Child Labour. A
Fieland, A. a. Child Labor Migration from Report by the Internasional
Rural Areas: The Magnitude and the Secretariat ot the Global March
Determinants. Burkina Faso: the Against Child Labour,New Delhi,
International Federation Terre Des January-February 2013.
Hommes Association,Ivory Coast.
Seth, A. Children in the chocolate trade:
Huser, M. B Child Labour on Cocoa The buying, selling and toiling of
Production in West Africa, The case West African child workers in the
of Cote d'Ivoire and Ghana- research multi-billion dollar industry. A
program on trafficking and child Working Paper Series: Children in
labour. the Global Trade.

Indah Ahdiah.Peran dalam masyarakat.


JURNAL ACADEMICA Fisip Tengku Fahmi.Perdagangan anak sebagai
Untad.2013 kejahatan transnasional dan
kaitannya dengan globalisasi. Jurnal
IIT. Child Labor in the Cocoa Sector of Sosiologi, Vol. 15, No. 2: 122-130
West Africa: A Synthesis of findings
in Cameroon, Ghana, Côte d’Ivoire Thorsen, D. Child Migrants in Transit,
and Nigeria. Africa: International Strategies to Become Adult in Rural
Institue of Tropical Agriculture. Burkina Faso, Development
Research Centre on Migration,
ILO. Community Service. Geneva: Globalisation & Poverty. UK:
International Labour Office. University of Sussex.

USDOL, U. D. US Trafficking in Persons


Report. US: USDOL

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 8


jakarta.org diakses pada tanggal 13
UNICEF. State of the World's Children. September 2017.
New York City: UNICEF. Company History: United Nations
International Children’s Fund,
UNICEF, National Plan of Action For http/www.fundinguniverse.com/co
Children in West Africa. mpany-histories/United-Nations-
International-children’s-
Unicef innocent insight.child trafficking in Emergency-Fund-Company-
west Africa: Policy responses. History.html diakses pada tanggal
13 September 2017
Buku Childsurvival www.unicef.org diakses
Budiarjo Miriam, Dasar-Dasar Ilmu pada tanggal 13 September 2017
Politik ( PT. Gramedia Pustaka
Utama: Jakarta,2009) Child Protection www.unicef.org di akses
Biddle, Biddle, Community pada tanggal 13 September 2017
Development (New York: The
Rediscovery of local initiative, Girlseducation www.unicef.org diakses
Holt and Winston, 1965) pada tanggal 13 September 2017.
Clive, Archer,International
Organization (London: Allen https://www.unicef.org/aids/files/Framewo
&Unwin Ltd,1983) rk_Indo.pdf, diakses pada tanggal 6
Jemedu Aleksius, Politik Global dalam September 2017
Teori dan Praktik ( Graha Ilmu : ILFR. International Labor Rights Fund,
Yogyakarta,2008) dari www.laborrights.com, di
Mochtar Ma’soed.1989. Studi aksen pada tanggal 20 September
Hubungan Internasional (Tingkat 2017
analisa dan teorisasi).
Mochtar Mas’oed.1990.Metodologi Kiana St, Louis. Fokus: ‘Dokumentary
Penelitian Sosial dalam Hubungan Reveals Child Abouse in africa
Internasional. Cocoa Indusrty, The
Mochtar Ma’soed. 1990. Ilmu Hubungan Oswegonian,31 Oktober 2013,
Internasional: Disiplin dan Tersedia di
Metodologi http//www.oswegonian.com/2013/
Peter Macalister-Smith, International 10/
Humanitarian Assistance: Disaster
Relief Action In International Law
and Organization,Martinus
Nijhof.1985
Rudy T. May, Administrasi dan Organisasi
Internasional, (Bandung, PT.Refika
aditama,2009)
Rudy May, Administrasi dan organisasi
International,(Bandung: PT. Refika
Aditama)
Steans Jill, Pettioford Lloyd, Hubungan
Internasional : Prespektif dan Tema
( Pustaka Belajar,
Yogyakarta,2009)
Website
Arab Saudi menyumbangkan $59 juta
untuk badan pengungsi PBB untuk
bantu Palestina www.unic-

JOM FISIP Vol. 5 No. 1 - April 2018 Page 9

Anda mungkin juga menyukai