Anda di halaman 1dari 2

45

BAB III

PENUTUP

I. Rangkuman
1. Reaksi iireversible adalah reaksi yang berlangsung satu arah atau tidak dapat balik
2. Reaksi reversible adalah reaksi yang berlangsung dua arah atau bolak balik
3. Reaksi setimbang (reaksi kesetimbangan) adalah reaksi dengan laju reaksi dari kiri ke
kanan sama dengan laju reaksi dari kanan ke kiri
4. Kesetimbangan dinamis adalah suatu reaksi kesetimbangan yang berlangsung terus-
menerus dari dua arah yang berlawanan, tidak terjadi perubahan makroskopis tetapi
terjadi perubahan mikroskopis
5. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesetimbangan adalah konsentrasi, volume,
tekanan, dan temperatur.
a. Jika konsentrasi zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser dari arah zat
tersebut. Jika konsentrasi zat diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
zat tersebut
b. Jika volume zat diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang
jumlah koefisiennya lebih besar. Jika volume diperkecil maka kesetimbangan akan
bergeser ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih kecil
c. Jika tekanan diperbesar maka kesetimbangan akan bergeser ke arah zat yang jumlah
koefisiennya lebih kecil. Jika tekanan diperkecil maka kesetimbangan akan bergeser
ke arah zat yang jumlah koefisiennya lebih besar
d. Jika temperatur dinaikkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah reaksi
endoterm. Jika temperatur diturunkan maka kesetimbangan akan bergeser ke arah
reaksi endoterm.
6. Pada temperatur tetap, hasil kali konsentrasi zat-zat produk dibagi dengan hasil kali
konsentrasi zat-zat reaktan yang masing-masing dipangkatkan koefisien reaksinya
adalah tetap
7. Disosiasi adalah reaksi penguraian suatu zat menjadi zat-zat lain yang lebih sederhana
dan membentuk kesetimbangan
8. Derajat disosiasi (α)
𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑟𝑎𝑖
α= 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑚𝑜𝑙 𝑧𝑎𝑡 𝑚𝑢𝑙𝑎−𝑚𝑢𝑙𝑎

9. Dalam industri, kesetimbangan digunakan pada pembuatan amonia dan asam sulfat
46

II. Glosarium
Asas Le Chatelier = Jika suatu faktor luar mempengaruhi kesetimbangan, maka
kesetimbangan akan bergeser untuk mengurangi pengaruh
faktor tersebut sampai diperoleh kesetimbangan yang baru
Derajat disosiasi = Bilangan yang menyatakan perbandingan mol zat yang
terurai dengan mol zat mula-mula
Disosiasi = Reaksi penguraian suatu zat menjadi zat lain yang lebih
sederhana
Hukum kesetimbangan = Perbandingan hasil kali konsentrasi produk reaksi yang
dipangkatkan dengan koefisiennya, terhadap hasil kali
konsentrasi pereaksi yang dipangkatkan dengan koefisiennya
adalah tetap
Irreversible = Reaksi yang berlangsung satu arah atau reaksi tidak dapat
balik
Katalis = zat yang dapat mempercepat atau memperlambat reaksi yang
pada akhir reaksi dilepaskan kembali dalam bentuk semula,
yang mempercepat reaksi disebut katalis positif (katalisator),
sedangkan yang memperlambat reaksi disebut katalis negatif
(inhibator)
Kesetimbangan dinamis = Laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri sehingga
tidak terjadi lagi perubahan dalam sistem kesetimbangan
Kesetimbangan heterogen = Reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi
memiliki fase tidak sama
Kesetimbangan homogen = Reaksi kesetimbangan yang zat-zat terlibat dalam reaksi
memiliki fase sama
Kesetimbangan = Keadaan/kondisi yang di dalamnya semua gaya, proses, atau
kecenderungan yang ada tepat diimbangi oleh gaya, proses, atau
kecenderungan yang sama, tetapi berlawan arah
Produk = Zat hasil reaksi
Reaktan = Zat-zat yang bereaksi
Reversible = Reaksi yang berlangsung dua arah atau reaksi dapat balik
Tetapan kesetimbangan = Perbandingan antara konsentrasi pereaksi dengan hasil reaksi
masing-masing dipangkatkan koefisien

Anda mungkin juga menyukai