Anda di halaman 1dari 2

2

II. Deskripsi Singkat

Indonesia terkenal dengan wisata baharinya. Apabila menyelam ke dasar lautan,


akan terdapat terumbu karang dengan keindahannya yang mempesona. Pembentukan
karang tersebut tidak terlepas dari fenomena kimia yang berhubungan dengan reaksi
kesetimbangan kimia.
Terumbu karang merupakan kumpulan koral. Koral merupakan makhluk hidup
yang dilapisi karang. Karang terbentuk dari hasil reaksi antara ion kalsium karbonat
dioksida. Reaksi tersebut menghasilkan garam kalsium karbonat. Perubahan suhu dan
kadar CO2 di udara dapat menyebabkan garam kalsium karbonat larut kembali. Proses
pembentukan dan pelarutan koral (yang mengandung garam kalsium karbonat)
berhubungan dengan konsep kesetimbangan kimia.
Kesetimbangan kimia merupakan keadaan sistem yang menunjukan bahwa
perubahan konsentrasi pereaksi dan produk reaksi tidak terlihat. Kesetimbangan kimia
dapat mengalami pergeseran, pergeseran ini disebabkan oleh beberapa faktor, yang mana
faktor-faktor yang mempengaruhi kesetimbanga kimia sering kita alami dalam kehidupan
sehari-hari.
Perhitungan kesetimbangan terdiri dari Kc, Kp, hubungan antara keduanya (Kc dan
Kp) serta derajat disosiasi. Prinsip kesetimbangan kimia juga banyak dimanfaatkan dalam
industri, terutama industri amonia dan asam sulfat.
III. Kompetensi Dasar
3.8 Menjelaskan reaksi kesetimbangan di dalam hubungan antara pereaksi dan hasil
reaksi
3.9 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
dan penerapannya dalam industri
4.8 Menyajikan hasil pengolahan data untuk menentukan nilai tetapan kesetimbangan
suatu reaksi
4.9 Merancang, melakukan dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan
faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
IV. Indikator
3.8.1 Membedakan reaksi reversible dan reaksi irreversible.
3.8.2 Menjelaskan pengertian kesetimbangan beserta jenisnya.
3.9.1 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.
3

3.9.2 Menjelaskan penerapan prinsip kesetimbangan dalam kehidupan sehari-hari dan


industri.
4.8.1 Menghitung tetapan kesetimbangan.
4.9.1 Merancang dan melakukan percobaan untuk menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

V. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta Didik dapat membedakan reaksi reversible dan reaksi irreversible
dengan benar melalui literatur yang ada
2. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian kesetimbangan kimia dengan tepat
melalui diskusi
3. Peserta Didik dapat menentukan jenis-jenis kesetimbangan dengan benar
melalui literatur yang ada
4. Peserta Didik dapat menghitung Kc berdasarkan konsentrasi zat dalam
kesetimbangan dengan benar melalui penjelasan guru.
5. Peserta Didik dapat menghitung derajat disosiasi (α) reaksi kesetimbangan
dengan benar melalui penjelasan guru.
6. Peserta Didik dapat menghitung Kp berdasarkan tekanan parsial zat dalam
kesetimbangan dengan benar melalui penjelasan guru.
7. Peserta Didik dapat menghitung tetapan kesetimbangan berdasarkan hubungan
Kc dan Kp.
8. Peserta Didik dapat menjelaskan pengaruh perubahan konsentrasi terhadap
pergeseran arah kesetimbangan dengan benar melalui diskusi.
9. Peserta Didik dapat menjelaskan pengaruh volume dan tekanan gas terhadap
pergeseran arah kesetimbangan dengan benar melalui diskusi.
10. Peserta Didik dapat menjelaskan pengaruh suhu terhadap pergeseran arah
kesetimbangan dengan benar melalui diskusi.
11. Peserta Didik dapat merancang percobaan dalam menentukan faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar melalui diskusi
kelompok
12. Peserta Didik dapat menyimpulkan hasil percobaan mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan benar melalui praktikum

Anda mungkin juga menyukai