Ensopalopati

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 14

PROPOSAL RONDE KEPERAWATAN

OLEH

KELOMPOK X

Fatra Mokodompit
Nur Indah Husain
Sri Amelia Ulama
Yunita Indah Pratiwi. M

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

FAKULTAS OLAHRAGA DAN KESEHATAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

2019
RENCANA PELAKSANAAN RONDE KEPERAWATAN PADA PASIEN
Ny. Ay UMUR 24 TAHUN DENGAN MASALAH KEPERAWATAN
DERMATITIS (DI RUANG BEDAH RSUD TOTO KABILA)

Topik : Perawatan klien dengan diagnosa medis Eritrodermi

Sasaran : Ny. AY umur 24 Tahun

Hari/Tanggal :

Waktu :

Tujuan

1. Tujuan Umum
Menyelesaikan masalah pasien yang belum teratasi
2. Tujuan Khusus
a. Menjustifikasi masalah yang belum teratasi
b. Mendiskusikan penyelesaian masalah dengan perawat primer,
tim kesehatan lain
c. Merumuskan intervensi keperawatan yang tepat sesuai masalah
pasien
I. Sasaran
Pasien Ny. AY umur 24 tahun yang dirawat di kelas 3B Ruang Bedah
RSUD Toto Kabila
II. Materi
1. Teori asuhan keperawatan dengan diagnosa medis Eritrodermi
2. Masalah-masalah yang muncul pada pasien dengan Eritrodermi, serta
intervensi keperawatan Eritrodermi.
III. Metode
1. Diskusi
IV. Media
1. Dokumen atau status pasien
2. Kertas
3. Pulpen
4. Materi yang disampaikan secara lisan
V. Proses Ronde
Waktu Tahap Kegiatan Pelaksana Kegiatan Tempat
Pasien
1 Hari Pra Ronde Pra Ronde Penanggu - Ruang
sebelum 1. Menemukan kasus dan topik ng jawab Bedah
ronde 2. Menetukan tim ronde
3. Menentukan literatur
4. Membuat proposal
5. Mempersiapkan pasien dengan
pemberian informed conest
5 menit Ronde Pembukaan Kepala - Nurse
1. Salam pembuka Ruangan Station
2. Memperkenalkan tim ronde
3. Menjelaskan tujuan ronde
4. Mengenalkan masalah pasien
secara sepintas
30 menit Penyajian masalah PP - Nurse
1. Memberikan salam salam dan Station
memperkenalkan pasien dan
keluarga kepada tim ronde
2. Menjelaskan riwayat penyakit
dan keperawatan pasien
3. Menjelaskan masalah pasien
dan rencana tindakan yang
telah dilaksanakan dan serta
menetapkan prioritas yang
perlu didiskusikan.

Validasi data (Bed pasien)


4. Mencocokan dan menjelaskan Karu,PP, Kamar
kembali data yang telah Perawat Kelas
disampaikan dengan Konselor 3B
wawancara, observasi dan
pemeriksaan keadaan pasien
secara langsung, dan melihat
dokumentasi.
5. Diskusi antar anggota tim dan Karu,PP, Memberikan
pasien tentang masalah Perawat respons dan
keperawatan tersebut di bed Konselor, menjawab
pasien. Karu pertanyaan
6. Pemberian justifikasi oleh
perawat primer atau konselor
atau kepala ruang tentang
masalah pasien.
10 Menit Pascaronde 1. Melanjutkan diskusi dan Karu, - Nurse
(Nurse masukan dari tim supervisor, Station
Station) 2. Menyimpulkan untuk perawat
menentukan tindakan konselor,
keperawatan pada masalah pembimbin
prioritas dan telah ditetapkan g.
3. Merekomendasikan intervensi
keperawatan
4. Penutup
VI. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Ronde keperawatan dilaksanakan di ruangan Bedah
b. Peserta ronde keperawatan hadir ditempat pelaksanaan ronde
keperawatan
c. Persiapan dilakukan sebelumnya
2. Proses
a. Peserta mengikuti kegiatan dari awal hingga akhir
b. Seluruh peserta berperan aktif dalam kegiatan ronde sesuai peran
yang telah ditemukan
3. Hasil
a. Pasien puas dengan kegiatan
b. Masalah pasien dapat teratasi
c. Perawat dapat:
a) Menumbuhkan cara berfikir yang kritis dan sistematis
b) Meningkatkan kemampuan validitas data pasien
c) Meningkatkan kemampuan menentukan diagnosis keperawatan.
Menumbuhkan pemikiran tentang tindakan keperawatan yang
berorientasi pada masalah pasien
d) Meningkatkan kemampuan memodifikasi rencana asuhan
keperawatan
e) Meningkatkan kemampuan justifikasi
f) Meningkatkan kemampuan menilai hasil kerja
VII. Pengorganisasian
1. Kepala ruangan : Yunita Indah Pratiwi M
2. PP I : Fatra Mokodompit
3. PP II : Sri Amelia Ulama
4. Konselor : Nur Indah Husain
5. Pembimbing Akademik : Ns Rahmad Yusuf M.Kep
6. Pembimbing Klinik : Ns Ivana Deifi Toar S.Kep
RESUME KEPERAWATAN PADA Ny. AY UMUR 24 TAHUN
DENGAN DIAGNOSA DERMATITIS
A. Pengkajian
1. Identitas Klien
Nama : Ny. AY
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Pekerjaan :-
Agama : Islam
Status : Belum Kawin
Sumber Informasi : Pasien dan Keluarga Pasien
Tanggal Mengkaji : 06-03-2019
Cara Masuk : Kursi Roda
Cara Bayar : BPJS
2. Riwayat kesehatan
- Keluhan Utama : Wajah dan leher terasa terbakar
- Mulai Timbulnya Keluhan : Wajah dan leher memerah sudah 2
hari yang lalu
- Sifat Keluhan : menetap
- Yang dilakukan klien :

3. TERAPI YANG DIBERIKAN :


- IVFD RL 20 t/m
- Cetirien 1 x 1 tab
- Ranitidine 1 Amp/ 12 jam/ IV
- Dexametasone 1 Amp/ 24 jam/ IV
- Salep 50x1 metasason

4. DIAGNOSA MEDIS
Eritrodermi
5. MASALAH KEPERAWATAN
1) Kerusakan Integritas Kulit
2) Gangguan Rasa Nyaman
NO DIAGNOSA NOC NIC
1. Gangguan integritas kulit setelah dilakukan tindakan Observasi
Defenisi : keperawatan selama 2 x24 jam, 1. monitor kulit akan adanya kemerahan
Perubahan/ gangguan epidermis dengan kriteria hasil : 2. monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
dan/ dermis 1. integritas kulit yang baik bisa 3. kaji keadaan kulit secara umum
Batasan karakteristik : dipertahankan (sensasi, elastisitas, Mandiri
Ds : pasien mengeluh gatal-gatal temperatur, hidrasi, pigmentasi) 4. anjurkan pasien untuk menggunakan
diseluruh tubuh 2. Tidak ada luka/ lesi pada kulit pakaian yang longgar
5. mobilisasi pasien (ubah posisi pasien
Do : terdapat ruam yang menyebar setiap 2 jam sekali)
diseluruh tubuh pasien HE
6. anjurkan pasien untuk mengonsumsi
makanan yang mengandung nutrisi TKTP
Kolaborasi
7. kolaborasi pemberian salep/ Topikal
2. Gangguan Rasa Nyaman setelah dilakukan tindakan Observasi
Defenisi : perawatan selama 2 x 24 jam 1. jaga kebersihan kulit pasien
Perasaan urang senang, lega dan dengan kriteria hasil : Mandiri
sempurna dalam dimensi fisik, 1. tidak terjadi lecet dikulit 2. oleskan badan pasien dengan salep
psiospritual, lingkungan dan sosial. 2. rasa gatal-gatal berkurang HE
3. beritahu pasien untuk tidak menggaruk
Batasan Karakteristik: saat gatal
Ds : pasien mengeluh gatal-gatal Kolaborasi
diseluruh tubuh 4. kolaborasi pemberian obat rasa gatal

Do : pasien sering menggaruk


Hari/ Tgl Masalah keperawatan jam Implementasi Evaluasi
04/03/2019 Gangguan Integritas Kulit 09.00 1. memonitor kulit akan adanya kemerahan S : pasien mengeluh gatal-
gatal diseluruh tubuh
09.15 2. monitor aktivitas dan mobilisasi pasien
09.45 3. mengkaji keadaan kulit secara umum O : terdapat ruam yang
10.00 menyebar diseluruh tubuh
4. menganjurkan pasien untuk
pasien
menggunakan pakaian yang longgar
A : masalah gangguan
10. 05 5. memobilisasi pasien (ubah posisi pasien
integritas kulit belum teratasi
setiap 2 jam sekali)
P : lanjutkan intervensi
10.15 6. menganjurkan pasien untuk
1. memonitor kulit akan
mengonsumsi makanan yang mengandung
adanya kemerahan
nutrisi TKTP
2. monitor aktivitas dan
10.20 7. kolaborasi pemberian salep
mobilisasi pasien
3. mengkaji keadaan kulit
secara umum
4. menganjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang
longgar
5. memobilisasi pasien (ubah
posisi pasien setiap 2 jam
sekali)
6. menganjurkan pasien untuk
mengonsumsi makanan yang
mengandung nutrisi TKTP
7. kolaborasi pemberian salep

Gangguan Rasa Nyaman 10.25 1. menjaga kebersihan kulit pasien S : pasien mengeluh gatal-
10.30 2. mengoleskan badan pasien dengan salep gatal diseluruh tubuh
10.40 3. memberitahu pasien untuk tidak
O : pasien sering menggaruk
menggaruk saat gatal

10.45 4. kolaborasi pemberian obat rasa gatal A: masalah gangguan rasa


nyaman pasien belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. menjaga kebersihan kulit
pasien
2. mengoleskan badan pasien
dengan salep
3. memberitahu pasien untuk
tidak menggaruk saat gatal
4. kolaborasi pemberian obat
rasa gatal

Hari/ Tgl Masalah keperawatan jam Implementasi Evaluasi


05/03/2019 Gangguan Integritas Kulit 09.30 1. memonitor kulit akan adanya kemerahan S : pasien masih mengeluh
gatal-gatal diseluruh tubuh
09.40 2. memonitor aktivitas dan mobilisasi
pasien O : terdapat ruam yang
menyebar diseluruh tubuh
09.45 3. mengkaji keadaan kulit secara umum
pasien
10.00 4. menganjurkan pasien untuk
A : masalah gangguan
menggunakan pakaian yang longgar
integritas kulit belum teratasi
10.10 5. memobilisasi pasien (ubah posisi pasien
P : lanjutkan intervensi
setiap 2 jam sekali)
1. memonitor kulit akan
10.30 6. menganjurkan pasien untuk
adanya kemerahan
mengonsumsi makanan yang mengandung
2. monitor aktivitas dan
nutrisi TKTP
mobilisasi pasien
10.45 7. kolaborasi pemberian salep
3. mengkaji keadaan kulit
secara umum
4. menganjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang
longgar
5. memobilisasi pasien (ubah
posisi pasien setiap 2 jam
sekali)
6. menganjurkan pasien untuk
mengonsumsi makanan yang
mengandung nutrisi TKTP
7. kolaborasi pemberian salep

Gangguan Rasa Nyaman 11.00 1. menjaga kebersihan kulit pasien S : pasien mengeluh gatal-
11.10 2. mengoleskan badan pasien dengan salep gatal diseluruh tubuh
11.20 3. memberitahu pasien untuk tidak
O : pasien sering menggaruk
menggaruk saat gatal
11.30 4. kolaborasi pemberian obat rasa gatal A: masalah gangguan rasa
nyaman pasien belum teratasi

P : lanjutkan intervensi
1. menjaga kebersihan kulit
pasien
2. mengoleskan badan pasien
dengan salep
3. memberitahu pasien untuk
tidak menggaruk saat gatal
4. kolaborasi pemberian obat
rasa gatal

Anda mungkin juga menyukai