Anda di halaman 1dari 13

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PSIKOLOGI KOMUNIKASI DAN KONSELING

FAF 364 (2 sks) Semester VI

Pengampu mata kuliah

Dr.(Pharm.Clin.) Dedy Almasdy, M.Si, Apt

Rahmi Yosmar, S. Farm, M. Farm, Apt

Dian Ayu Juwita, S. Farm, M.Farm, Apt

Program Studi S1 Farmasi


Fakultas Farmasi
Universitas Andalas
Padang, Tahun 2016

A. LATAR BELAKANG
Mata kuliah Psikologi Komunikasi dan Konseling merupakan mata ajaran yang
berkaitan dengan pelayanan farmasi klinis dan komunitas. Sebelum mengambil
mata kuliah ini, mahasiswa harus terlebih dahulu mendapatkan materi tentang
Fisiologi manusia, patofisiologi, farmakologi, Biokimia Klinis dan farmakoterapi.
Semua mata kuliah ini harus dipahami oleh mahasiswa agar mempunyai analisis
dalam klinis, sehingga penatalaksanaan penyakit dapat berjalan lancar sesuai
dengan tujuan pembelajaran yaitu menjadikan farmasis yang mampu secara klinis.
Kesuksesan pelajaran Psikologi Komunikasi dan Konseling, diharapkan
mahasiswa terlebih dulu harus mengerti tentang ilmu penyakit, kimia darah, obat-
obat yang tersedia dengan beragam mekanisme kerjanya dan amnamnesa penyakit
serta informasi obat. Keterampilan dalam menerapkan ilmu Psikologi Komunikasi
dan Konseling merupakan modal dasar bagi calon farmasis bekerja dilapangan,
berhadapan dengan pasien dari berbagai latar belakang social dan penyakit yang
beragam.

B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN

1. Deskripsi Singkat Matakuliah

Matakuliah Psikologi, Komunikasi dan Konseling akan membahas pengertian


tentang psikologi pada Pelayanan Kefarmasian; komunikasi; pengertian, tujuan dan
manfaat komunikasi, komunikasi efektif, etika komunikasi; konseling dan sistem
informasi obat serta pelayanan informasi obat.

2. Tujuan Pembelajaran
a. Mengenal, memahami dan menjelaskan Psikologi pada Pelayanan
Kefarmasian dan dapat menerapkan komunikasi efektif secara verbal dan
non verbal dengan pasien dan keluarganya, masyarakat dan tenaga
kesehatan.
b. Mampu menyusun dan membuat lembar informasi obat terutama untuk
pasien dan masyarakat
c. Mampu memberikan dan melaksanakan pelayanan informasi obat kepada
pasien dan keluarganya, masyarakat dan tenaga kesehatan
d. Mampu melaksanakan konseling obat kepada pasien

3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang


Diharapkan

1) Mampu menjelaskan konsep tentang psikologi pada pelayanan kefarmasian


2) Mampu menjelaskan tentang komunikasi
3) Mampu menjelaskan tentang Perencanaan Pelayanan Farmasi Klinik
4) Mampu menjelaskan tentang Pelayanan Informasi Obat
5) Mampu menjelaskan tentang Pelayanan Informasi Obat untuk profesional
kesehatan
6) Mampu menjelaskan tentang edukasi dan konseling pasien
7) Mampu merancang dan membuat leaflet tentang obat
8) Mampu merancang dan membuat news letter tentang obat
9) Mampu menjelaskan tentang edukasi dan konseling pasien
10) Mampu melaksanakan penyuluhan tentang obat
11) Mampu melaksanakan konseling obat
12) Mampu menjelaskan medication error

4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Referensi

1) Konsep tentang psikologi pada pelayanan kefarmasian


2) Komunikasi
3) Perencanaan Pelayanan Farmasi Klinik
4) Pelayanan Informasi Obat
5) Pelayanan Informasi Obat untuk profesional kesehatan
6) Edukasi pasien
7) Merancang dan membuat leaflet tentang obat
8) Merancang dan membuat news letter tentang obat
9) Konseling pasien
10) Penyuluhan tentang obat
11) Identifikasi Permasalahan terkait obat
12) Identifikasi Reaksi obat yang tidak diinginkan

Daftar Referensi :

Berardi,R.R.,McDermott,Newton,G.D.,Oszko,M.A.,Popovich,N.G.,Rollins,C.J.,Sh
imp,L.A.,Tietze,K.J., 2002, Handbook of Nonprescription Drugs, An
Interactive Approach to Self-Care, 14th Ed., American Pharmacists
Association, Washington DC.

Berger, B.A., 2005, Communication Skills for Pharmacists, Building Relationship,


Improving Patient Care, 2nd Ed., American Pharmacists Association,
Washington DC.
Glanz,K.,Lewis,F.M.,Rimer,B.,1997, Health Behavior and Health Education, 2nd
Ed., Jossey-Bass Publisher, California.

Rantucci,M.J.,1997, Pharmacist Talking with Patients, A Guide to Patient


Counseling,1th Ed., Williams & Winkins, Baltimore, Maryland.

Tindall,W.N.,Beardsley,R.S.,Kimberlin.C.L.,1994, Communication Skills in


Pharmacy Practice,A Practical Guide for Students and Practitioners, 3rd Ed.,
Lea & Febiger, Baltimore, Maryland.

5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu

Metode pembelajaran dilakukan dengan tatap muka di kelas dengan pelaksanaan


sebagai berikut: dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, Whiteboard,
Laptop dan LCD Projector dilanjutkan tanya jawab antara dosen dan mahasiswa.
Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri/kelompok.
Pemberian tugas mandiri/kelompok bersifat wajib, dilakukan total sebanyak 3 kali.
Pelaksanaan diskusi kelompok adalah sebagai berikut: dosen menyiapkan bahan
diskusi yang diambil dari tugas yang diberikan dan mahasiswa menyajikan tugas
yang telah diberikan per kelompok untuk dibahas di kelas. Metode diskusi ini bagi
mahasiswa akan mampu menganalisis bahan yang diberikan secara kelompok,
bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif mengemukakan pendapat sesuai
dengan pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar, sehingga terjadi satu
pemahaman mengenai satu pokok bahasan. Pada akhir diskusi, masing-masing
mahasiswa diminta untuk merangkum hasil diskusi tentang pokok bahasan.

6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa

Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang


harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan
belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan
yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya
kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa.

7. Kriteria (Indikator) Penilaian

Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang


diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi
partisipasi kelas, pemahaman, keterampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen
pemahaman dan ketrampilan meliputi tugas-tugas yang diberikan setiap pokok
bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Disamping itu monitoring
dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa
perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik-saran dari mahasiswa)

8. Bobot Penilaian
Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan
prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan
keseluruhan dalam mata kuliah.

Kriteria (indikator) dan bobot penilain :

No. Komponen Penilaian Bobot (%)


1. Penilaian hasil
a. UTS 30
b. UAS 30
c. Tugas mingguan 10
2. Penilaian proses
1. Dimensi intrapersonal skill 10
2. Atribut interpersonal softskill 10
3. Dimensi sikap dan tatanilai 10
Total 100

9. Norma Akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan dapat berupa : (1)
kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total pertemuan
kuliah yang terlaksana, (2) kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika
terjadi perubahan ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa, (3) toleransi
keterlambatan 15 menit, (4) selama proses pembelajaran berlangsung HP
dimatikan, (5) pengumpulan tugas ditetapkan sesuai jadwal, (6) yang berhalangan
hadir karena sakit (harus ada keterangan sakit/surat pemberitahuan sakit) dan
halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan, (7) berpakaian
sopan dan bersepatu dalam perkuliahan, pakai baju/kameja putih dan celana hitam
untuk pria dan rok hitam bagi perempuan pada saat UTS dan UAS, (8)
kecurangan dalam ujian, nilai mata kuliah yang bersangkutan nol, dan norma
akademik lainnya

10. Rancangan Tugas Mahasiswa

Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek
garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan,
acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian.
1. Tujuan tugas : agar mahasiswa mampu menerapkan ilmu psikologi
komunikasi dan konseling obat pada pasien.
2. Obyek garapan : berisi tentang psikologi pada Pelayanan Kefarmasian;
komunikasi; pengertian, tujuan dan manfaat komunikasi, komunikasi
efektif, etika komunikasi; konseling dan sistem informasi obat serta
pelayanan informasi obat. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan
berisi uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek
material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang
distandarkan. Metode/cara pengerjaan tugas dikerjakan secara
kelompok/individual, mencari berbagai literature primer dan sekunder
serta tersier. Menggunakan audi video dan presentasi kelompok. Luaran
tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja
yang harus ditunjukkan/disajikan dalam paper minimum 20 halaman
termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik
dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi
sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint.
3. Kriteria penilaian berupa keaktifan, kemampuan menjawab pertanyaan dan
peran serta dalam diskusi kelompok.
11. Rencana kegiatan pembelajaran mingguan

Minggu ke Kemampuan Akhir Bahan Kajian Substansi Materi Ajar Metode Pengalaman
yang diharapkan pembelajaran Belajar
dan alokasi Mahasiswa
waktu

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Mampu menjelaskan
1. Definisi psikologi secara
definisi psikologi
umum
secara umum, manusia Psikologi pada
2. Manusia dan empati Ceramah dan
dan empati dan type pelayanan -WB
1 3. Type pasien diskusi
pasien (Pasien kefarmasian -LCD
- Pasien Farmakologis
farmakologis, pasien
- Pasien Psikosomatis
psikomatis, pasien
- Pasien Psikologis
psikologis)
Mahasiswa dapat
menjelaskan definisi 1. Definisi
Ceramah dan
tentang komunikasi, 2. Pengertian komunikasi -WB
2 Komunikasi diskusi
pengertian komunikasi, 3. Unsur komunikasi -LCD
unsur komunikasi dan 4. Ciri-ciri komunikasi
ciri-ciri komunikasi
Mahasiswa dapat
menjelaskan tentang
prinsip komunikasi, 1. Prinsip komunikasi Ceramah,
tujuan dan manfaat 2. Tujuan dan manfaat peragaan,
-WB
3 komunikasi, type Komunikasi komunikasi diskusi dan
-LCD
komunikasi (antar 3. Type komunikasi kasus
pribadi, publik, massa, 4. Komunikasi efektif
dll) dan komunikasi
efektif
Mahasiswa dapat 1. Hambatan dan gangguan
menjelaskan komunikasi
pelaksanaan dan 2. Cara penyampaian pesan
melaksanakan secara verbal dan non Ceramah,
verbal diskusi dan -WB
4 Komunikasi
3. Faktor-faktor keberhasilan kasus -LCD
komunikasi
4. Etika komunikasi
5. Komunikasi apoteker
pada pasien
Mahasiswa dapat 1. Definisi
menjelaskan dan 2. Konsep Informasi Obat
melaksanakan 3. Jenis dan lingkup
pelayanan informasi informasi obat
obat 4. Tujuan pelayanan
Ceramah,
Pelayanan informasi obat -WB
5 diskusi dan
Informasi Obat 5. Sasaran dan prioritas -LCD
presentasi
pemberian informasi obat
6. Sumber informasi obat
dan sarana yang
dibutuhkan
7. Penelusuran pustaka
Mahasiswa dapat 1. Kategori informasi
menjelaskan, membuat obat
informasi tertulis dan 2. Kebutuhan informasi
pelayanan informasi Pelayanan obat bagi profesional
Ceramah,
obat bagi profesional informasi obat 3. Teknik menjawab -WB
6 diskusi dan
untuk profesional pertanyaan (lisan dan -LCD
presentasi
kesehatan tulisan)
4. Informasi yang
menunjang Komite di
RS
7 UTS

Mahasiswa mampu Ceramah,


membuat leaflet Pembuatan leaflet tentang peragaan, -WB
8 Pembuatan leaflet
tentang obat kepada penggunaan obat diskusi dan -LCD
pasien simulasi
Mahasiswa mampu Pembuatan news letter Ceramah,
membuat news tentang peenggunaan Pembuatan news letter tentang peragaan, WB
8 letter tentang obat obat penggunaan obat diskusi dan -LCD
kepada pasien presentasi kasus
Mahasiswa mampu
melaksanakan Simulasi pemberian informasi obat Ceramah,
Simulasi pelayanan WB
9 pelayanan pada pasien rawat jalan dan rawat peragaan,
informasi obat -LCD
informasi obat inap diskusi
kepada pasien
Mahasiswa mampu Simulasi penyuluhan Ceramah,
melaksanakan informasi obat pada Simulasi penyuluhan obat kepada peragaan, WB
10
penyuluhan tentang pasien pasien rawat jalan dan rawat inap diskusi dan -LCD
obat kepada pasien presentasi kasus
Mahasiwa mampu
melaksanakan Simulasi konseling untuk pasien Ceramah, WB
11 Simulasi konseling
konseling kepada rawat jalan diskusi dan -LCD
pasien rawat jalan kasus
UAS
12
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI : S1 Farmasi
FAKULTAS /PPs: Farmasi
UNIVERSITAS ANDALAS

MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan


Psikologi Komunikasi dan Konseling FAF 352 Matakuliah Umum 2 6 10-12-2016
OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Ka Program Studi

Rahmi Yosmar, M.Farm, Dr.(Pharm.Clin.) Dedy Dr. Fatma Sri Wahyuni, Apt
Apt Almasdy, M.Si, Apt
Capaian Pembelajaran CP Program Studi
(CP) S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
P3 Mampu memformulasikan permasalahan di Rumah Sakit berdasarkan konsep yang terkait dengan bidang ilmu
farmasi, farmakologi dan farmasi klinis
KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi
ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang
Catatan : keahliannya.
S : Sikat KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur.
P : Pengetahuan KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanakan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan
KU : Keterampilan Umum dan mencegah plagiasi.
KK : Keterampilan KK4 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan methodology yang benar khusus nya terkait dengan
Khusus pengembangan bidang ilmu farmasi
CP Mata Kuliah
1 Mampu menjelaskan konsep tentang psikologi pada pelayanan kefarmasian
2 Mampu menjelaskan tentang komunikasi
3 Mampu menjelaskan tentang Perencanaan Pelayanan Farmasi Klinik
4 Mampu menjelaskan tentang Pelayanan Informasi Obat
5 Mampu menjelaskan tentang Pelayanan Informasi Obat untuk profesional kesehatan
6 Mampu menjelaskan tentang edukasi dan konseling pasien
7 Mampu merancang dan membuat leaflet tentang obat
8 Mampu merancang dan membuat news letter tentang obat
9 Mampu menjelaskan tentang edukasi dan konseling pasien
10 Mampu melaksanakan penyuluhan tentang obat
11 Mampu melaksanakan konseling obat
12 Mampu menjelaskan medication error
Deskripsi Singkat Matakuliah Psikologi, Komunikasi dan Konseling akan membahas pengertian tentang psikologi pada Pelayanan Kefarmasian;
Mata Kuliah komunikasi; pengertian, tujuan dan manfaat komunikasi, komunikasi efektif, etika komunikasi; konseling dan sistem informasi
obat serta pelayanan informasi obat.

Materi Pembelajaran/ 1) Konsep tentang psikologi pada pelayanan kefarmasian


Pokok Bahasan 2) Komunikasi
3) Perencanaan Pelayanan Farmasi Klinik
4) Pelayanan Informasi Obat
5) Pelayanan Informasi Obat untuk profesional kesehatan
6) Edukasi pasien
7) Merancang dan membuat leaflet tentang obat
8) Merancang dan membuat news letter tentang obat
9) Konseling pasien
10) Penyuluhan tentang obat
11) Identifikasi Permasalahan terkait obat
12) Identifikasi Reaksi obat yang tidak diinginkan

Pustaka Utama :
Berardi,R.R.,McDermott,Newton,G.D.,Oszko,M.A.,Popovich,N.G.,Rollins,C.J.,Shimp,L.A.,Tietze,K.J., 2002,
Handbook of Nonprescription Drugs, An Interactive Approach to Self-Care, 14th Ed., American Pharmacists
Association, Washington DC.
Berger, B.A., 2005, Communication Skills for Pharmacists, Building Relationship, Improving Patient Care, 2nd Ed.,
American Pharmacists Association, Washington DC.
Glanz,K.,Lewis,F.M.,Rimer,B.,1997, Health Behavior and Health Education, 2nd Ed., Jossey-Bass Publisher,
California.
Pendukung :
Rantucci,M.J.,1997, Pharmacist Talking with Patients, A Guide to Patient Counseling,1th Ed., Williams & Winkins,
Baltimore, Maryland.
Tindall,W.N.,Beardsley,R.S.,Kimberlin.C.L.,1994, Communication Skills in Pharmacy Practice,A Practical Guide for
Students and Practitioners, 3rd Ed., Lea & Febiger, Baltimore, Maryland.
Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras :
Audio video LCD & Projector
Team Teaching 1. Dr.(Pharm.Clin.) Dedy Almasdy, M.Si, Apt
2. Rahmi Yosmar, S. Farm, M. Farm, Apt
3. Dian Ayu Juwita, S. Farm, M.Farm, Apt
Assessment Ujian pilihan berganda dan kasus
Matakuliah Syarat Farmakoterapi

Anda mungkin juga menyukai