Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend.

Sains D

BAB I. Apakah Pandangan Kognitif Tentang Bagaimana Kita Belajar ?

Buatlah jawaban dengan merujuk contoh ide penting seperti yang diberikan di buku,
tetapi tidak boleh persis sama!
No. Soal Jawaban
….. teori kognitif
mendefinisikan belajar sebagai
perubahan yang relatif kekal
1 dalam struktur-struktur mental
yang terjadi sebagai akibat dari
interaksi individu dengan
lingkungan.
….. menurut teori kognitif,
individu yang berbeda akan
membangun pemahaman yang
2
berbeda, bahkan ketika mereka
berinteraksi dengan kondisi
lingkungan yang identik.
Bagi para behavioris, perbedaan
individu hanya mencerminkan
perbedaan pengkondisian siswa
masa lalu, penguatan, dan
hukuman; perbedaan dalam
3
pengetahuan awal siswa oleh
penganut paham behavioris
tidak dijadikan pertimbangan
untuk memahami pembelajaran
baru.

1
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

BAB II. Model Pemrosesan Informasi

Jelaskan terdiri dari apa saja sistem memori dan proses-proses kognitif.
No. Soal Jawaban
Gambar 1 menunjukkan
hubungan antara bagian-bagian
dari model pemrosesan-
informasi. Dalam model itu
sistem memori digambarkan
4 dengan kotak yang ditulisi
Memori Sensorik, Memori
Kerja, dan Memori Jangka-
Panjang, dan proses-proses
kognitif digambarkan dengan
kata yang dicetak miring tebal.
Elaborasilah tugas tiga system memori dan aktivitas mental apa saja yang dapat dilakukan
pada informasi baru?
Tiga sistem memori penyimpan
itu merupakan tempat
penyimpanan informasi, dan
5 proses-proses kognitif
merupakan aktivitas mental
yang dapat dilakukan pada
informasi baru.
Seperti dapat dilihat pada
Gambar 2, sistem memori
sensorik adalah bagian sistem
6 memori yang pertama
menerima kontak dengan
lingkungan eksternal. Sistem
memori ini terdiri dari satu set

2
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

pencatat atau register untuk

masing-masing indera manusia:
penglihat, pendengar, peraba,
pengecap, dan pembau. Fungsi
masing-masing register
sensorik adalah untuk
menyimpan informasi dari
lingkungan dalam bentuk bahan
"mentah " atau bahan yang
belum diolah.
Memori sensorik merupakan
tempat menyimpan informasi
yang menyimpan secara singkat
7
rangsangan dari lingkungan
sampai informasi itu dapat
diproses.
Apa yang disimpan di memori
sensorik pada dasarnya adalah
salinan dari objek dan peristiwa
yang ada di lingkungan siswa
sehingga nantinya dalam proses
pemaknaan dapat dibuat dari
informasi sensorik tersebut.
8 Seperti yang dapat Anda lihat
dari Gambar 1, memori
sensorik mena-han informasi
mentah cukup lama sehingga
kita dapat memberi atensi pada
informasi itu, mempersepsinya,
dan memindah-kannya ke
memori kerja, yaitu sistem

3
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

memori berikutnya yang ada

dalam model tersebut.
Berapakah kapasitas memori
sensorik? Psikolog kognitif
berpendapat bahwa segala
sesuatu yang diindra tubuh
9 Anda disimpan dalam memori
sensorik, yang menunjukkan
bahwa memori sensorik
memiliki kapasitas yang sangat
besar.
Dengan kata lain, kita dapat
menahan informasi yang datang
masuk melalui indera-indera
kita dalam memori sensorik,
tetapi informasi yang belum
diproses ini hilang dengan
cepat. Hal ini digambarkan
oleh anak panah "hilang" di
sudut kanan atas kotak memori
10
sensorik pada Gambar 1. Agar
dapat memproses informasi
yang disimpan dalam register
sensorik itu, kita perlu
memindahkannya ke memori
kerja. Hal ini terjadi melalui
proses atensi dan persepsi yang
dijelaskan selanjutnya berikut
ini.
Apakah atensi itu dan mengapa
11
siswa perlu diingatkan untuk

4
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

terlibat dalam proses kognitif

ini? Atensi dapat didefinisikan
sebagai proses pengalokasian
sumber daya kognitif untuk
menangani stimulus atau tugas
yang dihadapi. Atensi
merupakan suatu proses selektif
oleh alam karena jumlah
sumber daya kognitif ini di
dalam otak terbatas. Dengan
kata lain, kita hanya dapat
memusatkan atensi kita pada
sejumlah informasi tertentu
pada satu waktu tertentu. Itulah
sebabnya mengapa guru perlu
untuk mendapatkan dan
mempertahankan atensi siswa
untuk mencapai tujuan
pembelajaran mereka. Jika
tidak, siswa cenderung menjadi
terganggu dengan banyaknya
rangsangan tidak relevan yang
ada di dalam lingkungan kelas.
Karena Anda tidak memiliki
prosedur otomatis untuk
mengendarai rute yang berbeda,
Anda beralih dari pemrosesan
12
otomatis ke pemrosesan sadar
untuk mencapai tujuan Anda.
Pemrosesan sadar sangat
menuntut sumber daya kognitif

5
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

dan, karena alasan ini, akan

memerlukan atensi penuh Anda.
Pemrosesan otomatis, di pihak
lain, membutuhkan atensi
minimal.
Dengan demikian, guru harus
mendorong latihan untuk
membantu siswa mencapai
pemrosesan otomatis dalam
berbagai keterampilan. Begitu
13 prosedur-prosedur menjadi
otomatis, siswa dapat
menggunakan sumber daya
atensi mereka yang terbatas
untuk mempelajari informasi
atau keterampilan baru.
Persepsi didefinisikan sebagai
proses kognitif yang memberikan
makna pada masukan sensori.
Begitu atensi ditujukan pada
rangsangan tertentu, persepsi
adalah proses yang menafsirkan
rangsangan didasarkan pada
pengetahuan sebelumnya atau
14
memori jangka panjang. Lihatlah
dengan seksama Gambar 3. Apa
yang Anda lihat? Apakah Anda
melihat seorang wanita tua atau
seorang wanita muda? Persepsi
didefinisikan sebagai proses
kognitif yang memberikan makna
pada masukan sensori. Begitu

6
Nama : Dhanang Setyo E. NIM : 19070795039 Kelas : S2 Pend. Sains D

atensi ditujukan pada rangsangan

tertentu, persepsi adalah proses
yang menafsirkan rangsangan
didasarkan pada pengetahuan
sebelumnya atau memori jangka
panjang. Lihatlah dengan saksama
Gambar 3. Apa yang Anda lihat?
Apakah Anda melihat seorang
wanita tua atau seorang wanita
muda?
Fakta bahwa orang yang berbeda
dapat memersepsi benda-benda
yang berbeda dari gambar yang
sama menunjukkan bahwa proses
memaknai adalah subyektif.
15
Faktanya, penelitian dalam
persepsi menunjukkan bahwa apa
yang kita lihat, dengar, bau, rasa,
dan raba bergantung pada memori
dan pengalaman pribadi