Setelah mempelajari semua kegiatan belajar, silahkan Ibu/Bapak kerjakan tugas akhir berikut:
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?
Jawaban :
1. Kompetensi guru
Kehidupan abad 21 menuntut adanya keterampilan pendidik dan peserta didik untuk
siap menghadapai tantangan yang ada. Keterampilan tersebut diistilahkan dengan 4 C,
yang merupakan singkatan dari Critical Thinking atau berpikir kritis, Collaboration atau
kemampuan bekerja sama dengan baik, Communication atau kemampuan berkomunikasi,
dan Creativity and Innovation atau kreatifitas dan inovasi.
Keterampilan berpikir kritis merupakan hal yang penting untuk dimiliki peserta didik
di tengah derasnya arus informasi di era digital. Kemampuan membedakan kebenaran dari
kebohongan, fakta dari opini, atau fiksi dari non-fiksi, merupakan salah satu modal bagi
peserta didik untuk mengambil keputusan dengan lebih bijak sepanjang hidupnya. Selain
itu, kemampuan berpikir kritis juga penting sebagai bekal peserta didik untuk menjadi
pembelajar yang baik.
2. Collaboration (Kolaborasi)
Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama, saling bersinergi, beradaptasi
dalam berbagai peran dan tanggungjawab, bekerja secara produktif dengan yang lain,
menempatkan empati pada tempatnya, dan menghormati perspektif berbeda. Dengan
berkolaborasi, maka setiap pihak yang terlibat dapat saling mengisi kekurangan yang lain
dengan kelebihan masing-masing.
Akan tersedia lebih banyak pengetahuan dan keterampilan secara kolektif untuk
mencapai hasil yang lebih maksimal. Teknologi yang tersedia saat ini membuat peluang
peserta didik untuk berkolaborasi terbuka lebar tanpa harus dibatasi oleh jarak.
Karena itu, anak-anak kita perlu dibekali dengan kemampuan berkolaborasi sebagai
salah satu keterampilan abad 21 yang mencakup kemamuan bekerja sama secara efektif
dalam tim yang beragam, fleksibel dan mampu berkompromi untuk mencapai tujuan
bersama, memahami tanggung jawabnya dalam tim, dan menghargai kinerja anggota tim
lainnya.
3. Communication (Komunikasi)
Komunikasi dapat berjalan efektif jika pesan yang disampaikan oleh komunikator
dapat diterima dengan baik oleh komunikan, sehingga tidak terjadi salah persepsi.
Hadirnya gadget di era globalisasi dapat dijadikan sebagai media komunikasi yang efektif
bagi anak-anak. Akan tetapi pengawasan, terutama dari orangtua perlu semakin
ditingkatkan terhadap pemakaian gadget sebagai media informasi bagi anak-anak mereka,
agar tidak disalah gunakan untuk hal-hal yang negatif. Selain itu, lamanya
penggunaan gadget bagi anak-anak juga perlu dibatasi agar kompetensi sosialnya dengan
teman-teman sebaya tetap terjaga.
Kreativitas akan sangat tergantung kepada pemikiran kreatif seseorang, yaitu proses
akal budi seseorang dalam menciptakan gagasan baru. Kreativitas yang bisa menghasilkan
penemuan-penemuan baru sering disebut sebagai inovasi. Era teknologi ditandari dengan
semakin banyak pekerjaan yang diambil alih oleh mesin di masa depan. Berpikir kreatif
dalam menciptakan berbagai inovasi baru adalah salah satu keterampilan abad 21 yang
akan membuat seseorang mampu bertahan dan tidak tergantikan oleh robot atau mesin di
bidang pekerjaannya.
2. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan
a. Diklat fungsional
Berupa kegiatan pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk mencapai standar
kompetensi profesi dalam kurun waktu tertentu. Diklat yang bisa dilakukan diantaranya :
Pelatihan dalam bentuk IHT adalah pelatihan yang dilaksanakan secara internal di
KKG/MGMP, sekolah atau tempat lain yang ditetapkan untuk menyelenggarakan
pelatihan. Strategi pembinaan melalui IHT dilakukan berdasarkan pemikiran bahwa
sebagian kemampuan dalam meningkatkan kompetensi dan karir guru tidak harus
dilakukan secara eksternal, tetapi dapat dilakukan oleh guru yang memiliki kompetensi
kepada guru lain yang belum memiliki kompetensi. Dengan strategi ini diharapkan dapat
lebih menghemat waktu dan biaya.
- Kemitraan sekolah
- Pendidikan lanjut
Pembinaan profesi guru melalui pendidikan lanjut juga merupakan alternatif bagi
pembinaan profesi guru di masa mendatang. Pengikutsertaan guru dalam pendidikan lanjut
ini dapat dilaksanakan dengan memberikan tugas belajar, baik di dalam maupun di luar
negeri, bagi guru yang berprestasi. Pelaksanaan pendidikan lanjut ini akan menghasilkan
guru-guru pembina yang dapat membantu guru-guru lain dalam upaya pengembangan
profesi.
b. Kegiatan kolektif
Kegiatan bersama dalam forum ilmiah untuk mencapai standar kompetensi atau di atas
standar kompetensi profesi yang di tetapkan. Kegiatan kolektif dapat berupa :
Diskusi ini diselenggarakan secara berkala dengan topik sesuai dengan masalah yang
di alami di sekolah. Melalui diskusi berkala diharapkan para guru dapat memecahkan
masalah yang dihadapi berkaitan dengan proses pembelajaran di sekolah ataupun masalah
peningkatan kompetensi dan pengembangan karirnya. Diskusi bisa diagendakan oleh
KKG/MGMP
- Seminar
Pengikutsertaan guru di dalam kegiatan seminar dan pembinaan publikasi ilmiah juga
dapat menjadi model pembinaan berkelanjutan profesi guru dalam meningkatkan
kompetensi guru. Kegiatan ini memberikan peluang kepada guru untuk berinteraksi secara
ilmiah dengan kolega seprofesinya berkaitan dengan hal-hal terkini dalam upaya
peningkatan kualitas pendidikan.
- Workshop
Workshop dilakukan untuk menghasilkan produk yang bermanfaat bagi pembelajaran,
peningkatan kompetensi maupun pengembangan karirnya. Workshop dapat dilakukan
misalnya dalam kegiatan menyusun KTSP, analisis kurikulum, pengembangan silabus,
penulisan RPP, pembuatan media pembelajaran, pembuatan bahan/modul pembelajaran,
Bahkan bisa merambah ke pembuatan karya teknologi/seni yang bermanfaat bagi
masyarakat dan dunia pendidikan.
Banyak cara yang bisa dilakukan oleh seorang guru untuk mengembangkan diri
menjadi guru profesional. Oleh karena itu, sebagai pendidik harus terus mengembangkan
diri melalui beberapa cara yang telah di jabarkan di atas. Minimal setahun sekali seorang
pendidik paling tidak mengikuti seminar atau forum diskusi guna menjadi guru profesional
yang selalu bisa beradaptasi dengan pergerakan jaman.