Aplikasi Metode Isotop Dan Geokimia Dalam
Aplikasi Metode Isotop Dan Geokimia Dalam
dalam panasbumi
Oct 9
Posted by geochemist
Metode isotop dan geokimia memiliki peran penting dalam eksplorasi dan eksploitasi energi panasbumi
serta pengembangannya. Metode geokimia menyediakan berbagai informasi penting antara lain sifat kimia fluida
reservoir, temperatur reservoir, rasio uap – air (fraksi uap) dalam reservoir, kesetimbangan mineral serta potensi
korosi dan scaling. Pada lapangan panasbumi yang telah beroperasi, monitoring geokimia merupakan metode yang
sangat penting untuk memantau respon reservoir terhadap produksi.
Dalam tahap eksplorasi energi panasbumi, metode isotop dan geokimia dapat dimanfaatkan untuk:
Memperkirakan temperatur bawah permukaan (reservoir) dengan penggunaan geotermometer kimia dan isotop
Dalam tahap pengeboran sumur produksi, metode geokimia dan isotop bermanfaat untuk memperoleh
informasi:
Menilai kualitas air dan uap air dalam hubungannya dengan produksi dan lingkungan
Memperkirakan kecenderungan deposisi (scaling), baik dalam sumur produksi, sumur reinjeksi, maupun peralatan
produksi di permukaan
Dalam tahapan eksploitasi dan produksi, studi pemantauan geokimia difokuskan pada komposisi fluida
sumur produksi yang telah mengalami berbagai proses seperti pendidihan dan pencampuran dalam reservoir. Secara
prinsip, studi tersebut digunakan untuk:
Mengidentifikasi masukan fluida dari air tanah dangkal yang dingin maupun dari masukan fluida panas dari
sumber yang lebih dalam
Arnorsson, S., 2000c, Isotopic and Chemical Techniques in Geothermal Exploration, Development and Use:
Strategy in Geothermal Exploration, Development and Production, IAEA, Vienna
https://geochemist.wordpress.com/2008/10/09/aplikasi-metode-isotop-dan-geokimia-dalam-
panasbumi/