Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PELATIHAN PEMANTAUAN KEAMANAN PANGAN DAN KANTIN SEHAT


SEKOLAH BAGI KEPALA SEKOLAH,PENJUAL KANTIN SEKOLAH DAN KBS.
UPT PUSKESMAS KUTA SELATAN

A. Pendahuluan
Pemantauan pengolahan makanan merupakan Salah satu indikataor dari Upaya
Kesehatan Lingkungan , Tempat pemantauan pengolah makanan sangat erat
hubungannya dengan kantin sekolah .Yang dikelola dan diselenggarakan sendiri oleh
sekolah Ataupun pihak ke tiga. Adanya kantin di sekolah memberikan kemudahan
kepada siswa dan guru dalam memperoleh makan yang sehat. Di wilayah kerja
puskesmas Kuta Selatan terdapat kantin sekolah Dengan angka total . 160 jumlah
kantin yang ada,menyebar di SD,SMP,dan SMA di wilayah kerja puskesmas kuta selatan.

B. Latar Belakang
Dalam keseharian nya kantin sekolah di kelola oleh para ibu kantin,yang rata rata
pendidikannya menengah atas dan belum mendapat pelatihan tentang kantin sehat
sebelumnya.Begitu juga dengan kepala sekolah dan KBS yang belum pernah di berikan
sosialisasi kantin sehat , Salah satu permasalahan yang paling banyak di temui di kantin
sekolah adalah rendahnya tingkat pengetahuan ibu kantin tentang kantin sehat, baik dari
sisi pengolahan makanan sehat maupun teknik penyajian makanan yang masih banyak
menggunakan bahan plastik. Kita ketahui bersalama bahwa kantin sekolah adalah ujung
tombak dari kesehatan siswa dalam hal kesehatan, di nilai dari segi kwalitas makanan.
Keberadaan penjual kantin menjadi penting ketika mereka Menyajikan makanan sehat
bagi konsumennya Tanpa harus menambah pencemaran lingkungan,karena kantin
sekolah juga menjadi pemasok sampah yang banyak untk lingkungan. Oleh karena itu
untuk meningkatkan pengetahuan kantin sehat bagi penjual dan untuk meningkatkan
keamanan makanan bagi siswa dan institusi di dalamnya Maka kegiatan sosialisasi ini
akan dilaksanamkan sesui dg jadwal yang ditentukan,yaitu bulan juli 2019 Di kantor
camat kuta selatan.maka Puskesmas Kuta Selatan secara rutin memberikan pelatihan
kepada penjual di kantin,kbs dan kepala sekolah.SD,SMP dan SMA

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan Penjaga kantin,kbs dan kepala sekolah dalam hal kantin
sehat.dan keamanan makanan yang di konsumsi.
2. Tujuan Khusus
a. Penjaga kantin sekolah mengetahui dan mampu melaksanakan kantin sehat di
sekolah.
b. Kepala sekolah ikut mengawasi pelaksanan kantin sehat
c. Petugas KBS ikut mengawasi pengolahan Makanan yang ada di Desa.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan ini adalah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3 Diskusi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Membentuk tim sebagai narasumber dalam pelatihan kantin sehat.
2. Permohonan tim narasumber ke Dinas Kesehatan
3. Menyiapkan materi pelatihan
4. Menyiapkan jadwal pelatihan
5. Mengundang peserta pelatihan
6. Memberikan pelatihan sesuai dengan jadwal pelatihan
7. Melaksanakan tugas integrasi dengan pemegang program Gizi,promkes,uks,survilance.

F. Sasaran
Sasaran untuk kegiatan ini 61 SD,6 orang petugas KBS dan 61 penjaga kantin sekolah.
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan pelatihan kantin sehat ini dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tgl 17 s/d
18Juli tahun 2019 yang didanai oleh dana BOK

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelapora.


Rangkaian kegiatan dilaporkan kepada Kepala Puskesmas dan Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Rangkaian kegiatan pelatihan Kantin sehat dicatat dan dilaporkan secara berjenjang mulai
dari kepala Puskesmas dan lintas sector hingga ke Dinas Kesehatan Kabupaten Badung.
Evaluasi kegiatan pelatihan meliputi evaluasi penyampaian materi oleh narasumber,
evaluasi penyelenggara pelatihan, serta evaluasi daya serap materi peserta pelatihan.

Anda mungkin juga menyukai