Disusun Oleh :
Kelas : F
Kelompok : 5
FAKULTAS PETERNAKAN
UNIVERSITAS PADJADJARAN
SUMEDANG
2019
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah yang telah melimpahkan
Penyusunan makalah ini tidak terlepas dari dorongan dan bantuan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada Tim Dosen matakuliah Pemuliaan Ternak yang telah membimbing
penulis.
kekurangan. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan
adanya saran serta kritik sebagai bahan pembelajaran dan perbaikan untuk penulis
Penulis
DAFTAR ISI
Bab Halaman
I PENDAHULUAN
peran ganda bagi masyarakat Indonesia, baik dari segi teknis dan ekonomi maupun
sosial, budaya, serta spiritual keagamaan. Dalam pasokan daging nasional, domba,
dan kambing merupakan pemasok keempat terbesar setelah unggas, sapi, dan babi
(Inounu, 2011). Domba lokal dapat dibedakan berdasarkan tipe ekor, yaitu domba
ekor tipis yang banyak berkembang di Jawa Barat dan domba ekor gemuk yang
ekor, dan terus mengalami peningkatan hingga tahun 2014 mencapai 19.216.000
ekor. Di Jawa Timur pada tahun 2011 jumlah domba mencapai 942.915 ekor, pada
tahun 2012 mencapai 1.088.602 ekor, pada tahun 2013 mencapai 1.185.472 ekor
kualitas yang baik. Perbaikan mutu genetik adalah salah satu cara untuk
domba hingga saat ini belum mencapai kemajuan genetik maksimum dikarenakan
dengan seleksi. Seleksi merupakan tindakan memilih ternak jantan dan betina yang
genetik tersebut dapat diduga melalui parameter genetik. Parameter genetik penting
untuk mengembangkan indeks seleksi akurat dan optimal dalam merancang
adalah korelasi genetik antar sifat yang diunggulkan. Oleh karena itu, makalah ini
DAFTAR PUSTAKA
Devendra, C. and G.B. McLeroy. 1982. Goat and Sheep Production in the Tropic.