Anda di halaman 1dari 21

LATAR BELAKANG

• Sumber daya alam berupa sawah yang begitu luas


dan belum termanfaatkan secara optimal dan
profesional
• Usaha mewujudkan Kedaulatan dan Kemandirian
pangan
• Hasil panen ganda berupa ikan dan padi.
• Selama masa pemeliharaan mina padi, tidak dilakukan
penyemprotan dengan pestisida ataupun insektisida
sehingga dapat mengurangi tingkat pencemaran tanah
maupun air. Selain itu, hasil mina padi ini menjadi
bahan makanan yang sehat.
• Meminimalisir tingkat kegagalan hasil panen yang
diakibatkan oleh cuaca ekstrim maupun hama
tanaman.
KEUNGGULAN MINA PADI (1)
1
• Mengoptimalkan tingkat pemanfaatan lahan sawah

2
• Hasil panen mina padi adalah ikan dan padi
• Pemupukan padi hanya satu kali selama masa pemeliharaan,
3 selanjutnya pupuk berasal dari kotoran ikan.
• Tidak dilakukan penyemprotan pestisida maupun herbisida sehingga menekan biaya
4 produksi sekaligus menghasilkan ikan dan padi yang sehat walaupun belum padi organik

• Tidak terjadi pencemaran lingkungan, sehingga faktor lingkungan tetap terjaga


5 dan lestari
• Hama tanaman khususnya belalang, wereng, kupu-kupu dan lain
6 sebagainya akan dimakan oleh ikan
• Serangan hama tikus lebih terkendali (dari pelaksanaan ujicoba mina padi di dusun Cibuk
Kidul, 100% tidak ada yang terserang hama tikus, sedangkan yang tidak di mina padi pada
7 lokasi yang berdekatan banyak yang terserang hama tikus).
KEUNGGULAN MINA PADI (2)
• Tidak perlu penyiangan tanaman padi apabila penebaran ikan tepat
8 waktu

• Dengan pengurangan lahan 10-20% (untuk caren dan kolamnya) hal ini
9 tidak mengurangi produksi panen padi

• Penyerapan tenaga kerja khususnya anak muda dan ibu-ibu lebih


10 tertarik (regenerasi tenaga kerja)

• Meningkatkan produksi ikan dan padi untuk swasembada pangan


11

• Mendukung daerah wisata mina dan merangsang tumbuhnya usaha


12 kuliner

• Meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan masyarakat


13
PEMILIHAN LOKASI MINA PADI

• Tersedianya sumber
air yang cukup selama
pemeliharaan.
• Tidak rawan banjir.
• Dekat pemukiman
dan jalan.
• Tersedia hamparan
sawah yang cukup.
PERSIAPAN LAHAN (LUKU GARU)

1. Pembuatan pematang
dengan lebar atas 60
cm.
2. luku atau pembajakan
tanah.
3. Penggaruan/perataan
tanah.
Penyemaian padi
• Jenis padi yang disemai adalah jenis padi yang
unggul dengan rasa padi enak, namun
sebaiknya jenis padi yang tidak terlalu tinggi
(untuk mengurangi resiko roboh).
Tanam padi

• Pola tanam padi yang dianjurkan adalah jajar


legowo 2:1 jejer wayang.
Pemupukan Dasar
• Pupuk dasar untuk tanaman padi per
1.000 m2 menggunakan urea 15 kg
dan ponska 30 kg.
Pembuatan caren dan pemasangan
mulsa
CAREN
• Pembuatan caren dilakukan pada sekeliling
kolam dengan ukuran lebar 1 m, kedalaman
60 cm.

PEMASANGAN MULSA
• Untuk menahan peresapan air dan hama
kepiting, perlu dilakukan pemasangan mulsa
setinggi pematang. hal ini juga dimaksudkan
sebagai langkah pengendalian gulma.
PENGGALIAN KOLAM DALAM
• Penggalian kolam dalam
dapat secara manual ataupun
menggunakan eskavator/
backhoe kecil
• Kolam berukuran : lebar 3 m,
panjang mengikuti ukuran
lebar sawah, dengan
kedalaman 80- 100 cm.
Pemasangan jaring penutup
• Pemasangan jaring di atas permukaan
tanaman padi dilakukan dengan memancang
tiang bambu sebagai penyangga, dan pathok
bambu sebagai pengikat tali jaring. Hal ini
bertujuan untuk mengamankan predator ikan
dan padi dari hama khususnya burung.
Penebaran benih ikan
• Penggunaan benih sebaiknya ukuran 25
gram/ekor. Hal ini dimaksudkan agar pada saat
panen ukuran ikan bisa mencapai 4-6 ekor/kg
(pemeliharaan < 3 bulan).
• Kepadatan benih 3-5 ekor/m2
Pemberian pakan dan perawatan
• Pemberian pakan dilakukan 2x sehari pada pagi
dan sore hari.
• Jumlah pemberian pakan 3% dari berat biomassa.
• Sebaiknya kandungan protein pakan berkisar 30%
hal ini dikarenakan masa pemeliharaan yang
cukup singkat. Bila memungkinkan dapat
menggunakan pakan mandiri.
• Sebaiknya setiap 10 hari dilakukan checking
pertumbuhan ikan untuk menentukan jumlah
pakan selanjutnya.
• Usahakan kondisi ketinggian/kedalaman air
menyesuaikan kondisi padi.
PANEN IKAN
• Untuk memanen ikan
dapat dilakukan 7-10
hari sebelum masa
panen padi. Sebaiknya
panen ikan dilakukan
oleh ahlinya agar ikan
tidak rusak/mati.
• Segera tempatkan ikan
di bak penampungan
setelah panen.
PANEN PADI
• Panen padi dilakukan setelah tanaman padi
menguning tua (usia panen). Panen padi
dapat dilakukan secara manual ataupun
menggunakan mesin pemotong padi.
CONTOH ANALISA USAHA UJICOBA MINA PADI
IKAN NILA MERAH
Sewa lahan 1.000 m2 selama 3 bulan Rp 200.000
Pengolahan tanah/bajak dan garu dan tanam padi Rp 200.000
pasang mulsa 1 roll (2x pemakaian) RP 150.000
Pembuatan caren dan kolam Rp 200.000
Penyemaian padi Rp 50.000
Pemasangan jaring 3 roll (untuk 1 periode panen Rp 85.000
Benih padi ciherang 5 kg @Rp 10.000 Rp 50.000
Pemupukan ponska 30 kg @Rp 2.500 Rp 75.000
Urea 15 kg @Rp 2.000 Rp 30.000
Pembelian benih nila merah sebanyak 66 kg @Rp 20.000 Rp 1.320.000
Pembelian pakan pelet 21 zak @Rp 275.000 Rp 5.775.000
Obat-obatan/ probiotik 1 botol Rp 25.000
Tenaga kerja 5% produksi Rp 500.000
JUMLAH Rp 8.660.000
HASIL PANEN

IKAN PADI

542 kg 920 kg
@Rp x Rp
19.000 4.000

Rp 13.978.000
KEUNTUNGAN

HASIL PANEN BIAYA


Rp 13.978.000 Rp 8.660.000

Rp 5.318.000
Catatan :
1. Hasil ubinan 9,2 ton/ha, produksinya jauh lebih baik apabila dibandingkan dengan
produktivitas padi rata-rata di wilayah Seyegan berkisar 7 ton/ha (bukan mina padi).
2. Tanaman padi menggunakan sistem tanam jajar legowo dua : satu jejer wayang
dengan jumlah anakan padi rata-rata 20-30 batang/dapur

Anda mungkin juga menyukai