Anda di halaman 1dari 2

GLUMERULOPATI MEMBRANOSA

Kondisi ini terjadi terutama pada orang dewasa, terutama pada laki-laki. Pasien datang
dengan proteinuria asimtomatik atau sindrom nefrotik. hipertensi atau gangguan ginjal dapat
menyertai sindrom nefrotik. hipertensi dan kerusakan ginjal adalah tanda-tanda prognostik
yang buruk. sekitar 40% mengalami gagal ginjal kronis, biasanya berhubungan dengan
proteineria nefrotik persisten.

PENGOBATAN

alkilasi, siklo fosfida dan klorambusil, keduanya efektif dalam pengelolaan GN membran.
Untuk menghindari toksisitas jangka panjang, obat ini harus disediakan untuk pasien yang
menunjukkan gejala klinis, seperti nefrosis berat atau berkepanjangan (yaitu proteinuria 6 g /
hari selama 6 bulan), insufisiensi ginjal dan hipertensi yang memprediksi kemungkinan
pengembangan yang tinggi. untuk gagal ginjal stadium akhir Chlorambucil (0,2 mg / kg / hari
dalam bulan 2, dan 6 bergantian dengan prednisolon oral 0,4 mg / kg / hari pada bulan 1, 3
dan 5) dan siklofosfam 5-2,5 mg / predniso selama 6-12 bulan dengan 1 mg / kg / hari satu
oral selama 2 bulan pertama) sama efektifnya. Ciclosporin dan mycophenolate dengan
steroid oral dapat menjadi pilihan untuk membranous GN. Karena membranous disebabkan
oleh autoantibodi yang bersirkulasi.

AMILOIDOSIS

Amyloidosis adalah suatu kondisi di mana sebuah protein yang disebut amiloid menumpuk di
jaringan dan organ tubuh. Ketika hal itu terjadi, zat amiloid bisa memengaruhi kinerja tubuh.
Dampak terburuknya, amiloidosis bisa menyebabkan kegagalan organ jantung, limpa, hati,
saluran pencernaan, ginjal, dan sistem saraf.

PENGOBATAN

Pada dasarnya, pengobatan amiloidosis tergantung jenis yang Anda derita dan berapa banyak
organ yang terkena dampak. Jika amiloidosis disebabkan oleh kondisi lain, maka pengobatan
akan dilakukan dengan mengobati penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu.

NEUROPATI DIABETIC

Jenis kerusakan saraf yang terjadi karena penyakit diabetes. Kadar gula darah yang tinggi
dalam jangka waktu lama dapat mengakibatkan kerusakan pada serabut saraf di seluruh
tubuh, seperti tungkai, kaki, peredaran darah, jantung, sistem pencernaan, dan saluran kemih.
Neuropati diabetik termasuk komplikasi serius dari penyakit diabetes.

Penyakit ginjal diabetik adalah penyebab utama gagal ginjal stadium akhir di dunia barat.
Tipe1 dan tipe 2 pasien diabetes memiliki tingkat proteinuria, azotaemia, dan akhirnya gagal
ginjal stadium akhir. Kedua jenis diabetes memiliki kemiripan yang kuat dalam tingkat
kerusakan fungsional ginjal mereka, dan timbulnya komplikasi co-morbid.
PENGOBATAN

Pengobatan neuropati diabetic lebih ditekankan pada kesadaran pasien, seperti menjaga gaya
hidup dengan mengurangi rokok dan menjaga olahraga, Pengobatan neuropati diabetik
dilakukan dengan tujuan memperlambat perkembangan penyakit, meringankan nyeri dan
mengatasi komplikasi, serta mengembalikan fungsi tubuh. Perkembangan penyakit ini bisa
diperlambat dengan cara menjaga kadar gula sesuai dengan usia, jangka waktu terkena
diabetes, kemunculan masalah-masalah kesehatan lain jika ada, dan kondisi kesehatan
penderita secara menyeluruh

Sindrom nefrotik dengan sedimen urin aktif (campuran nefrotik / nefritik)

Ada 3 tipe

- tipe 1 mcgn

- tipe 2 mcgn

- tipe 3 mcgn

Kebanyakan pasien akhirnya mengalami gagal ginjal selama beberapa tahun. Tipe 2 MCGN
berulang pada hampir 100 pasien transplantasi ginjal tetapi kekambuhan kurang komo pada
tipe 1 (25%). Namun, kekambuhan tidak mengganggu fungsi graft jangka panjang.

Anda mungkin juga menyukai