konduktivitas hidrolik sebesar 0,2 m/hari. Nilai konduktivitas hidrolik bergantung pada jenis
batuan yang menyusun akuifer. Nilai K yang didapat setara dengan nilai K dari material gabro
lapuk. Gabro umumnya berbutir kasar, dengan kristal yang ukurannya mulai dari 1 mm hingga
lebih. Batuan dengan butiran lebih halus yang setara dengan gabro disebut juga diabas (juga
dikenal sebagai dolerit), namun istilah mikrogabro juga sering digunakan untuk diabas. Gabro
mungkin dapat berbutir sangat kasar hingga pegmatitik, dan beberapa kumpulan piroksen-
plagioklas pada dasarnya adalah gabro berbutir kasar yang menunjukkan habit
kristal acicular. Ketebalan akuifer ialah ketinggian dari permukaan air tanah hingga lapisan
yang berkarakteristik kedap air, dan ketebalan akuifer di daerah UII didapat sebesar 30 m.
Arah aliran air tanah tidak lepas dari pengaruh topografi, kondisi akuifer dan material
pembentuk akuifer serta kondisi geologi. Daerah dalam peta aliran air tanah yang terletak di
dataran tinggi yang dekat dengan gunung Merapi menyebabkan topografi sedikit miring
menunjukkan bahwa air tanah dapat bergerak secara teratur dari daerah dengan ketinggian
tinggi ke daerah yang lebih rendah. Arah aliran air tanah dan kontur air tanah yang
divisualisasikan secara digital menggunakan metode krigging geostatistical analysis dalam
software ArcGIS estimasi potensi air tanah ditunjukkan oleh debit air tanah yang merupakan
pergerakan air tanah persatuan waktu. di dapatkan data dari hasil analisis yaitu ketebalan
akuifer (b) sebesar 30m, dengan dibagi menjadi 7 zona yang memiliki luas keseluruhan
2637051 m2, selanjutnya dihitung debit dengan rumus::
𝐾. 𝑃. ∆ℎ. 𝑏
𝑄=
𝑛
Didapat hasil debit sebesar 2,08621 x 10^14 m3/s. . Selanjutnya, kecepatan rembesan
atau aliran air tanah dengan menggunakan pendekatan rumus Darcy 1985 :
𝑉 = 𝐾. 𝑖
Hasil perhitungan kecepatan aliran tanah pada kolom akuifer sebesar 0,005029721
m/hari. Dengan gradien hidrolik (i) didapatkan 7. Potensi Volume air tanah yang meresap
ke dalam tanah tergantung pada jenis lapisan batuannya. Terdapat dua jenis lapisan dalam
tanah yaitu lapisan kedap air (impermeable) dan lapisan tak kedap air (permeable). Dari data
yang diperoleh didapatkan hasil potensi volume sebesar dengan rumus 𝑃 = 𝐴 . 𝑏 didapatkan
79 111.530 m3