TENTANG
TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2016
b
disiplin dan prestasi kerja Pegawai Negeri srpil di Lingkungan
Pemerintah Kabupa.ten Bolaang Mongondow Utara;
C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Tambahan
Penghasilan Pegawai Tahun Anggaran 2016;
BAB I
KtrTENTUAN UMUM
Pasal 1
dengan:
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud utara'
Mongond-r;w
1. Daerah adalah Kabupaten Bolaang dan
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati gga.ra
Perangkat
Pemerintahan
Daerah sebagai unsur penyelen
Daerah Kabufaten Bolaang Mongondow Utara'
Utara'
3. Bupati adalah Bupati Bolaang Mongondow Bolaang
4. Dewan Perwakilatt n^ty't Daerah Kabupaten
Mongondow Utara yang selanjutnya disingkat
DPRD
adalah lembaga p"r-*^Xitat' rakryat daerah scbagai
unsur penyelen ggi'^ Pemerintahan Daerah'
5. Pegawai Negeriidalah setiap warga negara Republik
Indonesia yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan,'diaigkat oleh pejabat berwenang dan atau
diserahi tugas dalam suatu jabatan dalam -negeri'
diserahi tugas negara lainnya' dan digaji berdasarkan
peraturan Perundan gart-
6. Fe.angkat Daerah adal Pada
Pemerintah Daerah Yan Pada
ahan
BuPati dalam rangka Pe
yang terdiri atas Sekret erah'
Badan, Kantor, Bagian, Lembaga Teknis Daerah'
Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan sesuai
dengan kebutuhan daerah'
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut
sKpD adalah organiJasi perangkat daerah pemerintah
Kabupaten Bo-laang Mongondow Utara selaku
pengguna anggaran / pengguna barang'
B. Dinas Penda!-atan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahselanjutnyadisingkatDPPI(ADadalahDinas
Pendapat^.r, e..rgelolaan kt"^ng'n dan Aset Daerah
Kabupatcn Bolaang Mongondow' Utara'
g.BadanKepegawaianDaerahdanDiklatselanjutnya
disingkat BKOO adalah Badan Kepegawaian Daerah
dan Dikiat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara'
10. Tambahan Penghasilan Pegawai yang selanjutnya
disebut Tpp adJah Tunjangan yang diberikan kepada
Pe3abat Negara dan Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungr..t F.-..intah Daerah sebagai imbalan atas
aisi"ptin lan prestasi kerja yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja, motivasi dan semangat kerja'
5
tugas'
11. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan PNS
tanggungjawab, wewenang d^n hak seseorang
dalam suatu organisasi negara'
kedr.r'dukan yang
t2. J.il^a.., Stmkiural adalah srtatr] *tY-t-1l:g' dan
menunjukan tugas, tanggungiawab' suatu
hak seseorang FNS a'lu'm rangka memimpin
organisasi. pada
13. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural
satuan kerja yang dipangku oleh PNS .:
gaji pokok
14. Golongan .r^.tg"^d"f"f'" golongan ruang
perundang-
sebagaimana d'"iatur dalam ketentuan
undangan yang berlaku tentang gaji PNS'
Pejabat yang berwenang adalah p"1*1t.
yang
15.
kern'enangan mengangkat' memindahkan
-"-p.r.r1ai
dan mlmberhentikan pNS dengan ketentuan
perundang-undangan yang -berlaku'
16. Atasan yang b.r-*-tnang adaiah pajabat yang karena
kedudukan atau jabatannya . yang membawahi
seorang atau lebih pegawal negerl'
17. Staf adalah ,.r".ri pelaksana tugas pembantu
pemplnan.
'P..u.tr.u..,
18. disiplin adalah suatu peraturan yang
memuat keharusan, larangan, dan sanksi apabila
keharusan itu tidak diturut atau larangan itu
dilanggar.
oleh
19 Pejabat Fungsronal adaiah Pejabat yang diangkat
berdasarkan penetapan atau sertifikasi oieh
Bupati
instansi pembina.
Daerah
20. Program dan Kegiatan Penunjang Pemerintah
Nasional dan
adalah Olahraga, peringatan hari-hari
hari-hari besar keagamaan serta Kegiatan Pemerintah
Daerah lainnya yang wajib diikuti'
21. Nilai Hasil Capaian Komponen Disiplin
yang
selanjutnya disebut NHC adalah nilai hasil capaian
ko-ionen al=ipti.t dari pegawai dalam masa.waktu 1
(satu)
\Sil-LL-I,
bulan
uurqrr berdasark^l
-^
_. .. .hasil
p"1i::111:
. I.
BAB II
PENERIMA TAMBAHAN PENGHASILAN PtrGAWAI
Pasal 2
Penerima TPP adalah:
a. Pejabat Struktural termasuk pelaksana tugas (Plt.)
dan Staf sebagai PNS Daerah di lingkungan
Pemerintah Daerah'
b. Pejabat Fungsional Bidang Kesehatan dan Pendidikan
khusus yang bertugas di daerah terpencil'
-6
Pasal 3
belum dapat
(1) PNS pindahan dari d'aerah lain' TPP
;i;"drkan pada tahun anggaran berkenan , i ,-,.^
(21 pllS V""g tidak masuk kantor karena alpa' cutt' tztn
kerja d,ihitung
dan sakit lebih Jari 10 (sepuluh) hari (satu) bulan
secara kumulatif dalam masa waktu
1
tidak diberikan TPP'
pNS V""g tidak masuk kantor karena alpa' cuti',.rzrn
(3)
il; "ffiii;ili,""* -;;;;" ("'oS*]
J":if r.i;;s dari atau sama de.ns]l d'aiam
iq
., i1,,1.\
rhasa
;*i
hart KerJa urrlrLLrrrB DUUqr q kumula-tir
bulan diberikan TPP dengan
.1 mnn -l ^- ^^-
waktu
WiC.l1.LL-r 1
1 (satu)
\osLq, J ^1^-
persentase pemotongan sebagaimana diatur
dalam
Peraturan BuPati ini'
t3uPatr rnr'
(4) PNS yans -i"gil."ti .pendidik"l, t:s1Y-t"?-::li,:::
t r.
oiiiui"' l;;il;D 1i i "r' . d ib e r i kal -1: t' .,t"*llY::
t t r(-Ilulurrlqrr
BAB III
KOMPONEN PENILAIAN DAN TOLOK UKUR
Bagian Kesatu
KomPonen Penilaian TPP
Pasal 5
(i) Komponen penilaian perhitungan pemberian TPP
ditetaPkan berdasarkan :
a. hadir/masuk kantor;
b. hadir/ikut kegiatan olahraga' upacara hari
nasional/daetaf,, hari besar keagamaan' dan
giatan-ke giatan lainnYa
ke ;
C. apel pagi;
d. apel sore;
e. tidak meninggalkan temPat ker-1a saat jam kerja
tanpa izin atasan/ PimPinan;
f. cuti;
g. rzin; dan
h. sakit.
7
Bagian Kedua
Tolok Ukur Perhitungan Pemberian TPP
Pasal 6
Nilai Hasil
Pernberian TPP dihitung dari persenlase .. danlatau
C^f.ia.t (NHC) berdasarkan tolok ukur disiplin
kehadiran Pegawal.
Pasal 7
( 1) Perhitungan persentase pemotongar-r TPP
sebagaimana dimaksud pada Pasal 5' ditetapkan:
karena alpa
a. tidak hadiri tidak masuk kantor dip-o-tong
setiap 1 (satu) hari kerja TPP 8ol'
(de lapan persen) dari
jumlah TPP settap
bulan;
b. tidak hadir/tidak masuk kantor(dua karena cutt
persen)
d'anlatau izin TPP dipotong 2ol'
dari jumlah TPP setiaP bulan;
c. tidak hadir karena alasan sakit lebih dari 3
haridanmaksimal6harikerjaberturut-
turut, dibuktikan dengan Surat Keterangan
Dokter, TPP daPat dibaYarkan;
d. tidak apel pagi 1fael setiap 1 (satu) kali TPP
dipotong 4%o (ernpat persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
e. tidak apel sore (TAS) setiap 1 (satu) kali TPP
dipotong 4% (empat persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
f. tidak hadir pada kegiatan olahraga' upacara
hari nasional/daerah, hari besar keagamaan'
dan agenda kegiatan Pemerintah Daerah TPP
dipotong 8% (delapan persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
g. rzrfl tidak apel pagi atau apel sore TPP
jumlah
dipotong ZV" (dwa persen) perhari dari
TPP Yang dibaYarkan setiaP bulan;
h. PNS vang hanya mengikuti kegiatan apel pagi
dan aPel sore, namun meninggalkan
tugas/tempat kerja tanpa izin (saat jam kerla)
TPP dipotong 2'y; (dua perscn) pcrhari dari
jumlah TPP yang dibayarkan setiap bulan;
B
data
i. keterlambatan memasukkan permintaan
yang dibutuhkan, sampai dengan 6 (en-am) hari
f..t1"" setelah batas rvaktu yang ditentukan' TPP
Kepala SKPD yang -
d'ibayarkan setiap bulannya
Tpi, dipotong 5% (lima persen) perhari kerja
keterlambatan;
j tidak memasukkan permintaan data yang
dibutuhkan sampai d ngan melewati 6 (enam)
hari kerja setelah batas waktu yang
ditentukan, TPP Kepala SKPD dipotong 25"/"
(dua puluh lima persen) dari jumlah yang
dibayarkan setiaP bulan; dan
k. kepala SKPD mimberikan pernyataan kepada
PNS yang melakukan pekerjaan diluar jam
kerja (lembu,r) sampai batas waktrl minirnal 5
(lima) jam untuk mendapatkan dispensasi
tidak mengikuti apel pagi dan tidak mengikuti
kegiatan olahraga.
(2\ Tabulasi komponen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran lV yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
(s) PNS dikenakan potongan TPP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak mengurangl
penjatuhan sanksi disiplin PNS bcrdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku'
BAB IV
BESARNYA TAMBAHAN PENGHASILAN
Pasal 8
Be sarnya TPP digolongkan dalam 4 (empat) kategorri:
a. TPP untuk Pejabat Struktural;
DorTT\
RSUD dan l^- Drrclzpcmaq'
Puskesmas;
b. TPP untuk dokter pada ^l^
BAB V
TATA CARA VERIFIKASI DAN
PERMINTAAN PEMBAYARAN TPP
Bagian Kesatu
Tata Cara Verifikasi
Pasal 1O
Bagian Kedua
Permintaan PembaYaran TPP
Pasal 11
-10
BAB VI
MEKANISME PEMBAYARAN
Pasal 12
(1) Semua pembayaran TPP bagi aparatur dihitung
1 OO%o (serat.u s Persen).
BAB VII
KETENTUAN LAIN
Pasal 13
(1)
(2\
BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan'
Agar setiap orang mengetahuinya' memerintahkan
ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara'
Ditetapkan di Boroko
Pada tanggal q oqqr;
'Irtl16
BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,
Diundangkan di Boroko
Pada tanggal <l OsrxrCi ao,rc
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BOLAAN NDOW UTARA,
REKY POSUMAH
UTARA
BERITA DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
TAHUN 2076 NOMOR ,
L2
LAMPIRAN I UTARA
PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW
NOMOR t TAHUN 2016
.fENTANG
TAHUN
TAMBAHAN PENGHASILAN PF]'GAWAI
ANGGARAN 2016
PEGAWAI
DAFTAR BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN
IAHUN ANGGARAN 2016
i
il^
4a
z F
N: )
a? B
D
o
^
!
z(J A
-
z5 F
z z
Y6 o
0.
6L
z il0.
za t-:
z kl
;ii^ a
IJ
ana- J
(,
z m
-.\
t'z Z. J
<=
,\= rn
o-o D F
'1 A
F<o = co slJr
-r
N ,
AL
F m
zsn,"2.i.
4/LvrN g
ArJ..-nd
alvruu
<H
dE >>o
(Jti<z D
=
))-z.FF< F
a
z
I
a
CO
frl
t!
z4
d.
I
frl
a
J
F
0.
C!
?
ri q)
M cn
-u
€
i t1' O
cd
?,r' o
@4 .a
w-60 Eo:
:d^d cd
-?
cg
o r-O-
-) *Na
d-.- t
9l! - O a c L U
lu: Pan aa cd
tr
(! -/r.)-<< r O
F' 0.
a o?.=l-x
6.5-&fi*e?
<< y;E! i j1
E
it'aa7--=-i$i&
E
N n
h/]
8.,
tr-;A!5aSdjo- U
bo
E
- _^L- )-'t -I a
!=
O FI- ?. #4- SS
-=--'ni)t-l r4cctr
a =-->
4'-
z <
Mr il
(- F
D )>* c.
z?6q,
*r>-F {
a')
!
a
2.f,
/-t
.\
4. o
(-, z tJr
cF
ZF
v
o
o
o z
z U
9z
z-4.\J
-
z 0.
.lo a z- il0.
mvJ
z
,\ l
t-.2
<) z(n n0
J
J
o-T \o
)A ^ -) m
_co- R?
=
F
e AA
F5 0.
=3q-2.<
t*v1N
*JEar4
n'zvL_!uJ
-ts-ai,r
,--A
^74\
*o-
<1;
.-.r :-; m
?6
&> zZQ
o;Zz F
:( z(J
= EE
a
z
,F D
-D
,+ tlr
F
z
il
c0
z
rn
M
A
!
tJr
L-..1
Z
o
J 0.
D
z
M
) id
F F F
o B
o
z B
o
o FTr
c z
z
o
r o
r\
o
F
z. z zl-)
(, z O.
z1
cJ -l
\IJ
a iltu
o N 'Tr
z rn
co
E
zo
DZ
l-.1
frn ii.o o
r
D
Z Z m
.-
m XJ Fl F
2.
n
0'
F
Z
zrt
a
0.
\J
z a
D cS
F o3_
f ll it
ty ,6
oi:
rn
0' -a
=Z
ctra
\'/
6:
cd!
OA
zl
-=
rjcd
OC
-t
az
.0?
:t
bo .. -.
cd
o q=oO-
:. .1
tu
z
,ti
F F
D 6 6 a a a a 7, a
zri zH z z zlrl zE] <
o tlt/.\ a .t 'sl
,o
o ?
r/) a a a
o F
6
m ca cq CC c0 m
Z t.l
x M /. il M F
o * D
A
r E
-L L F
q ? A
t+ i.
z ftl
0. o
o o o o L o H r^)
a o
z z z
a ^J
\U
J
o
a z
m
C! i- z4_ o
ZO o a
lz rrl^ A z
=
o-
:C /.
\J
z
D
co
LJ<
o
r Z.
t,
\o
,"ztr L
\o
n( o\ o\ o\
zs
<,4 vial
o.
rn
o\
N
o\
<-
o\
<l N N N
LD
C\
u4*?
Oar',irr z4 U)
F
\l) m
O-n
E==5 09 Z F
>d
<rn
hl
U)
0.
JO. zt-t-< =Y
tsJ (\
rn
g
c-
?.7 m
(Y ),r
,)-
H !-lr
El< z
0.F ') ')
>r- z &
n\r r,l (,1
-sL )a
CN
z\
I
\la a,
\o 7,
t z Z z
r- (, r-l o ;c
Frn
0.
a
iF ,F F
g
t-
3
F
(,rIl Z o 0. C) ? o
\<r
z) E a q 0-n a ri F F ri rjl
El<
o.d
i
G 0. o. tu
F
D" 0t o" o. c. o. o.
'- !- t- F F F F
rn> tJ F E
ti !: o rn
a?
<k
l'l
a
rn
a C,
E
(t
r,.l
a
rn rn
a
r,l
a a a
zy. )<
xk
k\ c-
aa
H(
-:i
Rbl
M E'J
rn F
0'
I
ill O
d<
J L-..1
-)
t,]
c
z F
rn TI z
\= tg I
!-..1 I
t- a
ld =l
ll Y< 6 z
3 ta Jl d.
F t za2
= )
l^ / <Z = a
C'l
z1
Ei
J<
oo H
& F
i,l rd
o. v
l2 &t C o z
F a a
z IcL
IC' q
!l l6 t-Z = o o
'-1.
I
lo-
'":
lo oi 6, f lz
3 ls
F E< o a
\t 4l l; oz
:l<(, 0. a
F
z
l.)
l'.<
5
'-z )- l8
lrh u,a rn
J
p
o- Z
H
l;
;-)
I
J o! F ta
a t! la 't' l1
te
0" lo- co
z o
\I
t< l=r
t-.
.t E
C
F
C
F
z
z, i
l=
!- o o lt.) f! 1l.]
l-* F IE l3H F Itr
(,1
7. a m vio Ii.l t! o T ')
J o
)I a
Z-
4"1
v,f
"1
FJ ij 6z a a a a
A)
z z z z z z <
o
,, G]
,J.\
H
a
f:l
r, .t
tr.) frr
rt
O- r./a
m cq o E
F
e il cl & F
t'E F t-
.\
v
( -/ F a
r L f! 6- E
B
Lll
o o o o o o o -
z. o
z
Z.t \J
)-
'-\-J
d\U
l* (n z
z
CO..
z.
I
\, o
z
-F:l z z
(r r,: A
,7 z
u7 o-ro
)r- CJ
n o
*s Z
aN
J
;3"6 -zi [Z-
i>x477
,- r!
o-
til
a
\i. :o
@
sc\ s$ ct'
<.
o\
cO N C.l
o''
a\
o
CO
=.:Oanirr 4A F
7- -
a
z<z
n.l
a
=&72=-
<trr9,-l=a
))-zFF<.
'Jl
a
El
0.
0-
D
q
;a
ilz
oo Z
0. I <l
z^a= '.r-]
O z
'-)
al
tr.l
!,
rn
') I
|
I q1f'fX D
o xl
z='? <l
r--
c;=
t'=n
7,
ljl
D.
o E
5 5
t' Z
F
6 F F
o c. a -t-
<5S
^.-+
Z r-:. l' r,.l
g g lo. l,-
t! t- -
HA r l-
t*
*
A
Hl
frl I
',.1
0r
?-
A
F
(!
lIlI It IF
hl
o.
F-
f:l
l-Ii
0.
t-.
fll
tu
F
rn
a
aa 'gl
a a 1a 1a lu) a
sd \ = I I lz
II *llls
I
2?
ftru
(n= ol'\; 'tt t<l
av I l-l
hF
-a
J xl l$i
frl
c0 6l le I
F
u
i plF
rl I
z n\'n I
9
I
:.'1
/, '-l2
2 I I ro
12 al-; l
;I I r$
1., G',1n
o-')t,:
t t \'/
II II t4
rll:l
l>
:15;
Glgi
I l.l; ll7--
rria
I l.r,- =;;
_l--
r!
7. ca O a h.) LL oi:E
J
o 5
)
CO
z
E)
E.r
s?
-L z
2
-
a)
o
z
\t i
6
4
4 F a F
(aO rI] d
>Gl bc
-
cL!
tr
d IJ I
z7 d
tr
z \J
<\,
6 C F
j- u. Z
ot
l<
d
z z
CJ
j-f-.1 + a.
_z o .1 E
5]] .z
tr ].- M
d P.
o-\o
=<
J! A z rn
-CD.
">7
O
(-
o
z1n -=1
ltL u:.) T J
-
n.)v4=? F
= !-l
il!oldo
2e=z-2.v
-:Sl-.-./
:(
\ F
<td9Ld<Z -'\
)o-zFF< 6 0.
z
o
tu
- co
) o
=
F rn
0
z 7_
s
<
z )
..r
t7
J
til
0.
z
F
-
H
z
'r.
z
4
d,
o
O.
c!
J
': N :n
, h1,
'f
tuc
;J
bo-
::i
20
o-
z
rO-
9z=
:
*-<,
-L
cz.2 ;
o a! cO v tr) \o a
!
<<?
fz;