Anda di halaman 1dari 18

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

PROVINSI SULAWESI UTARA

PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA


NOMOR A TAHUN 2016

TENTANG
TAMBAHAN PENGHASILAN PEGAWAI TAHUN ANGGARAN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA

Menimbang : a. bahwa sesuai dengan Pasal 63 ayat (21 Peraturan


Pemerintah Nomor 58 Tahun 2OO5 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah, menyatakan bahwa
pemirintah Daerah dapat memberikan tambahan

b
disiplin dan prestasi kerja Pegawai Negeri srpil di Lingkungan
Pemerintah Kabupa.ten Bolaang Mongondow Utara;
C. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dan huruf b, perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Tambahan
Penghasilan Pegawai Tahun Anggaran 2016;

Mengingat : 1. Pasal 18 ayat (6) Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 945 ; 1

2. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang


Pembentukan Daerah-daerah Tingkat II di Sulawesi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 19??
Nomor 7 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 1822\;
-J. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas ldari
Korupsi, Kolusi
Republik Indone
Lembaran Negar
4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2OO3 tentang
Keuang-an Negara (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO3 Nomor 47 , Tambahan
Lembaran Negara Repubtik Indonesia Nomor a2861;
2

5 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2OO4 tentang


Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Reprpblik
Indonesia Tahun ZO5+ Nomor 5, Tambahan Lembaran
Negara Republik Ind,onesia Nomor-4355); ^^ - I

6. Un"dang-Undang Nomor 15 Tahun 2OO4 tenjtang


'Pengelolaan
Pemeriksaan dan Tanggungi"YlP
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik
tndonelsia Tah-un 2OO4 Nomor 104' Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4409);
7. U.tdang-Undang Nomor 33 Tahun 2OO4
tentang
Perimbangan Keuangan A
Pemerintah Daerah (Le
Indonesia Tahun 2OO4
Lembaran Negara RePubli
8 Undang-Undang Nomor
Pembentukan [abupaten Bolaang Mongondow t{tara
di Provinsi Suiawesi Jtara (Lembaran Ne,gara
Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor L2,Tarnbahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a686);
9. Undang-Unding Nomor 12 Tahun 2OLL
tentang
pembentukan Peraturan Pemndang-undangan
(Lrmbaran Negara Republik- Indonesia Tahun 20ll
i.lo.rlo, 82, Timbahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 523a1;
10. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4
tentang
Aparatrrr Sipil Negara (Lembaran Negara nequUt-if
Indonesia Tahun 2074 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5a9a);
11. Un-dang-Undang Nomor 23 Tahun 2OL4
tentang
Pemerintahan-Daerah(LembaranNegaraRepublik
IndonesiaTahun2ol4Nomor244,Tambahan
LembaranNegaraRepubliklndonesiaNomor55ST)
sebagaimana lelah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2ol4 tentang Pemerintahan Daerah
(I,embaranNegaraRepubliklndonesiaTahun2ol5
ilo-o, 58, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 56791;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2oo5 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara
neputtit< Indonesia Tahun 2005 Nomor L4O'
TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor a578);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2oo7 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah,
Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerint4han
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737i\;
-.)
14. Peraturan Pemerintah Nomor
60Tahun 2008 tentang
(Lembaran
Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
Negara Republik Indonesia Tahun 2008
Nomor 127 '
Tambahan Lemkraran Negara Republik Indonesia
Nomor aB90);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun
2010 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaral Negara
74'Tarrtbahan
nepuUtit Ind-onesia Tahun 201O Nomor
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5135);
16. Peraturan PeLerintah Nomor 71 Tahun
2010 tentang
Standar Akuntansi Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OlO Nomor 123'
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5165);
17. Perat\lran Pemerintah Nomor 80 Tahun 20 1O
yang
tentang Tarif PPh Pas al 2l atas Penghasilan
menjadi beban APBD dan APBD (Lembaran Negara
nepuUtit< Indonesia Tahun 2OlO Nomor 140'
TambahanLembaranNegaraRepubliklndonesia
Nomor Sfl a);
18. Peraturan lVienteri Dalam Negeri Nomor
13 Tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah
sebagaimanJ diubah dengan Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 21' Tahun 2Oll tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam
Negeri Nomor 13 Tahun 2OO6;
19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 79 Tahun
'2OO7 tentang Pedoman Penlrusunan Rencana
Pencapaian Standar Pelayanan Minimal;
20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun
2Ol4 tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah
(Berita weglra Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 32);
21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun
2015 tentang Pedoman Penlrusunan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran
2016 (eerita Negata Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 903);
'2'2. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah wajib dan Pilihan yang menjadi
kewenangan pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang
Mongondow Utara (Lembaran Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara Tahun 2008 Nomor 2'
TambahanLembaranDaerahKabupatenBolaang
Mongondow Utara Nomor 2);
23. Peraturan Bupati Nomor 29 Tahun 2Ol0 tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan
Pemerintah kabupaten Bolaang Mongondow Utara
(BeritaDaerahKabupatenBolaangMongondowUtara
Tahun 2010 Nomor 29);
-4
MEMUTUSI(AN:

PERATURAN BUPATI TENTANG TAMBAHAN


ANGGARAN 2016.
PENGHASILAN PEGAWAI TAHUN

BAB I
KtrTENTUAN UMUM

Pasal 1

dengan:
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud utara'
Mongond-r;w
1. Daerah adalah Kabupaten Bolaang dan
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati gga.ra
Perangkat
Pemerintahan
Daerah sebagai unsur penyelen
Daerah Kabufaten Bolaang Mongondow Utara'
Utara'
3. Bupati adalah Bupati Bolaang Mongondow Bolaang
4. Dewan Perwakilatt n^ty't Daerah Kabupaten
Mongondow Utara yang selanjutnya disingkat
DPRD
adalah lembaga p"r-*^Xitat' rakryat daerah scbagai
unsur penyelen ggi'^ Pemerintahan Daerah'
5. Pegawai Negeriidalah setiap warga negara Republik
Indonesia yang telah memenuhi syarat yang
ditentukan,'diaigkat oleh pejabat berwenang dan atau
diserahi tugas dalam suatu jabatan dalam -negeri'
diserahi tugas negara lainnya' dan digaji berdasarkan
peraturan Perundan gart-
6. Fe.angkat Daerah adal Pada
Pemerintah Daerah Yan Pada
ahan
BuPati dalam rangka Pe
yang terdiri atas Sekret erah'
Badan, Kantor, Bagian, Lembaga Teknis Daerah'
Satuan Polisi Pamong Praja dan Kecamatan sesuai
dengan kebutuhan daerah'
7. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disebut
sKpD adalah organiJasi perangkat daerah pemerintah
Kabupaten Bo-laang Mongondow Utara selaku
pengguna anggaran / pengguna barang'
B. Dinas Penda!-atan, Pengelolaan Keuangan dan Aset
DaerahselanjutnyadisingkatDPPI(ADadalahDinas
Pendapat^.r, e..rgelolaan kt"^ng'n dan Aset Daerah
Kabupatcn Bolaang Mongondow' Utara'
g.BadanKepegawaianDaerahdanDiklatselanjutnya
disingkat BKOO adalah Badan Kepegawaian Daerah
dan Dikiat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara'
10. Tambahan Penghasilan Pegawai yang selanjutnya
disebut Tpp adJah Tunjangan yang diberikan kepada
Pe3abat Negara dan Pegawai Negeri Sipil di
Lingkungr..t F.-..intah Daerah sebagai imbalan atas
aisi"ptin lan prestasi kerja yang bertujuan untuk
meningkatkan kinerja, motivasi dan semangat kerja'
5

tugas'
11. Jabatan adalah kedudukan yang menunjukan PNS
tanggungjawab, wewenang d^n hak seseorang
dalam suatu organisasi negara'
kedr.r'dukan yang
t2. J.il^a.., Stmkiural adalah srtatr] *tY-t-1l:g' dan
menunjukan tugas, tanggungiawab' suatu
hak seseorang FNS a'lu'm rangka memimpin
organisasi. pada
13. Eselon adalah tingkatan jabatan struktural
satuan kerja yang dipangku oleh PNS .:
gaji pokok
14. Golongan .r^.tg"^d"f"f'" golongan ruang
perundang-
sebagaimana d'"iatur dalam ketentuan
undangan yang berlaku tentang gaji PNS'
Pejabat yang berwenang adalah p"1*1t.
yang
15.
kern'enangan mengangkat' memindahkan
-"-p.r.r1ai
dan mlmberhentikan pNS dengan ketentuan
perundang-undangan yang -berlaku'
16. Atasan yang b.r-*-tnang adaiah pajabat yang karena
kedudukan atau jabatannya . yang membawahi
seorang atau lebih pegawal negerl'
17. Staf adalah ,.r".ri pelaksana tugas pembantu
pemplnan.
'P..u.tr.u..,
18. disiplin adalah suatu peraturan yang
memuat keharusan, larangan, dan sanksi apabila
keharusan itu tidak diturut atau larangan itu
dilanggar.
oleh
19 Pejabat Fungsronal adaiah Pejabat yang diangkat
berdasarkan penetapan atau sertifikasi oieh
Bupati
instansi pembina.
Daerah
20. Program dan Kegiatan Penunjang Pemerintah
Nasional dan
adalah Olahraga, peringatan hari-hari
hari-hari besar keagamaan serta Kegiatan Pemerintah
Daerah lainnya yang wajib diikuti'
21. Nilai Hasil Capaian Komponen Disiplin
yang
selanjutnya disebut NHC adalah nilai hasil capaian
ko-ionen al=ipti.t dari pegawai dalam masa.waktu 1
(satu)
\Sil-LL-I,
bulan
uurqrr berdasark^l
-^
_. .. .hasil
p"1i::111:
. I.

ata r disiplin mencapai kinerla


fersentase kehadiran
PNS.

BAB II
PENERIMA TAMBAHAN PENGHASILAN PtrGAWAI

Pasal 2
Penerima TPP adalah:
a. Pejabat Struktural termasuk pelaksana tugas (Plt.)
dan Staf sebagai PNS Daerah di lingkungan
Pemerintah Daerah'
b. Pejabat Fungsional Bidang Kesehatan dan Pendidikan
khusus yang bertugas di daerah terpencil'
-6
Pasal 3
belum dapat
(1) PNS pindahan dari d'aerah lain' TPP
;i;"drkan pada tahun anggaran berkenan , i ,-,.^
(21 pllS V""g tidak masuk kantor karena alpa' cutt' tztn
kerja d,ihitung
dan sakit lebih Jari 10 (sepuluh) hari (satu) bulan
secara kumulatif dalam masa waktu
1
tidak diberikan TPP'
pNS V""g tidak masuk kantor karena alpa' cuti',.rzrn
(3)
il; "ffiii;ili,""* -;;;;" ("'oS*]
J":if r.i;;s dari atau sama de.ns]l d'aiam
iq
., i1,,1.\

rhasa
;*i
hart KerJa urrlrLLrrrB DUUqr q kumula-tir
bulan diberikan TPP dengan
.1 mnn -l ^- ^^-
waktu
WiC.l1.LL-r 1
1 (satu)
\osLq, J ^1^-
persentase pemotongan sebagaimana diatur
dalam
Peraturan BuPati ini'
t3uPatr rnr'
(4) PNS yans -i"gil."ti .pendidik"l, t:s1Y-t"?-::li,:::
t r.
oiiiui"' l;;il;D 1i i "r' . d ib e r i kal -1: t' .,t"*llY::
t t r(-Ilulurrlqrr

rirulai " tanggal mengikuti pendidikan tugas/izin


beiajar.
(s) fi 3 ;"r* *'r*ikuti Diklat, st'"}Ti{,
r1l9J@rr6rrrvr^D^-^----
:31t-*i:::::
i__ 1_'
TPP sesuai dengan prosentase kehadiran tiiki"-t]i
di kantor (off campus)' sedangkan PN.?. yang
;.dffi;t' il"iJl,"14'\i[
pillilt g?pil
l:r-^-
diberikan
rpp iidat lebih d'ari 12 (dua belas) hari kerja'
Pasal 4
jawab penuh atas
Kepala SKPD/Unit Kerja bertanggung
peiaksanaan Peraturan Bupatt lnt'

BAB III
KOMPONEN PENILAIAN DAN TOLOK UKUR
Bagian Kesatu
KomPonen Penilaian TPP
Pasal 5
(i) Komponen penilaian perhitungan pemberian TPP
ditetaPkan berdasarkan :

a. hadir/masuk kantor;
b. hadir/ikut kegiatan olahraga' upacara hari
nasional/daetaf,, hari besar keagamaan' dan
giatan-ke giatan lainnYa
ke ;

C. apel pagi;
d. apel sore;
e. tidak meninggalkan temPat ker-1a saat jam kerja
tanpa izin atasan/ PimPinan;
f. cuti;
g. rzin; dan
h. sakit.
7

(2) Penilaian sebagaimana dimaksud pada


tylt (1)
berpedoman
iit.t^pf."tt oleh' Kepala SKPD dengan
pada Peraturan BuPati ini'
Persentase nilai iif itt"'g berd'a arkan
akumulasi
(3)
waktu 1(satu)
kehadiran "etraf pega*aitaiam masa
bular-r.

Bagian Kedua
Tolok Ukur Perhitungan Pemberian TPP
Pasal 6
Nilai Hasil
Pernberian TPP dihitung dari persenlase .. danlatau
C^f.ia.t (NHC) berdasarkan tolok ukur disiplin
kehadiran Pegawal.
Pasal 7
( 1) Perhitungan persentase pemotongar-r TPP
sebagaimana dimaksud pada Pasal 5' ditetapkan:
karena alpa
a. tidak hadiri tidak masuk kantor dip-o-tong
setiap 1 (satu) hari kerja TPP 8ol'
(de lapan persen) dari
jumlah TPP settap
bulan;
b. tidak hadir/tidak masuk kantor(dua karena cutt
persen)
d'anlatau izin TPP dipotong 2ol'
dari jumlah TPP setiaP bulan;
c. tidak hadir karena alasan sakit lebih dari 3
haridanmaksimal6harikerjaberturut-
turut, dibuktikan dengan Surat Keterangan
Dokter, TPP daPat dibaYarkan;
d. tidak apel pagi 1fael setiap 1 (satu) kali TPP
dipotong 4%o (ernpat persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
e. tidak apel sore (TAS) setiap 1 (satu) kali TPP
dipotong 4% (empat persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
f. tidak hadir pada kegiatan olahraga' upacara
hari nasional/daerah, hari besar keagamaan'
dan agenda kegiatan Pemerintah Daerah TPP
dipotong 8% (delapan persen) dari jumlah TPP
setiaP bulan;
g. rzrfl tidak apel pagi atau apel sore TPP
jumlah
dipotong ZV" (dwa persen) perhari dari
TPP Yang dibaYarkan setiaP bulan;
h. PNS vang hanya mengikuti kegiatan apel pagi
dan aPel sore, namun meninggalkan
tugas/tempat kerja tanpa izin (saat jam kerla)
TPP dipotong 2'y; (dua perscn) pcrhari dari
jumlah TPP yang dibayarkan setiap bulan;
B

data
i. keterlambatan memasukkan permintaan
yang dibutuhkan, sampai dengan 6 (en-am) hari
f..t1"" setelah batas rvaktu yang ditentukan' TPP
Kepala SKPD yang -
d'ibayarkan setiap bulannya
Tpi, dipotong 5% (lima persen) perhari kerja
keterlambatan;
j tidak memasukkan permintaan data yang
dibutuhkan sampai d ngan melewati 6 (enam)
hari kerja setelah batas waktu yang
ditentukan, TPP Kepala SKPD dipotong 25"/"
(dua puluh lima persen) dari jumlah yang
dibayarkan setiaP bulan; dan
k. kepala SKPD mimberikan pernyataan kepada
PNS yang melakukan pekerjaan diluar jam
kerja (lembu,r) sampai batas waktrl minirnal 5
(lima) jam untuk mendapatkan dispensasi
tidak mengikuti apel pagi dan tidak mengikuti
kegiatan olahraga.
(2\ Tabulasi komponen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran lV yang
merupakan bagian tak terpisahkan dari Peraturan
Bupati ini.
(s) PNS dikenakan potongan TPP sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak mengurangl
penjatuhan sanksi disiplin PNS bcrdasarkan
peraturan perundang-undangan yang berlaku'

BAB IV
BESARNYA TAMBAHAN PENGHASILAN

Pasal 8
Be sarnya TPP digolongkan dalam 4 (empat) kategorri:
a. TPP untuk Pejabat Struktural;
DorTT\
RSUD dan l^- Drrclzpcmaq'
Puskesmas;
b. TPP untuk dokter pada ^l^

L_. ill',l,li,Iu"T#t'"?"i,ii*l-'."",pendidikanl dra


L'^-^]aarah yang
Kesehatan t'rcrtrroas di
rrano bertugas di dae
daerahrah terpencil;
teroencil: a1n
d. TPP untuk staf.
Pasal 9
(1)

Peraturan BuPati ini.


(2\ Bagi Staf penerima
- TPP yang menjabat sebagai
Beidahara dan Pembantu Bendahara pada
SKPD/SKPKD, TPP yang dibayarkan sesuai dengan
Jabatan yang melekat.
9

dan menduduki jabatan


(3) 'pad.Zbertugas
Bagi dokter yang
RSU-D dan Puskesmas' TPP
struktural y'Ing
dibayarkan sesuai dengan profesi dokter
melekat.

BAB V
TATA CARA VERIFIKASI DAN
PERMINTAAN PEMBAYARAN TPP

Bagian Kesatu
Tata Cara Verifikasi

Pasal 1O

(1) Setiap SKPD membuat dokumen:


a. rekapitulasi kehadira r Pengawai masa waktu 1
(satu) bulan;
b. daftar perhitungan TPP berdasarkan penilaian
persentase komponen disiplin/kehadiran dan
i.ine13a dalam masa waktu 1(satu) buian
dengan melampirkan daftar SKPD yang tidak
disiplin dalam hal memasukkan data yanEl
dibutuhkan oleh Pemcrintah Dacrah yang
ditandatangani oleh Pejabat yang berwenang;
c. daftar permlntaan dan pembayaran TPP untuk
masa waktu 1 (satu) bulan; dan
d. surat penjatuhan hukuman disiplin bagi pegawal
yang melakukan pelanggaran disiplin (bilamana
la"iuntuk masa waktu 1 (satu) bulan'
(2\ Dokumen-dokumen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) diverifikasi oleh pejabat yang berwenang di
masing-masing SKPD.
(3) Salinan dokumen sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) huruf a, huruf b dan huruf c, disampaikan
klpada BKDD setiap tanggal 5 bulan berikutnya'
(4) gfpn melakukan evaluasi terhadap dokumen
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) sekaligus
monf,oring kehadiran dan melaporkan hasilnya
n^o--L,
-:^ Daerah'
kepada Sekretaris

Bagian Kedua
Permintaan PembaYaran TPP

Pasal 11
-10
BAB VI
MEKANISME PEMBAYARAN

Pasal 12
(1) Semua pembayaran TPP bagi aparatur dihitung
1 OO%o (serat.u s Persen).

(2\ TPP dir,r-rgg"tkatt pada Dokumen Pelaksanaan


Anggaran [DPA) di masing-masing SKPD'
(3) TPF" dibayarkan setiap bulan mulai tanggal 10
sampai dengan tanggal 15 bulan berikutnya'
(4) Khusus uniuk Tpp bulan Desember, dibayarkan
pada akhir bulan Desember'

BAB VII
KETENTUAN LAIN

Pasal 13
(1)

(2\

(4) Apabila DPPKAD menerima permrntaan


pembayaran dan diverifikasi terdapat
ketidaksesuaian nilai TPP dan dokumen
kelengkapanlainnyamakaberkasdikembalikan
kepadi SKPD untuk dilakukan perbaikan'
Pasal 14

berturut-turut atau secara akumulasi uirtuk


dikenakan hukuman disiPlin PNS'
- 11

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal
diundangkan'
Agar setiap orang mengetahuinya' memerintahkan
ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten
Bolaang Mongondow Utara'

Ditetapkan di Boroko
Pada tanggal q oqqr;
'Irtl16
BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,

Diundangkan di Boroko
Pada tanggal <l OsrxrCi ao,rc
SEKRETARIS DAERAH
KABUPATEN BOLAAN NDOW UTARA,

REKY POSUMAH
UTARA
BERITA DAERAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW
TAHUN 2076 NOMOR ,
L2

LAMPIRAN I UTARA
PERATURAN BUPATI BOLAANG MONGONDOW
NOMOR t TAHUN 2016
.fENTANG
TAHUN
TAMBAHAN PENGHASILAN PF]'GAWAI
ANGGARAN 2016

PEGAWAI
DAFTAR BESARAN TAMBAHAN PENGHASILAN
IAHUN ANGGARAN 2016

BUPATI BOLAANG MONGONDOW UTARA,


I

i
il^

4a
z F
N: )
a? B
D
o
^
!
z(J A
-
z5 F
z z
Y6 o
0.
6L
z il0.
za t-:
z kl
;ii^ a
IJ

ana- J
(,
z m
-.\
t'z Z. J
<=
,\= rn
o-o D F
'1 A
F<o = co slJr
-r
N ,
AL
F m
zsn,"2.i.
4/LvrN g
ArJ..-nd
alvruu

<H
dE >>o
(Jti<z D
=
))-z.FF< F

a
z
I

a
CO

frl
t!
z4
d.

I
frl

a
J
F
0.
C!
?
ri q)

M cn

-u

i t1' O
cd
?,r' o
@4 .a
w-60 Eo:
:d^d cd

-?
cg

o r-O-
-) *Na
d-.- t
9l! - O a c L U
lu: Pan aa cd
tr
(! -/r.)-<< r O
F' 0.
a o?.=l-x
6.5-&fi*e?
<< y;E! i j1
E

it'aa7--=-i$i&
E
N n
h/]

8.,
tr-;A!5aSdjo- U

bo
E
- _^L- )-'t -I a
!=
O FI- ?. #4- SS
-=--'ni)t-l r4cctr
a =-->
4'-
z <
Mr il
(- F
D )>* c.
z?6q,
*r>-F {
a')
!
a
2.f,
/-t
.\
4. o
(-, z tJr
cF
ZF
v

o
o
o z
z U
9z
z-4.\J
-
z 0.

.lo a z- il0.
mvJ
z
,\ l
t-.2
<) z(n n0
J
J
o-T \o
)A ^ -) m
_co- R?
=
F
e AA
F5 0.
=3q-2.<
t*v1N
*JEar4
n'zvL_!uJ
-ts-ai,r
,--A
^74\
*o-
<1;
.-.r :-; m
?6
&> zZQ
o;Zz F
:( z(J
= EE
a
z
,F D

-D
,+ tlr
F
z
il

c0
z
rn

M
A
!
tJr

L-..1

Z
o
J 0.
D
z
M
) id
F F F
o B
o
z B
o
o FTr

c z
z
o
r o
r\
o
F
z. z zl-)
(, z O.
z1
cJ -l
\IJ
a iltu
o N 'Tr
z rn
co

E
zo
DZ
l-.1

frn ii.o o
r
D
Z Z m
.-
m XJ Fl F
2.

<= 'l ,"tr.1. vtay' 6 0.


NEI*
Yr__L!v
D
l.
D
m
>e >2>a d
< fil Oti<Z
Jt! Zit-<
rA
Y:-
#
)
F
'r'
{
5
I
a
ro
r--'l z
I
'.y'
D
F
z
.--l

n
0'
F
Z
zrt
a
0.
\J
z a
D cS

F o3_
f ll it
ty ,6
oi:
rn
0' -a
=Z
ctra

\'/
6:
cd!
OA
zl
-=
rjcd
OC
-t
az
.0?
:t
bo .. -.
cd

o q=oO-
:. .1
tu
z
,ti
F F
D 6 6 a a a a 7, a
zri zH z z zlrl zE] <
o tlt/.\ a .t 'sl
,o
o ?
r/) a a a
o F
6
m ca cq CC c0 m
Z t.l
x M /. il M F
o * D
A
r E
-L L F
q ? A
t+ i.
z ftl
0. o
o o o o L o H r^)
a o
z z z
a ^J
\U
J
o
a z
m
C! i- z4_ o
ZO o a
lz rrl^ A z
=
o-
:C /.
\J
z
D
co
LJ<
o
r Z.
t,
\o

,"ztr L
\o
n( o\ o\ o\
zs
<,4 vial
o.
rn
o\
N
o\
<-
o\
<l N N N
LD
C\

u4*?
Oar',irr z4 U)

F
\l) m
O-n
E==5 09 Z F
>d
<rn
hl
U)
0.
JO. zt-t-< =Y
tsJ (\
rn
g
c-
?.7 m
(Y ),r
,)-
H !-lr
El< z
0.F ') ')
>r- z &
n\r r,l (,1

-sL )a
CN

z\
I
\la a,
\o 7,
t z Z z
r- (, r-l o ;c
Frn
0.
a
iF ,F F
g
t-
3
F
(,rIl Z o 0. C) ? o
\<r
z) E a q 0-n a ri F F ri rjl
El<
o.d
i
G 0. o. tu
F
D" 0t o" o. c. o. o.

'- !- t- F F F F
rn> tJ F E
ti !: o rn
a?
<k
l'l
a
rn
a C,
E
(t
r,.l
a
rn rn
a
r,l
a a a

zy. )<
xk
k\ c-
aa
H(
-:i
Rbl
M E'J
rn F
0'
I
ill O
d<
J L-..1
-)
t,]
c
z F
rn TI z
\= tg I
!-..1 I
t- a
ld =l
ll Y< 6 z
3 ta Jl d.
F t za2
= )
l^ / <Z = a
C'l
z1
Ei
J<
oo H
& F
i,l rd
o. v
l2 &t C o z
F a a
z IcL
IC' q
!l l6 t-Z = o o
'-1.
I
lo-
'":

lo oi 6, f lz
3 ls
F E< o a
\t 4l l; oz
:l<(, 0. a
F
z
l.)
l'.<
5
'-z )- l8
lrh u,a rn
J
p
o- Z
H
l;
;-)
I

J o! F ta
a t! la 't' l1
te
0" lo- co
z o
\I
t< l=r
t-.
.t E
C
F
C
F
z
z, i
l=
!- o o lt.) f! 1l.]
l-* F IE l3H F Itr
(,1
7. a m vio Ii.l t! o T ')
J o
)I a
Z-
4"1
v,f
"1
FJ ij 6z a a a a
A)
z z z z z z <
o
,, G]
,J.\
H
a
f:l
r, .t
tr.) frr
rt
O- r./a
m cq o E
F
e il cl & F
t'E F t-
.\
v
( -/ F a
r L f! 6- E
B
Lll
o o o o o o o -
z. o
z
Z.t \J
)-
'-\-J
d\U
l* (n z
z
CO..
z.
I
\, o
z
-F:l z z
(r r,: A
,7 z
u7 o-ro
)r- CJ
n o
*s Z
aN
J
;3"6 -zi [Z-
i>x477
,- r!
o-
til
a
\i. :o
@
sc\ s$ ct'
<.
o\
cO N C.l
o''
a\
o
CO

=.:Oanirr 4A F
7- -
a
z<z
n.l
a
=&72=-
<trr9,-l=a
))-zFF<.
'Jl
a
El
0.
0-
D
q

;a
ilz
oo Z
0. I <l
z^a= '.r-]
O z
'-)
al
tr.l
!,
rn
') I
|

I q1f'fX D
o xl
z='? <l
r--
c;=
t'=n
7,
ljl
D.
o E
5 5
t' Z
F
6 F F
o c. a -t-
<5S
^.-+
Z r-:. l' r,.l
g g lo. l,-
t! t- -
HA r l-
t*
*
A

Hl
frl I
',.1
0r

?-
A
F
(!
lIlI It IF
hl
o.

F-
f:l
l-Ii
0.
t-.
fll
tu
F
rn
a
aa 'gl
a a 1a 1a lu) a

sd \ = I I lz
II *llls
I

2?
ftru
(n= ol'\; 'tt t<l
av I l-l
hF
-a
J xl l$i
frl
c0 6l le I

F
u
i plF
rl I

z n\'n I

9
I

:.'1
/, '-l2
2 I I ro
12 al-; l

;I I r$
1., G',1n
o-')t,:
t t \'/

II II t4
rll:l

l>
:15;
Glgi
I l.l; ll7--
rria
I l.r,- =;;
_l--
r!
7. ca O a h.) LL oi:E
J
o 5
)
CO
z
E)
E.r
s?
-L z
2
-
a)
o
z
\t i
6
4
4 F a F
(aO rI] d
>Gl bc
-
cL!
tr
d IJ I
z7 d
tr
z \J
<\,
6 C F
j- u. Z
ot
l<
d
z z
CJ
j-f-.1 + a.
_z o .1 E
5]] .z
tr ].- M
d P.
o-\o
=<
J! A z rn
-CD.
">7
O
(-
o
z1n -=1
ltL u:.) T J
-
n.)v4=? F
= !-l
il!oldo
2e=z-2.v
-:Sl-.-./
:(
\ F
<td9Ld<Z -'\
)o-zFF< 6 0.
z
o
tu
- co

) o
=
F rn
0
z 7_
s
<
z )
..r
t7
J
til
0.
z
F
-
H
z

'r.
z
4
d,
o
O.
c!
J
': N :n
, h1,
'f
tuc
;J
bo-
::i
20
o-
z
rO-
9z=
:
*-<,
-L
cz.2 ;
o a! cO v tr) \o a
!
<<?
fz;

Anda mungkin juga menyukai