PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Dapat mengetahui apa itu pengertian dari biomekanikal.
2. Dapat menjelaskan hukum-hukum pada biomekanikal.
3. Mengetahui macam-macam biomekanikal.
4. Mengetahui teknik yang ada di dalam biomekanikal.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Hukum I Newton
Bunyi Hukum I Newton: “Selama jumlah gaya yang bekerja pada sebuah benda sama
dengan nol (ΣF = 0) maka benda akan berada dalam keadaan diam atau bergerak secara
lurus beraturan (Kecepatannya konstan)”.
Konsep dari hukum ini dikenal dengan kelembaman ( Inersia ) yaitu sifat suatu benda
untuk cenderung mempertahankan kedudukannya. Benda yang diam cenderung untuk
diam dan benda yang bergerak cenderung untuk terus bergerak. Contoh: Ketika tubuh
dalam keadaan istirahat semua otot dan organ lain juga dalam keadaan rileks. Maka
ketika kita akan menggerakkannya harus dimulai perlahan lahan (perlu pemenasan ). Jika
secara tiba-tiba digerakkan maka kemungkinan akan mengakibatkan cedera pada organ
tersebut.
2. Hukum II Newton
Hukum II newton berbunyi: “Jika sebuah benda diberikan gaya maka benda tersebut
akan bergerak dan mengalami Percepatan. Percepatan gerak sebuah benda berbanding
lurus dengan besarnya gaya yang bekerja dan berbanding terbalik dengan besar
masanya”. konsep berat sama dengan gaya grafitasi berat merupakan hasil kali antara
masa dengan percepatan grafitasi ( w = mg ). Contoh :
- Gaya otot yang diperlukan akan lebih besar ketika mengangkat beban yang berat
dibandingkan dengan ketika mengangkat beban yang ringan.
- Ketika mendorong sebuah sebuah kereta pasien atau kursi dorong gaya yang diperlukan
lebih besar ketika mendorong pasien yang berbadan besar dibandingkan dengan ketika
mendorong pasien yang bertubuh kecil.
3. Hukum III Newton
Hukum III newton berbunyi: “Jika sebuah benda melakukan gaya pada benda lain
maka benda tersebut akan mendapatkan balasan gaya yang besarnya sama tetapi arahnya
berlawanan. Hukum ini dikenal dengan hukum aksi dan reaksi”. Contoh: Ketika telapak
kaki menginjak tanah dan mendorong kearah belakang maka tanah akan membalas
dengan memberikan gaya yang besarnya dengan arah kedepan sehingga badan akan
terdorong maju.
Gaya Pada Tubuh
Gaya pada tubuh ada 2 tipe :
1) Gaya pada tubuh dlm keadaan statis.
Gaya Berat dan Gaya Otot sebagai Sistem Pengumpil Tubuh dalam keadaan Statis
berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen gayayang ada sama
dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem pengumpil.Tubuh
dalam keadaan Statis berarti tubuh dlm keadaan setimbang, jumlah gaya dan momen
gayayang ada sama dengan nol. Tulang dan otot tubuh manusia berfungsi sebagai sistem
pengumpil gaya pada tubuh dalam keadaan dinamis. Ada 3 kelas sistem pengumpil :
a. Kelas Pertama, titik tumpuan terletak diantara gaya berat dan otot. Contoh :
kepala & leher
b. Kelaskedua, gaya berat diantara titik tumpu dan Gaya otot. Contoh : tumit
menjinjit
c. Kelas Ketiga, gaya otot terletak diantara titik tupuan dan gaya berat. Contoh :
otot lengan
Gaya paling sering diterapkan untuk menstabilkan ekstremitas yang cedera leher,
punggung, atau area pelvik. Traksi terapeutik didapat dengan memberikan tarikan pada
kepala, tubuh atau anggota gerak menuju sedikitnya dua arah, misal: tarikan traksi dan
tarikan traksi lawannya. Gaya traksi – lawan atau gaya keduanya biasanya berasal dari:
>> berat tubuh pasien pada saat bertumpu atau berat lain
3.1 Kesimpulan
Biomekanika merupakan ilmu yang membahas aspek-aspek biomekanika dari
gerakan–gerakan tubuh manusia. Biomekanika merupakan kombinasi antar keilmuan
mekanika, antropometri, dan dasar ilmu kedokteran ( biologi dan fisiologi ). Menurut
Frankel dan Nordin, biomekanika menggunakan konsep fisika dan teknik untuk
menjelaskan gerakan pada berbagai macam bagian tubuh dan gayayang bekerja pada
bagian tubuh pada aktivitas sehari-hari.
Dasar prinsip-prinsip kerja Biomekanika adalah Hukum Newton yang terdiri dari :
1. Hukum I Newton
2. Hukum II Newton
3. Hukum III Newton
Biomekanika diklasifikasikan menjadi 2, yaitu:
1. General Biomechanic
2. Occupational Biomechanic
Teknik Biomekanikal terbagi menjadi 3 :
1. Sinematografi
2. Elektromiografi
3. Goniografi
DAFTAR PUSTAKA
http://www.anneahira.com/fisika-kedokteran.htm
http://www.scribd.com/doc/86964980/BIOMEKANIKA
http://www.othe.org/ilmu-pengetahuan/kedokteran/1790/fisika-kesehatan-biomekanika-
bagian-2/
https://teguhsasmitosdp2c.wordpress.com/2011/04/18/biomekanika/