Tanggal 21/08/2019
Pemberi Nama: Ri************do
Pinjaman No ID: 31************00
Alamat: ******************************
Penerima Nama: Dimas Pradika
Pinjaman No ID: 1209081912970002
Alamat: Kepulauan Riau Nongsa Batam
Nomor Handphone: +6287827396688
Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman selanjutnya masing-masing disebut “Pihak” dan
secara bersama-sama disebut “Para Pihak”. Pemberi Pinjaman memberikan Jumlah Pinjaman
(sebagaimana dijelaskan di bawah ini) kepada Penerima Pinjaman.
Para Pihak dengan ini menyetujui syarat dan ketentuan di dalam Perjanjian Pinjaman ini (Syarat
dan Ketentuan terlampir di bawah ini):
Tanggal : 2019-09-10
Berakhirnya
Jangka Waktu
Pinjaman
* Biaya denda akan dihilangkan bila jumlah pinjaman pokok kurang dari
IDR 30000.0 (“Jumlah Bebas Denda”).
Rekening Eskrow : Semua pembayaran berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini dikirimkan melalui
rekening bank khusus (“Rekening Eskrow”) yang disediakan oleh Penyedia
Layanan, sebagaimana di bawah ini:
Jumlah Pinjaman dan Bunga akan diteruskan oleh Penyedia Layanan kepada
rekening virtual Pemberi Pinjaman.
1. DEFINISI
Dalam Perjanjian Pinjaman ini, kecuali konteksnya berbeda, kata-kata dan ungkapan-
ungkapan berikut ini memiliki arti sebagai berikut:
Pemberi Pinjaman berarti orang (atau kelompok orang) yang identitasnya disebutkan
dalam Perjanjian Pinjaman, dan termasuk kuasa hukum, penerus,
penerima kuasa dan/atau orang yang memperoleh hak kepemilikan dari
Pemberi Pinjaman, sebagaimana keadaannya.
Cidera Janji berarti pelanggaran atau kegagalan dari Penerima Pinjaman untuk
memenuhi segala kewajiban sebagaimana didefinisikan pada pasal 9.
Perjanjian berarti perjanjian pinjaman (termasuk syarat dan ketentuan) yang mana
Pinjaman dapat dirubah, digantikan atau ditambahkan dari waktu ke waktu.
Tanggal berarti adalah tanggal pengembalian atau tanggal dimana Pinjaman
Pengembalian wajib dikembalikan oleh Penerima Pinjaman kepada Pemberi
Pinjaman (juga dapat diacukan sebagai “Tanggal Berakhirnya Jangka
Waktu Pinjaman”).
Bunga berarti persentase dari pokok (Pinjaman) yang dikenakan oleh Pemberi
Pinjaman melalui Penyedia Layanan untuk penggunaan Pinjaman.
Biaya Layanan berarti biaya yang harus dibayarkan oleh Penerima Pinjaman kepada
Penyedia Layanan untuk administrasi dan pemeliharaan Pinjaman.
Platform berarti platform berbasis internet untuk layanan pinjam meminjam yang
dimiliki dan dioperasikan oleh Penyedia Layanan, yang menggunakan
domain www.cashwagon.id.
Pemberitahuan berarti pemberitahuan/persetujuan/konfirmasi yang dikirimkan oleh
Penyedia Layanan atau melalui Platform kepada Penerima Pinjaman
berkaitan dengan hal-hal yang disebutkan disini dan dapat dilakukan
melalui layanan short message service (SMS) dan atau menelepon
langsung kepada Penerima Pinjaman sebagaimana ditentukan di
dalam Perjanjian Pinjaman.
b. Bunga akan dikalkulasikan berdasarkan perhitungan 360 hari dalam setahun dan jumlah hari
yang sebenarnya berjalan, dimulai sejak tanggal pencairan.
c. Pemberi Pinjaman tidak dapat mengubah Bunga tanpa persetujuan tertulis dari Penerima
Pinjaman. Segala perubahan tersebut berlaku sejak tanggal persetujuan tertulis dari
Penerima Pinjaman.
d. Bunga jatuh tempo dan harus dibayarkan oleh Penerima Pinjaman kepada Penerima
Pinjaman pada Tanggal Berakhirnya Jangka Waktu Pinjaman melalui Platform.
e. Biaya Layanan jatuh tempo dan harus dibayarkan oleh Penerima Pinjaman pada Tanggal
Berakhirnya Jangka Waktu Pinjaman melalui Platform.
3. BUNGA KETERLAMBATAN
a. Dalam hal terjadinya Cidera Janji, Penerima Pinjaman wajib membayar bunga keterlambatan
kepada Pemberi Pinjaman dengan jumlah 0.0 per tahun (“Bunga Keterlambatan”), sebagai
tambahan terhadap Biaya Denda dan Bunga yang harus dibayarkan berdasarkan Perjanjian
Pinjaman ini, pada jumlah pinjaman yang tertunggak. Pemberi Pinjaman memiliki hak untuk
menghapuskan Bunga Keterlambatan dari Penerima Pinjaman.
b. Bunga Keterlambatan tersebut akan dikurangkan sampai dengan tanggal dimana jumlah
tersebut telah terbayar penuh oleh Penerima Pinjaman.
c. Penerima Pinjaman wajib membayar Bunga Keterlambatan sehubungan dengan jumlah
Pinjaman yang tertunggak (termasuk namun tidak terbatas pada jumlah pokok pinjaman,
Bunga, Biaya Layanan dan biaya-biaya lain atau pengeluaran ).
ii. Penerima Pinjaman telah membayar lebih dari 40% dari Jumlah Pinjaman.
iii. Penerima Pinjaman telah membayar biaya perpanjangan Pinjaman 40% dari jumlah pokok
yang belum dibayarkan, yang harus dibayarkan pada saat berakhirnya tanggal perpanjangan.
5. PEMBAYARAN
a. Seluruh pembayaran pokok Pinjaman, Bunga, Biaya Layanan dan jumlah lain yang jatuh
tempo dan harus dibayarkan menurut Perjanjian Pinjaman ini dilakukan tanpa potongan atau
pengenaan pajak apapun.
b. Seluruh biaya terkait dengan transfer uang (termasuk biaya transfer) dari Pemberi Pinjaman
ke Penerima Pinjaman dibebankan kepada dan menjadi tanggung jawab Penerima
Pinjaman.
c. Pembayaran yang dilakukan oleh Penerima Pinjaman dilakukan dengan urutan prioritas (i)
Bunga; (ii) Pokok Pinjaman; (iii) Biaya Denda; (iv) Biaya Layanan; dan (v) biaya-biaya
lainnya.
ii. penerima Pinjaman memiliki wewenang dan kapasitas penuh untuk menandatangani dan
melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian Pinjaman. Seluruh kewenangan dan
persetujuan yang diperlukan telah diperoleh secara patut oleh Penerima Pinjaman;
iii. data, informasi dan dokumen yang diberikan kepada Pemberi Pinjaman adalah benar,
lengkap dan akurat dalam segala hal;
iv. dana (dari Pemberi Pinjaman) tidak digunakan, dan tidak akan digunakan untuk pencucian
uang dan pendanaan terorisme sebagaimana diatur di dalam peraturan mengenai
pencegahan pencucian uang dan pendanaan terorisme yang berlaku di negara Republik
Indonesia dari waktu ke waktu;
vi. tanda tangan Penerima Pinjaman pada Perjanjian Pinjaman adalah sah; dan Perjanjian
Pinjaman menyebabkan kewajiban yang sahih, sah secara hukum dan mengikat bagi
Penerima Pinjaman;
vii. tidak ada proses persidangan, arbitrase atau administrasi yang ada saat ini atau sedang
berlangsung yang dapat mempengaruhi kemampuan Penerima Pinjaman untuk menunaikan
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Pinjaman.
ii. dana dari Pemberi Pinjaman bukan berasal dari pencucian uang, perbuatan kriminal
dan/atau perbuatan lain yang melanggar hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
iii. Penandatanganan, pelaksanaan dan pemberlakuan Perjanjian Pinjaman ini tidak melanggar
ketentuan hukum atau peraturan, penetapan, perijinan, atau kontrak apapun yang ada saat ini
dan mengikat Pemberi Pinjaman;
iv. Otorisasi yang diberikan Pemberi Pinjaman di dalam Perjanjian Pinjaman ini adalah sah dan
mengikat kewajiban Pemberi Pinjaman.
7. OTORISASI
Pemberi Pinjaman memberikan otorisasi dan memberikan kuasa kepada Penyedia Layanan
untuk menandatangani Perjanjian Pinjaman ini, termasuk memperpanjang, melakukan novasi,
mengalihkan kepada pihak lain, mengakhiri, melaksanakan dan merubah Perjanjian
Pinjaman ini dan perbuatan lain yang dibutuhkan termasuk namun tidak terbatas kepada
menandatangani surat-surat dan/atau memberikan pemberitahuan sehubungan dengan
otorisasi yang telah diberikan.
8. PENGALIHAN
a. Dengan tunduk kepada hukum yang berlaku Pemberi Pinjaman dapat mengalihkan atau
memindahkan hak dan kewajibannya menurut Perjanjian Pinjaman, baik secara keseluruhan
atau sebagian dan Penerima Pinjaman dianggap menyetujui pengalihan atau pemindahan
tersebut, dan Penerima Pinjaman mengetahui dan memberikan otorisasi kepada Pemberi
Pinjaman (atau kepada Penyedia Layanan atas otorisasi dari Pemberi Pinjaman) untuk
menandatangani surat-surat yang diperlukan, menerima pemberitahuan dan menyimpan
pemberitahuan tersebut atas nama Penerima Pinjaman. Penerima Pinjaman secara patut
dianggap mengetahui pengalihan tersebut. Pemberi Pinjaman (atau oleh Penyedia Layanan
berdasarkan otorisasi dari Pemberi Pinjaman) memiliki kewajiban untuk memberikan surat-
surat, pemberitahuan tersebut berdasarkan permintaan dari Penerima Pinjaman.
b. Penerima Pinjaman tidak berhak untuk mengalihkan atau memindahkan hak atau
kewajibannya berdasarkan Perjanjian Pinjaman ini tanpa persetujuan tertulis sebelumnya dari
Pemberi Pinjaman.
9. CIDERA JANJI
a. Peristiwa-peristiwa di bawah ini termasuk dalam “Cidera Janji”:
i. Kegagalan oleh Penerima Pinjaman dalam hal pembayaran segala jumlah yang jatuh tempo
dan harus dibayar sesuai Perjanjian Pinjaman pada tanggal jatuh tempo;
ii. kegagalan oleh Penerima pinjaman dalam melaksanakan segala kewajiban yang tertera
dalam Perjanjian Pinjaman di mana Penerima Pinjaman adalah salah satu pihaknya;
iii. segala pernyataan, jaminan, atau keterangan yang dibuat menurut Perjanjian Pinjaman
terbukti tidak benar atau menyesatkan;
v. apabila ada dan disetujui oleh Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman, Penerima
Pinjaman memindahkan atau menghilangkan jaminan tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi
Pinjaman;
vi. segala kewajiban Penerima Pinjaman menurut Perjanjian Pinjaman tidak atau tidak lagi sah,
mengikat dan dapat dilaksanakan;
vii. segala ketentuan dalam Perjanjian Pinjaman ini menjadi ilegal, tidak sah atau tidak dapat
dilaksanakan;
viii. apabila Pemberi Pinjaman diberitahukan oleh instansi pemerintah yang berwenang atau
menerima pemberitahuan bahwa Penerima Pinjaman telah terlibat dalam kegiatan ilegal
termasuk tapi tidak terbatas pada pencucian uang dan pendanaan terorisme;
ix. apabila Penerima Pinjaman diadili menurut hukum manapun, menjalani hukuman penjara,
hilang akal/kewarasan atau wafat;
b. Dalam hal terjadinya Cidera Janji, Pemberi Pinjaman, atas kebijakannya sendiri dan
ditambah dengan segala hak lain yang ditentukan dalam Perjanjian Pinjaman, dapat:
i. menyatakan seluruh pokok Pinjaman tertunggak dan Bunga terhitung dan seluruh jumlah
lainnya yang terhutang menurut Perjanjian Pinjaman untuk segera jatuh tempo dan harus
dibayarkan;
iii. mengambil segala langkah atau prosedur hukum yang dimungkinkan menurut hukum dan
peraturan perundang-undangan.
10. VERIFIKASI
Penerima Pinjaman menyatakan persetujuan, dan mengetahui bahwa Pemberi Pinjaman
dapat melakukan verifikasi terhadap data dari Penerima Pinjaman dalam bentuk apapun
termasuk setelah pelaksanaan Perjanjian Pinjaman ini, dan berdasarkan verifikasi tersebut
serta tunduk atas diskresi sepenuhnya dari Pemberi Pinjaman, sebelum melakukan
pencairan Pinjaman, Pemberi Pinjaman dengan selalu mengikuti hukum dan peraturan yang
berlaku dapat melakukan hal-hal sebagai berikut: (i) menolak aplikasi/permohonan Pinjaman;
(ii) mengakhiri Perjanjian Pinjaman; (iii) menurunkan Jumlah Pinjaman yang akan dicairkan.
11. PELAKSANAAN
Pencairan dana ke rekening Penerima Pinjaman akan dianggap sebagai penerimaan jumlah
Pinjaman apabila Penerima Pinjaman gagal untuk segera mengembalikan Jumlah Pinjaman
yang telah diterima kepada Pemberi Pinjaman. Dan dengan ini Penerima Pinjaman
menerima keseluruhan syarat dan ketentuan yang berlaku di Perjanjian Pinjaman ini.
Penerimaan atas jumlah Pinjaman tersebut harus sama dengan jumlah yang disetujui oleh
Penerima Pinjaman untuk diikat di dalam syarat dan ketentuan di dalam Perjanjian Pinjaman.
12. INDEMNITAS
Penerima Pinjaman wajib membayar dan mengganti rugi kepada Pemberi Pinjaman
terhadap semua biaya, ongkos dan pengeluaran yang dikeluarkan berkaitan dengan
penyusunan, penandatanganan, pelaksanaan dan pemberlakuan Perjanjian Pinjaman,
termasuk namun tidak terbatas pada biaya-biaya, kerugian, denda-denda, pengeluaran-
pengeluaran, atau segala jumlah lain apapun yang harus dibayarkan oleh Pemberi Pinjaman
sebagai akibat terjadinya segala kondisi Cidera Janji.
ii. setiap orang atau badan hukum yang berhak menurut hukum yang berlaku (seperti afiliasi);
iv. orang atau badan hukum terkait sehubungan akan adanya suatu tindakan hukum, proses
hukum atau prosedur hukum lainnya sehubungan dengan Perjanjian Pinjaman.
v. siapapun yang dianggap Pemberi Pinjaman perlu untuk mengetahuinya (hanya dilakukan
sejauh untuk hal-hal yang dibutuhkan dan melakukan segala tindakan pencegahan untuk
memastikan kerahasiaan).
14. LAIN-LAIN
a. Keseluruhan Perjanjian. Perjanjian Pinjaman (termasuk Syarat dan Ketentuan) merupakan
keseluruhan perjanjian dan menggantikan seluruh kontrak dan perjanjian sebelumnya.
b. Keterpisahan. Ketidakabsahan atau tidak dapat dilaksanakannya satu atau lebih ketentuan
Perjanjian Pinjaman ini tidak mempengaruhi ketentuan-ketentuan yang lainnya.
c. Bahasa. Perjanjian Pinjaman ini dibuat dalam Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia dengan
kekuatan hukum yang sama. Namun dalam hal terjadi ketidaksesuaian antara versi Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, maka versi Bahasa Indonesia yang akan berlaku.
d. Domisili Hukum. Para Pihak setuju untuk memilih domisili hukum yang tetap di kantor
kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
e. Hukum yang Berlaku dan Penyelesaian Perselisihan. Perjanjian Pinjaman ini berlaku menurut
hukum negara Republik Indonesia. Segala perselisihan atau pertentangan yang timbul dari
penafsiran dan pelaksanaan Perjanjian Pinjaman dilakukan secara musyawarah sebelum
diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Para Pihak menandatangani Perjanjian Pinjaman ini dengan menggunakan tanda-tangan elektronik
sebagaimana diatur di dalam Undang-undang No.11 tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik.
_______________ _______________
21/08/2019
Sehubungan dengan №3999140758113 (“Dokumen Pengalihan”) dan pinjaman 1,000,000 yang dibuat PEERMAN
PTE. LTD., 201822144K, 10 Anson Road #27-15, International Plaza, Singapore (079903) (“Pengalih”) dengan anda
(“Debitur”).
Berlaku secara efektif pada tanggal 02/09/2019 pengalih mengalihkan kepada PEERMAN PTE. LTD (“ Penerima
Pengalihan”) baik seluruh atau sebagian dari hak, kepemilikan, bunga dan keuntungan dari dan terhadap Dokumen
Pengalihan.
Segala korespondensi, kesepakatan, penerimaan dan pembayaran sehubungan dengan Dokumen Pengalihan atau
Debitur akan ditujukan melalui P2P platform yang dioperasikan oleh PT. Kas Wagon Indonesia dengan rincian yang
sama dengan Dokumen Pengalihan.:
Anda dianggap menyetujui ketentuan dari pengalihan pinjaman apabila anda tidak menyatakan keberatan apapun yang
ditujukan kepada P2P platform yang dioperasikan oleh PT. Kas Wagon Indonesia dalam waktu 3 (tiga) hari sejak
menerima pemberitahuan ini.
Pemberitahuan ini dan perselisihan atau klaim yang timbul diluar dari hubungan atau sehubungan dengan (perselisihan
atau klaim dengan hal-hal yang bersifat non kontraktual) ditafsirkan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia.
ditanda-tangani oleh
Ri************do
kode elektronik
Ri************do
_______________
Pengalih
Date 21/08/2019
Lender Name: Ri************do
ID No: 31************00
Address: ******************************
Borrower Name: Dimas Pradika
ID No: 1209081912970002
Address: Kepulauan Riau Nongsa Batam
Mobile phone Number: +6287827396688
Lender and Borrower are hereinafter separately referred to as a “Party” and collectively as the
“Parties”. The Lender shall provide the Loan Amount (as defined below) to the Borrower.
The Parties hereby agree with the following terms and conditions in this Loan Agreement (and the
Terms and Conditions attached herein):
Disbursement : The Loan will be disbursed to the Borrower’s bank account provided by the
Date: Borrower via Platform after the Borrower receives notice of loan approval via
Notice to Borrower.
Penalty Fee : The following penalty shall be charged for any late payment of the amount due
and payable in respect of theLoan Amount:
1st charge of IDR 150,000: for late payment over 3(three) calendar days
from the Repayment Date;
2nd charge of IDR 150,000: for late payment over 10(ten) calendar days
from the Repayment Date;
3rd charge of IDR 150,000: for late payment within 20 (twenty) calendar
days from the Repayment Date;
* The Penalty Fee will be waived if the outstanding principle is less than IDR
30000.0 (the “Grace Sum”).
Service Provider : PT. KAS WAGON INDONESIA , a limited liability company established and
existing under the laws of the Republic of Indonesia, having its registered
office at Oleos 2 Lantai 3 Zone A, Jl. Kebagusan I No.6, Kebagusan, Pasar
Minggu, South Jakarta.
Repayment : Borrower shall repay on the Maturity Date, the total amount of the Loan
(including but not limited to Loan principle, Interest, Service Fees, any other
fees or expenses) to the Escrow Account.
The Loan Amount, the Consulting Fee, the Extension Fee (if applicable) and
the Prolongation Fee (if applicable) are to be forwarded by the Service
Provider to the virtual account of the Lender.
1. DEFINITIONS
In this Loan Agreement,
unless the context otherwise requires, the following words and expression shall have
the meanings set out below, respectively:
Lender means person(s) whose identity is described in the Loan Agreement,
and shall include the Lender’s legal representative, successors,
authorized assigns and/or persons deriving title thereunder, as the case
may be.
Event of Default means the breach or failure to perform any obligations by the Borrower
as defined in Clause 9.
Loan Agreement means the Loan Agreement (including Terms and Conditions) which
may be amended, replaced or supplemented from time to time.
Repayment Date |means the repayment date or dates on which the Loan shall be repaid
by the Borrower to the Lender (also referred to as the “ b |Maturity Date
|”).
Interest means the percentage of principal charged by the Lender through the
Service Provider for the use of the Loan.
Service Fee means a fee payable by the Borrower to the Service Provider for the
Loan administration and maintenance.
Platform means an internet based lending platform owned and operated by the
Service Provider, using the domain www.cashwagon.id
Notice means notification/approval/confirmation sent by the Service Provider or
through Platform to the Borrower in respect of matters referred to herein
and can be performed via short message service (SMS) and or calling
directly to mobile phone of the Borrower as provided under the Loan
Agreement.
b. Interest shall be calculated daily on the basis of 360 days per year and actual number of days
elapsed, commencing on the disbursement date.
c. The Lender shall not change the Interest rate without first having a written consent on the same
from the Borrower. Any such change shall take effect from the date of the issuance of the
written consent by the Borrower.
d. The Interest is due and payable by the Borrower to the Lender on the Maturity Date through
the Platform.
e. The Service Fee is due and payable by the Borrower to the Service Provider on the Maturity
Date through the Platform.
b. The Lender authorizes the Service Provider to extend the Loan by way of, including but not
limited to, the execution, signing, novating, assigning, terminating, performing and amending
the Loan Agreement if all of the following conditions are met:
i. the Borrower requests for Loan extension via the Platform no later than 30 (thirty) calendar
days from the Repayment Date;
ii. the Borrower has repaid more than 40% (forty percent) of the Loan Amount;
iii. the Borrower pays a Loan extension fee of 40% on the unpaid principal amount, which is
payable at the maturity of the extended date.
5. PAYMENT
a. All payments of the Loan principal, Interest, the Service Fee and other amounts due and
payable under this Loan Agreement shall be made without deduction for or on account of any
tax.
b. All costs associated with the transfer of monies (including wire transfer costs) from the Lender
to the Borrower shall be borne by and be the responsibility of the Borrower.
c. The payments made by the Borrower shall be applied in the priority order (i) Interest, (ii) Loan
principle, (iii) Penalty Fee, (iv) Service Fee, and (v) any other expenses.
i. The Borrower is an Indonesian citizen and resides in the territory of the Republic of Indonesia.
ii. the Borrower has full power and capacity to execute and perform his/her obligations under the
Loan Agreement. All necessary authorizations and approvals have been duly and timely
obtained by the Borrower;
iii. data, information and documents provided to the Lender are true, complete and accurate in all
respect;
iv. the funds have not been used, are not used and will not be used for money-laundering and
financing terrorism purposes as set forth on anti-money laundering and anti-terrorism
regulation in the Republic of Indonesia from time to time;
v. the execution, the performance and the enforcement of the Loan Agreement does not violate
any provision of any law or regulation, order, permit, or any contract now existing and binding
the Borrower
vi. the signature of the Borrower on the Loan Agreement is valid, and the Loan Agreement
constitutes valid, legal and binding obligations of the Borrower;
vii. no litigation, arbitration or administrative proceedings are current or pending which might
adversely affect the Borrower’s ability to perform the obligations under the Loan Agreement.
i. The Lender has full power and capacity to execute and perform all obligations under the Loan
Agreement. All necessary authorizations and approvals have been duly and timely obtained
by the Lender;
ii. the origin of the funds is not generated from money-laundering, criminal act and/or any other
violation of any law and regulation;
iii. the execution, the performance and the enforcement of the Loan Agreement does not violate
any provision of any law or regulation, order, permit, or any contract now existing and binding
the Lender;
iv. the Lender authorization given under this Loan Agreement is valid and the Loan Agreement
constitutes valid, legal and binding obligations of the Lender.
7. AUTHORIZATION
The Lender authorizes and grants power of attorney to the Service Provider to signing this
Loan Agreement, including extending, novating, assigning, terminating, performing and
amending the Loan Agreement, and any other act required including but not limited to signing
letters and/or giving notification in regards of this authorization given.
8. ASSIGNMENT
a. Subject to local law requirements the Lender may assign or transfer its rights under the Loan
Agreement, in whole or in part, and the Borrower authorize the Lender (or the Service
Provider, appointed by the Lender) to sign any letters, receive notices and keep notifications
on behalf of the Borrower. The Borrower shall be deemed to be duly notified on such
assignment. The Lender (or the Service Provider, appointed by the Lender) shall be obliged
to give such letters, notices and notifications to the Borrower upon request from the Borrower;
b. The Borrower shall not be entitled without prior written consent of the Lender to assign or
transfer any of its rights and obligations under the Loan Agreement.
9. EVENT OF DEFAULT
a. Each of the following events shall constitute an “Event of Default”:
i. default by the Borrower in payment of any amount due and payable under the Loan
Agreement by the due date;
ii. default by the Borrower in performance of any obligation contained in the Loan Agreement to
which it is a party;
iii. any representations, warranties, or statements made under the Loan Agreement is proved to
be incorrect or misleading;
v. if applicable and agreed between the Borrower and the Lender, or the Borrower transfers or
disposes the collateral without the written consent of the Lender;
vi. any obligations of the Borrower under the Loan Agreement are not or cease to be valid,
binding and enforceable;
vii. any provision of the Loan Agreement is or become illegal, invalid or unenforceable;
viii. If the Lender is notified by any governmental authority or otherwise receives notice that the
Borrower has been involved in any illegal activity including but not limited to money laundering
and terrorism funding;
ix. If the Borrower is prosecuted under any law, serves any custodial sentence, becomes insane
or dies.
b. Upon the occurrence of any Event of Default, the Lender may, at its sole discretion and in
addition to any other rights provided for in the Loan Agreement:
i. declare all outstanding principle and accrued Interests and all other amounts owing under the
Loan Agreement to be immediately due and payable;
ii. demand the Borrower to pay fees, expenses and costs including legal fees incurred by or on
behalf of the Lender resulting from the occurrence of such Event of Default; and
11. EXECUTION
The Loan disbursement to the Borrower’s account shall be deemed to be the Loan amount
acceptance if the Borrower fails to refund the Loan Amount to the Lender immediately after
receipt of the Loan Amount by the Borrower. The Borrower hereby agrees to all the terms and
conditions of the Loan agreement. Such acceptance of the Loan amount shall be tantamount
to the consent of the Borrower to be bound by the terms and conditions of the loan agreement.
12. INDEMNITY
The Borrower shall pay and indemnify the Lender for and against all fees, costs and expenses
incurred in connection with the preparation, execution, performance and the enforcement of
the Loan Agreement, including without limitation to fees, loss, penalties, expenses, or any
other sums whatsoever paid or payable by the Lender in consequence of the occurrence of
any Event of Default.
i. any relevant governmental authorities in accordance with Indonesian laws and regulations;
ii. any person or entity being entitled pursuant to any applicable laws (such as affiliates);
iii. Lender’s partners, directors, officers, employees and professional advisors, including, without
limitation to, the Lender’s auditor, legal counsel and/or other consultants (only to the extent
necessary and provided that all customary precautions are taken to ensure confidentiality);
iv. any person or entity pursuant to or in connection with any legal action, proceeding or other
procedures relating to the Loan Agreement.
v. any person or entity the Lender deems fit on a need to know basis any person or entity the
Lender deems fit on a need to know basis (only to the extent necessary and provided that all
customary precautions are taken to ensure confidentiality).
14. MISCELLANEOUS
a. Entire Agreement. Loan Agreement (together with the Terms and Conditions) constitutes the
entire agreement and supersedes all prior contract and agreements.
d. Legal Domicile. The Parties agree to choose the registrar’s office of South Jakarta District
Court as their permanent legal domicile.
e. Governing Laws and Dispute Resolution. The Loan Agreement is governed by the laws of
Indonesia. Any dispute or controversy arising out of interpretation and the execution of the
Loan Agreement shall be resolved amicably before being referred to the South Jakarta
District Court.
The Parties have executed this Loan Agreement via electronic signature as set forth under
Law of the Republic Indonesia No.11 of 2008 on Electronic Information and transactions.
Signed by Signed by
Dimas Pradika Ri************do
Electronic Code
_______________ _______________
Borrower Lender
NOTICE OF ASSIGNMENT
Dimas Pradika
21/08/2019
Notice of assignment
We refer to the №3999140758113 (the “Assigned Document”) and the loan of IDR 1,000,000 made by PEERMAN
PTE. LTD., 201822144K, 10 Anson Road #27-15, International Plaza, Singapore (079903) (the “Assignor”) to you (the
“Debt”).
On and with effect from 02/09/2019 assigned to the Peerman Pte. Ltd (the“Assignee”) allor part of its rights, title,
interest and benefits in and to the Assigned Document and theDebt.
All future correspondence, dealings, deliveries and payments in respect of the Assigned Document or the Debt should
be made through P2P Platform, operated by PT. Kas Wagon Indonesia under the same details as specified in the
Assigned Document.
You shall be deemed to have acknowledged and agreed on provisions of assignment if you do not submit any objection
thereto to P2P Platform, operated by PT. Kas Wagon Indonesia, within 3 (three) working days upon receiving this
notice.
This notice and any dispute or claim arising out of or in connection with it or its subject matter or formation (including
non-contractual disputes or claims) shall be governed by and construed in accordance with the laws of the Republic of
Indonesia.
Signed by
Ri************do
Electronic Code
Ri************do
_______________
Assignor