Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN PEMBERIAN PINJAMAN

No: 2022 / September / ATH-1JBFR2N5

Perjanjian Pemberian Pinjaman (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian") ini, dibuat dan ditandatangani di Jakarta pada tanggal 06 September 2022, oleh dan antara:

1. PT Artha Dana Teknologi, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia, yang memiliki domisili di Menara BCA Grand Indonesia, Lt. 36 Jl. MH Thamrin No. 1, Menteng, Jakarta
Pusat 10310, Indonesia, dalam hal ini diwakili oleh Ronny Wijaya selaku Direktur Utama, dalam hal ini bertindak sebagai kuasa Pemberi Pinjaman berdasarkan Surat Kuasa Nomor 007/POA/SMF/IX/2019 (untuk selanjutnya
disebut sebagai "Indodana"); dan
2. ratna lestari, Warga Negara Indonesia, pemegang Kartu Tanda Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan 3206074505920003, bertempat tinggal di Jalan Raya Ranca Bango, DESA CIBUNGUR, KECAMATAN
PARUNGPONTENG, KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT, 46185 (untuk selanjutnya dalam Perjanjian ini disebut sebagai "Penerima Pinjaman").

Pemberi Pinjaman dan Penerima Pinjaman secara bersama-sama disebut sebagai "Para Pihak" dan secara masing-masing disebut sebagai "Pihak".

Para Pihak menerangkan terlebih dahulu bahwa:

1. Pemberi Pinjaman bermaksud untuk memberikan pinjaman kepada Penerima Pinjaman untuk pembelian suatu produk barang atau jasa.
2. Penerima Pinjaman adalah perseorangan yang mengajukan permohonan pinjaman untuk membeli suatu produk barang atau jasa melalui Platform (sebagaimana didefinisikan dibawah) yang dikelola dan disediakan oleh PT
Artha Dana Teknologi (untuk selanjutnya disebut Perusahaan atau Penyedia).
3. Pemberi Pinjaman telah setuju untuk memberikan pinjaman kepada Penerima Pinjaman berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian ini termasuk lampiran-lampirannya.

OLEH KARENA ITU, Para Pihak telah setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam Perjanjian dengan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut:

Pasal 1
Definisi
1. “Angsuran” adalah sejumlah uang yang wajib dibayarkan oleh Penerima Pinjaman secara berkala pada setiap bulan dalam jumlah dan tanggal sebagaimana tercantum pada Pasal 2 ayat (3) Perjanjian ini.
2. “Biaya Provisi” adalah biaya yang harus dibayar oleh Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman dalam rangka pemberian Fasilitas Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.
3. “Bunga” adalah suku bunga efektif yang harus dibayar oleh Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.
4. “Denda Keterlambatan” adalah biaya yang wajib dibayar oleh Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini dalam hal Penerima Pinjaman terlambat membayar Angsuran sesuai dengan Tanggal Pembayaran.
5. “Pinjaman” adalah fasilitas pinjaman dari Pemberi Pinjaman (berikut bunga dan/atau biaya lain terkait fasilitas pinjaman) yang diberikan kepada Penerima Pinjaman.
6. “Hari Kerja” berarti setiap hari (selain Sabtu atau Minggu) dimana bank buka untuk menyelenggarakan usaha perbankan umum di Indonesia.
7. “Hutang Pokok” adalah jumlah Pinjaman yang disetujui untuk diberikan kepada Penerima Pinjaman sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (1) Perjanjian ini.
8. “Jangka Waktu Pinjaman” atau “Tenor” adalah jangka waktu Total Pinjaman sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (3) Perjaniian ini.
9. “Pelunasan Dipercepat” adalah pelunasan atas Pinjaman yang dilakukan Penerima Pinjaman sebelum Jangka Waktu Pinjaman berakhir.
10. “Platform” adalah situs website www.indodana.id dan/atau aplikasi mobile Indodana yang menyediakan fitur dan layanan untuk mendukung pemberian fasilitas pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.
11. “Rekening Penerima Pinjaman” adalah rekening bank milik Penerima Pinjaman yang ditunjuk oleh Penerima Pinjaman dan digunakan untuk menerima pencairan Pinjaman dari Pemberi Pinjaman.
12. “Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi” adalah suatu kebijakan yang dibuat Perusahaan yang memuat ketentuan-ketentuan atas Fasilitas Pinjaman termasuk ketentuan untuk melindungi dan menjagi privasi dan
kerahasiaan dari para pengguna Platform, termasuk Para Pihak dalam Perjanjian ini. Syarat dan Ketentuan dan Kebijakan Privasi merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
13. “Tanggal Pelunasan” adalah tanggal jatuh tempo dari Fasilitas Pinjaman di mana pelunasan dari Total Pinjaman menjadi terutang dan harus dibayar, sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 2 ayat (6) Perjanjian ini.
14. “Tanggal Pembayaran” adalah tanggal Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran atas Angsuran berdasarkan Perjanjian ini.
15. “Total Pinjaman” adalah nilai Hutang Pokok ditambah Biaya Provisi dan Bunga yang wajib dibayarkan oleh Penerima Pinjaman.

Pasal 2
Informasi Dasar Pinjaman
1. Pemberi Pinjaman sepakat untuk memberikan pinjaman kepada Penerima Pinjaman sebesar Rp. 3.480.465 dengan rincian sebagai berikut:

1. Biaya Provisi sebesar Rp. 480.465; dan


2. dana diterima Penerima Pinjaman sebesar Rp. 3.000.000

2. Setiap pinjaman akan dikenakan Bunga sebesar 8% per bulan.


3. Penerima Pinjaman sepakat melakukan pembayaran atas Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman secara Angsuran selama 3 bulan terhitung sejak 06 September 2022 sampai dengan Tanggal Pelunasan dengan ditambah biaya
Angsuran yaitu sebesar Rp. 1.350.500 per bulan.
4. Penerima Pinjaman sepakat untuk mengembalikan pinjaman secara Angsuran dengan rincian Tanggal Pembayaran sebagai berikut:

1. 06 Oktober 2022
2. 06 November 2022
3. 06 Desember 2022

5. Tujuan Pinjaman: Konsumtif


6. Tanggal Pelunasan: 06 Desember 2022

Pasal 3
Pencairan Pinjaman
1. Pemberi Pinjaman akan melakukan seleksi calon Penerima Pinjaman dan melakukan persetujuan/penolakan atas Pinjaman.
2. Apabila permohonan Pinjaman disetujui, maka Pemberi Pinjaman akan melakukan pencairan Pinjaman kepada Penerima Pinjaman dengan cara pemindahbukuan/transfer ke Rekening Penerima Pinjaman dengan rincian
sebagai berikut:
Nama Bank: BCA
Nomor Rekening: 0541213405
Nama Pemilik Rekening: Ratna Lestari

Pasal 4
Metode Pembayaran Angsuran dan Penagihan
1. Tanpa perlu pemberitahuan atau permintaan apa pun, Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran Angsuran kepada Pemberi Pinjaman setiap bulannya pada Tanggal Pembayaran sesuai dengan ketentuan pada Pasal 2
ayat (4) Perjanjian ini.
2. Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran sesuai nilai Angsuran sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (3) Perjanjian ini.
3. Pembayaran Angsuran dilaksanakan oleh Penerima Pinjaman dengan metode pembayaran sebagaimana sesuai dengan cara pembayaran sebagaimana tercantum di Platform.
4. Setiap keterlambatan pembayaran Angsuran oleh Penerima Pinjaman akan menyebabkan Penerima Pinjaman dikenakan Denda Keterlambatan dengan rincian sebagaimana tercantum dalam Pasal 5 Perjanjian ini.
5. Para Pihak mengakui bahwa Pemberi Pinjaman dapat menunjuk pihak ketiga lain untuk melakukan jasa penagihan dengan tujuan menagih Total Pinjaman dari Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini.
6. Apabila Pemberi Pinjaman melakukan penunjukan tersebut, pihak ketiga yang ditunjuk melakukan jasa penagihan tersebut akan menyampaikan instruksi kepada Penerima Pinjaman dan Penerima Pinjaman akan mematuhi
instruksi yang diberikan oleh pihak yang ditunjuk Pemberi Pinjaman untuk melakukan jasa penagihan tersebut.

Pasal 5
Pelunasan Dipercepat dan Denda Keterlambatan
1. Penerima Pinjaman dapat melakukan Pelunasan Dipercepat dengan jumlah pembayaran sebagaimana disebutkan pada Pasal 2 ayat (1) Perjanjian ini.
2. Penerima Pinjaman dapat melakukan Pelunasan Dipercepat tanpa dikenakan bunga apabila:

a. Jumlah Pinjaman yang disetujui oleh Pemberi Pinjaman kurang dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah yang diajukan oleh Penerima Pinjaman; dan
b. Penerima Pinjaman mengajukan Pelunasan Dipercepat tanpa bunga dalam waktu selambat-lambatnya 3 (tiga) Hari Kalender dari tanggal fasilitas pinjaman disetujui.

Dalam hal permohonan Pelunasan Dipercepat tanpa bunga melebihi jangka waktu sebagaimana yang diatur dalam ayat 2 huruf b Pasal ini, maka Penerima Pinjaman dengan ini menyetujui jumlah Pinjaman yang telah diterima
dan tunduk pada ketentuan yang berlaku dalam perjanjian ini termasuk namun tidak terbatas pada penagihan.
3. Apabila Penerima Pinjaman gagal untuk membayarkan kembali nilai Angsuran pada setiap Tanggal Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 2 ayat (4) Perjanjian ini, maka Penerima Pinjaman dengan ini setuju untuk
dikenakan Denda Keterlambatan sampai dengan Penerima Pinjaman melakukan pembayaran Angsuran.
4. Denda Keterlambatan untuk Angsuran bulanan sampai dengan Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) adalah sebagai berikut:

a. Denda Keterlambatan sebesar Rp5.000,- (lima ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp15.000,- (lima belas ribu Rupiah) untuk keterlambatan selama 1-3 (satu sampai tiga) Hari Kalender terhitung
sejak Tanggal Pembayaran;
b. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000.- (sepuluh ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp55.000,- (lima puluh lima ribu Rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) Hari Kalender
terhitung sejak Tanggal Pembayaran;
c. Denda Keterlambatan sebesar Rp15.000,- (lima belas ribu Rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp175.000,- (seratus tujuh puluh lima ribu Rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima belas) Hari
Kalender terhitung sejak Tanggal Pembayaran; dan
d. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu Rupiah) per hari sampai dengan maksimal Rp475.000,- (empat ratus tujuh puluh lima ribu Rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas) Hari Kalender
terhitung sejak Tanggal Pembayaran.

5. Denda Keterlambatan untuk cicilan bulanan lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) adalah sebagai berikut:

a. Denda Keterlambatan sebesar Rp10.000,- (sepuluh ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan 1-3 (satu sampai tiga) Hari Kalender terhitung sejak
Tanggal Pembayaran;
b. Denda Keterlambatan sebesar Rp20.000,- (dua puluh ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp110.000 (seratus sepuluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan 4-7 (empat sampai tujuh) Hari Kalender
terhitung sejak Tanggal Pembayaran;
c. Denda Keterlambatan sebesar Rp30.000,- (tiga puluh ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan 8-15 (delapan sampai lima belas) Hari
Kalender terhitung sejak Tanggal Pembayaran; dan
d. Denda Keterlambatan sebesar Rp40.000,- (empat puluh ribu Rupiah) per Hari Kalender sampai dengan maksimal Rp950.000,- (sembilan ratus lima puluh ribu Rupiah) untuk keterlambatan lebih dari 15 (lima belas) Hari
Kalender terhitung sejak Tanggal Pembayaran.

Pasal 6
Hak dan Kewajiban Para Pihak
Serta Pembatasan Bagi Penerima Pinjaman
1. Dengan tidak mengesampingkan hak-hak lain yang diatur dalam Perjanjian ini, maka hak dan kewajiban Pemberi Pinjaman adalah sebagai berikut:

a. Pemberi Pinjaman berhak untuk menggunakan informasi milik Penerima Pinjaman (termasuk namun tidak terbatas pada pengumpulan informasi pribadi sesuai dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku);
b. Pada saat Tanggal Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 2 ayat (4) Perjanjian ini dan Penerima Pinjaman belum melakukan pembayaran, maka Pemberi Pinjaman berhak untuk mengirimkan informasi dan
pemberitahuan yang berkaitan dengan isi Perjanjian ini kepada Penerima Pinjaman, termasuk namun tidak terbatas pada; peringatan pembayaran dan penagihan karena keterlambatan pelunasan, antara lain melalui telepon,
SMS, email, fax, e-mail dan sebagainya; dan menghubungi nomor darurat Penerima Pinjaman yang dicantumkan oleh Penerima Pinjaman;
c. Pemberi Pinjaman berhak untuk melakukan pengalihan terhadap Perjanjian ini dengan cara apapun, atau tindakan lain yang mungkin mempengaruhi kepentingan Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini dan tanpa
persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Pinjaman;
d. Pemberi Pinjaman wajib mencairkan Pinjaman ke Rekening Penerima Pinjaman sesuai mekanisme sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Perjanjian ini.

2. Dengan tidak mengesampingkan hak-hak lain yang diatur dalam Perjanjian ini, maka hak dan kewajiban Penerima Pinjaman adalah sebagai berikut:

a. Penerima Pinjaman berhak menerima Pinjaman yang telah disetujui dengan rincian sebagaimana tercantum pada Pasal 2 Perjanjian ini;
b. Penerima Pinjaman berhak untuk menerima informasi apapun terkait dengan Pinjaman termasuk perubahan atas biaya-biaya terkait penerimaan Pinjaman tersebut;
c. Penerima Pinjaman wajib menggunakan Pinjaman sesuai dengan Tujuan Pinjaman yang sah dan tidak akan menggunakan Pinjaman untuk tujuan yang tidak sah dan bertentangan dengan peraturan perundang-undangan;
d. Penerima Pinjaman wajib melakukan pembayaran Angsuran setiap bulannya sesuai dengan Tanggal Pembayaran kepada Pemberi Pinjaman sampai Pinjaman yang diterima Penerima Pinjaman telah lunas;
e. Penerima Pinjaman wajib bekerja sama secara aktif dengan Pemberi Pinjaman dalam proses penagihan (jika terjadi);
f. Penerima Pinjaman dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Pemberi Pinjaman bahwa semua informasi yang diberikan oleh Penerima Pinjaman dalam pengajuan Pinjaman adalah lengkap, benar, akurat, dan tidak
menyesatkan. Penerima Pinjaman juga menyatakan bahwa tidak terdapat keadaan yang sedang berlangsung atau potensi yang dapat mempengaruhi hak Penerima Pinjaman untuk menerima Pinjaman, seperti litigasi,
arbitrase, hukuman administrasi, dan lain-lain. Penerima Pinjaman wajib bertanggung jawab atas semua kerugian yang disebabkan oleh salah satu dari pernyataan di atas yang tidak benar;
g. Jika terjadi pengalihan hak oleh Pemberi Pinjaman sebagaimana tertulis pada Pasal 6 ayat (1) huruf c, Penerima Pinjaman tetap wajib membayar Total Pinjaman, dan tidak akan menolak untuk melakukan kewajiban
pembayaran atas dasar tidak menerima pemberitahuan pengalihan hak oleh Pemberi Pinjaman;
h. Penerima Pinjaman wajib menyimpan Perjanjian ini bersama-sama dengan bukti-bukti pembayaran Penerima Pinjaman. Dalam hal terjadi sengketa, Penerima Pinjaman harus menanggung beban pembuktian terhadap
pelunasan Penerima Pinjaman; dan
i. Penerima Pinjaman wajib memberikan kewenangan kepada Pemberi Pinjaman dan/atau pihak yang menerima kuasa dari Pemberi Pinjaman untuk melakukan penagihan sesuai ketentuan pada Pasal 5 Perjanjian ini.

3. Penerima Pinjaman dilarang untuk:

a. Mengalihkan hak dan kewajibannya, baik sebagian maupun seluruhnya, berdasarkan Perjanjian ini; dan
b. Menggunakan Pinjaman untuk kepentingan yang bertentangan dengan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 7
Cidera Janji dan Pengakhiran Perjanjian

1. Masing-masing Pihak dalam Perjanjian harus memenuhi seluruh kewajibannya dalam Perjanjian ini. Penerima Pinjaman tidak dapat mengakhiri Perjanjian ini tanpa persetujuan tertulis dari Pemberi Pinjaman.
2. Jika terjadi peristiwa cidera janji, Pihak yang melanggar harus menanggung biaya dan kerugian yang timbul sebagai akibat dari pelanggaran tersebut kepada Pihak lainnya, termasuk namun tidak terbatas pada biaya investigasi,
biaya litigasi, dan biaya pengacara.
3. Perhitungan Denda Keterlambatan tidak akan berhenti sampai Penerima Pinjaman melunasi seluruh Total Pinjaman dan biaya terkait lainnya.
4. Menyimpang dari Jangka Waktu Pinjaman sebagaimana tercantum dalam Pasal 2 ayat (3) Perjanjian ini, dalam hal salah satu dari peristiwa cidera janji berikut terjadi, Pemberi Pinjaman memiliki hak untuk meminta Penerima
Pinjaman segera membayar seluruh kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini, dan mengakhiri Perjanjian ini, apabila:

a. Penerima Pinjaman gagal membayar Angsuran sesuai Tanggal Pembayaran sebagaimana tercantum pada Pasal 2 ayat (4) Perjanjian ini;
b. Penerima Pinjaman meninggal atau dinyatakan meninggal, hilang atau dinyatakan hilang, atau berada di bawah pengampuan atau tidak cakap hukum, dipidana, menderita penyakit utama, mengalami kecelakaan besar,
peristiwa hilangnya properti besar, atau hal-hal lain yang dapat mempengaruhi solvabilitas Penerima Pinjaman;
c. Penerima Pinjaman telah gagal pada kontrak pinjaman lainnya dengan Pemberi Pinjaman atau pemberi pinjaman lainnya;
d. Pemberi Pinjaman percaya bahwa Penerima Pinjaman mungkin tidak akan melakukan kewajiban yang relevan di bawah Perjanjian ini dikarenakan Penerima Pinjaman melakukan tindakan penipuan; dan/atau
e. Pemberi Pinjaman menganggap bahwa Penerima Pinjaman memiliki keadaan lain yang dapat menyebabkan kerusakan pada hak atau kepentingan Pemberi Pinjaman.

5. Dalam hal terjadinya peristiwa Cidera Janji sebagaimana ayat (4) di atas, maka:

a. Penerima Pinjaman harus segera melunasi semua Total Pinjaman dan biaya lainnya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini secara penuh dan kemudian Perjanjian ini akan berakhir.
b. Menjual, mentransfer, atau mengalihkan hak dan kewajibannya kepada siapa pun, perusahaan atau entitas, atas pemberitahuan kepada Penerima Pinjaman, tanpa memerlukan persetujuan Penerima Pinjaman, yang secara
tegas telah diberikan oleh Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini. Penjualan, penugasan, atau transfer semacam itu akan secara konklusif mengikat Penerima Pinjaman. Penerima Pinjaman harus terikat untuk
memenuhi dan melaksanakan semua kewajibannya kepada penerima transfer tersebut, termasuk pembayaran jumlah, ongkos, biaya, dan denda Pinjaman yang belum dibayar, yang mungkin berlaku. Penerima pengalihan
atau penerima hak memiliki wewenang Pemberi Pinjaman untuk mengambil jumlah yang telah jatuh tempo;
c. Pemberi Pinjaman berhak mengambil tindakan lain, melaksanakan upaya lain untuk melindungi dan menegaskan haknya berdasarkan Perjanjian ini.

6. Bila terjadi hal-hal di atas, Pemberi Pinjaman memiliki hak untuk mencatat dan melaporkan kepada instansi-instansi yang relevan seperti media, kredit biro, dan pemerintah.
7. Berakhirnya atau diakhirinya Perjanjian ini tidak menghapuskan atau mengurangi hak-hak dan kewajiban-kewajiban masing-masing Pihak kepada pihak lainnya termasuk kepada Penerima Pinjaman yang berlum melunasi
seluruh kewajibannya.
8. Masing-masing pihak dengan ini setuju untuk mengesampingkan ketentuan-ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-undang Hukum Perdata Indonesia sepanjang pasal-pasal tersebut mensyaratkan adanya suatu putusan
pengadilan untuk mengakhiri Perjanjian ini.

Pasal 8
Hukum Yang Berlaku dan Penyelesaian Sengketa
1. Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini diatur oleh dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.
2. Setiap perselisihan, sengketa atau tuntutan yang timbul dari atau sehubungan dengan Perjanjian ini, pelaksanaan atau tidak dilaksanakannya kewajiban-kewajiban sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini, harus diselesaikan
terlebih dahulu oleh Para Pihak secara damai dengan musyawarah untuk mufakat dengan semangat kerjasama yang saling menguntungkan.
3. Apabila Para Pihak tidak dapat menyelesaikan perselisihan dimaksud pada ayat (2) di atas dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sejak dimulainya musyawarah tersebut, maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan
perselisihan yang timbul dari Perjanjian ini untuk diselesaikan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
4. Dalam hal Indodana tidak dapat melanjutkan kegiatan usahanya, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan kewajibannya sebagaimana diatur dalam ayat (3) di atas.

Pasal 9
Pernyataan dan Jaminan
1. Penerima Pinjaman menyatakan bahwa Penerima Pinjaman telah membaca dan memahami secara penuh syarat dan ketentuan dari Perjanjian ini dan lampirannya (jika ada) termasuk namun tidak terbatas pada Syarat dan
Ketentuan dan Kebijakan Privasi yang berlaku pada Platform- dan menyatakan tunduk pada syarat dan ketentuan tersebut.
2. Penerima Pinjaman membebaskan Pemberi Pinjaman dari tanggung jawab apapun terkait segala risiko, penggantian kerugian, biaya, denda dan/atau bunga akibat dari atau terkait dengan cidera janji yang dilakukan Penerima
Pinjaman terhadap Perjanjian ini.
3. Penerima Pinjaman tidak sedang dan tidak akan terlibat dalam tindak pidana baik sebagai tersangka maupun terpidana maupun sengketa apapun baik di bidang perdata, pajak, perburuhan dan/atau sengketa lainnya yang dapat
secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kemampuan Peminjam untuk melaksanakan ketentuan dari Perjanjian ini.
4. Penerima Pinjaman memiliki dan selalu memiliki kapasitas hukum yang penuh untuk menandatangani Perjanjian ini serta telah memperoleh persetujuan yang diperlukan untuk menandatangani Perjanjian ini dan melaksanakan
kewajibannya (termasuk namun tidak terbatas untuk mendapatkan persetujuan pasangan) untuk mengadakan Perjanjian ini – jika konteksnya sesuai atau diwajibkan menurut ketentuan hukum).
5. Penerima Pinjaman akan membayar dan membayar kembali seluruh kewajiban finansial terkait dengan Pinjaman dengan tepat waktu sesuai dengan Perjanjian ini.
6. Seluruh informasi, data (baik data pribadi dan tidak bersifat pribadi) dan dokumen serta keterangan yang disampaikan dan diajukan oleh Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman adalah dan selalu benar, sah, akurat dan
dapat dipertanggungjawabkan serta bukan merupakan hasil penipuan, pemalsuan atau pelanggaran terhadap hukum maupun hak pihak ketiga lain.
7. Baik penandatanganan maupun penyerahan Perjanjian ini oleh Penerima Pinjaman ataupun pelaksanaan atau ketaatan terhadap kewajiban apapun berdasarkan Perjanjian ini tidak atau tidak akan bertentangan dengan hukum
atau putusan pengadilan apapun yang mengikat Penerima Pinjaman.
8. Setiap dan seluruh pernyataan dan jaminan yang diberikan oleh Penerima Pinjaman berdasarkan Pasal ini akan dianggap diulang setiap harinya hingga dan kecuali Penerima Pinjaman tidak lagi menjadi pihak dari Perjanjian
ini.
9. Peminjam menyetujui Pemberi Pinjaman dan/atau pihak bank atau pihak lainnya selaku kreditur untuk menyampaikan informasi dan/atau laporan Peminjam melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) yang dikelola
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau sistem informasi debitur lainnya yang diwajibkan oleh regulator, serta kepada Fintech Data Centre (FDC) yang dikelola Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI).
10. Para Pihak sepakat, tunduk dan terikat pada seluruh peraturan, kebijakan, pasal, syarat dan ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini setelah Peminjam mengakses halaman “Konfirmasi Pengajuan”, dan kemudian mengklik
tombol yang bertuliskan “Konfirmasi Pengajuan” pada halaman tersebut setelah membaca dan menyetujui isi Perjanjian Pinjaman (“Prosedur Persetujuan”). Prosedur Persetujuan berikut mekanisme yang terkait daripadanya
dalam Platform dikualifikasi sebagai Sistem Elektronik dan Dokumen Elektronik yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
11. Para Pihak sepakat bahwa pemenuhan Prosedur Persetujuan di atas adalah sama dengan pemenuhan syarat pertama sahnya perjanjian yang adalah “kesepakatan Para Pihak dalam perjanjian” sebagaimana diatur dalam Pasal
1320 KUH Perdata dan dengan demikian tidak dapat dipertentangkan dan diragukan serta merupakan bukti yang sah dari kesepakatan Para Pihak dalam Perjanjian Pinjaman ini.
12. Selama jangka waktu Perjanjian dan selama ada jumlah Pinjaman atau biaya, ongkos atau denda lain apa pun yang terutang tetap ada dan belum dibayar, Penerima Pinjaman berjanji untuk:

a. Melakukan dan memenuhi semua kewajiban Penerima Pinjaman berdasarkan Perjanjian ini;
b. Dengan segera memberitahu Pemberi Pinjaman jika ada perubahan pada data pribadi Peminjam, termasuk namun tidak terbatas pada alamat kantor, alamat rumah, dan nomor telepon;
c. Menyerahkan semua dokumen dan informasi yang diperlukan untuk pencairan Pinjaman;
d. Menandatangani dan mengirimkan semua dokumen dan informasi yang mungkin diperlukan oleh Pemberi Pinjaman, baik untuk kepatuhan dengan peraturan pemerintah atau kebijakan Pemberi Pinjaman sendiri; dan
e. Mematuhi semua aturan hukum dan peraturan yang berlaku di Republik Indonesia, termasuk namun tidak terbatas pada peraturan Bank Indonesia dan / atau Otoritas Jasa Keuangan.

Pasal 10
Pengolahan dan Penggunaan Informasi

1. Penerima Pinjaman menyetujui dan memberikan kuasa dengan tidak dapat ditarik kembali kepada Perusahaan dan Pemberi Pinjaman untuk memperoleh, mengumpulkan, mengolah, menganalisa, menyimpan, menampilkan,
membuka akses dan memusnahkan data dan informasi pribadi berikut dokumen lainnya tentang dan/atau terkait dengan Penerima Pinjaman, serta untuk mengungkapkan dan memindahkan data, informasi dan dokumen
tersebut antara lain kepada pihak ketiga sebagaimana tercantum dalam ayat 3 Pasal ini dan kepada instansi yang berwenang sepanjang diizinkan oleh dan sesuai dengan ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, termasuk namun tidak terbatas pada Pemberi Pinjaman, para penyedia jasa, perusahaan-perusahaan yang terafiliasi, biro kredit, lembaga pemerintah dan lembaga peradilan serta arbitrase sehubungan dengan
Pinjaman, untuk tujuan melaksanakan syarat dan ketentuan Perjanjian ini, pemenuhan hak Pemberi Pinjaman, informasi pinjaman keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau instansi pemerintah lainnya yang terdapat di kredit biro,
dan informasi lainnya yang dapat diakses melalui internet publik.
2. Pemberi Pinjaman berhak mengumpulkan informasi tersebut melalui antara lain: informasi yang diberikan oleh Penerima Pinjaman kepada Pemberi Pinjaman sehubungan dengan Pinjaman untuk tujuan melaksanakan
Perjanjian ini dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman, informasi pinjaman keuangan Otoritas Jasa Keuangan atau instansi pemerintah lainnya, informasi yang terdapat di kredit biro, dan informasi lainnya yang dapat diakses
melalui internet publik.
3. Pihak Ketiga yang bekerjasama dengan Pemberi Pinjaman dalam penggunaan informasi Penerima Pinjaman untuk melaksanakan ketentuan Perjanjian ini dan pemenuhan hak Pemberi Pinjaman, adalah sebagai berikut:

PT Sahabat Sakinah Senter


PT Colmitra Perkasa Indonesia
PT Pefindo Biro Kredit
PT Indointernet
Pusat Data Fintech Lending (Pusdafil)
PT Solusi Net Internusa
PT Asli Rancangan Indonesia
PT Tongdun Technology Indonesia

4. Penggunaan informasi Penerima Pinjaman akan dipergunakan oleh Pemberi Pinjaman sampai dengan kewajiban Penerima Pinjaman telah selesai dan Perjanjian ini berakhir dan/atau ditentukan lain oleh peraturan perundang-
undangan yang berlaku maupun putusan pengadilan.
5. Apabila dalam tenor Pinjaman, ternyata ada perubahan yang mempengaruhi besaran Bunga, Denda Keterlambatan atau ketentuan-ketentuan dari Perjanjian ini, maka Perusahaan akan menyampaikan suatu pemberitahuan
tertulis tiga puluh (30) Hari Kalender sebelumnya ke Peminjam. Jika selama tiga puluh (30) Hari Kalender setelah pemberitahuan tertulis diterima, Peminjam tidak memberikan tanggapan maka Perusahaan akan mengganggap
bahwa Peminjam menyetujui perubahan tersebut.

Pasal 11
Ketentuan Tambahan
1. Para Pihak dengan ini setuju bahwa surat elektronik atau media elektronik akan menjadi bentuk komunikasi yang diterima berdasarkan Perjanjian ini (sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1) ("Pemberitahuan").
2. Ketentuan-ketentuan Perjanjian ini hanya dapat diubah, dikesampingkan, dibebaskan atau diakhiri dengan suatu kesepakatan tertulis dan/atau elektronik yang ditandatangani oleh Para Pihak.
3. Apabila satu atau lebih ketentuan dalam Perjanjian ini menjadi tidak berlaku, tidak sah atau tidak dapat dilaksanakan dalam cara apapun berdasarkan hukum atau keputusan yang berlaku, maka keabsahan, legalitas, dan dapat
dilaksanakannya ketentuan-ketentuan lain yang tercantum dalam Perjanjian ini tidak akan dipengaruhi atau dikurangi dalam cara apapun juga.
4. Para Pihak setuju bahwa, tanpa adanya persetujuan tertulis dari Pihak lainnya, tidak akan secara langsung maupun tidak langsung membuka informasi mengenai dan/atau yang ada hubungannya dengan data pribadi Pemberi
Pinjaman, selain kepada: (i) penasihat hukum, penasihat keuangan, dan akuntan Pihak yang bersangkutan; dan/atau (ii) instansi atau pihak yang berwenang berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
5. Tidak ada satu pihak pun yang berhak untuk menuntut ganti rugi yang bersifat tidak langsung atau yang merupakan suatu konsekuensi, termasuk namun tidak terbatas pada kehilangan keuntungan, kehilangan penghasilan,
kehilangan pendapatan, yang diderita Pihak tersebut berkaitan dengan Perjanjian ini terlepas dari penyebabnya, termasuk cidera janji dari Pihak lain.
6. Bahwa segala bentuk perubahan informasi terkait dengan Perjanjian ini akan diberitahukan melalui situs atau surat elektronik, untuk kemudian disepakati dan disetujui secara bersama secara elektronik melalui situs.
7. Para Pihak dengan ini menyetujui bahwa setiap tandatangan (termasuk segala simbol elektronik atau proses sehubungan pada atau terkait dengan, setiap perjanjian atau dokumen lainnya yang diberlakukan oleh salah satu
Pihak dengan niat untuk menandatangani, otentikasi atau menerima perjanjian atau dokumen tersebut) sebagaimana berikut atau kepada dokumen apapun sehubungan dengan Perjanjian ini, baik secara elektronik memiliki
keabsahan hukum dan keberlakuan yang sama dengan tandatangan basah atau menggunakan sistem pengarsipan berbasis kertas sejauh diperbolehkan oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan dengan ini Para
Pihak setuju untuk melepaskan hak untuk mengajukan keberatan atas hal yang sebaliknya. Para Pihak setuju bahwa segala dokumen yang ditandatangani secara elektronik (termasuk Perjanjian ini), akan dianggap (i) telah
“dituliskan”atau “ dibuat secara tertulis”, (ii) telah ditandatangani, dan (iii) sebagai dokumen yang dibuat dan dikelola sesuai proses bisnis secara umum dan merupakan dokumen tertulis sesuai asli jika dicetak dari arsip
elektronik. Salinan cetak atau “cetakan”, jika diajukan sebagai bukti dalam segala proses yudisial, arbitral, mediasi atau prosedur administrasi, dianggap sebagai dapat diterima antara Para Pihak sejauh and dalam keadaan yang
sama dengan proses arsip bisnis biasa yang diciptakan dan dikelola dalam bentuk dokumen. Tidak ada Pihak yang akan menyangkal keberlakuan dari salinan dokumen yang benar dan tepat sesuai dengan asli telah
ditandatangani secara elektronik berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan.
8. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk ketentuan peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
9. Tidak ada Pihak manapun yang bertanggung jawab atas kejadian tidak terduga diluar kontrol wajar yang tidak disebabkan oleh kegagalan atau kelalaian Pihak tersebut yang menghalangi Pihak tersebut melakukan kewajiban-
kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini dan kejadian tersebut tidak bisa diatasi dengan melakukan upaya-upaya secara teliti (“Keadaan Kahar”), termasuk tetapi tidak terbatas pada: banjir, kekeringan, gempa bumi, badai,
kebakaran, wabah, petir dan bencana alam lainnya, epidemic, perang, kekacauan, gangguan sipil atau ketidakpatuhan, mogok kerja, sengketa buruh atau kegagalan, ancaman kegagalan atau sabotase fasilitas atau penetapan
atau keputusan yang dibuat oleh pengadilan atau lembaga publik. Dalam hal terjadi Keadaan Kahar, Pihak yang tidak bisa melakukan kewajiban-kewajibannya harus segera memberitahukan Pihak lainnya. Ia harus melakukan
segala upaya-upaya terbaik untuk mulai melakukan dengan cepat dan hanya menangguhkan pelaksanaan untuk suatu jangka waktu yang diperlukan akibat Keadaan Kahar.
DEMIKIAN, Perjanjian ini ditandatangani dengan menggunakan tanda tangan elektronik sebagaimana diatur dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11
Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik oleh Para Pihak atau perwakilannya yang sah pada tanggal sebagaimana disebutkan di bagian awal Perjanjian ini dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.

Pemberi Pinjaman, Penerima Pinjaman,

Ronny Wijaya Ratna Lestari


PT Artha Dana Teknologi ratna lestari
Lampiran 1
Pemberitahuan
Segala pemberitahuan yang diajukan oleh Pihak manapun kepada Pihak lainnya berdasarkan ketentuan Perjanjian ini:

1. Harus dalam bentuk tertulis, dalam bahasa Indonesia, dan ditujukan ke alamat-alamat sebagai berikut:

a. Jika kepada INDODANA

Jl. Tomang Raya No.38, RT.5/RW.1, Jatipulo, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11430, Indonesia

Email: cs@indodana.com

b. Jika kepada Penerima Pinjaman

Alamat: Jalan Raya Ranca Bango, DESA CIBUNGUR, KECAMATAN PARUNGPONTENG, KABUPATEN TASIKMALAYA, JAWA BARAT, 46185

Email: ratna.nutnut@gmail.com

2. Atau ke alamat atau nomor sebagaimana dicantumkan oleh salah satu Pihak secara tertulis kepada Pihak lainnya.
3. Jika ada perubahan atas alamat korespondensi, maka Pihak yang merubah alamat tersebut, harus memberitahukan perubahan tersebut kepada Pihak lainnya terhitung paling lambat 14 (empat belas) hari kalender berdasarkan
dari tanggal perubahan tersebut.

Anda mungkin juga menyukai