Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR DAN RINGKASAN PEMBIAYAAN

SEHUBUNGAN DENGAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA


UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN

Nomor: 544727513

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

I. PT KREDIVO FINANCE INDONESIA berkedudukan di Dipo Tower, Lantai 3, Jl. Jend.


Gatot Subroto Kav. 51, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat (selanjutnya disebut
“Kreditur”), dan
II. Debitur, dengan rincian yang tertera dan sebagaimana dimaksud dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan ini,

Dengan ini sepakat untuk menetapkan hal-hal pokok, yang selanjutnya akan disebut sebagai
"Struktur dan Ringkasan Pembiayaan" sehubungan dengan Perjanjian Pembiayaan
Multiguna Dengan Cara Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini (selanjutnya
disebut sebagai “Perjanjian”), sebagai berikut:

1. Jenis Pembiayaan : Pembiayaan Multiguna


2. Debitur
a. Nama : PATHUL ARIP
b. Nomor KTP : 3216011305030003
c. Alamat : Kp.Tambun Sungai Angke, PAHLAWAN SETIA,
TARUMAJAYA, BEKASI, JAWA BARAT
3. Tujuan Pembiayaan : Keperluan konsumtif
4. Barang dan/atau Jasa : Barang Elektronik
5. Penyedia Barang dan/atau Jasa : Platform Ecommerce
6. Nilai Barang dan/atau Jasa : Rp 932.150
7. Uang Muka yang dibayar sendiri
oleh Debitur : Rp 0
8. Pokok Utang : Rp 932.150
9. Biaya Layanan : Rp 27.150 (sudah termasuk dalam Pokok Hutang)
10. Jangka Waktu Pembiayaan : 3 ( tiga ) bulan
11. Pembayaran Kembali oleh Debitur
a. Setiap Tanggal : 02/05/2024, 02/06/2024, 02/07/2024 - Angsuran
pertama anda akan jatuh tempo pada setiap bulan
berikutnya sesuai dengan jadwal pembayaran di
atas.
b. Tanggal Angsuran Berakhir : 02/07/2024 - Perhitungan angsuran kredit anda dimulai
sejak tanggal Perjanjian. Tanggal akhir pembayaran
anda akan ditentukan berdasarkan periode angsuran
anda.
c. Tingkat Suku Bunga : flat : 0% per bulan. Jumlah tertunggak yang lewat jatuh
tempo akan dikenakan bunga keterlambatan dengan
suku bunga efektif 4% per bulan.
d. Nilai Angsuran Per Bulan Angsuran per bulan sebesar Rp 295.640 Ke 1 sampai
Termasuk Bunga : dengan ke 3 masing-masing sebesar Rp 295.640
e. Denda Pengakhiran Lebih Awal : 0.0
f. Denda Keterlambatan : 6% dari jumlah yang belum terbayar untuk periode
pembayaran tersebut.
12. Alamat Korespondensi
a. Kreditur : Dipo Tower, Lantai 3, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 51,
Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 10260
b. Debitur : Kp.Tambun Sungai Angke, PAHLAWAN SETIA,
TARUMAJAYA, BEKASI, JAWA BARAT

Ilustrasi Pembagian Pokok, Bunga dan Jumlah Terutang ( Outstanding):

Jangka Waktu Pokok Utang Total Bunga Total yang Angsuran per
Pembiayaan (Rupiah) (Rupiah) Dibayar (Rupiah) Bulan (Rupiah)
3 bulan 932.150 0 932.150 295.640

Metode Pembayaran Angsuran

Debitur wajib untuk membayar angsuran secara tepat waktu pada saat tanggal jatuh
tempo sebagaimana disebutkan di angka 11 di atas.
Pembayaran Angsuran oleh Debitur dilakukan dengan cara transfer ke rekening bank
yang ditunjuk oleh Kreditur, sebagaimana terdapat pada platform Debitur.

Kecuali ditentukan lain dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini, maka setiap istilah atau
definisi yang dipergunakan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini mempunyai arti dan
pengertian yang sama dengan istilah atau definisi yang dipergunakan dalam Perjanjian.

Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini tunduk pada dan merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian.

PT KREDIVO FINANCE INDONESIA


Tempat/Tanggal: BEKASI, 2024-04-02 01:57 AM

DEBITUR,
PATHUL ARIP
* Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak ada tanda tangan

fisik yang diperlukan.

PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA


UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

PT Kredivo Finance Indonesia berkedudukan di Dipo Tower, Lantai 3, Jl. Jend. Gatot
Subroto Kav. 51, Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dalam hal ini bertindak untuk
dan atas nama serta mewakili kepentingan diri sendiri, sebagaimana tercantum dalam
Struktur Perjanjian (selanjutnya disebut “Kreditur”), dan
Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur Perjanjian.

Kreditur dan Debitur dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri dan dengan ini membuat
serta menanda-tangani Perjanjian Pembiayaan Multiguna Dengan Cara Pembelian Dengan
Pembayaran Secara Angsuran ini, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut: (selanjutnya Perjanjian Pembiayaan Multiguna Dengan Cara Pembelian Dengan
Pembayaran Secara Angsuran ini disebut “Perjanjian”).

PASAL 1
ISTILAH

1. ”Angsuran” adalah Pokok Utang berikut Bunga yang dibayarkan secara berkala pada
setiap bulan dalam jumlah dan tanggal sebagaimana tersebut dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan.
2. “Aplikasi Kredivo” adalah aplikasi digital yang dikelola oleh PT Kredivo Finance
Indonesia sebagai platform perantara untuk tujuan pemberian pembiayaan dari Kreditur
kepada Debitur.
3. “Barang dan/atau Jasa” adalah barang dan/atau jasa yang dibiayai berdasarkan
kebutuhan dan sesuai pilihan Debitur sendiri dengan menggunakan Fasilitas dengan
sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh Debitur.
4. “Fasilitas Pembiayaan Multiguna Untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara
Angsuran” (selanjutnya disebut ”Fasilitas” atau ”Fasilitas-Fasilitas”) adalah kegiatan
pembiayaan dalam bentuk pengadaan Barang dan/atau Jasa yang dibeli oleh Debitur
dari Penyedia Barang atau Jasa untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan
usaha (aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan dan dengan
pembayaran secara Angsuran.
5. “Debitur” adalah pihak yang memperoleh Fasilitas dari Kreditur sebagaimana ternyata
dalam Perjanjian dan Struktur Perjanjian ini.
6. ”Bunga” adalah suku bunga flat sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan (Tingkat Suku Bunga).
7. “Pokok Utang” adalah jumlah Fasilitas yang disetujui untuk diberikan kepada Debitur
guna melunasi harga pembelian Barang dan/atau Jasa sebagaimana disebutkan dalam
Struktur Perjanjian.
8. “Pembayaran Kembali” adalah kewajiban Debitur untuk membayar kembali
pinjamannya (Pokok Utang berikut Bunga) kepada Kreditur yang dilakukan secara
Angsuran, di mana masing-masing besar Pokok Utang berikut Bunga tercantum dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, yang harus dibayar tepat pada waktunya.
9. “Pengakhiran Lebih Awal” adalah pengakhiran Perjanjian ini oleh Debitur sebelum
Angsuran terakhir sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.
10. “Struktur dan Ringkasan Pembiayaan” adalah struktur serta ringkasan atas Fasilitas
yang mengatur hal-hal pokok atas pemberian Fasilitas berdasarkan Perjanjian ini.
11. “Penyedia Barang dan/atau Jasa” adalah pihak yang menjual Barang dan/atau Jasa
kepada Debitur.

PASAL 2
PERSYARATAN POKOK

1. Debitur dengan ini mengakui dan setuju bahwa Fasilitas yang diperoleh berdasarkan
Perjanjian ini, merupakan fasilitas pembiayaan Kreditur yang disediakan langsung oleh
Kreditur, sehingga Debitur mengakui dan setuju bahwa:
a. Kreditur memiliki hak-hak sebagai pemberi pinjaman/kreditur yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini berikut perjanjian-perjanjian turunannya (apabila ada)
yang merupakan bagian dan satu kesatuan dari Perjanjian ini beserta dengan
segala perpanjangan dan perubahan daripadanya;
b. atas Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, setiap Data Pribadi
Debitur dan/atau status Pembayaran Angsuran akan dilakukan pengecekan,
dicatatkan dan dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui Sistem
Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sehingga setiap keterlambatan Pembayaran
Angsuran dapat berdampak dicegahnya Debitur untuk mendapatkan pembiayaan
lain dari Bank dan/atau perusahaan lain.
2. Kreditur setuju untuk memberikan Fasilitas kepada Debitur, dan Debitur setuju untuk
menerima Fasilitas dari Kreditur, berdasarkan syarat dan ketentuan sebagaimana
diuraikan dalam Perjanjian ini.
3. Bunga, biaya-biaya dan/atau denda:
a. Debitur wajib membayar kepada Kreditur suku Bunga yang besarnya sebagaimana
ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan;
b. Debitur wajib membayar biaya-biaya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini
dan harus dibayar segera setelah Perjanjian ini ditanda-tangani dan/atau atas
permintaan pertama dari Kreditur;
c. atas setiap keterlambatan pembayaran Angsuran, Debitur dikenakan denda dan
bunga keterlambatan sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan yang dihitung dari jumlah angsuran yang tertunggak.
4. Pembatalan:
Atas setiap pembatalan Fasilitas oleh karena dibatalkannya penyediaan Barang dan/atau
Jasa, baik yang dilakukan oleh Debitur maupun oleh penyedia Barang dan/atau Jasa
sebagaimana dinyatakan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, maka ketentuan
Angsuran, Bunga, biaya-biaya dan/atau denda (apabila ada) sebagai berikut akan
berlaku:
a. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh Barang dan/atau Jasa, maka
apabila pembatalan dilakukan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal
Perjanjian ini, tidak ada pembayaran yang akan dikenakan kepada Debitur;
b. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau Jasa, maka
apabila pembatalan dilakukan sebelum 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian
ini, Angsuran (dan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Perjanjian (apabila ada)) yang akan dibayarkan akan dihitung dari jumlah Fasilitas
yang tersisa (untuk Barang dan/atau Jasa yang tidak dibatalkan); atau
c. Dengan memperhatikan ketentuan huruf (d) Pasal ini, dalam hal pembatalan
dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau Jasa, maka apabila pembatalan
dilakukan setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, maka Debitur
tetap berkewajiban untuk membayar Angsuran atas fasilitas yang tidak di batalkan
yang mencakup total Angsuran (dan denda sebagaimana ditentukan dalam
Struktur Perjanjian (apabila ada)) dari jumlah Fasilitas yang tersisa (untuk Barang
dan/atau Jasa yang tidak dibatalkan tersebut).
d. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh atau sebagian Barang dan/atau
Jasa, setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, mekanisme yang
diberlakukan kepada Debitur adalah sebagai berikut:
i. Dalam hal pembatalan Barang dan/atau Jasa dilakukan oleh Debitur, maka
Kreditur akan memproses pembatalan tersebut setelah melakukan verifikasi
berdasarkan setiap dokumen pendukung yang disampaikan Debitur terkait
dengan pembatalan tersebut.
ii. Dalam hal pembatalan Barang dan/atau Jasa dilakukan oleh Penyedia
Barang dan/atau Jasa, maka Kreditur akan memproses pembatalan tersebut
setelah menerima dan memverifikasi permintaan pembatalan dari Penyedia
Barang dan/atau Jasa tersebut, dimana Debitur dapat memberikan setiap
dokumen pendukung terkait pembatalan tersebut, apabila diperlukan untuk
mempercepat proses verifikasi; dan
iii. Setelah verifikasi terhadap pembatalan Barang dan/atau Jasa dilaksanakan,
maka Kreditur akan selanjutnya, dalam hal pembatalan diajukan oleh
Penyedia Barang dan/atau Jasa, melakukan hal-hal sebagai berikut:
memproses pengesampingan setiap sisa kewajiban pembayaran
Angsuran oleh Debitur,
memproses pengesampingan setiap bunga atau denda (apabila ada),
jika pembatalan di lakukan sebelum Debitur melakukan pembayaran
Angsuran kepada Kreditur, atau
memproses pengembalian dana pembayaran dari Debitur, dalam hal
Debitur telah melakukan pembayaran Angsuran oleh Debitur.
iv. Untuk menghindari keraguan, apabila pembatalan Barang dan/atau Jasa di
lakukan oleh Debitur, maka:
Debitur tetap wajib untuk melakukan pembayaran atas setiap bunga
atau denda (apabila ada); dan
Kreditur akan memproses pengembalian dana pembayaran Angsuran
dari Debitur, dalam hal telah diterima nya setiap pembayaran
Angsuran oleh Debitur
5. Dalam hal terdapat perbedaan rincian atau informasi apapun (termasuk namun tidak
terbatas terkait informasi Barang dan/atau Jasa dan jumlah pembayaran Angsuran yang
disebabkan oleh setiap keputusan dan/atau perubahan dari Debitur atau Penyedia
Barang dan/atau Jasa (sebagai contoh, namun tidak terbatas pada, dalam hal terjadi
pembatalan sebagian) antara Perjanjian ini dan informasi pada Aplikasi Kredivo, maka
Para Pihak sepakat bahwa informasi yang tercantum dalam Aplikasi Kredivo akan
menjadi acuan yang selanjutnya digunakan oleh Para Pihak. Informasi tersebut
merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
6. Dalam hal Fasilitas yang diberikan kepada Debitur berdasarkan Perjanjian ini
mengandung unsur promosi (dalam bentuk diskon, potongan biaya, voucher, keringanan
Angsuran atau Bunga, dan/atau setiap bentuk promosi lainnya) yang telah di ambil, di
pilih dan di setujui oleh Debitur dalam Aplikasi Kredivo, maka Debitur menyatakan bahwa
Debitur telah membaca dan memahami setiap syarat dan ketentuan yang diterapkan
pada promosi tersebut, dimana syarat dan ketentuan tersebut akan dianggap dan dibaca
sebagai satu kesatuan dengan Perjanjian ini.

PASAL 3
CARA PENARIKAN FASILITAS

1. Penarikan Fasilitas dapat dilakukan (i) bilamana persediaan dana Rupiah pada Kreditur
mencukupi, (ii) apabila penarikan Fasilitas tidak melebihi jumlah batas kredit yang
diberikan kepada Debitur dan (iii) setelah Debitur terlebih dahulu memenuhi semua syarat
dan syarat-syarat pendahuluan yang ditetapkan oleh Kreditur sebagaimana disebutkan
dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
2. Penarikan atau pencairan Fasilitas (pinjaman) dalam Perjanjian ini akan dilakukan
dengan cara pembayaran langsung oleh Kreditur kepada Penyedia Barang dan/atau
Jasa atau pihak lain yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan/atau Jasa, uang sejumlah
Pokok Utang sebagaimana tersebut dalam Struktur dan Ringkasan Perjanjian, atau
jumlah lain berdasarkan kondisi dan situasi tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu
oleh Kreditur dan Debitur, guna melunasi harga pembelian Barang dan/atau Jasa oleh
Debitur kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa.
3. Bukti pembayaran oleh Kreditur kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa atau pihak lain
yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan/atau Jasa sebesar Pokok Utang atau jumlah lain
berdasarkan kondisi dan situasi tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu oleh
Kreditur dan Debitur, merupakan bukti penerimaan uang oleh Debitur dari Kreditur
sebagai pencairan atas Fasilitas berdasarkan Perjanjian ini.
4. Debitur bertanggung jawab atas segala risiko dalam bentuk apapun, baik berkenaan
dengan penyerahan Barang dan/atau pelaksanaan Jasa oleh Penyedia Barang dan/atau
Jasa kepada Debitur maupun risiko lain yang pada umumnya harus ditanggung oleh
setiap pembeli atas Barang dan/atau Jasa yang dibeli oleh Debitur dari Penyedia Barang
dan/atau Jasa, yang pembayarannya dilakukan oleh atau melalui kuasa atau atas kuasa
dari Debitur, demikian juga risiko atas pemakaian dan/atau penggunaan Barang dan/atau
Jasa menjadi beban dan tanggung-jawab Debitur.

PASAL 4
PERNYATAAN, JAMINAN DAN PENGAKUAN PINJAMAN

1. Debitur dengan ini mengaku benar dan secara sah berutang kepada Kreditur sebesar
Pokok Utang sebagaimana tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
2. Debitur dengan ini mengakui bahwa besarnya seluruh pinjaman yang terutang oleh
Debitur kepada Kreditur berdasarkan Perjanjian ini, didasarkan pada pembukuan dan
pencatatan- pencatatan dari Kreditur. Pembukuan dan pencatatan-pencatatan Kreditur
merupakan bukti tentang semua jumlah utang atau kewajiban Debitur kepada Kreditur
berdasarkan Perjanjian ini dan mengikat terhadap Debitur.
3. Jumlah yang sewaktu-waktu terutang oleh Debitur kepada Kreditur berdasarkan
Perjanjian ini meliputi semua jumlah Pokok Utang, Bunga, Angsuran yang tertunggak,
denda, pajak serta biaya-biaya lain yang berkenaan dengan Perjanjian ini.
4. Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Kreditur bahwa Debitur:
a. pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini dalam keadaan sehat dan tidak/sedang
dalam perawatan di rumah sakit;
b. tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa apapun juga;
c. tidak berada dalam keadaan pailit;
d. tidak berada dalam keadaan wanprestasi atau dinyatakan wanprestasi oleh pihak
ketiga lainnya;
e. untuk membuat, menandatangani, dan melaksanakan Perjanjian ini, Debitur tidak
memerlukan ijin atau persetujuan dari orang lain/pihak siapapun juga. Apabila
disyaratkan ijin atau persetujuan dari orang lain/pihak siapapun juga untuk
membuat, menandatangani, dan melaksanakan Perjanjian ini maka Debitur telah
memperoleh ijin atau persetujuan tersebut pada tanggal ditandatanganinya
Perjanjian ini; dan
f. pemberian Fasilitas ini kepada Debitur tidak akan menyebabkan atau menimbulkan
suatu peristiwa kelalaian/pelanggaran oleh Debitur sehubungan dengan perjanjian
apapun dengan pihak ketiga lainnya.

PASAL 5
PEMBAYARAN KEMBALI OLEH DEBITUR

1. Debitur wajib membayar kembali pinjamannya (Pokok Utang berikut Bunga) kepada
Kreditur dalam Angsuran yang masing-masing besarnya sebagaimana tercantum dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, yang harus dibayar tepat pada waktunya.
2. Untuk setiap kali keterlambatan membayar jumlah uang Angsuran yang seharusnya
dibayar oleh Debitur kepada Kreditur, Debitur wajib membayar kepada Kreditur Bunga
Keterlambatan dan Denda Keterlambatan, sebesar sebagaimana tercantum dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, serta juga membayar biaya pengambilan uang
Angsuran yang tertunggak dalam hal Kreditur terpaksa harus mengambil uang
pembayaran tersebut ke tempat Debitur. Denda dan biaya tersebut di atas dapat ditagih
secara seketika dan sekaligus tanpa diperlukan teguran untuk itu oleh Kreditur kepada
Debitur.
3. Apabila terjadi tindakan moneter oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Kreditur
berhak menyesuaikan jumlah kewajiban pembayaran oleh Debitur kepada Kreditur dan
memberitahukan secara tertulis kepada Debitur minimal 30 (tiga puluh) hari kerja
sebelum pemberitahuan dimaksud berlaku efektif.
4. Kecuali ditentukan lain, semua pembayaran harus dilakukan kepada Kreditur
sebagaimana tercantum pada Struktur Perjanjian dan Ringkasan. Pembayaran dengan
transfer atau metode lainnya harus dibuat atas nama Kreditur dan baru dianggap sebagai
pembayaran apabila dana telah diterima di rekening Kreditur. Apabila terdapat biaya yang
timbul karena pembebanan oleh Bank, sehingga mengurangi jumlah pembayaran yang
seharusnya diterima Kreditur, maka Debitur wajib membayar secara seketika dan
sekaligus lunas kekurangan Angsuran, beserta denda apabila terjadi keterlambatan
pembayaran kekurangan Angsuran, setelah memperoleh konfirmasi mengenai hal
tersebut dari Kreditur.
5. Dalam hal tanggal Pembayaran Kembali oleh Debitur dalam setiap bulannya
sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan jatuh di luar hari
kerja Kreditur dan/atau hari libur nasional, maka pembayaran harus diterima dan/atau
masuk ke Rekening Kreditur selambat-lambatnya sehari sebelum tanggal jatuh tempo
sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan. Apabila
melampaui tanggal jatuh tempo tersebut, maka Debitur akan dibebankan Bunga
Keterlambatan dan Denda Keterlambatan sebagaimana ditentukan di dalam Struktur
Pembiayaan.

PASAL 6
PENGAKHIRAN LEBIH AWAL

1. Debitur berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum pembayaran Angsuran terakhir.
2. Dalam hal Debitur hendak melakukan Pengakhiran Lebih Awal, maka Debitur harus
memberitahukan kehendaknya itu kepada Kreditur setidak-tidaknya 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya dan membayar lunas seluruh sisa kewajiban ditambah Denda Pengakhiran
Lebih Awal yang besarnya tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.

PASAL 7
PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM PERJANJIAN INI

1. Tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Kreditur, Debitur dengan cara dan alasan
apapun juga, tidak berhak mengalihkan atau memindahtangankan hak dan kewajibannya
menurut Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak manapun.
2. Sebaliknya, Kreditur (“Pemberi Pengalihan”) berhak dan dapat, tanpa memerlukan
persetujuan Debitur, untuk menggadaikan, menjaminkan atau dengan cara apapun
mengalihkan atau memindahtangankan dengan cara apapun hak dan kewajibannya baik
sebagian maupun seluruhnya piutang atau tagihan-tagihan Kreditur berdasarkan
Perjanjian ini, termasuk memindahkan kuasa-kuasa yang diberikan oleh Debitur
berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain (“Penerima Pengalihan”), dengan
membuat perjanjian subrogasi, cessie, joint financing agreement atau perjanjian kerja
sama lain, berikut semua hak, kekuasaan-kekuasaan dan jaminan- jaminan yang ada
pada Kreditur dengan syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian yang dianggap baik oleh
Pemberi Pengalihan.
3. Sehubungan dengan pengalihan hak dan kewajiban Kreditur terhadap Perjanjian ini,
dalam hal terdapat kewajiban penyampaian pemberitahuan terkait pengalihan hak dan
kewajiban Kreditur sebagaimana diatur di dalam Pasal ini, maka Perjanjian ini juga
berlaku sebagai pemberitahuan pengalihan kepada Debitur serta dengan
ditandatanganinya Perjanjian ini akan dianggap sebagai persetujuan tertulis atas
pengalihan tersebut, sehingga dengan demikian segala hal-hal terkait kewajiban
pemberitahuan tertulis serta persetujuan dari Debitur sehubungan dengan pengalihan ini
yang disyaratkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (termasuk
namun tidak terbatas pada yang disyaratkan berdasarkan Pasal 613 Kitab Undang-
Undang Hukum Perdata) akan dianggap telah dipenuhi.
4. Tanpa mengesampingkan hal-hal di atas, dengan ini Kreditur ( “Kreditur Awal”) dengan
ini menyatakan bahwa hak tagih dan hak-hak Kreditur Awal terhadap Debitur yang timbul
atas Perjanjian ini dialihkan, yang efektif berlaku sejak tanggal Perjanjian ini (“Tanggal
Efektif”), kepada LimeRock Limited suatu perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum
Cayman Islands, yang memiliki alamat terdaftar di c/o Walkers Fiduciary Limited, 190
Elgin Avenue, Grand Cayman KY1-9008, Cayman Islands (“LimeRock”).
5. Dengan dilakukannya pengalihan hak tagih dan hak-hak Kreditur Awal terhadap Debitur
yang timbul atas Perjanjian oleh Kreditur Awal kepada LimeRock sebagaimana dimaksud
pada ayat (4) Pasal ini, untuk selanjutnya setelah Tanggal Efektif, maka untuk
selanjutnya LimeRock akan bertindak sebagai kreditur baru (“Kreditur Baru”) daripada
Debitur sehubungan dengan Perjanjian ini. Tanpa mengesampingkan pengalihan
sebagaimana diuraikan dalam ayat (4) Pasal ini, sepanjang tidak diinstruksikan lain oleh
Kreditur Baru, Debitur tetap wajib membayar kewajiban pembayarannya berdasarkan
Perjanjian ini melalui Kreditur Awal untuk diadministrasikan oleh Kreditur Awal bagi
kepentingan Kreditur Baru. Oleh karenanya, Kreditur Awal tetap berhak melakukan
penagihan kepada Debitur untuk kepentingan Kreditur Baru.
6. Sehubungan dengan pengalihan sebagaimana diatur oleh Pasal ini, Debitur dengan
menandatangani Perjanjian ini menyatakan hal-hal sebagai berikut:
a. Bahwa Debitur dengan ini mengakui dan menyetujui pengalihan dalam bentuk
apapun yang diatur berdasarkan dalam Pasal ini;
b. Bahwa Debitur menyatakan pengakuan dan persetujuannya mengenai penerimaan
pemberitahuan pengalihan yang telah efektif dilakukan sebagaimana dinyatakan
pada ayat (4) Pasal ini;
c. Bahwa sehubungan dengan pengalihan yang dilakukan oleh Kreditur kepada pihak
ketiga manapun tersebut, Debitur menyatakan bahwa Debitur setuju untuk
melepaskan segala hak yang dimilikinya untuk mengajukan gugatan, klaim,
keberatan dan/atau upaya lainnya terhadap Pemberi Pengalihan, Penerima
Pengalihan, Kreditur Lama dan/atau Kreditur Baru (sebagaimana berlaku)
(termasuk direktur, komisaris, pejabat, serta seluruh karyawan); dan
d. Debitur berjanji bahwa tanpa mengesampingkan pengalihan sebagaimana
diuraikan dalam ayat (4) Pasal ini, sepanjang tidak diinstruksikan lain oleh Kreditur
Baru, Debitur berjanji untuk tetap wajib membayar kewajiban pembayarannya
berdasarkan Perjanjian ini melalui Kreditur Awal untuk diadministrasikan oleh
Kreditur Awal bagi kepentingan Kreditur Baru. Oleh karenanya, Kreditur Awal tetap
berhak melalukan penagihan kepada Debitur untuk kepentingan Kreditur Baru.

PASAL 8
PERISTIWA CIDERA JANJI

1. Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan kelalaian atau cidera janji terhadap


Perjanjian ini oleh Debitur:
i. bilamana suatu Angsuran yang tertunggak, Pokok Utang dan Bunga atau lain-lain
jumlah yang terutang berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada waktu
dan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini, dalam hal ini,
lewatnya waktu saja telah menjadi bukti yang sah dan cukup bahwa Debitur telah
melalaikan kewajibannya;
ii. bilamana Debitur telah lalai memenuhi syarat-syarat atau ketentuan- ketentuan
lainnya dalam Perjanjian ini dan/atau terjadi kelalaian ataupun pelanggaran
terhadap syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini;
iii. jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan Debitur
sehubungan dengan Perjanjian ini ternyata palsu, tidak benar atau tidak sesuai
dengan kenyataan sebenarnya dalam hal-hal yang dianggap penting oleh Kreditur;
iv. bilamana Debitur meninggal dunia atau ditaruh di bawah pengampuan;
v. bilamana Debitur mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau untuk
diberi penundaan pembayaran pinjaman (surseance van betaling) atau karena
sebab apapun tidak berhak lagi mengurus dan menguasai kekayaannya atau
dinyatakan pailit atau suatu permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah
diajukan terhadap Debitur oleh instansi yang berwenang;
vi. bilamana Debitur terlibat suatu perkara di pengadilan, dan/atau kekayaan Debitur,
seluruhnya atau sebagian disita oleh pihak yang berwajib atau oleh pihak lainnya.
2. Dalam hal terjadinya salah satu saja dari peristiwa-peristiwa cidera janji sebagaimana
tersebut dalam ayat 1 di atas, Kreditur dapat memberikan peringatan kepada Debitur
melalui rincian kontak Debitur yang terdaftar dalam sistem Kreditur dan/atau dengan
menyimpang dari ketentuan tentang Jangka Waktu Pembiayaan sebagaimana tercantum
dalam Struktur dan Ringkasan Perjanjian, atau yang tercantum dalam jadwal lain yang
dibuat secara khusus atau tersendiri, maka Para Pihak dengan ini menyatakan
melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Republik Indonesia, Kreditur adalah berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini, dan
melakukan hal-hal antara lain, sebagai berikut:
i. seketika dan sekaligus menagih seluruh jumlah pinjaman Debitur kepada Kreditur
yang timbul berdasarkan Perjanjian ini, baik yang sudah jatuh tempo maupun yang
belum, demikian itu berikut Bunga, denda serta semua biaya yang timbul
berdasarkan Perjanjian ini, dan
ii. apabila ternyata Debitur tidak melakukan pembayaran dimaksud butir (i) di atas,
maka dengan lewatnya waktu saja telah menjadi bukti yang sempurna atas
kelalaian Debitur dalam hal ini, maka Kreditur berhak untuk melakukan segala
tindakan hukum apapun yang diperlukan untuk menagihkan dan menerima segala
jumlah utang Debitur yang tertunggak berdasarkan Perjanjian ini;
iii. kewajiban-kewajiban Kreditur untuk memberi Fasilitas lebih lanjut kepada Debitur
segera berakhir.

PASAL 9
BIAYA-BIAYA

Debitur menyetujui bahwa semua biaya mengenai Perjanjian ini serta biaya lainnya yang timbul
dari Perjanjian ini dan pelaksanaannya termasuk biaya layanan serta segala ongkos yang
timbul untuk menagih pinjaman dan pelaksanaan Perjanjian ini akan ditanggung dan dibayar
oleh Debitur.

PASAL 10
PENGGUNAAN UANG PEMBAYARAN KEMBALI

Setiap jumlah uang yang diterima oleh Kreditur berdasarkan Perjanjian ini atau berdasarkan
setiap perjanjian turunan yang berhubungan dengan Perjanjian ini akan dipergunakan untuk:

pertama, untuk membayar semua biaya yang terutang berdasarkan Perjanjian ini;
kedua, untuk pembayaran denda yang tertunggak;
ketiga, untuk pembayaran Bunga yang tertunggak; dan
keempat, untuk pembayaran Pokok Utang.

PASAL 11
CROSS DEFAULT DAN CROSS COLLATERAL

Apabila Debitur juga memiliki perjanjian(-perjanjian)/fasilitas lainnya pada Kreditur, selain


daripada Perjanjian ini, maka:

a. Jika terjadi peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap Perjanjian ini, harus diartikan
juga terjadi adanya peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap perjanjian (-perjanjian)/
fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan Kreditur, demikian pula sebaliknya (Cross
Default);
b. Jika untuk kepentingan Perjanjian ini oleh Debitur telah diberikan jaminan-jaminan
kepada Kreditur (apabila ada), maka jaminan-jaminan tersebut harus berlaku juga
terhadap perjanjian(-perjanjian)/fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan Kreditur,
demikian pula sebaliknya (Cross Collateral); sehingga demikian selama seluruh
kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian ini dan perjanjian(-perjanjian)/fasilitas lainnya
belum dilunasi kepada Kreditur, maka seluruh jaminan tersebut, sekalipun telah lunas
dan/atau telah berakhir jangka waktu fasilitasnya, akan menjadi jaminan pelunasan
pinjaman untuk perjanjian(-perjanjian)/fasilitas yang belum dilunasi tersebut.

PASAL 12
PEMBERITAHUAN

1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan yang harus dikirim oleh


masing- masing pihak kepada pihak lainnya dalam Perjanjian ini dilakukan dengan secara
langsung, surat tercatat, email atau diserahkan atau melalui perusahaan ekspedisi (kurir)
ke alamat-alamat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian ini.
2. Surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan dianggap telah diterima oleh pihak
yang dituju: (i) pada tanggal tanda terima ditandatangani oleh Debitur atau Kreditur atau
wakil(-wakil) dari Debitur atau Kreditur, apabila disampaikan secara langsung atau
melalui jasa kurir; (ii) pada tanggal setelah 5 (lima) hari kerja sejak diposkannya apabila
dikirim dengan surat tercatat atau sejak diserahkan kepada perusahaan ekspedisi (kurir)
dan cukup bila ditandatangani oleh Debitur atau Kreditur atau wakil(-wakil) dari Debitur
atau Kreditur; dan (iii) pada hari dikirimkannya apabila dikirim melalui email.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat dari alamat tersebut di atas atau alamat terakhir
yang tercatat pada masing-masing pihak, maka perubahan tersebut harus diberitahukan
secara tertulis kepada pihak lain dalam Perjanjian ini selambat-lambatnya 5 (lima) hari
kerja sebelum terjadinya perubahan alamat dimaksud. Jika perubahan alamat tersebut
tidak diberitahukan, maka surat-menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan
berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya dengan
dikirimnya surat atau pemberitahuan itu dengan secara langsung, surat tercatat, email
atau diserahkan melalui perusahaan ekspedisi (kurir) yang ditujukan ke alamat tersebut
di atas atau alamat terakhir yang diketahui atau tercatat pada masing-masing pihak.
PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Perjanjian ini, apabila Jangka Waktu
Pembiayaan ini telah berakhir sebagaimana tercantum di dalam Struktur Perjanjian atau
berdasarkan ketentuan yang tercantum di dalam Pasal 8.2 (i), Debitur wajib melunasi
seluruh jumlah utangnya kepada Kreditur, baik berupa Pokok Utang, Bunga, Angsuran
yang tertunggak, denda dan biaya-biaya yang terutang berdasarkan Perjanjian ini
(apabila ada).
2. Bilamana Debitur meninggal dunia, maka seluruh hutang dan kewajiban Debitur yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini merupakan hutang dan kewajiban (para) ahli waris dari
Debitur.
3. Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun adendum dari Perjanjian ini, merupakan satu
kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat Kreditur
dan Debitur.
4. Debitur telah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang ada dalam Perjanjian ini,
serta Debitur menyatakan telah memperoleh informasi yang jelas dan benar tentang
fasilitas yang diberikan oleh Kreditur kepada Debitur. Oleh karena itu, Debitur dengan ini
menyatakan tunduk kepada Perjanjian ini beserta lampirannya.
5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
termasuk ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
6. Jika ada salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang oleh karena suatu ketetapan
pemerintah atau pengadilan dilarang atau tidak dapat dilaksanakan atau menjadi tidak
berlaku atau dinyatakan batal demi hukum, hal tersebut tidak mempengaruhi keabsahan
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini, dan ketentuan-ketentuan lainnya tersebut tetap
berlaku dan mengikat serta dapat dilaksanakan sebagaimana ditentukan dalam
Perjanjian ini, dalam hal ini Debitur dan Kreditur setuju untuk membuat dan
menandatangani dokumen yang berisikan ketentuan pengganti atas ketentuan yang
dilarang atau tidak dapat dilaksanakan tersebut.
7. Perjanjian ini dan segala dokumen yang berhubungan dan yang timbul akibat Perjanjian
ini, tunduk pada hukum negara Republik Indonesia.
8. Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini wajib, jika
dimungkinkan, diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Apabila penyelesaian
secara kekeluargaan gagal dilakukan dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal
permasalahan tersebut timbul (“Masa Tenggang Pertama”), maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui Mediasi pada Lembaga Alternatif
Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (selanjutnya disebut sebagai “LAPS
SJK”) menurut peraturan dan acara Mediasi LAPS SJK, dalam jangka waktu paling lama
30 (tiga puluh) hari kalender sejak berakhirnya Masa Tenggang Pertama atau suatu
jangka waktu lain yang disepakati Para Pihak, jika ada (selanjutnya disebut sebagai
“Masa Tenggang Kedua”). Apabila perdamaian gagal dilakukan melalui LAPS SJK dalam
jangka waktu Masa Tenggang Kedua, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut melalui Arbitrase pada LAPS SJK yang diselenggarakan menurut
peraturan dan acara Arbitrase LAPS SJK, bertempat di Jakarta, dalam Bahasa Indonesia
dan diputus oleh Majelis Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) Arbiter. Putusan Arbitrase
LAPS SJK bersifat final dan mengikat, dan tidak mengurangi hak dan wewenang pihak
yang satu untuk memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/gugatan
hukum terhadap pihak lainnya berdasarkan Perjanjian ini di muka pengadilan lain dalam
wilayah Republik Indonesia. Dengan tidak mengurangi hak dan wewenang salah satu
pihak untuk mengajukan permohonan eksekusi atau mengajukan tuntutan/gugatan
terhadap pihak lain berdasarkan Perjanjian ini di pengadilan lain di wilayah Republik
Indonesia.
9. Fasilitas pembiayaan ini diberikan hanya kepada Nasabah yang pernah dan/atau sedang
mendapatkan fasilitas Pembiayaan dari PT KREDIVO FINANCE INDONESIA dengan
status kolektibilitas pembayaran lancar selama menjadi nasabah pada Fasilitas
Pembiayaan.
10. Kredivo menyediakan layanan pengaduan bagi Debitur dan Debitur dapat menghubungi
Kredivo melalui media sebagai berikut:
Telepon: 0804-1-573348
Email : support@kredivo.com
Layanan chat di Aplikasi Kredivo

Ketentuan lebih lengkap sehubungan dengan layanan ini dapat merujuk pada panduan
pada website resmi Kredivo (https://www.kredivo.id/contact-us.html), atau dapat merujuk
pada link dibawah ini: https://kredivo.id/wp-
content/uploads/2024/02/PanduanSingkatPengaduanKonsumen.pdf.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani pada hari dan tanggal tersebut di bawah ini,
dibuat dalam rangkap 2 (dua), dimana masing-masing dari salinan tersebut adalah dianggap
sebagai salinan asli, yang apabila disatukan akan merupakan suatu instrumen yang sama, yang
mempunyai kekuatan hukum yang sama dan mengikat untuk Kreditur dan Debitur. Terlepas
dari hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, masing-masing Pihak setuju bahwa Perjanjian
ini dan dokumen lain yang akan dikirimkan sehubungan dengan ini dapat ditandatangani (dan
dikirimkan) secara elektronik dan bahwa setiap tanda tangan elektronik yang muncul di
Perjanjian ini atau dokumen lain semacam itu akan memiliki efek yang sama dengan tanda
tangan dengan tinta basah untuk tujuan validitas, keberlakuan, dan efek mengikatnya.

PT KREDIVO FINANCE INDONESIA


Tempat/Tanggal: BEKASI, 2024-04-02 01:57 AM

DEBITUR,
PATHUL ARIP
* Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak ada tanda tangan

fisik yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai