Anda di halaman 1dari 13

STRUKTUR DAN RINGKASAN PEMBIAYAAN

SEHUBUNGAN DENGAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA


UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN
Nomor: 367533653

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

1. PT Krom Bank Indonesia Tbk, suatu perusahaan yang bergerak dibidang perbankan
tunduk pada hukum Indonesia, berkedudukan di Bandung, beralamat di Jl. Ir. H. Juanda
No. 137, Lebak Siliwangi, Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, 40132 (“Kreditur”)
dalam hal ini diwakili oleh PT FINACCEL FINANCE INDONESIA berkedudukan di Jakarta
Pusat sebagai Pengelola Fasilitas yang menyalurkan dan mengelola transaksi-transaksi
terkait Fasilitas Kredit yang bertindak sebagai kuasa dari Kreditur berdasarkan Perjanjian
Kerjasama Penerusan Pemberian Fasilitas Pembiayaan (Channeling) tertanggal 12
Januari 2023 beserta setiap perubahan terhadapnya (selanjutnya disebut “Perseroan”),
dan
2. Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini

Dengan ini sepakat untuk menetapkan hal-hal pokok, yang selanjutnya akan disebut sebagai "
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, sehubungan dengan Perjanjian Pembiayaan Multiguna
Dengan Cara Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini (selanjutnya disebut
sebagai “Perjanjian”), sebagai berikut:

1. Jenis Pembiayaan : Pembiayaan Multiguna


2. Debitur
a. Nama : DEVI TRIANA
b. Nomor KTP : 3603054207960004
c. Alamat : KP. BANOGA 002/002 CARINGIN CISOKA TANGERANG BANTEN
3. Tujuan Pembiayaan : Keperluan Konsumtif
4. Barang dan/ atau
Jasa : IP 11 128GB A2221-IND PURPLE, Biaya Layanan
5. Penyedia Barang dan/
atau Jasa : BliBli Instore
6. Nilai Barang dan/ atau
Jasa : Rp 5.300.000
7. Uang Muka yang
dibayar sendiri oleh
Debitur : Rp 0
8. Pokok Hutang : Rp 5.300.000
9. Biaya Administrasi : Rp (sudah termasuk dalam Pokok Hutang)
10. Jangka Waktu
Pembiayaan : 6 ( enam ) bulan
11. Pembayaran Kembali
oleh Debitur
a. Setiap Tanggal : 24/04/2023, 24/05/2023, 23/06/2023, 23/07/2023, 22/08/2023,
21/09/2023 - Perhitungan angsuran kredit anda dimulai sejak
tanggal Perjanjian. Angsuran pertama anda akan jatuh tempo 30
hari kalender dari tanggal Perjanjian.
b. Tanggal Angsuran 21/09/2023 - Tanggal akhir pembayaran anda akan ditentukan
Berakhir : berdasarkan periode angsuran anda.
c. Tingkat Suku flat : 0% per bulan. Jumlah tertunggak yang lewat jatuh tempo akan
Bunga : dikenakan bunga keterlambatan 4% per bulan.
d. Nilai Angsuran Per
Bulan Termasuk Angsuran per bulan sebesar Rp 883.340 Ke 1 sampai dengan ke 6
Bunga : masing-masing sebesar Rp 883.340
e. Denda
Pengakhiran Lebih
Awal : 0.0
f. Denda 6% dari jumlah yang belum terbayar untuk periode pembayaran
Keterlambatan : tersebut.
12. Alamat
Korespondensi
a. Perseroan : PT. FINACCEL FINANCE INDONESIA Dipo Tower, Lantai 3, Jl.
Gatot Subroto Kav.50-52, Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang,
Jakarta Pusat
b. Debitur : KP. BANOGA 002/002 CARINGIN CISOKA TANGERANG BANTEN

Ilustrasi Pembagian Pokok Hutang, Bunga dan Jumlah Terutang (Outstanding):

Jangka Waktu Pokok Total Total yang Angsuran per


Pembiayaan Hutang Bunga Dibayar Bulan
6 bulan 5.300.000 0 5.300.000 883.340

** perhitungan bunga dan angsuran menggunakan metode anuitas menurun

Metode Pembayaran Angsuran:

• Debitur wajib untuk membayar angsuran secara tepat waktu pada saat tanggal jatuh
tempo sebagaimana disebutkan di angka 11 di atas.
• Pembayaran Angsuran oleh Debitur dilakukan dengan cara transfer ke rekening bank
yang ditunjuk oleh Kreditur, sebagaimana terdapat pada platform Debitur.

Kecuali ditentukan lain dalam Struktur dan Ringkasa Pembiayaan ini, maka setiap istilah atau
definisi yang dipergunakan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini mempunyai arti dan
pengertian yang sama dengan istilah atau definisi yang dipergunakan dalam Perjanjian
(sebagaimana didefinisikan di bawah ini).

Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini tunduk pada dan merupakan satu kesatuan dan bagian
yang tidak terpisahkan dari Perjanjian (sebagaimana didefinisikan di bawah ini).

PT FINACCEL FINANCE INDONESIA


Tempat/Tanggal: TANGERANG, 2023-03-25 11:37 AM

DEBITUR,
DEVI TRIANA
*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak

ada tanda tangan fisik yang diperlukan.

PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA

UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA ANGSURAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

• PT FINACCEL FINANCE INDONESIA berkedudukan di Jakarta Pusat, dalam hal ini


bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan diri sendiri dan pihak
sebagaimana tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan dan/ atau lampiran
Perjanjian yang menjadi satu kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini
(selanjutnya disebut “Perseroan”), dan
• Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.

Perseroan dan Debitur dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri dan dengan ini
membuat serta menanda-tangani Perjanjian Pembiayaan Multiguna untuk Pembelian Dengan
Pembayaran Secara Angsuran ini, dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai
berikut: (selanjutnya Perjanjian Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini disebut
“Perjanjian”).

PASAL 1
ISTILAH

1. ”Angsuran” adalah Pokok Hutang berikut Bunga yang dibayarkan secara berkala pada
setiap bulan dalam jumlah dan tanggal sebagaimana tersebut dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan.
2. "Barang dan/ atau Jasa" adalah barang dan/ atau jasa yang dibiayai berdasarkan
kebutuhan dan sesuai pilihan Debitur sendiri dengan menggunakan Fasilitas dengan sistem
pembayaran angsuran atau berkala oleh Debitur.

3. “Fasilitas Pembiayaan Multiguna Untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara


Angsuran” (selanjutnya disebut ”Fasilitas”) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk
pengadaan Barang dan/ atau Jasa yang dibeli oleh Debitur dari Penyedia Barang atau Jasa
untuk pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif) dalam
jangka waktu yang diperjanjikan dan dengan pembayaran secara Angsuran.

4. “Debitur” adalah pihak yang memperoleh Fasilitas dari Perseroan sebagaimana ternyata
dalam Perjanjian dan Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini.

5. ”Bunga” adalah suku bunga flat.

6. “Pokok Hutang” adalah jumlah Fasilitas yang disetujui untuk diberikan kepada Debitur guna
melunasi harga pembelian Barang dan/ atau Jasa sebagaimana disebutkan dalam Struktur
dan Ringkasan Pembiayaan.

7. “Pembayaran Kembali” adalah kewajiban Debitur untuk membayar kembali hutangnya


(Pokok Hutang berikut Bunga) kepada Perseroan yang dilakukan secara Angsuran, dimana
masing-masing besar Pokok Hutang berikut Bunga tercantum dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan, yang harus dibayar tepat pada waktunya.

8. “Pengakhiran Lebih Awal” adalah pengakhiran Perjanjian ini oleh Debitur sebelum
Angsuran terakhir sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.

9. “Struktur dan Ringkasan Pembiayaan" adalah Struktur dan Ringkasan Pembiayaan


sehubungan dengan Perjanjian Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran yang
mengatur hal-hal pokok dari Perjanjian ini.

10. “Penyedia Barang dan/ atau Jasa" adalah pihak yang menjual Barang dan/ atau Jasa
kepada Debitur.

PASAL 2
PERSYARATAN POKOK

1. Debitur dengan ini mengakui dan setuju bahwa:

Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, merupakan Fasilitas pembiayaan


berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh Perseroan dengan pihak ketiga lainnya, sehingga
Debitur mengakui dan setuju bahwa:
a. pihak yang diwakili oleh Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan dan/ atau Lampiran Perjanjian memperoleh hak-hak selaku
kreditur yang timbul berdasarkan Perjanjian ini serta perjanjian turutannya (apabila ada)
yang merupakan bagian dan satu kesatuan dari Perjanjian ini beserta dengan segala
perpanjangan dan perubahan daripadanya;

b. hutang yang timbul akibat kepersertaan pihak yang diwakili oleh Perseroan sebagaimana
disebutkan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan dan/ atau Lampiran Perjanjian
merupakan bagian dari hutang yang timbul berdasarkan Perjanjian ini;

c. atas Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, setiap Data Pribadi Debitur dan/
atau status Pembayaran Angsuran akan dilakukan pencocokan, di catatkan dan dilaporkan
kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Bank Indonesia (BI) melalui Sistem
Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sehingga setiap keterlambatan Pembayaran
Angsuran dapat berdampak dicegahnya Debitur untuk mendapatkan pembiayaan lain dari
kreditur lain dan/atau perusahaan lain.

2. Perseroan setuju untuk memberikan Fasilitas kepada Debitur, dan Debitur setuju untuk
menerima Fasilitas dari Perseroan, berdasarkan syarat dan ketentuan sebagaimana
diuraikan dalam Perjanjian ini.

3. Bunga, biaya-biaya dan/ atau denda:


a. Debitur wajib membayar kepada Perseroan suku Bunga yang besarnya sebagaimana
ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan;
b. Debitur wajib membayar biaya-biaya sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini dan
harus dibayar segera setelah Perjanjian ini ditanda-tangani dan/ atau atas permintaan
pertama dari Perseroan;
c. atas setiap keterlambatan pembayaran Angsuran, Debitur dikenakan denda sebagaimana
ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan yang dihitung dari jumlah Angsuran
yang tertunggak.

4. Pembatalan:

Atas setiap pembatalan Fasilitas oleh karena dibatalkannya penyediaan Barang dan/atau
Jasa, baik yang dilakukan oleh Debitur maupun oleh penyedia Barang dan/atau Jasa
sebagaimana dinyatakan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, maka ketentuan
Angsuran, Bunga, biaya-biaya dan/atau denda (apabila ada) sebagai berikut akan berlaku:

a. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh Barang dan/atau Jasa, maka apabila
pembatalan dilakukan dalam waktu 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, tidak
ada pembayaran yang akan dikenakan kepada Debitur;
b. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh Barang dan/atau Jasa, maka apabila
pembatalan dilakukan setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, suku Bunga
dan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila
ada) akan tetap berlaku dan dapat dibayarkan; atau
c. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau Jasa, maka apabila
pembatalan dilakukan sebelum 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, Angsuran
(dan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila
ada)) yang akan dibayarkan akan dihitung dari jumlah Fasilitas yang tersisa (untuk Barang
dan/atau Jasa yang tidak dibatalkan); atau
d. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau Jasa, maka apabila
pembatalan dilakukan setelah 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, Angsuran
yang harus dibayarkan akan dihitung sebagai berikut:
i. Total Angsuran (dan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan (apabila ada)) dari jumlah Fasilitas yang tersisa (untuk Barang dan/atau
Jasa yang tidak dibatalkan); dan
ii. Suku Bunga dan denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan (apabila ada) yang dihitung dari besarnya Fasilitas yang dibatalkan.

PASAL 3
CARA PENARIKAN FASILITAS

1. Penarikan Fasilitas dapat dilakukan bilamana persediaan dana Rupiah pada Perseroan
mencukupi dan setelah Debitur terlebih dahulu memenuhi semua syarat dan syarat-syarat
pendahuluan yang ditetapkan oleh Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan.

2. Penarikan atau pencairan Fasilitas (hutang) dalam Perjanjian ini akan dilakukan dengan
cara pembayaran langsung oleh Perseroan kepada Penyedia Barang dan/ atau Jasa atau
pihak lain yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan/ atau Jasa, uang sejumlah Pokok
Hutang sebagaimana tersebut dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, atau jumlah
lain berdasarkan kondisi dan situasi tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu oleh
Perseroan dan Debitur, guna melunasi harga pembelian Barang dan/ atau Jasa oleh
Debitur kepada Penyedia Barang dan/ atau Jasa.

3. Bukti pembayaran oleh Perseroan kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa atau pihak lain
yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan/ atau Jasa sebesar Pokok Hutang atau jumlah
lain berdasarkan kondisi dan situasi tertentu yang telah disepakati terlebih dahulu oleh
Perseroan dan Debitur, merupakan bukti penerimaan uang oleh Debitur dari Perseroan
sebagai pencairan atas Fasilitas berdasarkan Perjanjian ini.

4. Debitur bertanggung jawab atas segala risiko dalam bentuk apapun, baik berkenaan
dengan penyerahan Barang dan/ atau pelaksanaan Jasa oleh Penyedia Barang dan/ atau
Jasa kepada Debitur maupun risiko lain yang pada umumnya harus ditanggung oleh setiap
Pembeli atas Barang dan/ atau Jasa yang dibeli oleh Debitur dari Penyedia Barang dan/
atau Jasa, yang pembayarannya dilakukan oleh atau melalui kuasa atau atas kuasa dari
Debitur, demikian juga risiko atas pemakaian dan/atau penggunaan Barang dan/ atau Jasa
menjadi beban dan tanggung-jawab Debitur.

PASAL 4
PERNYATAAN, JAMINAN DAN PENGAKUAN HUTANG

1. Debitur dengan ini mengaku benar dan secara sah berhutang kepada Perseroan sebesar
Pokok Hutang sebagaimana tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
2. Debitur dengan ini mengakui bahwa besarnya seluruh hutang yang terhutang oleh Debitur
kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian ini, didasarkan pada pembukuan dan
pencatatan-pencatatan dari Perseroan. Pembukuan dan pencatatan-pencatatan Perseroan
merupakan bukti tentang semua jumlah hutang atau kewajiban Debitur kepada Perseroan
berdasarkan Perjanjian ini dan mengikat terhadap Debitur.

3. Jumlah yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Perseroan berdasarkan


Perjanjian ini meliputi semua jumlah Pokok Hutang, Bunga, Angsuran yang tertunggak,
denda, pajak serta biaya-biaya lain yang berkenaan dengan Perjanjian ini.

4. Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Perseroan bahwa Debitur:
a. pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini dalam keadaan sehat dan tidak/sedang
dalam perawatan di rumah sakit;
b. tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa apapun juga;
c. tidak berada dalam keadaan pailit;
d. tidak berada dalam keadaan wanprestasi atau dinyatakan wanprestasi oleh pihak ketiga
lainnya;
e. untuk membuat, menanda-tangani, dan menyerahkan Perjanjian ini, Debitur tidak
memerlukan ijin atau persetujuan dari orang lain/ pihak siapapun juga. Apabila
disyaratkan ijin atau persetujuan dari orang lain/ pihak siapa pun juga untuk membuat
dan menanda-tangani Perjanjian ini maka Debitur telah memperoleh ijin atau
persetujuan tersebut pada tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
f. pemberian Fasilitas ini kepada Debitur tidak akan menyebabkan atau timbulnya suatu
peristiwa kelalaian/ pelanggaran.

PASAL 5
PEMBAYARAN KEMBALI OLEH DEBITUR

1. Debitur wajib membayar kembali hutangnya (Pokok Hutang berikut Bunga) kepada
Perseroan dalam Angsuran yang masing-masing besarnya sebagaimana tercantum dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, yang harus dibayar tepat pada waktunya.

2. Untuk setiap kali keterlambatan membayar jumlah uang Angsuran yang seharusnya
dibayar oleh Debitur kepada Perseroan, Debitur wajib membayar kepada Perseroan Denda
Keterlambatan sebesar sebagaimana tercantum dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan, serta membayar biaya pengambilan uang Angsuran yang tertunggak dalam
hal Perseroan terpaksa harus mengambil uang pembayaran tersebut ke tempat Debitur.
Denda dan biaya tersebut di atas dapat ditagih secara seketika dan sekaligus tanpa
diperlukan teguran untuk itu oleh Perseroan kepada Debitur.

3. Apabila terjadi tindakan moneter oleh Pemerintah Republik Indonesia, maka Perseroan
berhak menyesuaikan jumlah kewajiban pembayaran oleh Debitur kepada Perseroan
sebagaimana akan diberitahukan secara tertulis kepada Debitur minimal 30 (tiga puluh)
hari kerja sebelum pemberitahuan dimaksud berlaku flat.
4. Kecuali ditentukan lain, semua pembayaran harus dilakukan kepada dan di kantor
Perseroan sebagaimana tercantum pada Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
Pembayaran dengan cek, bilyet giro, transfer dan lainnya harus dibuat atas nama
Perseroan dan baru dianggap sebagai pembayaran apabila dana telah diterima di rekening
Perseroan. Apabila terdapat biaya yang timbul karena pembebanan oleh Kreditur,
sehingga mengurangi jumlah pembayaran yang seharusnya diterima Perseroan, maka
Debitur wajib membayar secara seketika dan sekaligus lunas kekurangan Angsuran,
beserta denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran kekurangan Angsuran, setelah
memperoleh konfirmasi mengenai hal tersebut dari Perseroan.

5. Dalam hal tanggal Pembayaran Kembali oleh Debitur dalam setiap bulannya sebagaimana
ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan jatuh di luar hari kerja Perseroan
dan/ atau hari libur Nasional, maka pembayaran harus diterima dan/ atau masuk ke
Rekening Perseroan selambat-lambatnya sehari sebelum tanggal jatuh tempo
sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan. Apabila
melampaui tanggal jatuh tempo tersebut, maka Debitur akan dibebankan Denda
Keterlambatan sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.

PASAL 6
PENGAKHIRAN LEBIH AWAL

1. Debitur berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum pembayaran Angsuran terakhir.

2. Dalam hal Debitur hendak melakukan Pengakhiran Lebih Awal, maka Debitur harus
memberitahukan kehendaknya itu kepada Perseroan setidak-tidaknya 30 (tiga puluh) hari
sebelumnya dan membayar lunas seluruh sisa kewajiban ditambah Denda Pengakhiran
Lebih Awal yang besarnya tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.

PASAL 7
PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM PERJANJIAN INI

1. Tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Perseroan, Debitur dengan cara dan alasan
apapun juga, tidak berhak mengalihkan atau memindahtangankan hak dan kewajibannya
menurut Perjanjian ini, baik sebagian maupun seluruhnya kepada pihak manapun.

2. Perseroan berhak dan dapat, tanpa memerlukan persetujuan sebelumnya dari Debitur,
untuk menggadaikan, menjaminkan atau dengan cara apapun mengalihkan atau
memindahtangankan dengan cara apapun hak dan kewajibannya baik sebagian maupun
seluruhnya piutang atau tagihan-tagihan Perseroan berdasarkan Perjanjian ini, termasuk
memindahkan kuasa-kuasa yang diberikan oleh Debitur berdasarkan Perjanjian ini kepada
pihak lain, dengan membuat perjanjian subrogasi, cessie, joint financing atau perjanjian
kerja sama lain, berikut semua hak, kekuasaan-kekuasaan dan jaminan-jaminan yang ada
pada Perseroan dengan syarat-syarat dan perjanjian-perjanjian yang dianggap baik oleh
Perseroan.
PASAL 8
PERISTIWA CIDERA JANJI

1. Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan kelalaian atau cidera janji terhadap Perjanjian
ini oleh Debitur:
i. bilamana suatu Angsuran yang tertunggak, Pokok Hutang dan Bunga atau lain-lain
jumlah yang terhutang berdasarkan Perjanjian ini tidak dibayar lunas pada waktu dan
dengan cara sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian ini, dalam hal ini, lewatnya waktu
saja telah menjadi bukti yang sah dan cukup bahwa Debitur telah melalaikan
kewajibannya;

ii. bilamana Debitur telah lalai memenuhi syarat-syarat atau ketentuan-ketentuan lainnya
dalam Perjanjian ini dan/ atau terjadi kelalaian ataupun pelanggaran terhadap syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan yang termaktub dalam perjanjian-perjanjian lain (apabila
ada) yang dibuat berkenaan dengan Perjanjian ini;

iii. jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang diberikan Debitur
sehubungan dengan Perjanjian ini ternyata palsu, tidak benar atau tidak sesuai dengan
kenyataan sebenarnya dalam hal-hal yang dianggap penting oleh Perseroan;

iv. bilamana Debitur meninggal dunia atau berada di bawah pengampuan;

v. bilamana Debitur mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit atau untuk diberi
penundaan pembayaran hutang (surseance van betaling) atau karena sebab apapun
tidak berhak lagi mengurus dan menguasai kekayaannya atau dinyatakan pailit atau
suatu permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan terhadap Debitur oleh
instansi yang berwenang;

vi. bilamana Debitur terlibat suatu perkara di pengadilan, dan/ atau kekayaan Debitur
seluruhnya atau sebagian disita oleh yang berwajib atau oleh pihak lainnya

2. Dalam hal terjadinya salah satu saja dari peristiwa-peristiwa cidera janji sebagaimana
tersebut dalam ayat 1 di atas, Perseroan dapat memberikan peringatan kepada Debitur
melalui rincian kontak Debitur yang terdaftar dalam sistem Perseroan dan/atau dengan
menyimpang dari ketentuan tentang Jangka Waktu Pembiayaan sebagaimana tercantum
dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, atau yang tercantum dalam jadwal lain yang
dibuat secara khusus atau tersendiri, maka Para Pihak dengan ini menyatakan
melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata Republik Indonesia, Perseroan adalah berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini, dan
melakukan hal-hal antara lain sebagai berikut:
i. seketika dan sekaligus menagih seluruh jumlah hutang Debitur kepada Perseroan yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini, baik yang sudah jatuh tempo maupun yang belum,
demikian itu berikut Bunga, denda serta semua biaya yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini,
ii. apabila ternyata Debitur tidak melakukan pembayaran dimaksud poin (i) di atas, maka
dengan lewatnya waktu saja telah menjadi bukti yang sempurna atas kelalaian Debitur
dalam hal ini, maka Perseroan memiliki hak untuk melakukan segala tindakan hukum
apapun yang diperlukan untuk menagihkan dan menerima segala jumlah hutang Debitur
yang tertunggak berdasarkan Perjanjian ini; dan

iii. kewajiban-kewajiban Perseroan untuk memberi Fasilitas lebih lanjut kepada Debitur
segera berakhir.

PASAL 9
BIAYA-BIAYA

Debitur menyetujui bahwa semua biaya mengenai Perjanjian ini serta biaya lainnya yang
timbul dari Perjanjian ini dan pelaksanaannya termasuk Biaya Layanan, serta segala
ongkos yang timbul untuk menagih hutang dan pelaksanaan Perjanjian ini akan
ditanggung dan dibayar oleh Debitur.

PASAL 10
PENGGUNAAN UANG PEMBAYARAN

Setiap jumlah uang yang diterima oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian ini atau
berdasarkan setiap perjanjian turunan yang berhubungan dengan Perjanjian ini akan
dipergunakan untuk:
▪ pertama, untuk membayar semua biaya yang terhutang berdasarkan Perjanjian ini;
▪ kedua, untuk pembayaran denda yang tertunggak;
▪ ketiga, untuk pembayaran Bunga yang tertunggak;
▪ keempat, untuk pembayaran Pokok Hutang.
PASAL 11
CROSS DEFAULT DAN CROSS COLLATERAL

Apabila Debitur juga memiliki perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas lainnya pada Perseroan,
selain daripada Perjanjian ini, maka:
a. Jika terjadi peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap Perjanjian ini, harus diartikan
juga terjadi adanya peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap perjanjian (-
perjanjian)/ fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan Perseroan, demikian pula
sebaliknya (Cross Default);

b. Jika untuk kepentingan Perjanjian ini oleh Debitur telah diberikan jaminan-jaminan
kepada Perseroan, maka jaminan-jaminan tersebut harus berlaku juga terhadap
perjanjian (- perjanjian)/ fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur dan Perseroan,
demikian pula sebaliknya (Cross Collateral); sehingga demikian selama seluruh
kewajiban Debitur berdasarkan Perjanjian ini dan perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas
lainnya belum dilunasi kepada Perseroan, maka seluruh jaminan tersebut, sekalipun
telah lunas dan/ atau telah berakhir jangka waktu fasilitasnya, akan menjadi jaminan
pelunasan hutang untuk perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas yang belum dilunasi tersebut.
PASAL 12
PEMBERITAHUAN

1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan-pembertahuan yang harus dikirim oleh


masing-masing pihak kepada pihak lainnya dalam Perjanjian ini dilakukan dengan
secara langsung, surat tercatat, atau email, atau diserahkan atau melalui perusahaan
ekspedisi (kurir) ke alamat-alamat sebagaimana tersebut dalam Perjanjian ini.

2. Surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan dianggap telah diterima oleh


pihak yang dituju: (i) pada tanggal tanda terima ditanda-tangani oleh Debitur atau
Perseroan atau wakil (-wakil) dari Debitur atau Perseroan, apabila disampaikan
secara langsung atau melalui jasa kurir; (ii) pada tanggal setelah 5 (lima) hari kerja
sejak diposkannya apabila dikirim dengan surat tercatat atau sejak diserahkan kepada
perusahaan ekspedisi (kurir) dan cukup bila ditanda-tangani oleh Debitur atau
Perseroan atau wakil (-wakil) dari Debitur atau Perseroan; dan (iii) pada hari
dikirimkannya apabila dikirim melalui email.

3. Dalam hal terjadi perubahan alamat dari alamat tersebut di atas atau alamat terakhir
yang tercatat pada masing-masing pihak, maka perubahan tersebut harus
diberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam Perjanjian ini
selambatlambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum terjadinya perubahan alamat
dimaksud. Jika perubahan alamat tersebut tidak diberitahukan, maka surat-menyurat
atau pemberitahuan-pemberitahuan berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah
diberikan sebagaimana mestinya dengan dikirimnya surat atau pemberitahuan itu
dengan secara langsung, surat tercatat, atau diserahkan melalui perusahaan
ekspedisi (kurir) yang ditujukan ke alamat tersebut di atas atau alamat terakhir yang
diketahui atau tercatat pada masing-masing pihak.

PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Perjanjian ini, apabila Jangka Waktu
Pembiayaan ini telah berakhir sebagaimana tercantum di dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan atau berdasarkan ketentuan yang tercantum di dalam Pasal
8.2 poin (i) Perjanjian ini, Debitur wajib melunasi seluruh jumlah hutangnya kepada
Kreditur, baik berupa Pokok Hutang, Bunga, Angsuran yang tertunggak, denda dan
biaya-biaya yang terutang berdasarkan Perjanjian ini (jika ada).

2. Bilamana Debitur meninggal dunia, maka seluruh hutang dan kewajiban Debitur yang
timbul berdasarkan Perjanjian ini merupakan hutang dan kewajiban (para) ahli waris
dari Debitur.

3. Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun adendum dari Perjanjian ini, merupakan
satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan oleh karenanya mengikat
Perseroan dan Debitur.
4. Debitur telah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang ada dalam Perjanjian
ini, serta Debitur memperoleh informasi yang jelas dan benar tentang fasilitas yang
diberikan oleh Perseroan kepada Debitur. Oleh karena itu Debitur dengan ini
menyatakan tunduk kepada Perjanjian ini beserta lampirannya.

5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan


termasuk ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.

6. Jika ada salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang oleh karena suatu ketetapan
pemerintah atau pengadilan dilarang atau tidak dapat dilaksanakan atau menjadi tidak
berlaku atau dinyatakan batal demi hukum, hal tersebut tidak mempengaruhi
keabsahan ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini, dan ketentuan-ketentuan lainnya
tersebut tetap berlaku dan mengikat serta dapat dilaksanakan sebagaimana
ditentukan dalam Perjanjian ini, dalam hal ini Debitur dan Perseroan setuju untuk
membuat dan menanda-tangani dokumen yang berisikan ketentuan pengganti atas
ketentuan yang dilarang atau tidak dapat dilaksanakan tersebut.

7. Fasilitas pembiayaan ini diberikan hanya kepada pengguna yang telah dan/atau
sedang mendapatkan fasilitas Pembiayaan dari PT FINACCEL FINANCE INDONESIA
dengan status kolektibilitas pembayaran lancar selama menjadi pengguna.

8. Perjanjian ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum negara Republik
Indonesia.

9. Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini wajib, jika
dimungkinkan, diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan. Apabila
penyelesaian secara kekeluargaan gagal dilakukan dalam jangka waktu 30 (tiga
puluh) hari sejak tanggal permasalahan tersebut timbul (“Masa Tenggang Pertama”),
maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui
Mediasi pada Lembaga Alternatif Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan
(selanjutnya disebut sebagai “LAPS SJK”) menurut peraturan dan acara Mediasi
LAPS SJK, dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
berakhirnya Masa Tenggang Pertama atau suatu jangka waktu lain yang disepakati
Para Pihak, jika ada (selanjutnya disebut sebagai “Masa Tenggang Kedua”). Apabila
perdamaian gagal dilakukan melalui LAPS SJK dalam jangka waktu Masa Tenggang
Kedua, maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut
melalui Arbitrase pada LAPS SJK yang diselenggarakan menurut peraturan dan acara
Arbitrase LAPS SJK, bertempat di Jakarta, dalam Bahasa Indonesia dan diputus oleh
Majelis Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) Arbiter. Putusan Arbitrase LAPS SJK bersifat
final dan mengikat, dan tidak mengurangi hak dan wewenang pihak yang satu untuk
memohon pelaksanaan (eksekusi) atau mengajukan tuntutan/ gugatan hukum
terhadap pihak lainnya berdasarkan Perjanjian ini di muka pengadilan lain dalam
wilayah Republik Indonesia.

10. Kredivo menyediakan layanan pengaduan bagi Debitur dan Debitur dapat
menghubungi Kredivo melalui media sebagai berikut:
Telepon: 0807-1-573348

Email: support@kredivo.com

Layanan chat di aplikasi Kredivo

Ketentuan lebih lengkap sehubungan dengan layanan ini dapat merujuk pada
panduan pada website resmi Kredivo (https://www.kredivo.id/contact-us.html), atau
dapat merujuk pada link dibawah ini: https://www.kredivo.id/docs/
PanduanSingkatPengaduanKonsumen.pdf.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani pada hari dan tanggal tersebut di bawah
ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan hukum yang sama untuk
Perseroan dan Debitur. Terlepas dari hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, masing-
masing Pihak setuju bahwa Perjanjian ini dan dokumen lain yang akan dikirimkan
sehubungan dengan ini dapat ditandatangani (dan dikirimkan) secara elektronik dan bahwa
setiap tanda tangan elektronik yang muncul di Perjanjian ini atau dokumen lain semacam itu
akan memiliki efek yang sama dengan tanda tangan dengan tinta basah untuk tujuan
validitas, keberlakuan, dan efek mengikatnya.

PT FINACCEL FINANCE INDONESIA


Tempat/Tanggal: TANGERANG, 2023-03-25 11:37 AM

DEBITUR, DEVI TRIANA

*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda.

Tidak ada tanda tangan fisik yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai