Anda di halaman 1dari 14

STRUKTUR DAN RINGKASAN PEMBIAYAAN

SEHUBUNGAN DENGAN PERJANJIAN PEMBIAYAAN


MULTIGUNA

UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN SECARA


ANGSURAN

Nomor: 483909298

Yang bertanda-tangan di bawah ini:

I. PT. Bank Permata Tbk suatu perusahaan perbankan tunduk pada hukum
Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan, beralamat di Gedung World
Trade Center II, Jalan Jendral Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920
(“Kreditur”) dalam hal ini diwakili oleh PT KREDIVO FINANCE INDONESIA
berkedudukan di Jakarta Pusat sebagai Pengelola Fasilitas yang
menyalurkan dan mengelola transaksi-transaksi terkait Fasilitas Kredit yang
bertindak sebagai kuasa dari Kreditur berdasarkan Perjanjian Kerjasama
Penerusan Pemberian Fasilitas Pembiayaan (Channeling) tertanggal 28
September 2020 beserta setiap perubahan terhadapnya (selanjutnya
disebut “Perseroan”), dan
Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur dan Ringkasan
II.
Pembiayaan ini

Dengan ini sepakat untuk menetapkan hal-hal pokok, yang selanjutnya akan
disebut sebagai “Struktur dan Ringkasan Pembiayaan” sehubungan dengan
Perjanjian Pembiayaan Multiguna Dengan Cara Pembelian Dengan Pembayaran
Secara Angsuran ini (selanjutnya disebut sebagai “Perjanjian”), sebagai berikut:

1. Jenis Pembiayaan : Pembiayaan Multiguna


2. Debitur
a. Nama : CINDY NATHALIA
b. Nomor KTP : 3174015308010005
c. Alamat : Cindy Nathalia,Jl. Sawo VIII Blok SS No. 21,
Pejuang, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat,
Kota Bekasi, Medan Satria
3. Tujuan Pembiayaan : Keperluan konsumtif
4. Barang dan/ atau Jasa : Pembayaran Transaksi QRIS
5. Penyedia Barang dan/ atau
Jasa : INIMELMEL (QRIS)
6. Nilai Barang dan/ atau Jasa : Rp 305.120
7. Uang Muka yang dibayar
sendiri oleh Debitur : Rp 0
8. Pokok Hutang : Rp 305.120
9. Biaya Administrasi : Rp 3.120 (sudah termasuk dalam Pokok
Hutang)
10. Jangka Waktu Pembiayaan : 1 ( satu ) bulan
11. Pembayaran Kembali oleh
Debitur
a. Setiap Tanggal : 09/01/2024 - Perhitungan angsuran kredit
anda dimulai sejak tanggal Perjanjian.
Angsuran pertama anda akan jatuh tempo 30
hari kalender dari tanggal Perjanjian.
b. Tanggal Angsuran 09/01/2024 - Tanggal akhir pembayaran anda
Berakhir : akan ditentukan berdasarkan periode
angsuran anda.
c. Tingkat Suku Bunga : : flat : 0% untuk 30 hari pertama. Jumlah
tertunggak yang lewat jatuh tempo akan
dikenakan bunga keterlambatan 4% per
bulan.
d. Nilai Angsuran Per Bulan
Termasuk Bunga : Rp 305.120
e. Denda Pengakhiran Lebih
Awal : 0.0
f. Denda Keterlambatan : 6% dari jumlah yang belum terbayar untuk
periode pembayaran tersebut.
12. Alamat Korespondensi
a. Perseroan : PT. KREDIVO FINANCE INDONESIA Dipo
Tower, Lantai 3, Jl. Gatot Subroto Kav.50-52,
Kel. Petamburan, Kec. Tanah Abang, Jakarta
Pusat
b. Debitur : Cindy Nathalia,Jl. Sawo VIII Blok SS No. 21,
Pejuang, Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat,
Kota Bekasi, Medan Satria

Ilustrasi Pembagian Pokok Hutang, Bunga dan Jumlah Terutang


(Outstanding):

Jangka Waktu Total yang Angsuran per


Pokok Hutang Total Bunga
Pembiayaan Dibayar Bulan
1 bulan 305.120 0 305.120 305.120

** perhitungan bunga dan angsuran menggunakan metode anuitas menurun


Metode Pembayaran Angsuran

Debitur wajib untuk membayar angsuran secara tepat waktu pada saat
tanggal jatuh tempo sebagaimana disebutkan di angka 11 di atas.
Pembayaran Angsuran oleh Debitur dilakukan dengan cara transfer ke
rekening bank yang ditunjuk oleh Kreditur, sebagaimana terdapat pada
platform Debitur.

Kecuali ditentukan lain dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini, maka
setiap istilah atau definisi yang dipergunakan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan ini mempunyai arti dan pengertian yang sama dengan istilah atau
definisi yang dipergunakan dalam Perjanjian (sebagaimana didefinisikan di
bawah ini).

Struktur dan Ringkasan Pembiayaan ini tunduk pada dan merupakan satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian (sebagaimana
didefinisikan di bawah ini).

PT KREDIVO FINANCE INDONESIA


Tempat/Tanggal: BEKASI, 2023-12-10 01:40 PM

DEBITUR,
CINDY NATHALIA
*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak ada tanda tangan

fisik yang diperlukan.


PERJANJIAN PEMBIAYAAN MULTIGUNA

UNTUK PEMBELIAN DENGAN PEMBAYARAN

SECARA ANGSURAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

PT. KREDIVO FINANCE INDONESIA berkedudukan di Jakarta Pusat,


dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama serta mewakili kepentingan
diri sendiri dan pihak sebagaimana tercantum dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan dan/ atau lampiran Perjanjian yang menjadi satu
kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini (selanjutnya
disebut “Perseroan”), dan
Debitur, sebagaimana dimaksud dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan.

Perseroan dan Debitur dengan ini sepakat untuk saling mengikatkan diri dan
dengan ini membuat serta menanda-tangani Perjanjian Pembiayaan Multiguna
untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini, dengan syarat-
syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut: (selanjutnya Perjanjian
Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran ini disebut “Perjanjian”).

PASAL 1
ISTILAH

1. ”Angsuran” adalah Pokok Hutang berikut Bunga yang dibayarkan secara


berkala pada setiap bulan dalam jumlah dan tanggal sebagaimana tersebut
dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
2. “Barang dan/ atau Jasa” adalah barang dan/ atau jasa yang dibiayai
berdasarkan kebutuhan dan sesuai pilihan Debitur sendiri dengan
menggunakan Fasilitas dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala
oleh Debitur.
3. “Fasilitas Pembiayaan Multiguna Untuk Pembelian Dengan
Pembayaran Secara Angsuran” (selanjutnya disebut ”Fasilitas”) adalah
kegiatan pembiayaan dalam bentuk pengadaan Barang dan/ atau Jasa
yang dibeli oleh Debitur dari Penyedia Barang atau Jasa untuk
pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha (aktivitas produktif)
dalam jangka waktu yang diperjanjikan dan dengan pembayaran secara
Angsuran.
4. “Debitur” adalah pihak yang memperoleh Fasilitas dari Perseroan
sebagaimana ternyata dalam Perjanjian dan Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan ini.
5. ”Bunga” adalah suku bunga flat.
6. “Pokok Hutang” adalah jumlah Fasilitas yang disetujui untuk diberikan
kepada Debitur guna melunasi harga pembelian Barang dan/ atau Jasa
sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.
7. “Pembayaran Kembali” adalah kewajiban Debitur untuk membayar
kembali hutangnya (Pokok Hutang berikut Bunga) kepada Perseroan yang
dilakukan secara Angsuran, dimana masing-masing besar Pokok Hutang
berikut Bunga tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, yang
harus dibayar tepat pada waktunya.
8. “Pengakhiran Lebih Awal” adalah pengakhiran Perjanjian ini oleh Debitur
sebelum Angsuran terakhir sebagaimana tercantum dalam Perjanjian ini.
9. “Struktur dan Ringkasan Pembiayaan” adalah Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan sehubungan dengan Perjanjian Pembelian Dengan
Pembayaran Secara Angsuran yang mengatur hal-hal pokok dari
Perjanjian ini.
10. “Penyedia Barang dan/ atau Jasa” adalah pihak yang menjual Barang
dan/ atau Jasa kepada Debitur.

PASAL 2
PERSYARATAN POKOK

1. Debitur dengan ini mengakui dan setuju bahwa:


Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, merupakan Fasilitas
pembiayaan berdasarkan perjanjian yang dilakukan oleh Perseroan
dengan pihak ketiga lainnya, sehingga Debitur mengakui dan setuju
bahwa:
a. pihak yang diwakili oleh Perseroan sebagaimana disebutkan dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan dan/ atau Lampiran Perjanjian
memperoleh hak-hak selaku kreditur yang timbul berdasarkan
Perjanjian ini serta perjanjian turutannya (apabila ada) yang
merupakan bagian dan satu kesatuan dari Perjanjian ini beserta
dengan segala perpanjangan dan perubahan daripadanya;
b. hutang yang timbul akibat kepersertaan pihak yang diwakili oleh
Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan dan/ atau Lampiran Perjanjian merupakan bagian dari
hutang yang timbul berdasarkan Perjanjian ini;
c. atas Fasilitas yang diperoleh berdasarkan Perjanjian ini, setiap Data
Pribadi Debitur dan/atau status Pembayaran Angsuran akan
dilakukan pencocokan, di catatkan dan dilaporkan kepada Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) dan/atau Bank Indonesia (BI) melalui Sistem
Layanan Informasi Keuangan (SLIK), sehingga setiap keterlambatan
Pembayaran Angsuran dapat berdampak dicegahnya Debitur untuk
mendapatkan pembiayaan lain dari kreditur lain dan/atau perusahaan
lain;
d. setiap informasi dan data Debitur yang diperoleh berdasarkan
Perjanjian ini dapat digunakan atau diproses oleh Perseroan,
termasuk diteruskan kepada pihak terkait lainnya, terbatas untuk
tujuan terkait pelaksanaan Perjanjian ini dan/atau layanan Perseroan,
atau untuk setiap pengungkapan lainnya sebagaimana telah diizinkan
oleh Debitur.
2. Perseroan setuju untuk memberikan Fasilitas kepada Debitur, dan Debitur
setuju untuk menerima Fasilitas dari Perseroan, berdasarkan syarat dan
ketentuan sebagaimana diuraikan dalam Perjanjian ini.
3. Bunga, biaya-biaya dan/ atau denda:
a. Debitur wajib membayar kepada Perseroan suku Bunga yang
besarnya sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan;
b. Debitur wajib membayar biaya-biaya sebagaimana ditentukan dalam
Perjanjian ini dan harus dibayar segera setelah Perjanjian ini ditanda-
tangani dan/ atau atas permintaan pertama dari Perseroan;
c. atas setiap keterlambatan pembayaran Angsuran, Debitur dikenakan
denda sebagaimana ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan yang dihitung dari jumlah Angsuran yang tertunggak.
4. Pembatalan:
Atas setiap pembatalan Fasilitas oleh karena dibatalkannya penyediaan
Barang dan/atau Jasa, baik yang dilakukan oleh Debitur maupun oleh
penyedia Barang dan/atau Jasa sebagaimana dinyatakan dalam Struktur
dan Ringkasan Pembiayaan, maka ketentuan Angsuran, Bunga, biaya-
biaya dan/atau denda (apabila ada) sebagai berikut akan berlaku:
a. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh Barang dan/atau
Jasa, maka apabila pembatalan dilakukan dalam waktu 30 (tiga
puluh) hari sejak tanggal Perjanjian ini, tidak ada pembayaran yang
akan dikenakan kepada Debitur;
b. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap seluruh Barang dan/atau
Jasa, maka apabila pembatalan dilakukan setelah 30 (tiga puluh) hari
sejak tanggal Perjanjian ini, suku Bunga dan denda sebagaimana
ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila ada)
akan tetap berlaku dan dapat dibayarkan; atau
c. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau
Jasa, maka apabila pembatalan dilakukan sebelum 30 (tiga puluh)
hari sejak tanggal Perjanjian ini, Angsuran (dan denda sebagaimana
ditentukan dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila ada))
yang akan dibayarkan akan dihitung dari jumlah Fasilitas yang tersisa
(untuk Barang dan/atau Jasa yang tidak dibatalkan); atau
d. Dalam hal pembatalan dilakukan terhadap sebagian Barang dan/atau
Jasa, maka apabila pembatalan dilakukan setelah 30 (tiga puluh) hari
sejak tanggal Perjanjian ini, Angsuran yang harus dibayarkan akan
dihitung sebagai berikut:
i. Total Angsuran (dan denda sebagaimana ditentukan dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila ada)) dari jumlah
Fasilitas yang tersisa (untuk Barang dan/atau Jasa yang tidak
dibatalkan); dan
ii. Suku Bunga dan denda sebagaimana ditentukan dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan (apabila ada) yang
dihitung dari besarnya Fasilitas yang dibatalkan.
PASAL 3
CARA PENARIKAN FASILITAS

1. Penarikan Fasilitas dapat dilakukan bilamana persediaan dana Rupiah


pada Perseroan mencukupi dan setelah Debitur terlebih dahulu memenuhi
semua syarat dan syarat-syarat pendahuluan yang ditetapkan oleh
Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan.
2. Penarikan atau pencairan Fasilitas (hutang) dalam Perjanjian ini akan
dilakukan dengan cara pembayaran langsung oleh Perseroan kepada
Penyedia Barang dan/ atau Jasa atau pihak lain yang ditunjuk oleh
Penyedia Barang dan/ atau Jasa, uang sejumlah Pokok Hutang
sebagaimana tersebut dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, atau
jumlah lain berdasarkan kondisi dan situasi tertentu yang telah disepakati
terlebih dahulu oleh Perseroan dan Debitur, guna melunasi harga
pembelian Barang dan/ atau Jasa oleh Debitur kepada Penyedia Barang
dan/ atau Jasa.
3. Bukti pembayaran oleh Perseroan kepada Penyedia Barang dan/atau Jasa
atau pihak lain yang ditunjuk oleh Penyedia Barang dan/ atau Jasa sebesar
Pokok Hutang atau jumlah lain berdasarkan kondisi dan situasi tertentu
yang telah disepakati terlebih dahulu oleh Perseroan dan Debitur,
merupakan bukti penerimaan uang oleh Debitur dari Perseroan sebagai
pencairan atas Fasilitas berdasarkan Perjanjian ini.
4. Debitur bertanggung jawab atas segala risiko dalam bentuk apapun, baik
berkenaan dengan penyerahan Barang dan/ atau pelaksanaan Jasa oleh
Penyedia Barang dan/ atau Jasa kepada Debitur maupun risiko lain yang
pada umumnya harus ditanggung oleh setiap Pembeli atas Barang dan/
atau Jasa yang dibeli oleh Debitur dari Penyedia Barang dan/ atau Jasa,
yang pembayarannya dilakukan oleh atau melalui kuasa atau atas kuasa
dari Debitur, demikian juga risiko atas pemakaian dan/atau penggunaan
Barang dan/ atau Jasa menjadi beban dan tanggung-jawab Debitur.

PASAL 4
PERNYATAAN, JAMINAN DAN PENGAKUAN HUTANG

1. Debitur dengan ini mengaku benar dan secara sah berhutang kepada
Perseroan sebesar Pokok Hutang sebagaimana tercantum dalam Struktur
dan Ringkasan Pembiayaan.
2. Debitur dengan ini mengakui bahwa besarnya seluruh hutang yang
terhutang oleh Debitur kepada Perseroan berdasarkan Perjanjian ini,
didasarkan pada pembukuan dan pencatatan-pencatatan dari Perseroan.
Pembukuan dan pencatatan-pencatatan Perseroan merupakan bukti
tentang semua jumlah hutang atau kewajiban Debitur kepada Perseroan
berdasarkan Perjanjian ini dan mengikat terhadap Debitur.
3. Jumlah yang sewaktu-waktu terhutang oleh Debitur kepada Perseroan
berdasarkan Perjanjian ini meliputi semua jumlah Pokok Hutang, Bunga,
Angsuran yang tertunggak, denda, pajak serta biaya-biaya lain yang
berkenaan dengan Perjanjian ini sebagaimana diatur dalam Perjanjian ini.
4. Debitur dengan ini menyatakan dan menjamin kepada Perseroan bahwa
Debitur:
a. pada saat penanda-tanganan Perjanjian ini dalam keadaan sehat dan
tidak/sedang dalam perawatan di rumah sakit;
b. tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa apapun juga;
c. tidak berada dalam keadaan pailit;
d. tidak berada dalam keadaan wanprestasi atau dinyatakan
wanprestasi oleh pihak ketiga lainnya;
e. untuk membuat, menanda-tangani, dan menyerahkan Perjanjian ini,
Debitur tidak memerlukan ijin atau persetujuan dari orang lain/ pihak
siapapun juga. Apabila disyaratkan ijin atau persetujuan dari orang
lain/ pihak siapa pun juga untuk membuat dan menanda-tangani
Perjanjian ini maka Debitur telah memperoleh ijin atau persetujuan
tersebut pada tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini;
f. pemberian Fasilitas ini kepada Debitur tidak akan menyebabkan atau
timbulnya suatu peristiwa kelalaian/ pelanggaran.

PASAL 5
PEMBAYARAN KEMBALI OLEH DEBITUR

1. Debitur wajib membayar kembali hutangnya (Pokok Hutang berikut Bunga)


kepada Perseroan dalam Angsuran yang masing-masing besarnya
sebagaimana tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, yang
harus dibayar tepat pada waktunya.
2. Untuk setiap kali keterlambatan membayar jumlah uang Angsuran yang
seharusnya dibayar oleh Debitur kepada Perseroan, Debitur wajib
membayar kepada Perseroan Denda Keterlambatan sebesar sebagaimana
tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, serta membayar
biaya pengambilan uang Angsuran yang tertunggak dalam hal Perseroan
terpaksa harus mengambil uang pembayaran tersebut ke tempat Debitur.
Denda dan biaya tersebut di atas dapat ditagih secara seketika dan
sekaligus tanpa diperlukan teguran untuk itu oleh Perseroan kepada
Debitur.
3. Apabila terjadi tindakan moneter oleh Pemerintah Republik Indonesia,
maka Perseroan berhak menyesuaikan jumlah kewajiban pembayaran oleh
Debitur kepada Perseroan sebagaimana akan diberitahukan secara tertulis
kepada Debitur minimal 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum pemberitahuan
dimaksud berlaku flat.
4. Kecuali ditentukan lain, semua pembayaran harus dilakukan kepada
Perseroan sebagaimana tercantum pada Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan. Pembayaran dengan transfer atau metode lainnya harus
dibuat atas nama Perseroan dan baru dianggap sebagai pembayaran
apabila dana telah diterima di rekening Perseroan. Apabila terdapat biaya
yang timbul karena pembebanan oleh Kreditur, sehingga mengurangi
jumlah pembayaran yang seharusnya diterima Perseroan, maka Debitur
wajib membayar secara seketika dan sekaligus lunas kekurangan
Angsuran, beserta denda apabila terjadi keterlambatan pembayaran
kekurangan Angsuran, setelah memperoleh konfirmasi mengenai hal
tersebut dari Perseroan.
5. Dalam hal tanggal Pembayaran Kembali oleh Debitur dalam setiap
bulannya sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan
Pembiayaan jatuh di luar hari kerja Perseroan dan/ atau hari libur Nasional,
maka pembayaran harus diterima dan/ atau masuk ke Rekening Perseroan
selambat-lambatnya sehari sebelum tanggal jatuh tempo sebagaimana
ditentukan di dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan. Apabila
melampaui tanggal jatuh tempo tersebut, maka Debitur akan dibebankan
Denda Keterlambatan sebagaimana ditentukan di dalam Struktur dan
Ringkasan Pembiayaan.

PASAL 6
PENGAKHIRAN LEBIH AWAL

1. Debitur berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini sebelum pembayaran


Angsuran terakhir.
2. Dalam hal Debitur hendak melakukan Pengakhiran Lebih Awal, maka
Debitur harus memberitahukan kehendaknya itu kepada Perseroan
setidak-tidaknya 30 (tiga puluh) hari sebelumnya dan membayar lunas
seluruh sisa kewajiban ditambah Denda Pengakhiran Lebih Awal yang
besarnya tercantum dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan.

PASAL 7
PENGALIHAN HAK DAN KEWAJIBAN DALAM PERJANJIAN INI

1. Tanpa persetujuan tertulis lebih dahulu dari Perseroan, Debitur dengan


cara dan alasan apapun juga, tidak berhak mengalihkan atau
memindahtangankan hak dan kewajibannya menurut Perjanjian ini, baik
sebagian maupun seluruhnya kepada pihak manapun.
2. Perseroan dan/atau Kreditur berhak dan dapat, tanpa memerlukan
persetujuan sebelumnya dari Debitur, untuk menggadaikan, menjaminkan
atau dengan cara apapun mengalihkan atau memindahtangankan dengan
cara apapun hak dan kewajibannya baik sebagian maupun seluruhnya
piutang atau tagihan-tagihan Perseroan dan/atau Kreditur berdasarkan
Perjanjian ini, termasuk memindahkan kuasa-kuasa yang diberikan oleh
Debitur berdasarkan Perjanjian ini kepada pihak lain, dengan membuat
perjanjian subrogasi, cessie, joint financing atau perjanjian kerja sama lain,
berikut semua hak, kekuasaan-kekuasaan dan jaminan-jaminan yang ada
pada Perseroan dan/atau Kreditur dengan syarat-syarat dan perjanjian-
perjanjian yang dianggap baik oleh Perseroan dan/atau Kreditur.

PASAL 8
PERISTIWA CIDERA JANJI

1. Peristiwa-peristiwa di bawah ini merupakan kelalaian atau cidera janji


terhadap Perjanjian ini oleh Debitur:
i. bilamana suatu Angsuran yang tertunggak, Pokok Hutang dan Bunga
atau lain-lain jumlah yang terhutang berdasarkan Perjanjian ini tidak
dibayar lunas pada waktu dan dengan cara sebagaimana ditentukan
dalam Perjanjian ini, dalam hal ini, lewatnya waktu saja telah menjadi
bukti yang sah dan cukup bahwa Debitur telah melalaikan
kewajibannya;
ii. bilamana Debitur telah lalai memenuhi syarat-syarat atau ketentuan-
ketentuan lainnya dalam Perjanjian ini dan/ atau terjadi kelalaian
ataupun pelanggaran terhadap syarat-syarat dan ketentuan-
ketentuan yang termaktub dalam perjanjian-perjanjian lain (apabila
ada) yang dibuat berkenaan dengan Perjanjian ini;
iii. jika suatu pernyataan, surat keterangan atau dokumen yang
diberikan Debitur sehubungan dengan Perjanjian ini ternyata palsu,
tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataan sebenarnya dalam
hal-hal yang dianggap penting oleh Perseroan;
iv. bilamana Debitur meninggal dunia atau berada di bawah
pengampuan;
v. bilamana Debitur mengajukan permohonan untuk dinyatakan pailit
atau untuk diberi penundaan pembayaran hutang (surseance van
betaling) atau karena sebab apapun tidak berhak lagi mengurus dan
menguasai kekayaannya atau dinyatakan pailit atau suatu
permohonan atau tuntutan untuk kepailitan telah diajukan terhadap
Debitur oleh instansi yang berwenang;
vi. bilamana Debitur terlibat suatu perkara di pengadilan, dan/ atau
kekayaan Debitur seluruhnya atau sebagian disita oleh yang berwajib
atau oleh pihak lainnya
2. Dalam hal terjadinya salah satu saja dari peristiwa-peristiwa cidera janji
sebagaimana tersebut dalam ayat 1 di atas, Perseroan dapat memberikan
peringatan kepada Debitur melalui rincian kontak Debitur yang terdaftar
dalam sistem Perseroan dan/atau dengan menyimpang dari ketentuan
tentang Jangka Waktu Pembiayaan sebagaimana tercantum dalam
Struktur dan Ringkasan Pembiayaan, atau yang tercantum dalam jadwal
lain yang dibuat secara khusus atau tersendiri, maka Para Pihak dengan ini
menyatakan melepaskan ketentuan-ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab
Undang-Undang Hukum Perdata Republik Indonesia, Perseroan adalah
berhak untuk mengakhiri Perjanjian ini, dan melakukan hal-hal antara lain
sebagai berikut:
i. seketika dan sekaligus menagih seluruh jumlah hutang Debitur
kepada Perseroan yang timbul berdasarkan Perjanjian ini, baik yang
sudah jatuh tempo maupun yang belum, demikian itu berikut Bunga,
denda serta semua biaya yang timbul berdasarkan Perjanjian ini,
ii. apabila ternyata Debitur tidak melakukan pembayaran dimaksud poin
(i) di atas, maka dengan lewatnya waktu saja telah menjadi bukti
yang sempurna atas kelalaian Debitur dalam hal ini, maka Perseroan
memiliki hak untuk melakukan segala tindakan hukum apapun yang
diperlukan untuk menagihkan dan menerima segala jumlah hutang
Debitur yang tertunggak berdasarkan Perjanjian ini; dan
iii. kewajiban-kewajiban Perseroan untuk memberi Fasilitas lebih lanjut
kepada Debitur segera berakhir.

PASAL 9
BIAYA-BIAYA

Debitur menyetujui bahwa semua biaya mengenai Perjanjian ini serta biaya
lainnya yang timbul dari Perjanjian ini dan pelaksanaannya termasuk Biaya
Layanan, serta segala ongkos yang timbul untuk menagih hutang dan
pelaksanaan Perjanjian ini akan ditanggung dan dibayar oleh Debitur.

PASAL 10
PENGGUNAAN UANG PEMBAYARAN

Setiap jumlah uang yang diterima oleh Perseroan berdasarkan Perjanjian ini
atau berdasarkan setiap perjanjian turunan yang berhubungan dengan
Perjanjian ini akan dipergunakan untuk:

pertama, untuk membayar semua biaya yang terhutang berdasarkan


Perjanjian ini;
kedua, untuk pembayaran denda yang tertunggak;
ketiga, untuk pembayaran Bunga yang tertunggak;
keempat, untuk pembayaran Pokok Hutang.

PASAL 11
CROSS DEFAULT DAN CROSS COLLATERAL

Apabila Debitur juga memiliki perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas lainnya pada


Perseroan, selain daripada Perjanjian ini, maka:

a. Jika terjadi peristiwa Cidera Janji oleh Debitur terhadap Perjanjian ini,
harus diartikan juga terjadi adanya peristiwa Cidera Janji oleh Debitur
terhadap perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas lainnya yang dibuat oleh Debitur
dan Perseroan, demikian pula sebaliknya (Cross Default);
b. Jika untuk kepentingan Perjanjian ini oleh Debitur telah diberikan jaminan-
jaminan kepada Perseroan, maka jaminan-jaminan tersebut harus berlaku
juga terhadap perjanjian (- perjanjian)/ fasilitas lainnya yang dibuat oleh
Debitur dan Perseroan, demikian pula sebaliknya (Cross Collateral);
sehingga demikian selama seluruh kewajiban Debitur berdasarkan
Perjanjian ini dan perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas lainnya belum dilunasi
kepada Perseroan, maka seluruh jaminan tersebut, sekalipun telah lunas
dan/ atau telah berakhir jangka waktu fasilitasnya, akan menjadi jaminan
pelunasan hutang untuk perjanjian (-perjanjian)/ fasilitas yang belum
dilunasi tersebut.

PASAL 12
PEMBERITAHUAN

1. Semua surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan yang harus


dikirim oleh masing-masing pihak kepada pihak lainnya dalam Perjanjian
ini dilakukan dengan secara langsung, surat tercatat, atau email, atau
diserahkan atau melalui perusahaan ekspedisi (kurir) ke alamat-alamat
sebagaimana tersebut dalam Perjanjian ini.
2. Surat menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan dianggap telah
diterima oleh pihak yang dituju: (i) pada tanggal tanda terima ditanda-
tangani oleh Debitur atau Perseroan atau wakil (-wakil) dari Debitur atau
Perseroan, apabila disampaikan secara langsung atau melalui jasa kurir;
(ii) pada tanggal setelah 5 (lima) hari kerja sejak diposkan nya apabila
dikirim dengan surat tercatat atau sejak diserahkan kepada perusahaan
ekspedisi (kurir) dan cukup bila ditanda-tangani oleh Debitur atau
Perseroan atau wakil (-wakil) dari Debitur atau Perseroan; dan (iii) pada
hari dikirimkannya apabila dikirim melalui email.
3. Dalam hal terjadi perubahan alamat dari alamat tersebut di atas atau
alamat terakhir yang tercatat pada masing-masing pihak, maka perubahan
tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada pihak lain dalam
Perjanjian ini selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum terjadinya
perubahan alamat dimaksud. Jika perubahan alamat tersebut tidak
diberitahukan, maka surat-menyurat atau pemberitahuan-pemberitahuan
berdasarkan Perjanjian ini dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya
dengan dikirimnya surat atau pemberitahuan itu dengan secara langsung,
surat tercatat, atau diserahkan melalui perusahaan ekspedisi (kurir) yang
ditujukan ke alamat tersebut di atas atau alamat terakhir yang diketahui
atau tercatat pada masing-masing pihak.

PASAL 13
LAIN-LAIN

1. Tanpa mengesampingkan ketentuan lain dalam Perjanjian ini, apabila


Jangka Waktu Pembiayaan ini telah berakhir sebagaimana tercantum di
dalam Struktur dan Ringkasan Pembiayaan atau berdasarkan ketentuan
yang tercantum di dalam Pasal 8.2 poin (i) Perjanjian ini, Debitur wajib
melunasi seluruh jumlah hutangnya kepada Kreditur, baik berupa Pokok
Hutang, Bunga, Angsuran yang tertunggak, denda dan biaya-biaya yang
terutang berdasarkan Perjanjian ini (jika ada).
2. Bilamana Debitur meninggal dunia, maka seluruh hutang dan kewajiban
Debitur yang timbul berdasarkan Perjanjian ini merupakan hutang dan
kewajiban (para) ahli waris dari Debitur.
3. Setiap lampiran, surat, dokumen ataupun adendum dari Perjanjian ini,
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini dan
oleh karenanya mengikat Perseroan dan Debitur.
4. Debitur telah membaca dan memahami seluruh ketentuan yang ada dalam
Perjanjian ini, serta Debitur memperoleh informasi yang jelas dan benar
tentang fasilitas yang diberikan oleh Perseroan kepada Debitur. Oleh
karena itu Debitur dengan ini menyatakan tunduk kepada Perjanjian ini
beserta lampirannya.
5. Perjanjian ini telah disesuaikan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan termasuk ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan.
6. Jika ada salah satu ketentuan dalam Perjanjian ini yang oleh karena suatu
ketetapan pemerintah atau pengadilan dilarang atau tidak dapat
dilaksanakan atau menjadi tidak berlaku atau dinyatakan batal demi
hukum, hal tersebut tidak mempengaruhi keabsahan ketentuan lainnya
dalam Perjanjian ini, dan ketentuan-ketentuan lainnya tersebut tetap
berlaku dan mengikat serta dapat dilaksanakan sebagaimana ditentukan
dalam Perjanjian ini, dalam hal ini Debitur dan Perseroan setuju untuk
membuat dan menanda-tangani dokumen yang berisikan ketentuan
pengganti atas ketentuan yang dilarang atau tidak dapat dilaksanakan
tersebut.
7. Fasilitas pembiayaan ini diberikan hanya kepada pengguna yang telah
dan/atau sedang mendapatkan fasilitas Pembiayaan dari PT KREDIVO
FINANCE INDONESIA dengan status kolektibilitas pembayaran lancar
selama menjadi pengguna.
8. Perjanjian ini akan diatur oleh dan ditafsirkan sesuai dengan hukum negara
Republik Indonesia.
9. Setiap permasalahan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini wajib,
jika dimungkinkan, diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.
Apabila penyelesaian secara kekeluargaan gagal dilakukan dalam jangka
waktu 30 hari sejak tanggal permasalahan tersebut timbul (“Masa
Tenggang Pertama”), maka Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
permasalahan tersebut melalui Mediasi pada Lembaga Alternatif
Penyelesaian Sengketa Sektor Jasa Keuangan (selanjutnya disebut
sebagai “LAPS SJK” ) menurut peraturan dan acara Mediasi LAPS SJK,
dalam jangka waktu paling lama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak
berakhirnya Masa Tenggang Pertama atau suatu jangka waktu lain yang
disepakati Para Pihak, jika ada (selanjutnya disebut sebagai “Masa
Tenggang Kedua”). Apabila perdamaian gagal dilakukan melalui LAPS
SJK dalam jangka waktu Masa Tenggang Kedua, maka Para Pihak
sepakat untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui Arbitrase
pada LAPS SJK yang diselenggarakan menurut peraturan dan acara
Arbitrase LAPS SJK, bertempat di Jakarta, dalam Bahasa Indonesia dan
diputus oleh Majelis Arbitrase yang terdiri dari 3 (tiga) Arbiter. Putusan
Arbitrase LAPS SJK bersifat final dan mengikat, dan tidak mengurangi hak
dan wewenang pihak yang satu untuk memohon pelaksanaan (eksekusi)
atau mengajukan tuntutan/ gugatan hukum terhadap pihak lainnya
berdasarkan Perjanjian ini di muka pengadilan lain dalam wilayah Republik
Indonesia.
10. Kredivo menyediakan layanan pengaduan bagi Debitur dan Debitur dapat
menghubungi Kredivo melalui media sebagai berikut:
Telepon: 0807-1-573348
Email : support@kredivo.com
Layanan chat di aplikasi Kredivo

Ketentuan lebih lengkap sehubungan dengan layanan ini dapat merujuk


pada panduan pada website resmi Kredivo (https://www.kredivo.id/contact-
us.html), atau dapat merujuk pada link dibawah ini:
https://www.kredivo.id/docs/PanduanSingkatPengaduanKonsumen.pdf.

Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditanda-tangani pada hari dan tanggal
tersebut di bawah ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang mempunyai kekuatan
hukum yang sama untuk Perseroan dan Debitur. Terlepas dari hal-hal yang telah
disebutkan sebelumnya, masing-masing Pihak setuju bahwa Perjanjian ini dan
dokumen lain yang akan dikirimkan sehubungan dengan ini dapat ditandatangani
(dan dikirimkan) secara elektronik dan bahwa setiap tanda tangan elektronik
yang muncul di Perjanjian ini atau dokumen lain semacam itu akan memiliki efek
yang sama dengan tanda tangan dengan tinta basah untuk tujuan validitas,
keberlakuan, dan efek mengikatnya.

PT KREDIVO FINANCE INDONESIA

Tempat/Tanggal: BEKASI , 2023-12-10 01:40 PM

DEBITUR,
CINDY NATHALIA

*Ini adalah dokumen yang dihasilkan komputer dengan tanda tangan digital Anda. Tidak ada tanda tangan

fisik yang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai