Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGUKURAN POLYGON TERBUKA TERIKAT SEBAGIAN

Dosen Pengampu : Rawhmawati, ST., MT


Laporan Ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas Semester 2
Mata Kuliah Survey Topografi

Di Susun Oleh:
ALDI RENALDI 18217001

PROGRAM STUDI DIPLOMA II TEKNIK PERTAMBANGAN

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI LAHAT

PROGRAM STUDI DI LUAR DOMISILI

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Polygon ialah serangkaian garis lurus yang menghubungkan titik-titik yang
terletak di permukaaan bumi. Prinsip kerja pengukuran polygon yaitu mencari sudut
jurusan dan jarak dari gabungan beberapa garis yang bersama-sama membentuk
kerangka dasar untuk keperluan pemetaan suatu daerah tertentu.
Poligon terbuka yaitu polygon yang titik awal dan titik akhirnya bukan
merupakan satu titik yang sama. Poligon terbuka biasanya digunakan untuk :
1. Jalur lintas / jalan raya.
2. Saluran irigasi.
3. Kabel listrik tegangan tinggi.
4. Kabel TELKOM.
5. Jalan kereta api.
B. Tujuan
Adapun tujuan dari pengukurana ini dalah :
1. Untuk mengetahui koordinat dari masing-masing titik.
2. Untuk memberikan pengalaman mahasiswa tentang pengukuran bebas di
lapangan.
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui kesalahan-kesalahan dalam pengukuran bebas.
4. Untuk melatih kesiapan mental dan tanggung jawab mahasiswa nantinya.
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Polygon Terbuka Terikat Sebagian
Yang dimaksud dengan polygon terbuka terikat sebagian ialah polygon yang titik
akhirnya diketahui koordinat dan azimuth nya.
Peralatan yang digunakan ialah :
1. Theodolite
2. Statif
3. Rambu ukur
4. Payung
5. Alat tulis
6. Alat hitung
B. Langkah Kerja
Adapun langkah kerja yang dilakukan adlah:
1. Membuat sketsa untuk pengukuran
2. Menyenting alat di titik awal
3. Kemudian menentukan Azimuth Awal
4. Kemudian arahkan ke titik yang di tuju dan cataca hasilnya.
5. Lalu pindahkan alat ke titik berikutnya lalu lakukan penyentringan tadi.
6. Kemuidan ukur dudut beta dengan cara menembak dari titik sebelumnya lalu
d 0 kan dan di putar searah jarum jam ke titik yang di tuju.
7. Lakukan kegiatan ini sampai ke titik akhir.
BAB III
PENGOLAHAN DATA
A. Data

No Titik Koordinat Bacaan Sudut Jarak (M)

- - X Y Azimuth β -
1 A–B - - 150˚46’40” - 32,50
2 B–C - - 279˚20’30” - 17
3 C–D - - 150˚39’40” 14,43
4 D–E - - 209˚38’40” 16,60
5 E–F - - 150˚42’40” 15,62
6 F -G 0340083 9581644 208˚34’00” 18,92
7 G 0340064 9581646 - - -

B. Perhitungan
1. Mencari Azimuth GF 3. Mencari koordinat D
△𝑋 XD = XE + dDE . Sin AzED
AzGF = arc tg △𝑌
𝑋𝑔−𝑋𝑓 AzED = AzFE – βE + 180˚
= arc tg 𝑌𝑔−𝑌𝑓
= 67˚26’36” -150˚42’40” + 180˚
0340083−0340064
= arc tg = 96˚43’43”
9581644−9581646
19
= arc tg −2 => Kw II XD = 0340097 + 16,60 . Sin 96˚43’43”
= 0340113
α GF = arc tg -9.5 = -83,99˚
YD = YE + dDE . Cos AzED
AzGF = 180˚- α GF
= 9581649 + 16,60 . Cos 96˚43’43”
= 180˚ - 83,99˚
= 9581647
= 96,01˚
4. Mencari koordinat C
2. Mencari koordinat titik E
XC = XD + dCD . Sin AzDC
XE = XF + dEF . Sin AzFE
AzDC = AzED – βD + 180˚
AzFE = AzGF – βF + 180˚
= 96˚43’43” -209˚38’40” + 180˚
= 96,01˚ - 208˚34’00” + 180˚
= 67˚05’03”
= 67˚26’36”
XC = 0340113 + 14,34 . Sin 67˚05’03”
XE = 0340083 + 15,62. Sin 67˚26’36”
= 0340126
= 0340097
YC = YD + dCD . Cos AzDC
YE = YF + dEF . Cos AzEF
= 9581647 + 14,34 . Cos 67˚05’03”
= 9581644 + 15,62 . Cos 67˚26’36”
= 9581660
= 9581649
5. Mencari koordinat B
XB = XC + dBC . Sin AzCB
AzCB = AzDC – βC + 180˚
= 67˚05’03” - 150˚39’40” +180˚
= 96˚25’23”
XB = 0340126 + 17. Sin 96˚25’23”
= 0340142
YB = YC + dBC . Cos AzCB
= 9581660 + 17 . Cos 67˚26’36”
= 9581666
6. Mencari koordinat A
XA = XB + dAB . Sin AzBA
AzBA = AzCB - βB + 180˚
AzBC = AzAB + βB – 180˚
279˚20’30” = 150˚46’40” + βB – 180˚
βB = -150˚46’40” + 279˚20’30” – 180˚
βB = 308˚33’50”
AzBA = 96˚25’23” + 308˚33’50” –180˚
= -32˚08’27”
= -32˚08’27” + 360˚
=327˚51’33”

Anda mungkin juga menyukai