Anda di halaman 1dari 10

Formulir 1

Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

Nilai Dasar dan


No. Kegiatan Indikator Uraian Pelaksanaan Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Pembuatan soal didasarkan atas instruksi unit
kerja kepada dosen. Dalam membuat soal saya
menuliskan beberapa instruksi petunjuk
pengerjaan soal. Pertama, “mulailah
mengerjakan soal dengan berdo’a”. Kedua,
“kerjakanlah soal secara jujur dan tidak
bekerja sama dengan peserta ujian yang
Akuntabilitas lainnya”.
(Tanggung jawab, Soal dibuat dengan menggunakan Bahasa
kejelasan, konsistensi) Indonesia yang baik dan benar. Materi soal
diambilkan dari materi
Nasionalisme pembahasan sesuai dengan Satuan Acara
(Nilai ketuhanan, nilai Perkualiahan yang telah dibuat sebelumnya.
ke-bhineka-an) Soal yang telah dibuat selanjutnya akan
Membuat soal diserahkan ke Koordinator Program Studi
ujian akhir Anti Korupsi selaku unit yang mengkoordinir pelaksanaan
1 semester (UAS) (Jujur, mandiri) ujian akhir semester.
Pelaksanaan ujian dimulai dan diakhiri sesuai
alokasi waktu yang disediakan. Sebelum ujian
dimulai, saya menginstruksikan kepada
mahasiswa untuk menempati tempat duduk
sesuai dengan nomor peserta ujian.
Selanjutnya membacakan tata tertib ujian.
Sebelum soal ujian didistribusikan kepada
peserta ujian, saya memperlihatkan kepada
peserta bahwa amplop soal masih dalam
keadaan utuh dan belum dibuka. Setelah soal
dibagikan, peserta ujian diperintahkan membaca
petunjuk soal terlebih dahulu.
Etika publik Dalam pengawasan ujian saya tidak
(menjalankan tugas membolehkan ada yang mencontek, melihat
secara profesional, buku dan bekerja sama dalam mengerjakan soal
menciptakan dan perbuatan curang lainnya yang tidak
lingkungan yang non sesuai dengan peraturan ujian yang telah
diskriminatif) dikeluarkan bagian akademik. karena itu tidak
sesuai dengan nilai amanah, tanggung
Mengawas Anti Korupsi jawab dan menyalahi profesionalitas selaku
2 pelaksanaan UAS (jujur, disiplin) yang ditugaskan dalam pengawasan ujian.
Nilai Dasar dan
No. Kegiatan Indikator Uraian Pelaksanaan Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
Lembar jawaban yang dikumpulkan peserta
selanjutnya dihitung sesuai jumlah peserta yang
hadir dan selanjutnya menyerahkan berkas hasil
ujian dan berita acara pelaksanaan ujian kepada
koordinator program studi.
Hasil UAS yang telah diujikan selanjutnya
Akuntabilitas diperiksa dengan teliti dan benar tanpa
(integritas, membedakan mahasiswa berdasarkan suku,
konsistensi) ras dan identitas lainnya. Jawaban yang benar
adalah jawaban yang sesuai dengan tuntutan/
Mengoreksi hasil Anti Korupsi pertanyaan pada lembaran soal.
3 UAS (jujur)
Memberikan nilai akhir dengan
mengakumulasikan nilai quiz, nilai tugas, nilai
ujian tengah semester (UTS) dan nilai UAS.
Anti Korupsi Dalam pengakumulasian nilai
(jujur, disiplin) saya mempedomani aturan penilaian yang
dikeluarkan oleh prodi yaitu 10% quiz, 25%
Akuntabilitas UTS, 25% tugas dan 40% UAS.
(tanggung jawab, Lembaran penilaian selanjutnya digandakan dan
transparan, diserahkan kepada koordinator program studi
Memberi nilai konsistensi) tepat pada waktunya.
4 final
Rapat koordinasi ini dilakukan sebelum
perkuliahan semester berikutnya dilaksanakan.
Tujuan rapat ini diadakan adalah dalam
rangka memusyawarahkan rencana
pembelajaran pada semeseter ganjil yang akan
dihadapi.
Nasionalisme Dalam rapat dibahas di antaranya a)sebaran
Koordinasi dosen (nilai musyawarah) mata kuliah yang akan keluar pada semester
al-Qur’an dan ganjil T.A. 2015-2016; b) tujuan instruksional
Tafsir untuk Komitmen Mutu khusus dari mata kuliah; c) rancangan tema
persiapan (inovasi, berorientasi besar untuk selanjutnya disusun menjadi silabus
5 semester ganjil mutu dan komitmen) sesuai dengan ketentuan kurikulum akademik.
Akuntabilitas Penyusunan SAP adalah sebagai
(Tanggung jawab, dan bentuk tanggung jawab dan komitmen dari
konsistensi) penyusunan silabus. Penyusunannya dilakukan
dengan mempertimbangkan jumlah tatap muka
Membuat Satuan Komitmen Mutu (pertemuan) per SKS. SAP akan menjadi acuan
Acara (efektifitas, pada setiap tatap muka. SAP juga diberikan
Perkuliahan SAP berorientasi mutu dan kepada mahasiswa di awal perkuliahan sebagai
6 semester ganjil komitmen) pedoman pembelajran bagi mahasiswa. Hal ini
Nilai Dasar dan
No. Kegiatan Indikator Uraian Pelaksanaan Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
bertujuan agar target materi perkuliahan pada
silabus dapat tercapai dan kebutuhan materi
ajar terpenuhi dengan standar yang berkualitas.
Melayani bimbingan skripsi
secara profesional dan bertanggung
jawab yaitu di kampus, tidak di luar kampus,
apalagi ke rumah. Hal ini dalam rangka
mencegah budaya tidak baik berupa membawa
atau memberikan sesuatu kepada dosen
pembimbing.
Bimbingan dilakukan dengan membaca,
Etika Publik mengoreksi, mengarahkan dan memberi
(menjalankan tugas masukan untuk perbaikan skripsi. Skripsi yang
secara profesional dan sudah diperbaiki selanjutnya ditandatangani oleh
tidak berpihak, pembimbing untuk dilanjutkan ke tahapan
memelihara dan berikutnya.
menjunjung tinggi Dalam membimbing skripisi juga disampaikan
standar etika luhur) motivasi kepada mahasiswa untuk tatap
semangat menjalani proses penyelesaian skripsi
Komitmen mutu dengan harapan skripsinya selesai dan dapat
(efektifitas/ menyelesaikan studi sesuai waktu yang
tercapainya target, ditergetkan. Motivasi juga diberikan agar tidak
berorientasi pada berpuas diri dengan hasil yang
mutu, berfikir kreatif) dicapai sehingga mau berupaya
Melakukan mengembangkan kreatifitas keilmuan, termasuk
pembimbingan Anti Korupsi motivasi untuk melanjutkan studi ke jenjang
7 skripsi (mencegah gratifikasi) berikutnya.
Memberikan motivasi kepada
mahasiswa untuk fokus pada studi dan
mempersiapkan diri secara maksimal untuk
melaksanakan ujian. Saya juga akan menjelaskan
Etika Publik kepada mahasiswa bahwa hasil belajar akan
(menjalankan tugas menjadi indeks prestasi mahasiswa untuk
secara profesional dan semester ini dan secara otomatis juga
tidak berpihak, mempengaruhi jumlah SKS yang dapat diambil
Meningkatkan per semester yang akan datang.
efektifitas) Menjelaskan jika jumlah SKS yang diambil
Melakukan sesuai ketentuan standar dapat membantu
pembimbingan Nasionalisme mahasiswa selesai kuliah tepat waktu (8
8 akademis (nilai keadilan) semester).

Formulir 2
Teknik Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara

Nilai Dasar dan


Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah akuntabilitas,
nasionalisme dan anti korupsi melalui kegiatan membuat soal ujian akhir
semester.

Indikator nilai dasar akuntabilitas yang akan diterapkan dalam


pembuatan soal adalah tanggung jawab, kejelasan dan konsistensi. Cara
yang digunakan dalam mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas adalah
dengan melaksanakan tanggung jawab dosen dalam membuat soal.
Membuat soal adalah sebagai tanggungjawab dan dedikasi terhadap tugas
pendidikan dan pengajaran. Tanggung jawab itu tidak hanya berupa
mengajar di dalam kelas saja, tapi sampai kepada melaksanakan evaluasi
kegiatan pembelajaran yang dimulai dengan membuat soal. Soal yang
dibuat juga harus jelas dan sejalan dengan materi yang tertuang dalam
SAP dan telah dipelajari dalam tatap muka perkuliahan. Inilah sebagai
upaya mewujudkan nilai dasar kejelasan dan konsistensi dalam
pembuatan soal.

Indikator nilai dasar nasionalisme adalah adanya nilai-nilai pancasila yaitu


nilai ketuhanan dan nilai ke-bhineka-an. Perwaujudan nilai itu adalah
berupa adanya petunjuk soal yang meminta peserta ujian untuk berdoa
sebelum melaksanakan ujian. Nilai ke-bhineka-an diwujudkan dengan
membuat soal dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, bukan
menggunakan bahasa daerah atau bahasa asing yang belum terserap ke
dalam Bahasa Indonesia.

Indikator nilai anti korupsi dalam pembuatan soal ini adalah dengan
instruksi soal “kerjakanlah soal secara jujur dan tidak bekerja sama
dengan peserta ujian yang lainnya” maka diharapkan adanya kesadaran
Akuntabilitas mahasiswa untuk berlaku jujur dalam pelaksanaan ujian serta tidak
(Tanggung jawab, tergantung kepada perbuatan curang dalam ujian seperti mencontek dan
kejelasan, bekerja sama dengan peserta ujian yang lain.
konsistensi)
Analisis dampak
Nasionalisme Jika kegiatan ini tidak dilakukan, maka tentunya pelaksanaan ujian tidak
(Nilai ketuhanan, dapat berjalan sebagaimana mestinya. Jika dalam pembuatan soal tidak
nilai ke-bhineka- diaktualisasi nilai-nilai dasar di atas, maka akan ada banyak kemungkinan
an) yang terjadi. Di antara kemungkinan itu adalah: a) tidak terselenggaranya
ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku dikarenakan tidak ada
Anti Korupsi tanggung jawab dari dosen untuk mengevaluasi pembelajaran; b) tanpa
1 (Jujur, mandiri) adanya instruksi memulai ujian dengan berdo’a memungkinkan tidak
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
maksimalnya internalisasi nilai-nilai ketuhanan dalam pelaksanaan ujian;
c)jika tidak ada penegasan dari dosen pembuat soal untuk jujur dan tidak
berbuat curang dalam melaksanakan ujian, maka membuka peluang
untuk mentolerir kecurangan dalam pelaksanaan ujian; d) mengikis
semangat nasionalisme dengan mengurangi semangat nasionalisme.
Bentuk kegiatan pada bagian ini adalah mengawas ujian akhir semester
dengan mengaktualisasikan nilai dasar etika publik dan anti korupsi.

Tekhnik aktualisasi nilai dasar etika publik berupa menjalankan tugas


mengawasi ujian secara profesional, tanpa membeda-bedakan peserta
ujian berdasarkan identitas apapun.
Pelaksanaan ujian dimulai dan diakhiri sesuai alokasi waktu yang
disediakan. Sebelum ujian dimulai, saya menginstruksikan kepada
mahasiswa untuk menempati tempat duduk sesuai dengan nomor
peserta ujian. Selanjutnya membacakan tata tertib ujian. Jika ada
pelanggaran terhadap aturan dan tata tertib ujian maka akan ditindak
sesuai ketentuan yang sudah termuat dalam tata tertib ujian. Ini juga
sebagai bentuk kedisiplinan dalam bertindak. Di sini juga dituntut
aktualisasi nilai kejujuran mahasiswa dalam melaksanakan ujian.

Sebelum soal ujian didistribusikan kepada peserta ujian, saya


memperlihatkan kepada peserta bahwa amplop soal masih dalam
keadaan utuh dan belum dibuka. Ini bentujuan untuk membuktikan
kepada mahasisiwa nilai kejujuran pengawas bahwa soal masih utuh dan
tidak bocor. Setelah soal dibagikan, peserta ujian diperintahkan membaca
petunjuk soal terlebih dahulu.

Dalam pengawasan ujian saya tidak membolehkan ada yang mencontek,


melihat buku dan bekerja sama dalam mengerjakan soal dan perbuatan
curang lainnya yang tidak sesuai dengan peraturan ujian yang telah
dikeluarkan bagian akademik. karena itu tidak sesuai dengan nilai
amanah, tanggung jawab dan menyalahi profesionalitas selaku yang
ditugaskan dalam pengawasan ujian.

Etika publik Analisis dampak


(menjalankan tugas Pengawasan ujian tidak hanya bermanfaat bagi dosen pengampu mata
secara profesional, kuliah, tapi juga berdampak luas untuk jajaran ke atas seperti prodi,
menciptakan jurusan dan pada akhirnya akan memperkuat upaya pencapaian misi
lingkungan yang ..............(nama lembaga/unit kerja) yaitu mengembangkan sumber daya
non diskriminatif) manusia berlandaskan nilai-nilai keislaman dan berpartisipasi aktif
membangun masyarakat yang mandiri dan mempunyai daya saing dalam
Anti Korupsi menjawab tuntutan zaman.
2 (jujur, disiplin)
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan dengan aktualisasi nilai-nilai dasar di
atas, maka akan lahir generasi yang curang, tidak jujur dan pada akhirnya
bermuara kepada generasi yang berpotensi untuk bermental korup.
Karena upaya pencegahan anti korupsi harus dimulai dari sejak dini.

Kaitannya dengan nilai dasar etika publik adalah kendatipun pengawasan


ujian itu adalah dalam rangka mengontrol perjalanan sistem evaluasi
pembelajaran, namun tetap perlu dilakukan dengan memperhatikan
aspek etis. Jika pengawas tidak mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
profesional dan non diskriminatif dalam pelayanan, maka bisa jadi akan
muncul gejolak lain atau juga dapat menghilangkan keteladanan
pengawas selaku dosen yang menjunjung etika publik.
Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah akuntabilitas dan
anti korupsi melalui kegiatan mengoreksi hasil ujian akhir semester.

Teknik aktualisasi nilai dasar akuntabilitas dengan menghindari unsur


subjektifitas yang dipengaruhi oleh aspek lain dalam memeriksa ujian.
Sebelum memeriksa lembar jawaban mahasiswa perlu dibuatkan kunci
jawaban dan penentuan skor penilaian. Dua hal ini bertujuan
menghindari kesalahan dalam pemeriksaan ujian sekaligus agar ada
konsistensi penilaian. Lembar jawaban mahasiswa diberi kode dengan
angka dan identitas peserta ujian digunting dan diberi kode angka.
Pemberian angka dilakukan secara acak. Selaku dosen yang memeriksa
ujian, saya tidak akan mengetahui lembar jawaban siapa yang sedang saya
periksa. Ini untuk mempertahankan integritas saya selaku dosen yang
akuntabel dan tidak terpengaruh oleh unsur-unsur subjektifitas. Hal itu
diberlakukan untuk semua peserta secara konsisten. Dosen juga
berusaha menuntaskan pemeriksaan ujian dalam satu waktu tanpa
memberi jeda yang terlalu lama guna menghindari ambigiusitas dalam
pemeriksaan dan penilaian. Lembar jawaban yang diperiksa diberi nilai
secara jujur apa adanya. Jika seorang mahasiswa mendapat nilai tinggi,
maka tidak akan dikurangi. Sebaliknya, terhadap mahasiswa yang
mendapat nilai rendah juga tidak akan dinaikkan nilainya.

Analisi dampak
Akuntabilitas Teknik mengoreksi ujian di atas akan memberikan dampak terhadap nilai
(integritas, dasar akuntabilitas. Jika teknik di atas tidak dilaksanakan, maka akan
konsistensi) terjadi inkonsistensi dalam penilain dan hasil penilaian tidak bisa
dipertanggungjawabkan yang juga menurunkan tingkat integritas dosen.
Anti Korupsi Akibat negatif ini tidak hanya berdampak bagi dosen, tapi juga akan
3 (jujur) memberi citra negatif kepada lembaga.
Anti Korupsi Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah anti korupsi dan
4 (jujur, disiplin) akuntabilitas melalui kegiatan memberi nilai final.
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)

Akuntabilitas Teknik yang digunakan dalam aktualisasi nilai dasar ini adalah kejujuran
(tanggung jawab, dosen dalam menginput dan mengakumulasikan semua aspek penilaian
transparan, secara jujur dan transparan. Menurut ketentuan penilaian akhir yang
konsistensi) dikeluarkan unit kerja bahwa nilai akhir adalah akumulasi beberapa aspek
penilaian dengan persentase tertentu, 10% dari quiz, 25% dari UTS, 25%
dari tugas dan 40% UAS. Dengan sistem penjumlahan nilai tersebut
terwujud upaya transparansi dalam penilaian.

Lembaran penilaian selanjutnya digandakan dan diserahkan kepada


koordinator program studi sesuai dengan waktu yang telah ditentukan
tanpa mengulurnya sebagai bentuk tanggung jawab dan kedisiplinan
dosen terhadap tugasnya.

Analisis dampak
Pemberian nilai akhir dengan menggunakan ketentuan di atas akan
berdampak pada transparansi penilaian dan berjalannya sistem dengan
baik. Jika hal itu tidak dilakukan akan memunculkan efek domina di
antaranya berdampak pada sembrautnya tata penilaian, lambatnya proses
pengeluaran kartu hasil studi (KHS) mahasiswa, terhalangnya
akuntabilitas dalam menerapkan ketentuan pengisian KRS mahasiswa
berdasarkan KHS.
Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah nasionalisme dan
komitmen mutu melalui kegiatan rapat koordinasi dosen al-qur’an dan
tafsir.

Teknik yang digunakan dalam aktualisasi nilai dasar ini adalah dengan
bermusyawarah dengan dosen lain yang serumpun dalam bidang
keahlian al-qur’an dan tafsir. Musyawarah untuk membahas a)sebaran
mata kuliah yang akan keluar pada semester ganjil T.A. 2015-2016; b)
menentukan tujuan instruksional khusus dari mata kuliah tersebut; c)
merancang tema besar untuk selanjutnya disusun menjadi silabus sesuai
dengan ketentuan kurikulum akademik.
Memusyawarahkan hal di atas ditujukan agar orientasi kepada mutu dan
kualitas yang baik dimulai dari perencanaan. Ini sebuah inovasi dalam
perencanaan pembelajaran. Harapan yang besar mesti dimulai dengan
Nasionalisme perencanaan yang dilakukan dengan komitmen bersama, tidak bisa
(nilai musyawarah) secara sendiri.

Komitmen Mutu Analisis dampak


(inovasi, Dari kegiatan ini diharapkan matangnya perencanaan pembelajaran yang
berorientasi mutu dilakukan oleh dosen. Perencanaan pembelajaran yang dimusyawarahkan
5 dan komitmen) bersama akan berbeda hasilnya dengan perencanaan pembelajaran
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
dilakukan secara individu dan terpisah. Dampak negatif jika tidak
mengadakan musyawarah ini adalah tidak adanya keselarasan silabus dan
tema pembelajaran antara masing-masing dosen. Sehingga setiap dosen
mengembangkan cara dan metodenya sendiri-sendiri tanpa ada kesatuan
tujuan instruksional khusus sebuah mata kuliah. Hal ini akan bermuara
inkonsistensi lembaga dalam pembelajaran sebuah mata kuliah.
Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah akuntabilitas dan
komitmen mutu melalui kegiatan pembuatan SAP untuk mata kuliah
semester berikutnya.

Teknik yang digunakan dalam menyusun SAP adalah dengan merujuk


silabus yang telah dibuat. Ini bertujuan agar ada keselarasan antara
silabus dan jumlah tatap muka/ pertemuan mata kuliah. SAP akan
menjadi acuan pada setiap tatap muka. Lebih lanjut dengan adanya SAP
ini target materi perkuliahan pada silabus dapat tercapai dan kebutuhan
materi ajar terpenuhi dengan standar yang berkualitas

Komitmen Mutu Analisis Dampak


(efektifitas, Tanpa adanya SAP, sulit untuk memperkirakan alokasi waktu untuk
berorientasi mutu sebuah materi. Ini berdampak pada tidak tertata dengan baik proses
dan komitmen) pembelajaran. Ketiak proses pembelajaran tidak tertata dengan baik,
maka mutu pendidikan akan menurun. Ketika pendidikan tidak memiliki
Akuntabilitas kualitas, susah untuk mewujudkan tujuan ..............(nama lembaga/unit
(Tanggung jawab, kerja) yaitu “Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan
dan konsistensi) yang Islami melalui kegiatan pendidikan dan penelitian, serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf hidup
6 masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional”
Etika Publik Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah etika publik,
(menjalankan tugas komitmen mutu dan anti korupsi melalui kegiatan bimbingan skripsi.
secara profesional
dan tidak berpihak, Dalam membimbing skripsi saya berlaku secara profesional karena ini
memelihara dan adalah tanggung jawab selaku dosen pembimbing yang ditunjuk lembaga.
menjunjung tinggi Bimbingan dilakukan dengan menjunjung nilai dasar etika yaitu
standar etika luhur) melakukan bimbingan di kampus, tidak di luar kampus, apalagi ke
rumah. Hal ini dalam rangka mencegah budaya tidak baik berupa
Komitmen mutu membawa atau memberikan sesuatu kepada dosen pembimbing. Karena
(efektifitas/ itu membuka peluang untuk memberi gratifikasi kepada dosen.
tercapainya target, Grativikasi bertentangan dengan nilai anti korupsi.
berorientasi pada Bimbingan dilakukan dengan membaca, mengoreksi, mengarahkan dan
mutu, berfikir memberi masukan untuk perbaikan skripsi. Harapannya adalah
kreatif) tercapainya tujuan penulisan skripsi sesuai dengan batasan masalah/
fokus penelitian yang dikaji.
7 Anti Korupsi Dalam membimbing skripisi juga disampaikan motivasi kepada
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
(mencegah mahasiswa untuk tatap semangat menjalani proses penyelesaian skripsi
gratifikasi) dengan harapan skripsinya selesai dan dapat menyelesaikan studi sesuai
waktu yang ditergetkan. Motivasi juga diberikan agar tidak berpuas diri
dengan hasil yang dicapai sehingga mau berupaya mengembangkan
kreatifitas keilmuan, termasuk motivasi untuk melanjutkan studi ke
jenjang berikutnya.

Analisis dampak
Kalau tidak dilaksanakan bimbingan skripsi, maka akan ada sub-sistem
lain yang tidak akan berjalan di antaranya lambatnya proses penyelesaian
studi mahasiswa yang bermuara kepada buruknya citra kampus di mata
publik dengan banyaknya mahasiswa yang telat tamat.
Seandainya bimbingan dilakukan tanpa teknik di atas maka membuka
peluang untuk terciptanya lulusan yang tidak berkualitas, tidak kreatif
dan kalaupun tamat, mereka tidak mampu berkarya setelah tamat dari
kuliah. Akhirnya, menjadi preseden buruk bagi citra alumni
..............(nama lembaga/unit kerja).
Nilai dasar ANEKA yang akan diaktulisasikan adalah etika publik
melalui kegiatan bimbingan akademis.

Membimbing adalah melayani. Bimbingan yang baik tidak akan terwujud


tanpa adanya layanan yang prima. Pelayanan bimbingan akademik
dilakukan bukan hanya untuk keperluan mahasiswa mengisi KRS saja.
Lebih dari itu, bimbingan dilakukan dengan memberikan motivasi
kepada mahasiswa untuk fokus pada studi dan mempersiapkan diri
secara maksimal untuk melaksanakan ujian semester genap. Saya juga
akan menjelaskan kepada mahasiswa bahwa hasil belajar akan
Etika Publik diakumulasi menjadi indeks prestasi mahasiswa untuk semester ini dan
(menjalankan tugas secara otomatis juga mempengaruhi jumlah SKS yang dapat diambil per
secara profesional semester yang akan datang. Saya menjelaskan jika jumlah SKS yang
dan tidak diambil sesuai ketentuan standar dapat membantu mahasiswa selesai
berpihak, melayani kuliah tepat waktu.
dengan jujur, Bimbingan juga dilakukan sebagai bentuk konsultasi akademis
tanggap, tepat, mahasiswa secara keseluruhan. Antara beberapa mahasiswa yang
cepat, santun. dibimbing tidak dibeda-bedakan berdasarkan identitas apapun yang
menghargai melekat pada dirinya.
komunikasi,
konsultasi. Analisis dampak
Meningkatkan Apabila langkah-langkah di atas tidak saya lakukan maka kemungkinan
efektifitas) mahasiswa yang dibawah bimbingan saya tidak mengetahui tentang
ketentuan jumlah SKS yang dapat diambil pada setiap semester dengan
Nasionalisme mengacu pada hasil KHS semester sebelumnya sehingga mahasiswa bisa
8 (nilai keadilan) saja tidak selesai kuliah 8 semester jika nilai KHS-nya selalu menurun.
Nilai Dasar dan
Teknik Uraian Penggunaan Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan
No Aktualisasi Manfaatnya Bagi Pihak Lain dan Perwujudan Visi Organisasi
(1) (2) (3)
Dampak lain jika bimbingan tidak dilakukan dengan menjunjung tinggi
etika bahwa mahasiswa mungkin tidak akan mau bertemu dengan dosen
untuk mengisi KRS. Lebih jauh mereka bisa saja memanipulasi data KRS
untuk dapat mengikuti perkuliahan pada semsester yang akan datang.

Anda mungkin juga menyukai