Anda di halaman 1dari 3

Jurnal KesMaDaSka - Juli 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


RENDAHNYA MINAT PENGGUNAAN AKDR (IUD)
DI DESA GEBANG SUKODONO

Rahajeng Putriningrum1), Tresia Umarianti 2), Maula Mar’atus Sholikhah3),


Dina Yulistiana 4)
1,2,4
Prodi DIII Kebidanan, STIKes Kusuma Husada Surakarta
1
UDKDMHQJSXWULQLQJUXP#\DKRRFRP
3
3URGL',,,.HSHUDZDWDQ67,.HV.XVXPD+XVDGD6XUDNDUWD

ABSTRAK
0DVDODKGLGXQLD\DQJVHGDQJEHUNHPEDQJVXGDKWHUEXNWLGHQJDQMHODVNHPDPSXDQXQWXNPHQJDWXU
IHUWLOLWDVPHPSXQ\DLSHQJDUXK\DQJEHUPDNQDWHUKDGDSPRUWDOLWDVGDQPRUELGLWDVED\LDQDNGDQLEX
Risiko kesehatan yang berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran di dunia yang sedang berkembang
MDXKOHELKEHVDUGDULSDGDULVLNRDNLEDWSHQJJXQDDQNRQWUDVHSVLPRGHUQ%DQ\DNZDQLWDPHUDVDNDQ
NHVXOLWDQPHQHQWXNDQSLOLKDQNRQWUDVHSVL7LGDNKDQ\DNDUHQDWHUEDWDVQ\DMXPODKPHWRGH\DQJWHUVHGLD
WHWDSLMXJDNDUHQDPHWRGHPHWRGHWHUVHEXWPXQJNLQWLGDNGDSDWGLWHULPDVHKXEXQJDQGHQJDQNHELMDNDQ
QDVLRQDO.%NHVHKDWDQLQGLYLGXDOGDQVHNVXDOLWDVZDQLWDDWDXELD\DXQWXNPHPSHUROHKNRQWUDVHSVL
6XUYH\SHQGDKXOXDQGLGHVD*HEDQJ.HFDPDWDQ6XNRGRQR.DEXSDWHQ6UDJHQMXPODK3DVDQJDQ8VLD
6XEXU 386 \DQJDNWLIVHEDJDLSHVHUWD.%SDGDEXODQ6HSWHPEHUVDPSDL1RYHPEHUVHEDQ\DN
RUDQJWHUGLULGDUL,8'RUDQJVXQWLNEXODQRUDQJGDQVXQWLNEXODQRUDQJ3HQHOLWLDQ
LQLPHQJJXQDNDQPHWRGHGHVNULSWLI%HUGDVDUNDQKDVLOSHQHOLWLDQLQLPDNDGDSDWGLVLPSXONDQEDKZD
SHQ\HEDEUHQGDKQ\DPLQDWSDVDQJDQXVLDVXEXUGDODPSHQJJXQDDQ$ODW.RQWUDVHSVL'DODP5DKLP
$.'5 DWDX,8'GLGHVD*HEDQJ\DLWXWLQJNDWSHQJHWDKXDQSHQGLGLNDQSVLNRORJLV\DQJWHUGLULGDUL
NHWDNXWDQVDDWSHPDVDQJDQHIHNVDPSLQJGDQWUDXPDVDDWSHPDVDQJDQ\DQJODPSDX
Kata kunci:DNVHSWRU,8'PLQDWUHQGDK

ABSTRACT
3UREOHPLQWKHGHYHORSLQJZRUOGKDVEHHQSURYHQE\FOHDUWKHDELOLW\WRUHJXODWHIHUWLOLW\KDVDVLJQL¿FDQW
HIIHFW RQ PRUWDOLW\ DQG PRUELGLW\ RI LQIDQWV FKLOGUHQ DQG PRWKHUV 7KH KHDOWK ULVNV DVVRFLDWHG ZLWK
SUHJQDQF\ DQG ELUWK LQ WKH GHYHORSLQJ ZRUOG LV IDU JUHDWHU WKDQ WKH ULVNV IURP WKH XVH RI PRGHUQ
FRQWUDFHSWLRQ0DQ\ZRPHQ¿QGLWGLI¿FXOWGHWHUPLQLQJFRQWUDFHSWLYHFKRLFH%HFDXVHLWLVQRWRQO\
OLPLWHGQXPEHURIPHWKRGVDUHDYDLODEOHEXWDOVRWKHVHPHWKRGVPD\QRWEHDFFHSWHGLQUHODWLRQWR
WKH QDWLRQDO IDPLO\ SODQQLQJ SROLF\ LQGLYLGXDO KHDOWK DQG VH[XDOLW\ RI ZRPHQ RU WKH FRVW WR REWDLQ
FRQWUDFHSWLRQ3UHOLPLQDU\VXUYH\LQWKHYLOODJH*HEDQJ6XNRGRQR'LVWULFWRI6UDJHQQXPEHU)HUWLOH
$JH&RXSOHVDUHDFWLYHSDUWLFLSDQWRI)DPLO\3ODQQLQJ3URJUDPIURP6HSWHPEHUWR1RYHPEHU
DVPDQ\DVSHRSOHFRQVLVWLQJRI,8'SHRSOHLQMHFWDEOHPRQWKSHRSOHDQGLQMHFWLQJ
PRQWKVSHRSOH7KLVVWXG\XVHGDGHVFULSWLYHPHWKRG7KHUHVXOWVLWFDQEHFRQFOXGHGWKDWWKHFDXVH
RIWKHORZLQWHUHVWRIFRXSOHVRIFKLOGEHDULQJDJHLQWKHXVHRI,8'LQWKHYLOODJH*HEDQJWKHOHYHORI
NQRZOHGJHHGXFDWLRQSV\FKRORJLFDOFRQVLVWLQJRIVFDUHGXSRQXVDJHWKHVLGHHIIHFWVDQGSDVWWUDXPD
GXULQJXVDJH
Keywords:DFFHSWRU,8'LQWHUHVWORZ

143
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2014

1. PENDAHULUAN KB pada bulan September sampai Novem-


Masalah di dunia yang sedang berkem- ber 2013 sebanyak 168 orang, terdiri dari: IUD
bang sudah terbukti dengan jelas, kemampuan 3 orang, suntik 1 bulan 43 orang, dan suntik 3
untuk mengatur fertilitas mempunyai pengaruh bulan 123 orang.
yang bermakna terhadap mortalitas dan morbi- Tujuan penelitian untuk mengetahui “Faktor
ditas bayi, anak dan ibu. Risiko kesehatan yang Penyebab Rendahnya Minat Pengguna Alat Kon-
berkaitan dengan kehamilan dan kelahiran di trasepsi IUD Pada PUS di Desa Gebang Keca-
dunia yang sedang berkembang jauh lebih besar matan Sukodono”.
daripada risiko akibat penggunaan kontrasepsi
modern. Banyak wanita merasakan kesulitan me- 2. PELAKSANAAN
nentukan pilihan kontrasepsi. Tidak hanya karena Penelitian ini dilaksanakan pada mulai De-
terbatasnya jumlah metode yang tersedia, tetapi sember 2013 sampai Juni 2014 di Desa Gebang
juga karena metode tersebut mungkin tidak dapat Kecamatan Sukodono Kabupaten Sragen.
diterima sehubungan dengan kebijakan nasional
KB, kesehatan individual, dan seksualitas wanita 3. METODE PENELITIAN
atau biaya untuk memperoleh kontrasepsi. Dalam Penelitian ini menggunakan penelitian des-
memilih suatu metode, wanita harus menimbang kriptif. Teknik pengambilan sampel yang digu-
berbagai faktor, termasuk status kesehatan, efek nakan adalah 5DQGRP6DPSOLQJ Pada Penelitian
samping potensial suatu metode, konsekuensi kualitatif ini alat yang digunakan yaitu kuesioner,
terhadap kehamilan yang tidak diinginkan, besar- WDSHUHFRUGHU, pensil, buku tulis.
nya keluarga yang diinginkan, kerjasama pasang- Cara pengumpulan data peneliti menggu-
an, dan norma budaya mengenai kemampuan nakan triangulasi, wawancara, dan partisipasi
mempunyai anak. pengambilan data baik data primer maupun data
Indonesia merupakan negara yang dilihat sekunder.
dari jumlah penduduknya ada pada posisi ke-
empat di dunia, dengan laju pertumbuhan yang 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
masih relatif tinggi. Esensi tugas program Ke- Berdasarkan hasil pengumpulan data dari
luarga Berencana (KB) dalam hal ini telah jelas kuesioner dan wawancara pada responden, maka
yaitu menurunkan fertilitas agar dapat mengu- dapat di jabarkan bahwa sedikitnya minat aksep-
rangi beban pembangunan demi terwujudnya tor KB IUD ini membuat resah bagi BKKBN
kebahagiaan dan kesejahteraan bagi rakyat dan (Badan koordinasi Keluarga Berencana Nasi-
bangsa Indonesia. Seperti yang disebutkan dalam onal), hal ini disebabkan banyaknya minat ma-
UU No.10 Tahun 1992 tentang Perkembangan syarakat yang lebih memilih kontrasepsi pil dan
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga suntik. Melihat hasil dari pengetahuan responden
6HMDKWHUD GH¿QLVL .% \DNQL XSD\D PHQLQJNDW tentang KB IUD, tingkat pengetahuan responden
kan kepedulian dan peran serta masyarakat me- sebagian besar pada kategori pengetahuan cukup
lalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan yaitu 81%. Hal ini memberikan arti bahwa re-
kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, dan sponden sudah mengenal kontrasepsi IUD, baik
peningkatan kesejahteraan keluarga guna mewu- dari pengertian, manfaat dan efek sampingnya
judkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera tetapi belum sepenuhnya paham.
(BKKBN, 2008). Pengetahuan yang cukup pada responden
Menurut data di atas dapat dijelaskan bah- di desa Gebang kecamatan Sukodono kabupaten
wa di Puskesmas Sukodono Kabupaten Sragen, Sragen dapat juga dikarenakan rendahnya pen-
pengguna alat kontrasepsi sebagian kecil adalah didikan responden, di buktikan dari jumlah re-
IUD (AKDR) yaitu sebanyak 256 orang (3,27%). spoden yang mempunyai pendidikan rendah yai-
Sedangkan berdasarkan survey pendahuluan di tu 67%. Berdasarkan teori skiner (1938) dalam
desa Gebang Kecamatan Sukodono Kabupaten buku Notoatmodjo menyebutkan bahwa perilaku
Sragen jumlah pasangan usia subur (PUS) yang seseorang bisa berubah karena adanya stimulus
aktif sebagai peserta
144
Jurnal KesMaDaSka - Juli 2014

atau rangsangan , salah satu rangsangan yang bang kecamatan Sukodono kabupaten Sragen
mempengaruhi perilaku responden tidak meng- yaitu tingkat pengetahuan, pendidikan, psikolo-
gunakan KB IUD yaitu pengetahuan dan pendi- gis yang terditi dari ketakutan saat pemasangan,
dikan. Sesuai teori tersebut maka pada penelitian efek samping dan trauma saat pemasangan yang
ini pengetahuan responden yang dalam kategori lampau. Ada 12% responden mereka tidak ber-
cukup dapat dikarenakan pendidikan responden sedia menggunakan kontrasepsi IUD atau AKDR
yang masih rendah. Sedangkan jika dilihat dari disebabkan trauma.
segi usia, rata-rata responden berusia 20-35 tahun
di mana usia tersebut merupakan usia reproduksi, 5. KESIMPULAN
sehingga mereka harus menggunakan alat kon- Berdasarkan hasil dan pembahasan dalam
trasepsi. Jika tingkat pengetahuan responden penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa
bagus tentang kontrasepsi IUD dan memahami penyebab rendahnya minat pasangan usia subur
betul, seharusnya mereka memilih kontrasepsi dalam penggunaan alat kontrasepsi IUD di desa
IUD atau AKDR karena tingkat kegagalan sangat Gebang kecamatan Sukodono kabupaten Sragen
sedikit di bandingkan dengan kontrasepsi pil dan yaitu tingkat pengetahuan, pendidikan, psikolo-
suntik. Penyebab lain rendah nya penggunaan gis yang terditi dari ketakutan saat pemasangan,
IUD atau AKDR yaitu psikologi dari respon- efek samping dan trauma saat pemasangan yang
den. Psikologi ini merupakan rasa ketakutan dan lampau.
kekhawatiran dari responden akan pemasangan
AKDR (IUD). Berdasarkan wawancara dengan SARAN
responden ketakutan mereka di sebabkan karena Ada beberapa saran yaitu bagi BKKBN un-
proses pemasangannya yang harus melewati va- tuk terus bekerjasama dengan bidan mensukses-
gina, mereka juga takut akan terjadinya infeksi, kan program keluaraga berencana pemerintah,
ada juga mereka takut ketidaknyamanan saat dan BKKBN terus mengadakan pelatihan pema-
mereka melakukan hubungan suami-istri, semua sangan up date alat kontrasepsi sehingga semua
itu diungkapkan oleh sebagian besar responden bidan berkompeten dalam melakukan pemasang-
yaitu ada 88% responden. Ada 12% responden an dan pencabutan IUD.
mereka tidak bersedia menggunakan kontrasepsi
IUD atau AKDR disebabkan trauma. Hasil waw- 6. REFERENSI
ancara dengan responden rasa trauma responden -----------------------------------. 2009. Ilmu Kebi-
disebabkan oleh perdarahan saat menggunakan GDQDQ Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sar-
kontrasepsi IUD atau AKDR. wono Prawirohardjo
Banyak usaha yang dilakukan oleh pemer- Abdul Bari. 2006. %XNXSDQGXDQ3UDNWLV3HOD\-
intah untuk bisa menekan laju pertumbuhan pen- DQDQ .RQWUDVHSVL Jakarta: Yayasan Bina
duduk, yang menjadi kekhawatiran pemerintah Pustaka Sarwono Prawirohardjo
bahwa kontrasepsi pil dan suntik lebih besar Arikunto, S,2006, Prosedur Penelitian Suatu
tingkat kegagalannya daripada kontrasepsi IUD Pendekatan Praktek, Edisi revisi V. Jakarta:
atau AKDR. Bahkan pemerintah juga mefasilitasi Rineka Cipta
masyarakat untuk mendapatkan dan pemasangan Notoatmodjo, S,2011. Promosi Kesehatan dan
IUD atau AKDR dengan gratis, dengan harapan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta
masyarakat bersedia untuk memilih dan menggu-
nakan alat kontrasepsi IUD, sehingga laju pert- Riwidikdo, H. 2006. Statistik Kesehatan, Yogya-
ambahan penduduk dapat terkendali dengan baik karta: Mitra Cendekia Press. Bunda
dan target BKKBN tercapai. Saifuddin, Sugiyono, 2007. Statistik Untuk Pene-
Maka dapat disimpulkan bahwa penyebab litian. Bandung: Alfabeta
rendahnya minat pasangan usia subur dalam Syah, Muhibbin, 2003. Psikologi Pendidikan
penggunaan alat kontrasepsi IUD di Desa Ge- GHQJDQ 3HQGHNDWDQ %DUX. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
-oo0oo-
145

Anda mungkin juga menyukai