Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Terbentuknya Palang Merah Remaja dilatar belakangi oleh terjadinya
Perang Dunia II (1859) pada waktu itu Austria dan Francis sedang mengalami
peperangan. Karena kekurangan tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya
mengerahkan anak-anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan
kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas ringan seperti mengumpulkan
pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta koran bekas. Anak-anak
tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang Merah Pemuda
(PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Pada tahun 1919 di dalam sidang Liga Perhimpunan Palang Merah
Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah Remaja menjadi satu
bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah. Kemudian
usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960, dari 145
Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah
memiliki Palang Merah Remaja.
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV tepatnya bulan Januari 1950 di
Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang dipimpin oleh Ny. Siti
Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret 1950 berdirilah
Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.

B. Landasan Hukum
1. Perjanjian kerjasama antara Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan
Republik Indonesia dengan Palang Merah Indonesia Nomor 0118/U/1995;
Nomor 0090, Kep/PP/V/95, Tanggal 24 Mei 1995 tentang pembinaan dan
pengembangan kepalang merahaan dikalangan siswa, warga dan
mahasiswa.
2. Surat Edaran Direktur Jendral Pendidikan Nomor 1.1-052.1974, Tanggal
20 Juni 1974 tentang pembentukan Palang Merah Remaja di sekolah.

1
3. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah, Nomor
226/C/0/1992, Tanggal 20 Juni 1992 tentang pedoman pembinaan siswa.
4. Ketentuan program OSIS SMKN 1 RANCAH dimana adanya seksi bidang
kepalang merahan.

C. Maksud Dan Tujuan


Palang Merah Remaja ( PMR ) adalah bagian dari Palang Merah Indonesia
(PMI) dan telah diakui secara luas sebagai pembinaan dan pengembangan
generasi muda dalam wadah Palang Merah Remaja.
Adapun maksud dan tujuan pembuatan laporan pertanggungjawabanini :
1. Membuat Laporan Program Kerja dan evaluasi dalam pelaksanaan
program Palang Merah Remaja di SMKN 1 Cinangka selama satu tahun.
2. Sebagai bahan acuan bagi semua anggota dan kepengurusan selanjutnya
dalam pembuatan program kerja dan pelaksanaan kegiatan kepalang
merahaan di satuan SMKN 1 Cinangka.
3. Sebagai bukti pertanggungjawaban tentang segala kegiatan yang
terlaksana.

2
BAB II
ORGANISASI

A. Stuktur Organisasi
Kepala Sekolah : Sunariah S.Ag, M.Pd.I
Pembina PMR : Amelia Ayutya Warman Wazasi S.Pd
Ketua PMR : Andri Apriadi
Wakil Ketua PMR : Muzakiril Fazri
Sekretaris : Suud Ibrohim
Ipat Patmawati
Bendahara : Indra

Sekbid Kebersihan Nama Kelas

Indra XII PH 3

Siti Mariyam XI OTP 2

Wulan Nurul H. XI OTP 2

Mita Aisyaha XI OTP 1

Ufaira Ayuni XI OTP 1

Nurfi XI OTP 1

Fitriyana XI PH 2

Andri Suhandri XI TMI 1

Sekbid Keindahan Nama Kelas

Suud Ibrohim XII OTP 2

Siti Apipah XI PH 3

Devia XI OTP 1

Nadia Okta H. XI OTP 2

Ferdiansyah XI OTP 1

Mia Apriliani XI PH 2

Mila Herawati XI PH 2

Nurul Hidayah XI PH 2

3
Sekbid Kesehatan Nama Kelas

Andri Apriadi XII OTP 2

Ipat Fatmawati XII PH 3

Maswiah XI OTP 2

Sartika Febrianti XI OTP 1

Titin Suhartini XI OTP 1

Meliana Sari XI PH 1

Nia Indriana XI OTP 1

Erni Rosdiana XI PH 3

Ningrat XI PH 3

Nama Kelas
Sekbid Kerohanian
Azki K. XII PH 2
Siti Habsoh XI OTP
Muzakiril Fazri XI OTP 2
Mila Amelia XI OTP 1
Masronah XI OTP 1
Laylatu Syifa XI PH2
Karlina XI OTP 1
Rika Oktapiani XI PH 3

4
B. Fungsi Dan Uraian Tugas
1. Pembina
Pembina PMR bertugas untuk membimbing, mengarahkan dan
mengawasi dan melatih pelaksanaan kegiatan PMR. Pembina PMR
dipilih oleh Kepala Sekolah yang diambil dari Pihak Bapak/Ibu Guru.
2. Ketua
Ketua bertugas untuk mengkoordinasikan semua kegiatan yang
diselenggarakan oleh PMR.Ketua bertanggung jawab atas jalannya
organisasi PMR.
3. Wakil Ketua
Wakil ketua bertugas untuk membantu tugas-tugas ketua dan
mewakili apabila Ketua berhalangan.
4. Sekretaris
Sekretaris bertugas untuk menangani semua administrasi
organisasi PMR. Tugasnya antara lain menangani surat-surat yang masuk
dan keluar, membuat proposal dan laporan kegiatan, menangani agenda
rapat dan sebagainya.
5. Bendahara
Bendahara bertanggungjawab atas keuangan organisasi.
6. Anggota Sekbid
Bertugas sesuai tugasnya persekbid dan saling bertugas bersama
melalui kegiatan-kegiatan PMR

5
BAB III
KEGIATAN

A. Kegiatan PMR SMK Negeri 1 Cinangka


No Kegiatan Waktu Keterangan

Pelantikan anggota PMR 22/09/2018 Terlaksana


1.

Serah terima kepengurusan anggota September 2018 Terlaksana


2. PMR dan Pengukuhan kepengurusan
anggota PMR
3. Melaksanakan jadwal rutinan piket Setiap hari senin Terlaksana
upacara setiap hari senin
4. Melakukan pengecekan obat Setiap bulan Terlaksana
5. Membuat mading PMR Desember 2018 Terlaksana
Melaksanakan kegiatan gotong royong 29 Maret 2019 Terlaksana
gabungan bersama osis membersihkan
6. lapangan upacara, halaman Masjid
SMKN 1 Cinangka dan membersihkan
halaman perpustakaan
Memasang/menempelkan slogan Februari 2019 Terlaksana
7. slogan/poster tentang kesehatan dan
sebagainya
8. Mengisi dan menyediakan obat-obatan Setiap bulan Terlaksana
Berpartisipasi dalam acara Musabaqah 18 Maret 2019 Terlaksana
9.
Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 49
Mengikuti lomba Faletehan Red Cross 21 April 2019 Terlaksana
10. Competition di Bumi Walantaka Lebak
Wangi Serang
Berpartisipasi dalam acara wisudan dan 2 Mei 2019 Terlaksana
11. wisudawati SMKN 1 Cinangka tahun
ajaran 2018-2019

6
Melaksanakan kegiatan Membersihkan Januari 2019 Terlaksana
12.
Masjid SMKN 1 Cinangka
Melaksanakan lomba berkreatifitas Februari 2019 Terlaksana
13. antar anggota kelompok PMR,
membuat poster tentang kesehatan
Berpartisipasi dalam kegiatan MPLS 15-18 Juli 2019 Terlaksana
14.
dan MPCP Siswa BARU
Kegiatan latihan rutinan setiap hari Setiap hari Jumat Terlaksana
15.
jumat

Materi PMR
a) Gerakan kepalangmerahan
Sejarah Palang Merah Indonesia
Tri Bakti PMR
Sejarah PMR dan PMI
b) Donor Darah Sukarela
c) Pertolongan Pertama

B. Identifikasi Tantangan Nyata di Sekolah


1. Minat siswa terhadap kegiatan ekstrakulikuler bidang Kepalang Merahan
cukup besar
2. perlu ditingkatkan terkait sarana dan prasarana penunjang kegiatan latihan
3. Anggota PMR yang memiliki kecapakan yang diandalkan masih terbatas
4. Perlu ditingkatkan rasa tanggung jawab dan rasa memiliki PMR
5. Tingkat kedisiplinan anggota perlu ditingkatkan lagi

C. Langkah-Langkah Pemecahan Masalah


1. Lebih meningkatkan kegiatan-kegiatan Pelatihan PMR baik di dalam
lingkungan sekolah maupun ke luar lingkungan sekolah
2. Meningkatkan disiplin dan tanggung jawab PMR
3. 3.Membina dan membimbing anggota PMR untuk melaksanakan tugas
4. dan kewajiban sebagai anggota

7
5. Peningkatan dan pengembangan latihan bagi anggota PMR
6. Melengkapi sarana dan prasarana yang diperlukan
7. Melengkapi buku-buku panduan Kepalang Merahan terutama yang
8. baru terbit sesuai kebutuhan dan tantangan masa kini

D. Sumber Dana
Sumber dana kegiatan diperoleh dari :
a. Sumber utama dari sekolah sebagai pihak penanggung jawab dan
penyelenggara
b. Sumber penunjang dari iuran kas anggota, dana usaha, donatur dan
sumber-sumber lain yang tidak mengikat.

8
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Demikian Laporan Pertangggung Jawaban Palang Merah Remaja ( PMR )
WIRA SMKN 1 Cinangka Tahun Pelajaran 2018/2019 semoga dapat menjadi
pedoman bagi adik-adik kelas kami selanjutnya dan semua kegiatan yang
sudah terlaksanakan dapat terus ditingkatkan dan yang belum terlaksana
semoga dapat terlaksana di kepengurusan selanjutnya serta senantiasa selalu
ada dalam ridho Allah Swt.

B. Saran
Kegiatan Palang Merah Remaja ( PMR ) WIRA SMKN 1 Cinangka akan
terwujud apabila didukung oleh sekolah dan anggota yang bersungguh-
sungguh dalam kegiatan PMR.Untuk itu kami mengharapkan semua pihak
dapat bekerjasama dengan baik demi terciptannya suasana kondusif untuk
belajar serta demi kemajuan sekolah dalam melaksanakan ekstrakulikuler.

Anda mungkin juga menyukai