Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PRAKTIKUM

PENGARUH INTENSITAS CAHAYA TERHADAP


PERTUMBUHAN KEDELAI

Disusun:

1. Anindika Intan
2. Bernadus Dwiky Handiko
3. Muhammad Taufik Hidayanto
4. Retno Faraditha

SMA N 1 KARANGANOM
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri makhluk hidup. Adapun
pengertian dari pertumbuhan adalah proses pertambahan volume, dan tinggi batang karena
adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel. Sedangkan perkembangan adalah proses
menuju kedewasaan atau terspesialisasinya sel – sel menjadi struktur dan fungsi tertentu.
Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan dengan
perubahan bentuk dan tingkat kedewasaan.
Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh faktor internal (Gen dan
hormon) dan faktor eksternal (makanan, air, suhu, kelebaban, oksigen, cahaya).
Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan dimulai dengan perkecambahan biji.
Kemudian, kecambah berkembang menjadi tumbuhan kecil yang sempurna yang kemudian
tumbuh membesar. Setelah mencapai masa tertentu, tumbuhan akan berbunga dan
menghasilkan biji.
Berbicara tentang cahaya, tumbuhan juga memerlukan cahaya. Banyak cahaya yang
dibutuhkan tidak selalu sama pada setiap tumbuhan. Cahaya juga merangsang pembungaan
tumbuhan tertentu.
Cahaya matahari dan air adalah sumber energi utama bagi kehidupan seluruh
makhluk hidup di dunia. Baik bagi manusia, hewan, maupun tumbuhan. Dalam hal ini, bagi
tumbuhan khususnya yang berklorofil cahaya matahari dan air sangat menentukan proses
fotosintesis. Fotosintesis adalah proses dasar pada tumbuhan untuk menghasilkan makanan.
Makanan yang dihasilkan akan menentukan ketersediaan energi untuk pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan.
Kekurangan cahaya matahari dan air sangat mengganggu proses fotosintesis dan
pertumbuhan, meskipun kebutuhan cahaya tergantung tergantung pada jenis tumbuhan.
Klorofil dibuat dari hasil – hasil fotosintesis. Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak
dapat membentuk klorofil sehingga daun menjadi pucat. Akan tetapi, jika intensitas cahaya
terlalu tinggi, klorofil akan rusak.
Intensitas cahaya dan lama penyinaran dalam fotosintesis berpengaruh pada
tumbuhan, terutama pada pertumbuhan vegetatif dan kegiatan reproduksi tumbuhan. Di
daerah tropis, lamanya siang dan malam kira –kira sama, yaitu 12 jam. Di daerah yang
memiliki empat musim, lamanya siang hari dapat mencapai 16 – 20 jam. Respons tumbuhan
terhadap lamanya penyinaran yang bervariasi disebut fotoperiodisme. Respon tumbuhan
terhadap fotoperiodik dapat berupa pembungaan, dormansi, perkecambahan, dan
perkembangan. Sehingga kami mengambil judul laporan penelitian “Pengaruh Intensitas
Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman kedelai”
B. Rumusan Masalah

1.
Apakah cahaya dapat mempengaruhi pertumbuhan biji kedelai?
2.
Bagaimana perbedaan pertumbuhan perkecambahan kacang tanah dan padi di
tempat yang gelap dan terang?
3. Bagaimana pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan tanaman kacang tanah
dan padi?
C. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan biji kedelai.


2. Mengetahui parbedaan pertumbuhan biji kedelai pada cahaya terang, remang, dan
gelap.
3. Mengetahui dampak apasaja yang ditimbulkan terhadap tanaman kedelai dengan
pemberian intensitas yang berbeda-beda
D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber informasi mengenai faktor luar pada tumbuhan yaitu cahaya
2. Memberikan pengetahuan mengenai pengaruh cahaya terhadap pertumbuhan pada
tanaman kacang hijau
3. Sebagai bahan referensi daam proposal penelitian selanjutnya

Anda mungkin juga menyukai