Anda di halaman 1dari 15

LABORATORIUM KIMIA ORGANIK

Pengertian Kimia Organik


Kimia organik adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari struktur dan pembentukan
senyawa karbon, termasuk reaksi yang terlibat, mekanisme reaksi, dan ikatan serta kekuatan
ikatan antar atom dalam senyawa karbon tersebut.

Beberapa cabang ilmu kimia organik di antaranya :

1. Stereokimia (studi struktur molekul 3-dimensi)

2. Kimia medisinal (berurusan dengan perancangan, pengembangan dan sintesis obat-


obatan farmasi)

3. Kimia organologam (studi bahan kimia yang mengandung ikatan antara karbon dan
logam)

4. Kimia organik fisik (studi struktur dan reaktivitas dalam molekul organik)

5. Kimia polimer (studi komposisi dan pembentukan molekul polimer)

Laboratorium Kimia Organik Universitas Negeri Padang


( pintu masuk )

Dipintu masuk terlihat


didepan labor terdapat
tong sampah dan kotak
P3K. Pintu nya sendiri
terbuat dari kaca dan besi
stainless stell. Dan dikaca
laboratorium terlihat
ditempel jadwal
praktikan,asdos yang
membimbing serta dosen
yang membimbing
praktikan. Walaupun disan
ada kotak P3K tapi masih
hanya terdapat obat
merah dan beberapa
kapas,tentu hal tersebut
harus diperbaiki.
Nampak ruangan dalam laboratorium Nampak ruangan di Khusal Khan Khattak
kimia organik UNP University (Pakistan

Ruangan laboratorium kimia organik terlihat rapi dan bersih ,langit-langit nya juga
dilengkapi penerangan serta disetiap balkon terdapat wastafel dan stop kontak
walaupun di bagian bandul depan ada yang tidak tersambung dengan listrik . serta
dibawah wastafel terdapat pipa pembuangan ,namun pipa tersebut tidak dibuat
sesuai standar laboratorium seperti yang diugkapkan PLP.
Di Laboratorium Kimia Organik terdapat 4 ruangan diantaranya yaitu

1. Ruangan dosen

Pintu ruangan nya juga


terbuat dari kaca dan besi.
Didalam ruangannya
terdapat dokumen-
dokumen serta beberapa
zat-zat kimia organik

2. Ruangan PLP

Ruagan PLP terklihat lebih


ramai dengan berbagai
macam buku panduan dan
doumen-dokumen . serta
terlihat lebih luas dari pada
ruangan dosen, namun
disini tidak mempunyai
ventilasi udara yang cukup
. disini juga terlihat lebih
banyak alat-alat labor serta
zat-zat kimia organik
dibanding kabn dengan
Nama PLP : Tarmiszi,S.Pd,M.Pd ruangan dosen.
3. Ruangan Timbang

Ruangan timbang
berfungsi untuk melakukan
kegiatan timbang
menimbang zat-
zat,terdapat beberapa alat
timbang ,seperti neraca
analitik,neraca ohauss dan
lain-lain . selain itu juga
terdapat rak-rak tempat
penyimpanan zat-zat kimia
padat.

4. Ruangan penyimpanan alat dan zat

Disini terdapat berbagai


macam alat alat
laboratorium seperti
tabung reaksi ,erlenmeyer
,gelas beker,gelas
ukur,pipet tetes,rak tabung
reaksi,pipet gondok,lampu
spiritus,kaki tiga,plat
tetes,cawan penguap dan
lain nya
Beberapa alat-alat yang berada di laboratorium kimia organik

1. Buret

Fungsi : Untuk melakukan


titrasi

2. Termometer

Fungsi: Untuk Mengukur


Suhu

3. Gelas piala

Fungsi : Tempat
untuk melarutkan zat,
media pemanasan
zat, mengukur volume
suatu zat
4. Labu ukur

Fungsi : Untuk
mengencerkan zat
tertentu, dan untuk
membuat larutan dengan
volume tertentu

5. Pipet tetes

Fungsi : Untuk
meneteskan atau
mengambil larutan dalam
jumlah sedikit

6. Tabung reaksi
Fungsi : Untuk
mereaksikan dua atau
lebih zat

7. Bunsen spiritus

Fungsi : Untuk
memanaskan larutan,
sterilisasi dalam suatu
proses

8. Corong pisah

Fungsi : Untuk
memisahkan dua larutan
yang tidak bercampur
karena adanya perbedaan
massa jenis, biasa
digunakan pada proses
ekstraksi
9. Lemari asam

Fungsi : Melakukan
reaksi kimia yang dapat
membahayakan praktikan,
seperti asam dengan
konsentrasi yang tinggi

10. Lumpang dan alu

Fungsi :
Menghaluskan zat yang
bersifat padatan
11. Neraca analitik

Fungsi : Untuk
menganalisa kadar suatu
bahan, seperti halnya
vitamin C, amilum, dan
intensitas warna,
dengan
menggunakan radiasi
elektromagnetik
dengan sistem penyerapan
cahaya

12. Spektofotometer

Fungsi : Penimbang
bahan dengan ketelitian
tinggi

13. Pipet gondok


Fungsi : Mereaksikan zat
dalam jumlah yang kecil
atau dalam volume yang
kecil

14. Gelas ukur

Fungsi : Untuk mengambil


larutan dengan volume
tepat sesuai dengan label
yang tertera pada bagian
yang menggelembung
(gondok) pada bagian
tengah pipet. Gunakan
propipet atau pipet pump
untuk menyedot larutan

15. Erlenmeyer buncher


Fungsi : Digunakan
untuk menampung hasil
titrasi

16. Hot plates

\Fungsi : Untuk
memanaskan
campuran/sampel. Sampel
yang akan dipanaskan
ditempatkan ke dalam
erlenmeyer atau gelas
kimia. Kemudian pada
hotplate terdapat tombol
yang diputar untuk
menghidupkan dan
mematikannya
Lemari penyimpanan alat-alat ini dilindungi kaca penutup yang berfungsi agar
ketika terjadi goncangan atau tersenggol,alat-alat tersebut tidak jatuh , namun
lemari-lemari ini tidak diberi tali pengikat dibelakang nya sehingga ketika terjadi
goncangan yang cukup besar akan ada kemungkinan lemari-lemari ini rubuh dan
menyebabkan alat-lat di laboratorium didalam nya pecah atau rusak
MEJA DAN KURSI
Universitas Negeri Padang University of Nottingham ( U.K )

Terdapat 28 kursi di dalam


laboratorium kimia organik UNP

Jelas terlihat perbedaan nya dimana kursi yang digunakan di UNP merupakan kursi yang
terbuat dari kayu dan terlihat berat sedangkan gambar disamping nya memperlihatkan kursi
yang terbuat dari stainless stell dan terlihat ringan

VENTILASI DAN JENDELA

Universitas Negeri Padang University of Heidelberg ( Germany )

Jendela tersebut terbuat dari kaca sehingga cahaya matahari dengan mudah masuk kedalam
ruangan nya dengan bingkai yang terbuat dari aluminium,ventilasinya yang berupa kawat-
kawat berlubang yang memudahkan udara keluar masuk ruang laboratorium,dan pada gambar
disamping nya sudah menggunakan lat yang canggih untuk pergantian udara nya sendiri.
Penempatan Limbah Zat

Penempatan limbah dan zat di labor kimia organik masih tergolong kurang baik dan terlihat
sangat tidak terurus. Seharusnya penempatan limbah yang di tempatkan di tempat yang
khusus ,tidak seperti itu terlihat terbengkalai dan juga tidak mempunyai penutup sehingga
bau nya bisa mempengaruhi ruangan.

Wastafel
Universitas Negeri Padang SMITH College ( USA)

Disini dapat terlihat jelas kalau wastafel nya sangat kotor sekali dan sudah terkontaminasai
dengan zat-zat yang dibuang kedalam wastafel ,dan air di labor juga kurang lancar dan sering
mati . Hal inilah yang menyebabkan didalam wastafel terlihat masih ada zat-zat atau tidak
dibersihkan setelah melakukan praktikum.

Beberapa keadaan alat dan barang di


dalam laboratorium kimia organik
Alat- alat dan barang tidak
terpakai dibawah bandul

Air mati

Ini sungguh merupakan sesuatu yang harus di perbaiki di laboratorium,karna barang-barang


tersebut membuat labor menjadi terlihat makin kotor dan tidak terurus. Barang-barang
tersebut dibiarkan tak terurus dan bisa mengganggu proses praktikum.

Anda mungkin juga menyukai