Kelompok 2: Randu Indra gunawan Melati Rahma sari Wahyuni
Dosen pengampu : Ananda Putra S.Si,M.Si,PhD
Sifat inti a. Tidak Bergantung pada waktu: Muatan inti (electric charge) Massa inti (mass) Jari -jari (radius) Momentum sudut (angular momentum) Momen magnetik (electromagnet momentum) Momen listrik
b. Bergantung pada waktu:
Peluruhan radioaktif Reaksi inti Sifat–sifat kimia inti. Sinar radioaktif mempunyai sifat-sifat : Dapat menebus kertas atau lempengan logam tipis. Dapat mengionkan gas yang disinari. Dapat menghitamkan plat film. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS berpendar(fluoresensi). Dapat diuraikan oleh medan magnet menjadi 3berkas sinar(alfa,beta dan gama). Bentuk inti Pada eksperimen yang telah dilakukan oleh Rutherford yang disebut hamburan Rutherford, membuktikan bahwa inti memiliki ukuran dan bentuk.
Inti atom berbentuk bola padat (walaupun ada yang agak
pipih) berisi proton dan neutron. Jari–jari inti Jari-jari inti Sampai sekarang, belum ditemukan cara langsung untuk menentukan jari-jari inti. Pada umumnya ada dua cara yang digunakan untuk menentukan jari-jari inti yang hasilnya berbeda, karena definisi jari-jari inti dalam kedua cara tersebut berbeda. Jika dianggap bulat, maka jari-jarinya: R = r0 A^1/3 Ada dua cara untuk menentukan r0
Cara nuklir Cara elektromagnetik
Satuan energi inti Persamaan yang menunjukkan hubungan antara massa dan energi adalah:
E= m.c2 Hubungan ini dapat digunakan untuk menentukan banyaknya energi yang dihasilkan oleh adanya pengurangan massa atom. Versi lain:
∆E = ∆mc2
Dengan : AE = energi pengikat inti;
∆m = perbedaan massa inti atom. Karena 1 sma = 931 MeV, maka Energi Pengikat Inti = ∆m(sma)x931MeV/sma Energi Ikat Inti Energi ikat (B) dari suatu inti adalah perbedaan energy massa antara inti nXz N dan unsure penyusunnya yaitu proton (Z) dan neutron (N) dimana,
B = Zmp + Nmn – [m – Zme]c2
Jika B>0 berarti inti dalam keadaan stabil
dalam hal ini perlu energi dari luar untuk memisahkan menjadi komponen penyusunnya. Bila B <0 berarti inti dalam keadaan tidak stabil dan inti akan meluruh dengan sendirinya (spontan) .Jika Z proton dan N neutron tergabung membentuk inti stabil, sejumlah massa (∆ m) akan hilang dalam bentuk energi yang terlepas (biasanya dalam bentuk energi sinar α )