No.

Failure Frekwuensi (a) Bahaya (b) Deteksi (c) RPN (axbxc)

1 Kesalahann 2 9 7 126
Diagnostik
2 Kesalahan 3 9 8 216
Identifikasi Pasien /
salah orang
3 Kesalahan 2 9 8 144
Pemberian Terapi
4 Kesalahan 3 9 7 189
Pemberian resep
5 Kesalahan tindakan 2 9 6 108
yang menimbulkan
perlukaan
6 Monitoring 3 7 7 147
tindakan atau
pengobatan yang
kurang baik
7 Insiden tertusuk 2 9 9 162
jarum bekas pakai
8 Limbah medis 3 8 8 192
berceceran
TOTAL 20 69 60 1284
PERHITUNGAN PRIORITAS

No. Failure RPN (axbxc) PEMBILANG PERSENTASE (CUT OFF

POINT DI 80 %)
2 Kesalahan 216 216 16,8
Identifikasi Pasien /
salah orang
8 Limbah medis 192 216+192 = 408 31,7
berceceran
4 Kesalahan 189 408+189 = 597 46,4
Pemberian resep
7 Insiden tertusuk 162 597+162 = 759 59,1
jarum bekas pakai
6 Monitoring 147 759+147 = 906 70,5
tindakan atau
pengobatan yang
kurang baik
3 Kesalahan 144 906+144 = 1050 81,7
Pemberian Terapi
1 Kesalahann 126 1050+126 = 1176 91,6
Diagnostik
5 Kesalahan tindakan 108 1176+108 = 1284 100
yang menimbulkan
perlukaan
TOTAL 1284 (PENYEBUT) 20 69