Anda di halaman 1dari 2

AMANAT PEMBINA UPACARAPADA LOMBA TATA UPACARA PENGIBARAN

BENDERATINGKAT KECAMATAN HAURWANGI


Senin, 05 November 2018
Assalamualaikum Wr. Wb

Yth. Dewan Juri Lomba Tata Upacara Bendera Kecamatan Haurwangi


Yth. Bapak Kepala SD Negeri Buniayu 2
Yth. Bapak/Ibu Guru SD Negeri Buniayu 2
Yang Bapak banggakan Siswa/siswi SD Negeri Buniayu 2

Pada kesempatan yang berbahagia ini mari kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT.
Karena atas rohmat-Nya kita dapat berkumpul pada pagi hari ini, Senin, 05 November 2018
tanpa ada halangan suatu apapun. Sholawat serta salam juga moga dilimpahkan pada Nabi
Agung Muhammad SAW.
Anak-anakku yang Bapak banggakan,
Upacara bendera sangat penting karena dengan melaksanakan upacara bendera berarti kita
menghormati bendera negara RI. Siapa lagi yang menghormati bendera RI kalau bukan
warga negara Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa bendera adalah salah satu simbol
negara. Ada beberapa simbol negara misalnya, garuda, ideologi, Pancasila, UUD’45, bendera
merah putih, presiden dan lain sebagainya.
Upacara bendera adalah penghormatan simbol negara yang berarti juga menghormati negara
RI. Bendera RI berwarna merah putih. Di dunia ini tidak ada yang benderanya sama. Tapi
kalau hanya mirip mungkin ada. Misalnya bendera merah putih dengan bendera Monaco.
Manusia juga tidak ada yang sama, kalau mirip mungkin ada misalnya dua anak kembar
memiliki perbedaan sidik jari, atau yang satu ada tahi lalatnya yang satu lagi tidak.
Ada yang mengatakan bahwa bendera RI adalah berasal dari bendera Belanda yaitu merah
putih biru yang di sobek birunya menjadi merah putih. Ada yang mengatakan bendera merah
putih berasal dari kerajaan Majapahit di Jawa Timur pada abad ke 13.
Terlepas dari benar atau salah tentang asal-usulnya, bahwa bendera RI tidak sama dengan
bendera lainnya.
Manfaat lain dari upacara bendera adalah untuk kesehatan, melatih disiplin.
Dengan berdiri di lapangan yang disinari oleh sinar matahari pagi maka akan menyehatkan
tulang, kulit, dan badan, karena sinar matahari pagi mengandung pro-vitamin D.
Upcara bendera melatih disiplin karena bila sudah ada aba-aba dari pemimpin upacara, maka
seluruh peserta upacara mengikutinya.. bila aba-aba istirahat di tempat maka semuanya
istirahat di tempat. Bila aba-aba siap maka semuanya dalam posisi siap.
Disiplin adalah salah satu karakter atau akhlak yang mulia. Sebagaimana yang kita ketahui
bahwa karakter adalah salah satu unsur pokok dalam kurikulum pendidikan Indonesia.
Buat apa siswa pintar tapi akhlaknya tidak baik. Tapi yang lebih baik adalah siswa yang
pintar dan akhlaknya juga baik.
Demikian amanat pembina upacara pada hari Senin ini, mohon maaf bila terdapat kekurangan
atau kesalahan. Assalamu’alaikum Warahmatullah wa barakatuh.
Anak-anakku generasi penerus bangsa,
Demikianlah yang dapat Bapak sampaikan, mudah-mudahan ada guna dan manfaatnya.
Akhiru kalam wabilahit taufiq walhidayat Wassalamualaikum Wr.Wb.
AMANAT PEMBINA UPACARAPADA LOMBA TATA UPACARA PENGIBARAN
BENDERATINGKAT KECAMATAN HAURWANGI
Senin, 05 November 2018
Assalamualaikum Wr. Wb

Yth. Dewan Juri Lomba Tata Upacara Bendera Kecamatan Haurwangi


Yth. Bapak Kepala SD Negeri Buniayu 2
Yth. Bapak/Ibu Guru SD Negeri Buniayu 2
Yang Bapak banggakan Siswa/siswi SD Negeri Buniayu 2

Pertama dan terutama marilah kita senantiasa bersyukur kehadirat Allah SWT . Atas
perkenan karunia dan ridlo-Nya, pada hari ini, Senin, 05 November 2018 kita dapat
menjalankan upacara bendera tanpa halangan berarti. Sholawat dan salam marilah kita
curahkan kepada teladan kita Nabiyuna Muhammad SAW. Semoga kita termasuk
pengikutnya senantiasa menjalankan sunah-sunahnya.
Anak-anakku siswa SDN Buniayu 2 yang Bapak banggakan.
Berdirinya kami di sini selaku Pembina upacara, ada dua hal amanat upacara yang akan kami
sampaikan pada kesempatan upacara kali ini :
Menanggapi pelaksanaan upacara pada kesempatan ini kami memberikan apresiasi tinggi.
Para petugas telah melaksanakan tugasnya dengan baik. Meskipun masih ada beberapa
kesalahan kecil, namun secara umum pelaksanaanya berjalan dengan baik. Kekurangan yang
ada semoga menjadi bahan perbaikan ke depan. Untuk para peserta kami himbau untuk
mengikuti upacara ini dengan tenang dan khidmat.
Kemudian kami ingin menanggapi perihal penyakit KUBER (Kurang kebersihan) dan
KUDIS (kurang kedisiplinan) yang masih ada di sekolah yang kita cintai ini. Kami
mengamati akhir-akhir ini kepedulian para siswa terhadap kebersihan dan semangat
kedisiplinan cenderung ada penurunan.
Padahal sejatinya kerbersihan dan kedisiplinan adalah tanggung jawab kita bersama.
Bukankah kebersihan itu sebagian dari iman? Kami melihat masih saja ada para siswa yang
hobi membuang sampah di sembarang tempat; baik di halaman kelas, ruang kelas maupun di
dalam laci meja kelas.
Selanjutnya perihal kedisiplinan; masih kami jumpai siswa yang terlambat masuk sekolah,
dan rambut yang KURAP (kurang rapi). pada kesempatan ini kami mengajak kepada peserta
upacara mari kita jaga kebersihan sekolah dan terus tingkatkan kedisiplinan. Bukankah
kebersihan yang terjaga, kedisipilan yang terpelihara bermanfaat bagi kita-kita juga?
Anak-anakku siswa SD Negeri Buniayu 2 yang kami banggakan. Demikian amanat
upacara yang dapat kami sampaikan, semoga bermanfaat untuk kita semua. Wabillahi taufiq
wal hidayah.
Wassalamu’alaikum wr.wb.

Anda mungkin juga menyukai