Anda di halaman 1dari 3

e) Tingkat ketergantungan Pasien dan Tingkat Kebutuhan Tenaga Perawat di

IRNA Anggrek RSUD dr. Iskak Tulungagung.


Metode Douglas
Bagi pasien rawat inap, standar waktu pelayanan pasien antara lain:
 Perawatan minimal memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam
 Perawatan partial memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam
 Perawatan maksimal/total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam
Untuk menentukan tingkat ketergantungan pasien, kelompok
menggunakan klasifikasi dan kriteria tingkat ketergantungan pasien
berdasarkan metode Douglas, sedangkan untuk mengetahui jumlah tenaga
yang dibutuhkan menggunakan perhitungan tenaga menurut Ratna Sitorus
(2006).

Tabel 2.5. Penerapan Sistem Klasifikasi Pasien


No Klasifikasi dan Kriteria
1 Minimal Care
Pasien bisa mandiri/ hampir tidak memerlukan bantuan.
1. Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan
sendiri.
2. Makan dan minum dilakukan sendiri.
3. Ambulasi dengan pengawasan.
4. Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap jaga
(shift).
5. Pengobatan minimal dengan status psikologis stabil.
6. Persiapan prosedur memerlukan pengobatan.

2 Partial Care
Pasien memerlukan bantuan perawat sebagian.
1.Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu.
2.Observasi tanda-tanda vital setiap 4 jam sekali.
3.Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali.
4.Pasien dengan kateter urine, pemasukan dan
pengeluaran intake output cairan dicatat atau dihitung.
5. Pasien dengan infus, persiapan pengobatan yang
memerlukan prosedur.
3 Total Care
Pasien memerlukan bantuan perawat sepenuhnya dan
memerlukan waktu perawat yang lebih lama.
1. Semua keperluan pasien dibantu.
2. Perubahan posisi, observasi tanda-tanda vital dilakukan
setiap 2 jam.
3. Makan melalui selang (NGT), terapi intravena.
4. Dilakukan penghisapan lendir (suction)
5. Gelisah/ disorientasi.

Sumber: Teori Douglas, 1984


Douglas menetapkan jumlah perawat yang dibutuhkan dalam suatu unit
perawatan berdasarkan klasifikasi pasien, di mana masing-masing kategori
mempunyai nilai standar per sift.

Tabel 2.6 : Nilai standar jumlah perawat per sif berdasarkan klasifikasi
pasien
Jumlah Klasifikasi pasien
pasien Minimal Parsial Total
P S M P S M P S M
1 0.17 0.14 0.10 0.27 0.15 0.07 0.36 0.30 0.20
2 0.34 0.28 0.20 0.54 0.30 0.14 0.72 0.60 0.40
3 0.51 0.42 0.30 0.81 0.45 0.21 1.08 0.90 0.60
Dst

Tabel 2.7 Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat Tanggal 25
Februari 2019
Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
( 11 Februari 2019)
Tkt.Ktg Jml Pasien Pagi Sore Malam
Minimal 6 6 x 0,17 = 1,02 6 x 0,14 = 0,84 6 x 0,07 = 0,42
Parsial 3 3 x 0,27= 0,81 3 x 0,15= 0,45 3 x 0,10= 0,30
Total 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,2 = 0
Jumlah 9 1,81 1,29 0,72
2 1 1
Total tenaga perawat yang dibutuhkan pada tanggal 25 Februari 2019
Pagi : 2 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang +
4 orang

Jumlah tenaga lepas dinas per hari


86 x 4 = 344 = 1,16 dibulatkan menjadi 1 orang
297 297
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di IRNA Anggrek
adalah :
= 4 orang + 1 orang struktural (PJ Unit) + 1 orang lepas dinas
= 6 orang.

Tabel 2.8 Tingkat Ketergantungan Pasien dan Kebutuhan Tenaga Perawat Tanggal 26
Februari 2019
Tingkat ketergantungan Jumlah kebutuhan tenaga
(18 Februari 2019)
Tkt.Ktg Jml Pasien Pagi Sore Malam
Minimal 6 6 x 0,17 = 0,84 6 x 0,14 = 0,84 6 x 0,07 = 0,42
Parsial 2 2 x 0,27= 0,54 2 x 0,15= 0,30 2 x 0,10= 0,20
Total 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,36 = 0 0 x 0,2 = 0
Jumlah 8 1,38 1,14 0,62
1 1 1
Total tenaga perawat yang dibutuhkan pada tanggal 26 Februari 2019
Total tenaga perawat :
Pagi : 1 orang
Sore : 1 orang
Malam : 1 orang +
3 orang
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di IRNA Anggrek
adalah :
86 x 3 = 258 = 0,87 dibulatkan menjadi 1 orang
297 297
Jadi, jumlah perawat yang dibutuhkan untuk bertugas per hari di ruang rawat inap
adalah :
= 3 orang + 1 orang struktural (PJ Unit) + 1 orang lepas dinas
= 5 orang.

Keterangan : angka 86 merupakan jumlah hari libur atau lepas dinas dalam satu
tahun, sedangkan 297 adalah jumlah hari kerja effektif dalam satu tahun.

Anda mungkin juga menyukai