KELAS .....
KELOMPOK .....
1. (NIM: )
2. (NIM: )
3. (NIM: )
4. (NIM: )
5. (NIM: )
6. (NIM: )
7. (NIM: )
8. (NIM: )
9. (NIM: )
10. (NIM: )
I. Tujuan Percobaan
Mengetahui perbedaan ketersediaan hayati (bioavaibilitas) antara sediaan lepas-lambat
dengan tablet biasa
III. Percobaan
1. Alat dan Bahan
a. Bahan
- Sampel urine dari probandus yang telah minum: vitamin C (lepas-lambat) dan
vitamin C (tablet biasa)
- Aquadest
- Vitamin C
b. Alat
- Alat-alat gelas
- Spektrofotometer UV-Vis
- Lumpang dan alu
2. Prosedur Kerja
a. Pembuatan Baku Induk 0,01 % b/v
1) Ditimbang baku vitamin C sebanyak 0,01 gram.
2) Dimasukkan ke dalam labu ukur 100 mL.
3) Ditambahkan dengan aquades sebanyak 50 mL, lalu diaduk sampai larut.
4) Ditambah dengan aquades sampai tanda batas, lalu dikocok sampai homogen.
b. Pembuatan Baku Seri 0.001; 0,0008; 0,0006; 0,0004; dan 0,0002 % b/v
1) Dipipet 1 mL;0,8 mL;0,6 mL;0,4 mL dan 0,2 mL dari baku induk 0,01 % b/v.
2) Dimasukkan masing-masing ke dalam tabung reaksi.
3) Ditambahkan aquades add sampai 10 mL, lalu dikocok hingga homogen.
Lepas-lambat
Tablet biasa
b. Hasil perhitungan jumlah vitamin C dalam urine antara sediaan tablet lepas-lambat
dan tablet biasa
t C V Q
Sediaan (konsentrasi) (jumlah)
(waktu) (volume)
Lepas-lambat
Tablet biasa